Anda di halaman 1dari 6

Junal Khasanah Ilmu Vol. 4 No.

2 September 2013

PERANAN BANQUET EVENT ORDER DALAM MENINGKATKAN JUMLAH


TAMU PADA BANQUET SECTION DI JOGJAKARTA
PLAZA HOTEL

Eri Mulyono1, Ani Wijayanti2 dan Yulianto3


AKPAR BSI Yogyakarta
Jl.Ringroad barat, Ambarketawang Gamping, Sleman Yogyakarta
1
eriyono@yahoo.com
2
yulianto.ylt@bsi.ac.id

ABSTRACT
Now hotels in Yogyakarta occupancy is not just for recreation guests only, guests who attended the
meeting were also joined staying at the hotel who hold such meeting and in charge of the event is a
banquet, and the author will discuss about the banquet section in Jogjakarta Plaza Hotel is located in
road Affandi-Gejayan, Complex Colombo, Sleman, Yogyakarta.
Banquet section can be regarded as part of the service to people who hold meetings or other events in
hotel with manual or guidelines B.E.O (Banquet Event Order), in addition to the duties and
responsibilities of banquet staff and the equipment used is important to note because can support the
performance of the employees.
B.E.O (Banquet Event Order) indirectly represents the work order from the marketing to the banquet
section and important for all departament.

Keywords : The Role of Banquet Event Order, Banquet Section

I. PENDAHULUAN hotel merupakan salah satu komponen penting


Perkembangan industri perhotelan dalam kegiatan usaha kepariwisataan yang
tidak terlepas dari tumbuh dan berkembangnya aktifitasnya menyediakan jasa akomodasi
kegiatan industri kepariwisataan. Menurut berupa sarana penginapan, makanan dan
definisinya pariwisata adalah segala sesuatu minuman serta fasilitas lainnya.
atau aktifitas manusia untuk memenuhi Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang
kebutuhan dan keinginan orang lain yang dikelola secara komersial, disediakan bagi
sedang melakukan perjalanan disamping untuk setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan
memenuhi kebutuhan dirinya. Sedangkan penginapan berikut makan dan minum. (Arief,
industri pariwisata adalah merupakan badan 2005:11)
usaha yang berwujud seperti biro perjalanan Dewasa ini kecenderungan hotel
wisata, perusahaan akomodasi dan lain-lain. okupansinya tidak hanya untuk tamu yang
Selain itu, wisatawan adalah seseorang yang berekreasi saja, tamu yang menginap di hotel-
melakukan suatu perjalanan dari suatu daerah ke hotel yang ada di Yogyakarta kebanyakan
daerah lainnya dengan tujuan kesenangan atau menginap dalam rangka menghadiri meeting,
kenikmatannya saja. seminar, konferensi dan sebagainya. Ini
Sebagai salah satu unsur pelaku disebabkan karena banyaknya perusahaan-
pariwisata ataupun sebagai warga negara, tentu perusahaan besar, baik tingkat lokal maupun
banyak yang bisa kita lakukan untuk membantu nasional yang menyelenggarakan konferensi di
mendongkrak pariwisata, salah satu upaya yang hotel-hotel yang berada di Yogyakarta. Dan
dapat dilakukan adalah bagaimana setiap unsur yang menangani semua hal yang berkaitan
ataupun komponen usaha, khususnya bidang dengan semua itu adalah banquet section.
pariwisata dapat bekerja sebaik mungkin sesuai Banquet section merupakan salah satu bagian
dengan kemampuan dan peran masing-masing. dari sebuah hotel yang bernaung di bawah Food
Salah satu komponen yang harus ikut berperan and Beverage Department yang menangani
aktif adalah usaha bisnis akomodasi yaitu hotel. berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis
Keberadaan hotel sebagai salah satu sarana bagi konferensi seperti penataan ruang meeting,
para wisatawan dalam melakukan perjalanan, penataan standart equipment meeting dan lain
merupakan faktor pokok yang fungsinya dapat sebagainya. Jadi dapat dikatakan banquet
mempengaruhi aktifitas usaha kepariwisataan section yang melakukan service atau pelayanan
secara menyeluruh. Usaha kepariwisataan antara kepada orang-orang yang mengadakan meeting
lain bertumpu pada bidang akomodasi sebagai di sebuah hotel. Banquet section tidak terbatas
usaha pelayanan. Sehubungan dengan itu, maka pada penyusunan ruangan meeting tetapi juga

