Anda di halaman 1dari 6

Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)

SURVEILAN AKTIF DALAM PENEMUAN


AFP DAN CAMPAK DI FASYANKES
SWASTA/ DOKTER PRAKTIK
MANDIRI/BIDAN PRAKTIK MANDIRI

Nomor : KAK/001/I/2023

Revisi Ke :

Berlaku Tanggal : 01/01/2023

Disahkan Oleh :

Kepala UPTD Puskesmas Tunjungan

SRI ENDARTI, SST


NIP. 19690718 198903 2 005

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
Jl. Raya Tunjungan N0. 80 Telp. (0296) 4320312
Email : tunjunganpuskesmas@yahoo.co.id
Tunjungan Blora 58252
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SURVEILAN AKTIF DALAM PENEMUAN AFP DAN CAMPAK DI


FASYANKES SWASTA/ DOKTER PRAKTIK MANDIRI/BIDAN PRAKTIK
MANDIRI

I. PENDAHULUAN
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
preventif dan promotif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
.
II. LATAR BELAKANG
Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah kelumpuhan atau paralisis secara
vocal yang onsetnya akut tanpa penyebab lain yang nyata seperti trauma. Yang
ditandai dengan Flaccid dan mengenai anak kelompok < 15 Tahun termasuk
didalamnya sindrom Guillain-Barre. AFP disebabkan oleh beberapa agen
termasuk Enterovirus, Echovirus, atau Adenovirus. Acute Flaccyd Paralysis
(AFP) merupakan gejala awal dari penyakit Polio.
Sedangkan Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh
terbesar, meskipun adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang
lalu, virus campak ini menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan
lebih dari1 juta kematian.insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan
mortalitas penyakit campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih
mengenai beberapa negara maju seperti Amerika Serikat. Campak adalah salah
satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi dan masih menjadi
masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya menyerang anak umur di
bawah 5 tahun (balita) akan tetapi campak bisa menyerang semua umur.
AFP dan campak merupakan penyakit yang dapat menyebabkan maslah
kesehatan yang serius yang harus segera ditangani Salah satu Upaya Kesehatan
Masyarakat yang ada di puskesmas adalah Surveilans Kesehatan yang mana
didalamnya terdapat kegiatan Penyelidikan Epidemiologi. Upaya Penyelidikan
Epidemiologi merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survei untuk
mengetahui gambaran terhadap masalah kesehatan atau penyakit secara
menyeluruh.
Puskesmas Tunjungan menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, Puskesmas perlu ditunjang dengan
pelayanan dijaringan Puskesmas yang meliputi PUSTU ( Puskesmas Pembantu ) ,
PKD ( Pos Kesehatan Desa ) Dokter Praktek Swasta (DPS ) , Bidan Praktek
Swasta ( BPS ) , Perawat Praktek Swasta serta Klinik Pratama.
Sesuai dengan perkembangan dibidang kesehatan telah terjadi pergeseran
orientasi pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan preventif, maka lebih
luasnya pelayanan kesehatan mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk
mencegah timbulnya penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya arti kesehatan secara menyeluruh.
Dalam melaksanakan pelayanan jaringan dan jejaring Puskesmas
Tunjungan agar dapat berjalan denngan baik dan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat maka Puskesmas Tunjungan mengadakan survey Aktif Dalam
Penemuan Afp Dan Campak Di Fasyankes Swasta/ Dokter Praktik Mandiri/Bidan
Praktik Mandiri

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan penemuan kasus AFP dan campak di wilayah kerja
puskesmas Tunjungan
B. Tujuan Khusus
1. Menemukan semua kasus AFP dan Campak yang ada disuatu
wilayah;
2. Melakukan deteksi dini dan pengobatan tepat dalam rangka
pemutusan rantai penularan
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit AFP dan
Campak
4. Penanggulangan KLB

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian


Kegiatan
1 Surveilan Aktif Dalam 1. Mengumpulkan data pasien praktek dokter,
Penemuan AFP Dan perawat, bidan dan pelayanan kesehatan swasta
Campak Di Fasyankes 2. Pencatatan dan pelaporan Petugas survailens
Swasta/ Dokter Praktik memastikan bahwa setiap kasus AFP campak
Mandiri/Bidan Praktik ditemukan baik dalam wilayah maupun luar
Mandiri wilayah kerja
3. Merencanakan pengambilan spesimen bagi pasien
yang mempunyai ciri -ciri AFP dan campak yang
ditemukan di praktek dokter, perawat, bidan dan
pelayanan kesehatan swasta
4. Monitoring Evaluasi Pustu , PKD, Dokter/Bidan
praktek dan klinik pratama.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara pelaksanaan kegiatan jejaring dan jaringan adalah dengan melakukan
monitoring dan evaluasi pada Pustu , Pos kesehatan desa ( PKD ) ,
Dokter/Bidan Praktek Swasta dan klinik pratama.

VI. SASARAN
Dokter/Bidan Praktek Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Tunjungan

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

WAKTU
NO KEGIATAN
J F M A M J J A S O N D

1. Surveilan Aktif Dalam v v v v v v v v v v v


Penemuan AFP Dan Campak
Di Fasyankes Swasta/ Dokter
Praktik Mandiri/Bidan Praktik
Mandiri

VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN


PELAPORAN
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan selesai dilakukan.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil analisa terhadap monev kegiatan yang dilakukan dilaporkan kepada
Kepala Puskesmas setelah kegiatan dilakukan, kemudian dibahas dalam forum
Lokakarya bulanan Lintas Program di Puskesmas Tunjungan

Anda mungkin juga menyukai