PENGELOLAAN PREEKLAMSIA
BERAT/EKLAMSIA
Nomor : SOP/345/I/2023
Revisi Ke : -
Disahkan oleh:
KEPALA UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
1
aspirasi ludah, muntahan atau darah.
3. Pastikan bahwa jalan napas ibu terbuka; bila ibu tidak
bernapas, segera lakukan tindakan resusitasi.
4. Berikan oksigen 4-6 liter/menit melalui kanule.
5. Bila ibu kejang :
a. Lindungi dari resiko jatuh; ikat tangan dan kaki.
b. Isap lendir mulut dan tenggorokan sesuai kebutuhan
setelah kejang.
6. Pasang infus intra vena dengan menggunakan larutan RL
dan juga pasang Dower Cateter.
PENGOBATAN KEJANG (MgSO4)
1. Berikan 4 g MgSO4 (10 ml) larutan 40% IV secara
pelahan-lahan selama 5 menit.
2. Segera dilanjutkan dengan 6 g MgSO4 40% (15 ml)
dalam larutan RL selama 6 jam.
3. Jika kejang berulang setelah 15 menit berikan MgSO4
(40%) 2 g IV selama 5 menit.
DOSIS PEMERIHARAAN MgSO4
1. Masukkan 6 g MgSO4 40% (15 ml) melaui infus RL
untuk 6 jam yang diberikan sampai 24 jam post partum
sebelumnya lakukan rujukan.
2. Awasi tiap 30 detik :
a. Kesadaran
b. Tensi
c. Nadi
d. Napas
e. Produksi urine tiap 2 jam
f. Denyut jantung janin tiap 30 detik
3. Bila terjadi henti napas :
a. Bebaskan jalan napas.
b. Berikan kalsium glukonat 1 g (10 ml dari larutan
10%) melalui suntikan intravena perlahan-lahan
sampai terjadi pernapasan spontan kembali.
PEMANTAUAN KERACUNAN MgSO4
1. Hitung napas selama 1 menit setiap jam.
2. Periksa reflek patella setiap jam.
2
3. Lakukan pengukuran urine setiap 4 jam.
4. Catat pemberian obat dan temuan dalam catatan medik
untuk ibu.
6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait PONED
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Dokumen -
Terkait
10. Rekaman Halaman Diberlakukan
No Yang dirubah Perubahan
historis Tanggal
perubahan
3
Unit : ……………………………………………………
JML YA
COMPLIANCE RATE/CR = ------------------------- X 100 % =................%
JML SOAL
……………………………..…
Pelaksana / Auditor
……………………………......
NIP:……………….............