Kak Survey Penemuan Afp Dan Campak Di Pasyankes Mandiri
Kak Survey Penemuan Afp Dan Campak Di Pasyankes Mandiri
Nomor : KAK/001/I/2023
Revisi Ke :
Disahkan Oleh :
I. PENDAHULUAN
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
kesehatan Masyarakat dijelaskan bahwa Puskesmas adalah Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
preventif dan promotif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
.
II. LATAR BELAKANG
Acute Flaccid Paralysis (AFP) adalah kelumpuhan atau paralisis secara
vocal yang onsetnya akut tanpa penyebab lain yang nyata seperti trauma. Yang
ditandai dengan Flaccid dan mengenai anak kelompok < 15 Tahun termasuk
didalamnya sindrom Guillain-Barre. AFP disebabkan oleh beberapa agen
termasuk Enterovirus, Echovirus, atau Adenovirus. Acute Flaccyd Paralysis
(AFP) merupakan gejala awal dari penyakit Polio.
Sedangkan Campak dalam sejarah anak telah dikenal sebagai pembunuh
terbesar, meskipun adanya vaksin telah dikembangkan lebih dari 30 tahun yang
lalu, virus campak ini menyerang 50 juta orang setiap tahun dan menyebabkan
lebih dari1 juta kematian.insiden terbanyak berhubungan dengan morbiditas dan
mortalitas penyakit campak yaitu pada negara berkembang, meskipun masih
mengenai beberapa negara maju seperti Amerika Serikat. Campak adalah salah
satu penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi dan masih menjadi
masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini umumnya menyerang anak umur di
bawah 5 tahun (balita) akan tetapi campak bisa menyerang semua umur.
AFP dan campak merupakan penyakit yang dapat menyebabkan maslah
kesehatan yang serius yang harus segera ditangani Salah satu Upaya Kesehatan
Masyarakat yang ada di puskesmas adalah Surveilans Kesehatan yang mana
didalamnya terdapat kegiatan Penyelidikan Epidemiologi. Upaya Penyelidikan
Epidemiologi merupakan suatu kegiatan penyelidikan atau survei untuk
mengetahui gambaran terhadap masalah kesehatan atau penyakit secara
menyeluruh.
Puskesmas Tunjungan menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan
dan upaya kesehatan masyarakat. Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, Puskesmas perlu ditunjang dengan
pelayanan dijaringan Puskesmas yang meliputi PUSTU ( Puskesmas Pembantu ) ,
PKD ( Pos Kesehatan Desa ) Dokter Praktek Swasta (DPS ) , Bidan Praktek
Swasta ( BPS ) , Perawat Praktek Swasta serta Klinik Pratama.
Sesuai dengan perkembangan dibidang kesehatan telah terjadi pergeseran
orientasi pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan preventif, maka lebih
luasnya pelayanan kesehatan mencakup pelaksanaan pemberian informasi untuk
mencegah timbulnya penyakit dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya arti kesehatan secara menyeluruh.
Dalam melaksanakan pelayanan jaringan dan jejaring Puskesmas
Tunjungan agar dapat berjalan denngan baik dan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat maka Puskesmas Tunjungan mengadakan survey Aktif Dalam
Penemuan Afp Dan Campak Di Fasyankes Swasta/ Dokter Praktik Mandiri/Bidan
Praktik Mandiri
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan penemuan kasus AFP dan campak di wilayah kerja
puskesmas Tunjungan
B. Tujuan Khusus
1. Menemukan semua kasus AFP dan Campak yang ada disuatu
wilayah;
2. Melakukan deteksi dini dan pengobatan tepat dalam rangka
pemutusan rantai penularan
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit AFP dan
Campak
4. Penanggulangan KLB
VI. SASARAN
Dokter/Bidan Praktek Swasta di Wilayah kerja Puskesmas Tunjungan
WAKTU
NO KEGIATAN
J F M A M J J A S O N D