Anda di halaman 1dari 14

PERANAN BANQUET COORDINATOR DALAM BANQUET SECTION UNTUK MENINGKATKAN

KUALITAS PELAYANAN TAMU DI HOTEL GRAND ASTON CITYHALL MEDAN

TANIA ALLYA VINOZA


NIM: 152204023
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Peran seorang banquet coordinator sangat penting pada banquet section. Bertanggung
jawab mengatur seluruh kegiatan operasional yang berlangsung di banquet section. Hal
ini meliputi perencanaan, penjualan, maupun kegiatan operasionalnya secara langsung.
Untuk itu diperlukan peran banquet coordinator yang handal dalam memenuhi semua
kebutuhan event/acara tamu. Karena, apabila event yang diselenggarakan tidak sesuai
keinginan tamu akan dilimpahkan kesalahan kepada banquet coordinator.
Penulis hanya meneliti sebatas peranan seorang
BATASAN MASALAH Banquet Coordinator dalam Banquet Section
untuk meningkatkan kualitas pelayanan tamu di
Hotel Grand Aston CityHall Medan.

1. Bagaimana peranan seorang banquet


coordinator dalam banquet section untuk meningkatkan
kualitas pelayanan tamu di Hotel Grand Aston Cityhall RUMUSAN MASALAH
Medan?
2. Bagaimana kendala dan solusi yang
dihadapi oleh banquet coordinator dalam
banquet section untuk meningkatkan
kualitas pelayanan tamu di Hotel Grand 1. Untuk Mengetahui bagaimana peran
Aston Cityhall Medan? banquet coordinator dalam banquet
section untuk meningkatkan pelayanan
tamu di Hotel Grand Aston City Hall
Medan.
TUJUAN PENULISAN 2. Untuk Mengetahui kendala dan solusi
yang di hadapi peran banquet
coordinator dalam banquet section
untuk meningkatkan pelayanan tamu di
Hotel Grand Aston City Hall Medan.
Memberikan informasi kepada pembaca
tentang bagaimana peranan banquet
cooordinator dalam banquet section untuk
MANFAAT PENULISAN meningkatkan kualitas pelayanan tamu di
Hotel Grand Aston CityHall Medan.

1. Penelitian Kepustakaan (Library


METODE PENELITIAN Research)
2. Penelitian Lapangan (Field Research)

BAB I : PENDAHULUAN
SISTEMATIKA PENULISAN BAB II : URAIAN TEORITIS
BAB III : TINJAUAN UMUM HOTEL
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
BAB II
URAIAN TEORITIS
Sulastiyono(2006:5) menyatakan: Hotel adalah suatu
perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan
menyediakan pelayanan makanan, minuman dan
fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang
PENGERTIAN HOTEL
sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar
dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang
diterima tanpa adanya perjanjian khusus

Sulastiyono (2006:189) menyatakan: “...Bagian


PENGERTIAN FOOD AND BEVERAGES makanan dan minuman merupakan salah satu
DEPARTMENT bagian yang terdapat di hotel, yang mempunyai
fungsi melaksanakan penjualan makanan dan
minuman”.

Suwarsono (2010:7) menyatakan: “...Banquet


PENGERTIAN BANQUET department memiliki peran penting untuk meraih
revenue bagi hotel melalui penjualan jasa pelayanan
makanan, minuman, dan penjualan ruangan untuk
function (acara), karena dapat menampung kapasitas
tamu dalam sekala besar.”
Berry (2003:99), menyatakan: “... peranan yang
PENGERTIAN PERANAN
berhubungan dengan pekerjaan, seseorang
diharapkan menjalankan kewajiban-kewajibannya
yang berhubungan dengan peranan yang
dipegangnya”.

Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang


PENGERTIAN PELAYANAN bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai
akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau
hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan
yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan
konsumen/pelanggan.
BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL GRAND ASTON
CITYHALL MEDAN
Hotel Grand Aston City Hall berdiri pada tanggal 16 Januari 2010 dengan nama
Hotel Grand Aston Medan yang kemudian bergabung dengan The City Hall yang
merupakan apartemen dan berubah nama menjadi Hotel Grand Aston City Hall.
Beralamat di jalan Balai Kota No. 1 kota Medan, Hotel Grand Aston City Hall
mempunyai lokasi yang strategis yang berada tepat di titik 0 (nol) kota Medan.
Akses menuju Hotel Grand Aston City Hall dapat ditempuh dengan menggunakan
kereta api karena berada dekat dengan stasiun kereta api Medan.
BAB IV
PERANAN BANQUET COORDINATOR DALAM BANQUET SECTION UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN TAMU DI HOTEL GRAND ASTON
CITYHALL MEDAN
Peranan Banquet Coordinator Dalam Banquet Section Untuk
Meningkatkan Kualitas Pelayanan Tamu di Hotel Grand Aston
CityHall Medan
 

Peranan seorang banquet coordinator mengikuti tugas dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya, antara lain:
1. Bertanggung jawab kepada banquet manager dan Food and beverages
director
2. Seorang banquet cooordinator bertugas menyempurnakan dan menangani
function room yang sedang berlangsung di banquet section.
3. Pada saat event berlangsung sesekali banquet coordinator juga ikut turun
langsung untuk memastikan event tersebut berjalan sesuai dengan yang telah
di rencanakan sebelumnya.
4. Seorang banquet coordinator bertugas mengontrol event order yang
dibagikan kepada divisi-divisi yang lain terkait dengan pekerjaan banquet.
5. Berkoordinasi dalam penitia penyelanggara saat event berlangsung.
KENDALA YANG DIHADAPI

Kendala Internal:
1. Seperti kurang detail saat melakukan proses dealing dengan organizer yaitu ketika saat
event berlangsung informasi tidak diperoleh dengan jelas dan membingungkan banquet
personil event (captain, waiter/waitress).
2. Event order yang dibuat banquet coordinator salah, tidak akurat dan membingungkan.
Event order atau function sheet merupakan pegangan tertulis yang kuat secara hukum
sebagai acuan kerja banquet personil event (captain, waiter/waitress).
Kendala Eksternal:
2. Seperti masalah yang disebabkan oleh event organizer/penyelenggara yaitu rusaknya
fasilitas di hotel.
3. Tamu yang bersikap kelewatan dan menyalahi perjanjian dengan banquet coordinator,
contoh kasusnya seperti tamu atau event organizer membawa perlengkapan lebih dari
yang disepakati sebelumnya.
SOLUSI

1. Dalam menghadapi persoalan dealing yang kurang detail seorang banquet


coordinator diharapkan mencatat, mengulang serta memastikan setiap perjanjian
saat proses dealing berlangsung untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan.
2. Yang kedua dalam mengatasi persoalan event order yang tidak akurat dan
membingungkan maka banquet coordinator mengurangi penggunaan bahasa yang
ambigu ataupun membingungkan di event order.
3. Solusi untuk yang berhubungan sikap tamu yang berlebihan seorang banquet
coordinator harus menginstruksikan dari awal kepada banquet personil event
(captain, waiter/waitress) agar mengerjakan hal-hal yang sudah disepakati oleh tamu
sebelumnya yang tercantum di event order.
Kesimpulan
BAB V
PENUTUP
1. Peran seorang banquet coordinator sangatlah penting dalam kegiatan
operasional pada banquet section. Karena seorang banquet
coordinator dituntut mengurusi bidang administrasi maupun
operasional banquet.
2. Kendala yang dihadapi seorang banquet coordinator dalam
melaksanakan tugasnya di banquet section di bagi dua yaitu kendala
yang disebabkan internal dan kendala eksternal.
Saran

1. Seorang banquet coordinator harus lebih teliti dan sering


mengevaluasi pekerjaannya.
2. Komunikasi di banquet section harus lebih intens agar
mengurangi kesalahan-kesalahan yang menghambat kegiatan
administrasi maupun operasional di banquet section
TERIMA KASIH.

Anda mungkin juga menyukai