Anda di halaman 1dari 4

Eklampsia

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :

SOP
PEMERINTAH Halaman : 1/4
PROVINSI DKI
JAKARTA

1. Pengertian Kasus akut pada penderita preeklampsia yang disertai dengan


kejang menyeluruh dan koma
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas agar
mampu mengenali dan memberikan penanganan secara tepat
untuk kasus Eklampsia
3. Kebijakan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan
Cempaka Putih Nomor 081 Tahun 2017 Tentang Penyakit -
Penyakit Yang Dapat Ditangani Di Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Cempaka Putih
4. Referensi 1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/149/I/2010 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan
5. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan
Dasar Dan Rujukan, 2013.
6. Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, 2009.
7. Buku Pelayanan Obstetri Dan Neonatal Emergensi Dasar
(PONED), 2008.
5. Alat dan Bahan 1. Tensimeter
2. Termometer
3. Reflek Patella
4. Metline
5. Doppler
6. Blood Set
7. Abocath
8. Microphore
9. Spuit 20 cc
10. MgSO4 40%
11. Nifedipine
12. Urine Bag
13. Dower Cateter
14. Aquabidest
15. Cairan RL
16. Calsium Glukonase
6. Prosedur /
langkah-langkah 1. Perhatikan jalan napas, pernapasan (oksigen), dan sirkulasi
(cairan intravena).
2. Petugas membaringkan pasien pada sisi kiri, kepala sedikit lebih
tinggi (posisi fowler ) untuk mengurangi resiko aspirasi.
3. Petugas memberikan MgSO4 40% 4g (10 ml MgSO4 40%) IV
dilarutkan dalam 10 cc Aquabides bolus perlahan 15-20 menit.
4. Jika kejang berulang petugas memberikan MgS04 40% 2gr IV (5
ml MgSO4 40%) yang dilarutkan dalam 5cc Aquabides.. Bila
setelah pemberian MgSO4 ulangan masih terdapat kejang
dapat dipertimbangkan diazepam 10mg IV selama 2 menit.
5. Petugas melindungi pasien dari kemungkinan trauma
6. Petugas melakukan rujukan segera
7. Dokumen Status pasien
Terkait
8. Unit Terkait Ruang Bersalin, Pelayanan Siaga 24 Jam, Ambulans

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.Terbit

DAFTAR TILIK

Nama Dokumen : Penanganan Eklampsi


Nomer Dokumen / revisi :

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/177


No. Revisi : 00
Halaman : 2/2
TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

Apakah petugas memperhatikan jalan


1 napas, pernapasan (oksigen), dan
sirkulasi (cairan intravena) ?
Apakah Petugas membaringkan pasien pada
2 sisi kiri, kepala sedikit lebih tinggi (posisi
fowler ) untuk mengurangi resiko aspirasi?
Apakah Petugas Petugas memberikan
MgSO4 40% 4g (10 ml MgSO4 40%) IV
3
dilarutkan dalam 10 cc Aquabides bolus
perlahan 15-20 menit?
Jika kejang berulang Apakah petugas
memberikan MgS04 40% 2gr IV (5 ml
MgSO4 40%) yang dilarutkan dalam 5cc
4 Aquabides. Dan apabila setelah pemberian
MgSO4 ulangan masih terdapat kejang
dapat dipertimbangkan diazepam 10mg IV
selama 2 menit.?
Apakah petugas melindungi pasien dari
5
kemungkinan trauma?

Apakah Petugas melakukan rujukan


6
segera?

JUMLAH

Compliance rate (Tingkat Kepatuhan) = Ya x 100%


Ya + Tidak
Tingkat Kepatuhan = %

Jakarta,..

Auditee Pelaksana/Auditor

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/177


No. Revisi : 00
Halaman : 3/2
( ) ( )

No. Dokumen : sop/pkmcp/pkm/177


No. Revisi : 00
Halaman : 4/2

Anda mungkin juga menyukai