Anda di halaman 1dari 10

Eklamsia

No. Dok : SOP/UKP/163/IV/2020


No. Revisi : 04
SOP
Tgl Terbit : 2 April 2020
Halaman :1/6
PUSKESMAS dr. Retna Wuwuh Nugraheni
JAPAH NIP. 19711213 200604 2012

1. Pengertia .Suatu keadaan dimana ibu hamil mengalami preeklamsia berat/


n eklamsia dengan tanda-tanda :
1. Pre eklamsi ringan adalah adanya kenaikan tensi diastolik ≥ 90
mmHg, dengan proteinuria pada kehamilan ≥ 20 mg
2. PE berat adalah pada kehamilan ≥ 20 mg dengan kenaikan
tekanan darah diastolik ≥ 110 mmHg dan sistolik ≥ 160 mmHg dan
proteinuria ≥ 5 g/24 jam
Eklamsi adalah adanya tanda pre eklamsi yang disertai dengan
kejang pada kehamilan > 20 minggu
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam pelaksanaan Pengelolaan Pre
eklamsia berat/ Eklamsia
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Japah No : 800/048/X/2019
Tentang Pelayanan Klinis
4.Referensi APN 2014

5.Prosedur PERSIAPAN
1. Menyapa ibu dengan ramah dan sopan
2. Memberitahukan pada ibu apa yang akan dikerjakan dan
memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan
3. Mendengarkan apa yang disampaikan oleh ibu
4. Memberikan dukungan emosional dan jaminan pelayanan
PENGELOLAAN SEGERA
1. Meminta bantuan pada yang lain
2. Petugas memakai APD level 2 dengan bed yang berchumber
3. Membaringkan ibu pada sisi kiri untuk mengurangi resiko
aspirasi ludah, muntahan, darah
4. Memastikan bahwa jalan napas ibu terbuka bila ibu tidak
bernapas, segera lakukan tindakan resusitasi
5. Memberikan oksigen 4-6 liter/ menit melalui kanule
6. Bila ibu kejang :
1) Melakukan perlindungan dari resiko jatuh ; ikat tangan
dan kaki
2) Menghisap lendir mulut dan tenggorok sesuai kebutuhan
setelah kejang
7. Memaasang infus intra vena dengan menggunakan larutan
RL dan juga Memasang Dower Cateter
PENGOBATAN KEJANG ( MgSO4 )
1. Memberikan 4 g MgSO4 ( 10 ml) larutan 40 % IV secara
perlahan-lahan selama 5 menit
2. Segera melanjutkan dengan 6 g MgSO4 40 % ( 15 ml )
dalam larutan RL selama 6 jam
3. Memberikan MgSO4 ( 40 % ) 2 g IV selama 5 menit Jika
kejang berulang setelah 15 menit
DOSIS PEMELIHARAAN MgSO4
1. Memaasukkan 6 g MgSO4 40 % ( 15 ml ) melalui infus RL
untuk 6 jam yang diberikan sampai 24 jam post partum
sebelumnya lakukan rujukan
2. Mengawasi tiap 30 detik
1) Kesadaran
2) Tensi
3) Nadi
4) Nafas
5) produksi urine tiap 2 jam
6) denyut jantung janin tiap 30 detik
3. Bila terjadi henti napas :
1) Membebaskan jalan napas
2) Memberikan kalsium glukonat 1 g ( 10 ml dari larutan
10 % ) melalui suntikan intravena perlahan-lahan
sampai terjadi pernapasan spontan kembali
PEMANTAUAN KERACUNAN MgSO4
1. Menghitung nafas selama 1 menit setiap jam
2. Memeriksa reflek patella setiap jam
3. Melakukan pengukuran urine setiap 4 jam
4. Mencatat pemberian obat dan temuan dalam catatan medik
untuk ibu
6. Diagram PERSIAPAN
alir

Menyapa Memberitahukan pada ibu apa


ibu dengan
yang akan dikerjakan dan
ramah dan
sopan memberikan kesempatan untuk
dan
mengajukan pertanyaan
Pelaksana
Mendengarkan apa yang
disampaikan oleh ibu

PENGELOLAAN SEGERA
Memaasang infus intra vena dengan menggunakan larutan
RL dan juga Memasang Dower Cateter

Petugas memakai APD level 2 dengan bed


yang berchumber

Membaringkan ibu pada sisi kiri

Memastikan jalan nafas terbuka

Melakukan tindakan resusitasi

Memberikan oksigen 4-6 liter/ menit


melalui kanule
ya Melakukan
perlindungan dari resiko
jatuh ; ikat tangan dan
Tidak
kaki

