Anda di halaman 1dari 3

Nama : Audrey

NIM : 182204018

Tugas Bercerita tentang Bukit Lawang

Aku ingin bercerita tentang kisah perjalanan ku daengan kawan kawan pas PKL
dari jurusan. Jadi ni tujuan kami berlokasi di Bukit Lawang, pada kenal lah lokasi
itu kan?. Yaudah gausah banyak cakap lah aku nya, langsung aja to the point
ceritanya.

Pada hari Sabtu 23 November jam 09.00 kami berkumpul di Fakultas tercinta kami
yaitu FIB Uyee. Dan pada jam 10.00 kami gerak langsung menuju lokasi tersebut
dengan bus yang super mewah yang bernama Pembangunan Semesta, sayang nya
aku gadapat tempat duduh makanya kayak knek bediri gitu. Maunya bus kita yang
mewah ini adalah air conditioner nya, masa pake AC alam sih wee duh. Dan
sampai lokasi sekitaran jam 01.00 lalu dilanjutkan makan siang di tepi sungai
lokasi tapi akunya ga makan, why? Karna aku nungguin teman aku si Aisa yang
sedang empup. Ketika dia selesai melalukan permasalahan nya maka dari itu kami
lanjut makan. Ngomong ngomong toilet itu selalu bayar, kalo ada yang gabayar itu
pasti toilet jorok atau gak pengelola nya udah kaya kali. Kami mengenal banyak
ranger di lokasi tersebut tapi yang aku ingat kali namanya yaitu Bang Tommy
Hendrix kayak nama Guitaris Jimmy Hendrix, kemungkinan dial ah ketua dari para
ranger yang ada di lokasi tersebut. Setelah selesai makan, kami langsung di beri 2
pilihan, ingin melewati air selama 15 menit atau trekking selama 2 jam. Oh come
on!! Aku sih lebih milih jalur air, why? Karna ransel aku tu berat banget sumpah
dan alhamdulillah selama menuju lokasi aku ga mikul task ku, why? Karna ada
teman sastam aku yang bersedia memikul nya, gatau kenapa sih dia bisa baik.
Selama trekking ada hal negative & positif yang aku dapat, contoh nya seperti aku
jatuh 2 kali dikarenakan ranting pohon dan kawan aku yang mencoba nolong
kawan aku yang hampir hanyut di sungai tapi ending nya dia jatuh di depan orang
yang mau dia tolong, sedih? Engga, malu? Iya. Hal; positif yang bisa didapat kuli
tangan ku bersentuhan sama orang utan asli. Wah anugerah Tuhan banget kamu
wahai orang utan. Ohya ada hal lain, pas nge trek itu saya mencium aroma jengkol
yang konon katanya bersemedi lah makhluk gaib di bawah pohon itu si tapi yang
lebih saya takut kan sih bukan gaib nya karna kebiasaan orang Indonesisa sih kalo
travelling itu pasti dikaitkan sama yang gaib, yaampun +62. Yang saya takutkan itu
he was buas dan daun liar nya, lkata ranger nya bmasih ada harimau yang tinggal
di hutan tersebut. Kelen tau gak hal apa yang harus dilakukan kalo ada harimau di
deket lo? Ya gatau searching aja di google. Tapi semua keletihan terbayar dengan
pertama kali kami sampe di sungai pertama, sumpah jernih kalo menurut aku dan
warna yang bergradiasi antara tosca dan biru.. Tentu aja NO Sampah disunagi
lokasi tersebut. Kami menyebrang sungai setidak nya 2 kali dan setiap
menyebrang itu sungai nya bagus bagus kali sih menurut ku. Ada satu hal kejadian
dimana aku sama barisan di belakang ku itu kehilangan jejak Ranger dan tersesat,
ada 2 pilihan jalur soalnya jadi aku langsung ngambil jalur yang bersih eh malah
ngarah ke gedung yang udah lama ditinggalkan, semacam pendopo gitu tapi
banyak monyetnya. Lalu teman aku langsung ngambil jalur yang semak semak dan
iya deh ketemu sama rombongan yang tadi. Petikan dari cerita tersebut yaitu
“Bersih gak selama nya Benar”. Setelah kami sampai di camp kami ga langsung
istirahat karna harus masang tenda lagi yaampun tapi disitu lah terbentuk nya
kerja sama membangun rumah tangga eh tenda deng. Pada malam hari sekitaran
jam 08.00 ada kejadian yang tak terduga, ternyata makhluk yang berasal dari
dunia lain ingin berbagi cerita dengan kami dengan meneror pas makan malam
dan pada jam dini aku gatau jam berapa karna aku udah tidur sih, ada gangguan
lagi terhadap para teman kami di tenda pleton yang sedang dijalani sama sesuatu
di wajah mereka, dikira trotoar kali ya. Shock dan ketakutan menyelimuti kami
tanpa hanya 5 menit kok haha karna kami kembali meriahkan malam yang tidak
boleh di lupakan ini dengan ada nya api unggun dan bintang bintang yang muncul
di langit kita beserta lagu lagu dari Bob Marley. Indah nya langit malam itu dan
hawa hangat api unggun nya serta keletihan kami yang di bayar dengan alam.
Sekitar jam 06.00 pagi aku bangun dan teman teman ku barusan aja tidur karna
merayakan malam tadi yang sangat indah. Karna aku gapunya teman yang sudah
bangun aku disambut kata “Good Morning” dari salah satu ranger, aww so sweet
dan aku balik tidur sih. Sekitar jam 09.00 aku bangun dan ternyata teman teman
ku udah pada makan pagi, yailah ngapa begini jadinya tadi aku bangun mereka
molor, giliran aku tidur mereka bangun. Ohya kami bangun bangun tu disambut
monyet dan biawak di sungai kecil dekat kamp kami, keren dong pastinya
disambut sama hewan liar gitu. Setelah makan pagi aku langsung gerak ke atas
untuk lihat air terjun yang seger lalu kembali ke kamp untuk persiapan pulang.
Setelah bersiap siap untuk pulang ternyata tas ku gamuat dan makin berat,
alhamdulillah bukan aku lagi yang mikul tas ku. Setelah itiu kami bersiap siap
untuk melalui jalur air dengan ban ban karet yang kuat. Selama perjalanan di air
sekitar 8X bokong aku disentuh batu besar, nikmat rasa nya gays. Untuk ku
mungkin belum terlalu ekstrim tapi itu sudah cukup kok untuk pembukaan
pertama kali Rafting. Setelah sampai di tujuan kami makan siang dulu di pinggir
sungai dan ganti baju. Setelah itu kami kembali jalan ke parkiran bus dan siap
bergerak untuk pulang. Selesai. Ohya tambahan sih, menurutku lebih bagus lagi
kalo atraksi di Bukit Lawang di tingkat kan lagi, missal berburu hewan disitu, eh
tapi ga mungkin lah. Misal aja di sungai itu ada perlombaan berenang melawan
arus dan siapa yang menang dial ah yang menguasai tempat wisata tersebut.
Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai