UAS ERGONOMI DAN FAAL KERJA

Ajeng Grandis Puspita / 101711535036

1. Tahapan melakukan redesign berdasarkan perhitungan RWL/LI

Langkah pertama yang dilakukan yaitu menghitung beban angkat yang
direkomendasikan. Perhitungan RWL/LI terdiri dari 6 elemen yaitu ketetapan
beban yang diangkut atau L, jarak horizon (HM), jarak vertical (VM), jarak
perpindahan (D), sudut tubuh (A), frekuensi pengangkutan, dan coupling.
Perhitungan tersebut dengan cara :
RWL = LC x HM x VM x DM x AM x FM x CM
Rumus tiap elemen :
HM = 10/H dalam inch atau 25/H dalam cm
VM = 1 – 0,0075 [V-30] dalam inch atau 1 – 0,003 [V-75] dalam cm
DM = 0,82 + (1,8/D) dalam inch atau 0.82 + 4,5/D) dalam cm
AM = 1 – 0,0032 A (uraian point sudut berdasarkan tabel)
CM = pada tabel
Hasil hitung kemudian dibagi dengan beban actual yang diangkat. Hasil
tersebut akan disesuaikan dengan klasifikasi tingkat risiko terhadap nilai LI :

Nilai LI Tingkat Risiko Deskripsi Perbaikan

<1 Rendah (1) Tidak ada masalah dengan pekerjaan
mengangkat, maka tidak diperlukan
perbaikan terhadap pekerjaan, tetapi tetap
harus mendapatkan perhatian sehingga
nilai LI dapat dipertahankan < 1.
1-<3 Sedang (2) Ada beberapa masalah dari beberapa
parameter angkat, sehingga perlu
dilakukan pengecekan dan redesain
segera pada parameter yang
menyebabkan nilai RWL tinggi.
≥3 Tinggi (3) Terdapat banyak permasalahan dari
parameter angkat, sehingga diperlukan
pengecekan dan perbaikan sesegera
mungkin secara menyeluruh terhadap
 parameter-parameter yang menyebabkan
nilai tinggi

Saran / redesain untuk masing-masing pekerjaan yang berkaitan dengan faktor

risiko :

Multiplier Rekomendasi
Jika HM < 1,0 Bawa beban lebih dekat ke tenaga kerja dengan
mengurangi ukuran objek.
Jika VM <1,0 Naikkan/turunkan origin/destinasi angkat. Hindarkan
mengangkat dari lantai atau di atas bahu
Jika DM <1,0 Kurangi jarak vertikal antara rorigin dan destinasi
angkat
Jika AM <1,0 Pindahkan lebih dekat origin dan destinasi angkat
secara bersama-sama untuk mengurangi sudut punter
tubuh.
Jika FM <1,0 Kurangi rerata frekuensi dan durasi angkat, atau
sediakan periode pemulihan
Jika CM <1,0 Perbaiki kopling objek dengan menyediakan pegangan
container yang optimal
Jika RWL Eliminasi significant control objek pada destinasi
destinasi < origin dengan meredesain pekerjaan atau memodifikasi
karakteristik container/objek

2. A. Antropometri design rak berkas rekam medik terdiri dari

a. Tinggi jangkauan ke atas (diukur dari luar ujung jari tengah sampai
dengan alas kaki dalam keadaan berdiri). Rata-rata antopometri orang
Indonesia 2,02 m.
b. Panjang depa (diukur dari ujung jari tengah kiri sampai dengan ujung
jari tengah kanan). Rata-rata antopometri orang Indonesia 1,65 m.
c. Lebar bahu (diukur dari bagian luar bahu kiri sampai ke bagian luar
bahu kanan). Rata-rata antopometri orang Indonesia 39,8 cm.

B. Antropometri design meja computer

No. Dimensi Ukuran Meja Komputer

1 Tinggi siku duduk dengan Tinggi meja komputer
 persentil 95
2 Tinggi lutut saat duduk Tinggi papan keyboard
3 Panjang tangan kesamping Panjang meja komputer
Panjang genggam tangan kedepan Lebar meja komputer
4
dengan persentil 95
5 Tebal paha dengan persentil 95 Tinggi pijakan kaki
Panjang telapak kaki dengan Lebar pijakan kaki
6
persentil 5
Sudut putaran kaki ke belakang Sudut pijakan kaki
7
dengan persentil 5

C. Antropometri design tempat duduk penumpang kereta api

Variabel Keterangan
Lebar bahu Jarak horizontal antara kedua lengan atas
Lebar pinggul Jarak horizontal dari bagian terluar pinggul sisi kiri sampai
bagian terluar pinggul sisi kanan
Lebar sandaran Jarak horizontal antara kedua tulang belikat
Lebar pinggang Jarak horizontal dari bagian terluar pinggang sisi kiri sampai
bagian terluar pinggang sisi kanan
Siku ke siku Jarak horizontal dari bagian terluar siku sisi kiri sampai
bagian terluar siku sisi kanan.
Tinggi duduk Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
tegak kepala
Tinggi duduk Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung atas
normal kepala
Tinggi mata Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung
duduk ujung mata bagian dalam
Tinggi bahu Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung
duduk tulang bahu yang menonjol pada saat subjek duduk tegak
Tinggi siku Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai ujung
duduk bawah siku kanan
Tinggi sandaran Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai pucuk
punggung belikat bawah
Tinggi Jarak vertical dari permukaan alas duduk sampai pinggang
pinggang
Tinggi popliteal Jarak vertical dari lantai sampai bagian bawah paha
Pantat popliteal Jarak horizontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan
 lutut sebelah dalam (popliteal)
Pantat ke lutut Jarak horizontal dari bagian terluar pantat sampai ke lutut