Menghisap lendir mulut


dan tenggorok sesuai
kebutuhan setelah
kejang

PENGOBATAN KEJANG

Segera melanjutkan
dengan 6 g MgSO4 40
% ( 15 ml ) dalam
larutan RL selama 6
jam

DOSIS PEMELIHARAAN MgSO4


7.Unit Terkait 1. Bidan UGD
2. Bidan PONED
3. Bidan PKD dan PUSTU

8.Dokumen 1. Undangan
Terkait 2. Daftar hadir
3. Notulen
4. Dokumentasi

9. Rekaman Yang Tgl. Mulai


No Isi Perubahan
Historis Dirubah diberlakukan
1 Nama Ka. Nama Ka.TU Lama, Sriyati 10 Januari
TU SE digantikan Cacuk 2018
Nuryanto, SE
2 Halaman UPT menjadi UPTD, 14 April 2019
Cover, Penambahan Gelar Ka.
Pusk yaitu Ns,Logo
Kabupaten diganti dengan
warna yang baru, No.
Telpyang awalnya
085102100308 menjadi
(0296) 4319544, digantikan
3 Ketua UKP, Ketua UKP dr. Ana Setyana 2 Oktober
Ka.Pusk, E.R dr.kemudian dr 2019
Ketua Andrianai Monika digantikan
Admen, oleh dr. Ana Setyana E.R,
Cover SOP, Ka.Pusk Teguh Ratmono,
Isi SOP S.Kep,Ns.M.Kes, diganti dr.
Retnah Wuwuh Nugraheni,
Ketua Admen semula Juli
Astuti menjadi Sri Purwati,
S.sT, Format cover baru
dan penambahan diagram
4 alir 2 April 2020
Isi SOP
Ditambahkan Petugas
memakai APD level 2
dengan bed yang
berchumber
Eklamsia
No. Dok : SOP/UKP/163/IV/2020
Daftar No. Revisi : 04
Tilik Tgl Terbit : 2 April 2020
Halaman :1/3
PUSKESMAS dr. Retna Wuwuh Nugraheni
JAPAH NIP. 19711213 200604 2012

Unit :……………………………………..…………………………
Nama Petugas :…………………………………………………...……………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………….…………………………

N TIDAK
KEGIATAN YA TIDAK
O BERLAKU

PERSIAPAN

1 Menyapa ibu dengan ramah dan sopan

2 Memberitahukan pada ibu apa yang akan


dikerjakan dan memberikan kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan
3 Mendengarkan apa yang disampaikan oleh ibu

4 Memberikan dukungan emosional dan jaminan


pelayanan
PENGELOLAAN SEGERA

5 Meminta bantuan pada yang lain

6 Membaringkan ibu pada sisi kiri untuk


mengurangi resiko aspirasi ludah, muntahan,
darah
7 Memastikan bahwa jalan napas ibu terbuka ; bila
ibu tidak bernapas, segera lakukan tindakan
resusitasi
8 Memberikan oksigen 4-6 liter/ menit melalui
kanule
9 Bila ibu kejang :
Melakukan perlindungan dari resiko jatuh ; ikat
tangan dan kaki
10 Menghisap lendir mulut dan tenggorok sesuai
kebutuhan setelah kejang
11 Memaasang infus intra vena dengan
menggunakan larutan RL dan juga Memasang
Dower Cateter
PENGOBATAN KEJANG ( MgSO4 )

12 Memberikan 4 g MgSO4 ( 10 ml) larutan 40 %


IV secara perlahan-lahan selama 5 menit
13 Segera melanjutkan dengan 6 g MgSO4 40 %
( 15 ml ) dalam larutan RL selama 6 jam
14 Memberikan MgSO4 ( 40 % ) 2 g IV selama 5
menit Jika kejang berulang setelah 15 menit
DOSIS PEMELIHARAAN MgSO4

15 Memaasukkan 6 g MgSO4 40 % ( 15 ml ) melalui


infus RL untuk 6 jam yang diberikan sampai 24
jam post partum sebelumnya lakukan rujukan
16 Mengawasi tiap 30 detik
1) Kesadaran
2) Tensi
3) Nadi
4) Nafas
5) produksi urine tiap 2 jam
6) denyut jantung janin tiap 30 detik
17 Bila terjadi henti napas :
1) Membebaskan jalan napas
2) Memberikan kalsium glukonat 1 g ( 10 ml dari
larutan 10 % ) melalui suntikan intravena
perlahan-lahan sampai terjadi pernapasan
spontan kembali
PEMANTAUAN KERACUNAN MgSO4

18 Menghitung nafas selama 1 menit setiap jam

19 Memeriksa reflek patella setiap jam

20 Melakukan pengukuran urine setiap 4 jam

21 Mencatat pemberian obat dan temuan dalam


catatan medik untuk ibu

Compliance Rate ( CR ) :.................................%

Blora,.......................................
Pelaksana /Auditor

......................................
NIP.................................
Standart Operasional Prosedur (SOP)
EKLAMSIA

Nomor : SOP/UKP/163/IV/2020
Revisi Ke : 04
Berlaku Tanggal
Disahkan
: 02 April 2020
Kepala UPTD Puskesmas Japah

dr. Retna Wuwuh Nugraheni


NIP: 19711213 200604 2 012

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA


UPTD PUSKESMAS JAPAH
Jl. Japah – Todanan No.Telp. 0296 4319544 Japah (58257)
Email: japahpuskesmas@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai