Anda di halaman 1dari 6

Nomor : 445.1.4/ /411.303.

06/2022
Revisi Ke :
Berlaku Tanggal :

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

ASFIKSIA
Disahkan
Kepala Puskesmas Loceret

dr.Budi Santosa
NIP. 19710215 200604 1 021

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LOCERET
Jalan P.Tendean Nomor 14 Loceret Kode Pos 64471
ASFIKSIA

No. Dokumen : 445.1.4/ /411.303.06/2022


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
PUSKESMAS dr.BUDI SANTOSA
LOCERET NIP.19710215 200604 1 021

Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernafas spontan dan
1.Pengertian
teratur
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penanganan bayi asfiksia

SK Kepala Puskesmas Loceret Nomor : 445.1.4/ /411.303.06/2022 tentang


3.Kebijakan
Asfiksia

4.Referensi Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Alat Bantu Lembar Kerja Rujukan
Maternal dan Neonatal Di Kabupaten
5.Prosedur / a. Persiapan alat dan bahan :
Langkah-
1. Radiant warmer/ dengan pemancar panas( lampu)
langkah
2. Meja datar

3. Kain bayi

4. Bantalan bahu

5. Balon dan sungkup Resusitasi

6. Oksigen

7. Pipa Oksigen

8. Stetoskop

9. Laringoskop dengan baterei cadangan

10. Laringoskop dengan daun lurus

11. Pipa ET

12. Stilet

13. Pipa Penghisap

14. Plester dan gunting

15. Tempat sampah infeksius

16. Larutan clorin

b. Petugas yang melaksanakan:

1. Petugas Ruang Persalinan


c. Langkah-langkah :
1. Jelaskan pada ibu/keluarga tentang keadaan bayi
2. Letakkan bayi pada tempat hangat kering dengan posisi semi ekstensi
3. Bebaskan jalan nafas, bila perlu hisap lendir dari mulut dan hidung
4. Keringkan bayi dengan kain kering bila perlu beri rangsangan taktil (point 3
dan 4 dikerjakan simultan)
5. Bila bayi terlihat apnau, megap-megap/ laju jantung kurang dari 100x/ menit
lakukan VTP:
a. pasang sungkup masker yang sesuai dengan ukuran
b. lakukan tekanan selama 3X
c. jika dada mengembang, lakukan ventilasi 30x dengan tekanan 30 cm H 20
selama 30 detik dan kemudian dilakukan evaluasi tiap 30 detik
6. Jika asfiksia teratasi lakukan asuhaan bayi pasca resusitasi sesuai PONED
7. Jika sesusitasi tidak berhasil ( bayi tidak menangiss keras, retraksi (+), RR<
40x/ menit atau >60x/ menit, sianosis) dalam 2 menit, bayi segera dirujuk ke
RS rujukan atau fasilitas kesehatan lebih tinggi.
8. Persiapan rujukan mulai dari surat rujukan dan lembar rujukan neonatus yang
dilanjutkan dengan menghubungi rumah sakit rujukan dengan menggunakan
teknologi SIJARI EMAS atau dengan telpon untuk persiapan proses rujukan.
9. Petugas wajib mengantar dan berada di samping pasien sambil tetap
melakukan observasi sampai tiba di RS rujukan dengan mencegah terjadinya
hipoksia, hipotermia serta hipoglikemia

Jelaskan pada ibu/keluarga tentang


keadaan bayi

Lakukan HAIKAP

Bila masih megap-megap lakukan VTP

6. Bagan Alir Jika asfiksia teratasi lakukan asuhaan bayi pasca resusitasi

Jika resusitasi tidak berhasil bayi segera dirujuk ke RS rujukan


atau fasilitas kesehatan lebih tinggi dengan menggunakan
SIJARIEMAS

Petuga mengantar sampai rumah sakit


dengan menggunakan BAKSOKUDA
7. hal - hal
yang perlu Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Persalinan

9. Dokumen 1. Rekan Medis


terkait 2. Catatan tindakan
10. Rekaman
historis
Tanggal mulai
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
1. Kop SOP : Nomor Dokumen :
1. Nomor Dokumen 440/ /411.303.06/2022
2. Nomor Revisi
Nomor Revisi : 1
3. Tanggal Terbit
4. Halaman Tanggal Terbit
Nama Pimpinan dan
Halaman
NIP
Nama Pimpinan
dr. BUDI SANTOSA

NIP.19711502 200604 1 021


2. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
Loceret Nomor : 445.1.4/
/411.303.06/2022 tentang
Asfiksia
3. Prosedur / Langkah- a. Persiapan alat dan bahan :
langkah
1. Radiant warmer/ dengan
pemancar panas( lampu)

2. Meja datar

3. Kain bayi

4. Bantalan bahu

5. Balon dan sungkup


Resusitasi

6. Oksigen

7. Pipa Oksigen

8. Stetoskop

9. Laringoskop dengan
baterei cadangan

10. Laringoskop dengan


daun lurus

11. Pipa ET

12. Stilet

13. Pipa Penghisap

14. Plester dan gunting

15. Tempat sampah


infeksius

16. Larutan clorin


b. Petugas yang
melaksanakan:
1. Petugas Ruang Persalinan
4. Unit terkait 1. Ruang Persalinan
5. Dokumen terkait 1. Rekan Medis
2. Catatan tindakan

Anda mungkin juga menyukai