SOP Episiotomi
SOP Episiotomi
EPISIOTOMI
Nomor : SOP/346/I/2023
Revisi Ke : -
Disahkan oleh:
KEPALA UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
EPISIOTOMI
UPTD
Puskesmas Sri Endarti, SST
Tunjungan NIP. 19690718 198903 2 005
1
menimbulkan teri tang tidak rata sehingga akan menyulitkan
penjahitan waktu penyembuhan lebih lama.
8. Gunakan kain kasa/kasa DTT atau bersih untuk menyeka vulva,
vagina dan perineum ibu dengan lembut, bersihkan bekuan
darah yang ada sambil menilai dalam dan luasnya luka.
9. Gunakan gunting untuk memotong 2-3 cm ke dalam vagina.
10. Jika kepala masih belum lahir, lakukan tekanan pada luka
episiotomi dengan dilapisi kain atau kasa steril di antara
kontraksi untuk membantu mengurangi perdarahan.
11. Kendalikan kelahiran kepala, bahu dan badan bayi untuk
mencegah perluasan episiotomi.
12. Setelah bayi dan plasenta lahir periksa dengan hati-hati apakah
episiotomi perineum dan vagina mengalami perluasan atau
laserasi, lakukan penjahitan episiotomi.
6. Unit -
Terkait
7. Hal-hal -
yang perlu
diperhatika
n
8. Dokumen -
Terkait
9. Rekaman Halaman Diberlakukan
No Yang dirubah Perubahan
historis Tanggal
perubahan
Unit : ................................................................................
Nama Petugas : ................................................................................
TanggalPelaksanaan : ................................................................................
No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB
1. Apakah petugas mencuci tangan dan pakai sarung
tangan DTT atau steri?
2
2. Apakah petugas menjelaskan pada ibu dan keluarga
mengapa ia memerlukan episiotomi dan diskusikan
prosedurnya dengan ibu?
CR
JML YA
COMPLIANCE RATE/CR = ------------------------- X 100 % =................%
JML SOAL
……………………………..…
Pelaksana / Auditor
……………………………......
NIP:……………….............