PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
(Keliat, 2011).
Depkes, 2014).
gangguan jiwa berat di Indonesia mencapai 1,7 per mil. Artinya, 1-2 orang
(Riskesdas, 2013).
1
2
kelima setelah Bali. Jumlah penderita gangguan jiwa di Jawa Tengah dari
tahun 2015 jumlah penderita 317.504 jiwa, dari 260.247 jiwa pada tahun
Surakarta pada bulan Januari- Oktober 2016, pasien yang masuk ke RSJD
resiko perilaku kekerasan 26.124 pasien, isolasi sosial 6.651 pasien, dan
konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan, dan pendirian yang
terdiri dari lima komponen yaitu citra tubuh, ideal diri, harga diri, identitas
Gangguan konsep diri; harga diri rendah dapat terjadi apabila salah
satu dari komponen konsep diri terutama pada komponen harga diri
gangguan harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti
dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri
3
sendiri dan kemampuan diri. Harga diri rendah yang tidak ditangani
berperan serta agar self care dan family support terwujud sehingga
gangguan konsep diri harga diri rendah dapat ditangani dengan baik.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
proses keperawatan.
2. Tujuan Khusus
diri rendah.
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
meningkatkan harga diri dan kualitas diri pada salah satu anggota
rendah.