37
Peranan Banquet Event Order Dalam Meningkatkan Jumlah Tamu

menset-up ruangan untuk acara-acara lain sarana pokok untuk membantu tugasnya. Pada
seperti ulang tahun, wedding, lunch, dinner, umumnya peralatan yang digunakan di banquet
wisuda, table manner course dan lain terdiri dari :
sebagainya. Bangquet section di Jogjakarta 1. Linen adalah semua peralatan di restaurant
Plaza Hotel mengalami berbagai rintangan atau yang terbuat dari kain, baik yang digunakan
kendala kendala yang tentunya dalam service untuk keperluan menutup meja makan maupun
kurang maksimal. Oleh karena itu Jogjakarta untuk keperluan yang lain. Contoh dari linen,
Plaza Hotel agar dapat mengetahui acara hari, antara lain Trolly and Sideboard Cloths,
besok atau lusa, banquet memerlukan Banquet Moulton atau under, cloth atau silencer,Table
Event Order (B.E.O) yang merupakan panduan Cloth, Napkin, Skirting, Dust Towel, Glass
kerja bagi banquet section. Mengingat betapa Towel, Tray Cloths, (Marsum, 2005 : 26-27)
pentingnya form Banquet Event Order (B.E.O) 2. Chinaware adalah semua peralatan restaurant
bagi banquet section. yang terbuat dari keramik, porselen, dan
tembikar. Contoh dari chinaware, antara lain : B
II. TINJAUAN PUSTAKA & B Plate, Dessert Plate, Dinner Plate, Soup
2.1. Pengertian Hotel Bowl, Casserol,Tea Cup dengan Saucer,
Hotel menurut SK Menparpostel Demitasse Cup dengan Saucer, Tea Pot, Coffee
No.KM.34/HK.103/MPPT-87 adalah suatu jenis Pot, Compotte Small,Cereal Bowl, Boullion Cup
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau dengan Saucer.(Marsum, 2005:40-41)
seluruh bangunan untuk menyediakan jasa 3. Silverware merupakan peralatan-peralatan
pelayanan penginapan, makan dan minum serta yang terbuat dari logam. Contoh dari
jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara silverware, antara lain : Oyster Fork, Tea
komersial serta memenuhi ketentuan Spoon, Dessert Knife atau Dessert Fork, Fish
persyaratan yang ditetapkan di dalam Keputusan Knife atau Fish Fork,Soup Spoon, Steak Knife,
Pemerintah. (Arief, 2005:11) Dinner Knife dan Dinner Fork, Butter Spreader,
2.2. Pengertian Food and Beverage Fruit Knife atau Fork, Ice Cream Spoon dan
Food and Beverage Department adalah bagian Dessert Spoon atau Dessert Fork, Serving
yang bertugas mengolah, memproduksi dan Spoon dan Serving Fork, Punch Ladle,
menyajikan makanan dan minuman untuk Demitasse Spoon, Soup Ladle, Ice tong, Cake
keperluan tamu hotel, baik dalam kamar, Tong, Bread Basket,Water
restoran atau coffee-shop, banquet (resepsi Pitcher(Marsum,2005:38-40)
pertemuan), makanan karyawan, dan 4. Glassware adalah peralatan yang terbuat dari
sebagainya. (Arief, 2005:113) gelas atau kristal atau kaca, contoh dari
2.3. Pengertian Banquet glassware (Marsum, 2005:33-35) :
Berdasarkan kamus pariwisata dan perhotelan, Gelas-gelas yang tidak berkaki yaitu Tumbler
Banquet adalah suatu resepsi mewah yang glass 6 oz, Tumbler glass 8 oz, Tumbler glass
diadakan di ruangan khusus dari hotel, dengan 10 atau 12 oz, Old Fashioned glass, Zombie
menyediakan makanan mewah dan juga fasilitas glass, Long glass.
lainnya, seperti yang tercantum dalam Gelas-gelas yang berkaki yaitu Liquer glass,
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789 Straight Whisky glass, Cocktail glass, Sour
/17347/3/Chapter%20II.pdf). glass, Sherry glass, Pilsener glass,White Wine
Banqueting yaitu yang berhubungan dengan glass, Red Wine glass, Champagne glass,Water
ruangan yang disewakan untuk pesta, rapat, Goblet, Pupose glass, Brandy glass.
seminar, konferensi, promosi pameran, dan Gelas-gelas yang lain yaitu Parvait glass,
product launching, serta penyewaan ruang Carafe, Decanter, Beer Mug, Milk Shake glass
pertemuan tersebut kebanyakan disertai dengan (Marsum : 33-35)
pemesanan makanan dan minuman. (Soenarno,
2006:41) 2.5. Hubungan Banquet Section Dengan
Banquet Event Order (B.E.O) adalah lembaran Department Lain
yang berisi tentang informasi yang menyangkut Dalam melaksanakan tugasnya banquet section
acara yang akan dilaksanakan dan digunakan berhubungan erat dengan department lain,
setiap hari sebagai bahan acuan untuk seperti (Soekresno dan Pendit, 2002:106) :
menyiapkan acara dan didistribusikan pula Accounting bertugas mengurusi pajak dan
kepada departemen-departemen yang terkait di pembayaran yang harus dilunasi oleh konsumen
dalam B.E.O tersebut. yang akan mengadakan suatu acara (event) dan
2.4. Banquet Equipment juga pembayaran gaji (salary) kepada banquet
Pelaksanaan tugasnya banquet section staff.
menggunakan beberapa equipment sebagai

38
Junal Khasanah Ilmu Vol. 4 No. 2 September 2013

Housekeeping bertugas mengurusi masalah seperti pernikahan, seminar, gala dinner, dan
kebersihan ruangan, toilet, menyiapkan linen lain-lain.
yang akan dipakai dan menyiapkan rangkaian Sales and Marketing membantu dalam hal
bunga yang akan digunakan dalam suatu acara penjualan produk-produk banquet dan juga
banquet. membantu mempromosikan produk-produk
Engineering mengurusi masalah tata lampu, tersebut guna meningkatkan pendapatan hotel.
audio visual, air conditioner dan akan segera
memperbaiki jika ada kerusakan perlengkapan III. PEMBAHASAN
dan peralatan yang digunakan seperti meja dan Jogjakarta Plaza hotel telah manorehkan tinta
kursi yang patah, lampu yang mati, dan lain- emas dalam sejarah perkembangan industri
lain. pariwisata di Yogyakarta. Langkah itu dimulai
Kitchen bertugas membuat menu yang sudah ketika Jogjakarta Plaza Hotel dibuka secara
ditetapkan pada waktu reservasi dengan panitia. resmi oleh Menteri Pariwisata Pos dan
Steward bertugas menyiapkan peralatan service Telekomunikasi, yang pada waktu itu dijabat
yang akan digunakan dalam event banquet oleh Bapak Joop Ave, pada tanggal 10 Juli 1995
seperti glassware, chinaware, dan silverware ( dengan nama Radisson.
cutleries). Jogjakarta Plaza Hotel adalah bagian dari
Front Office membantu memberikan informasi jaringan hotel yang bernama “Prime Plaza”
dan menyediakan kamar-kamar untuk panitia yang berpusat di Jakarta serta memiliki dan
maupun peserta yang mengadakan acara di mengelola hotel di Indonesia yang berjumlah 7
banquet, khususnya pada acara-acara besar hotel

Tabel 1. Daftar 7 Hotel Plaza di Indonesia


NO NAMA LOKASI TAHUN BERDIRI
1 Jogjakarta Plaza Hotel Yogyakarta 10 Juli 1995
2 Surabaya Plaza Hotel Surabaya 15 Oktober 1993
3 Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta 1 September 1996
4 Sanur Paradise Plaza Hotel Sanur, Bali 16 Maret 1996
5 Sanur Paradise Plaza Suites Sanur, Bali 2 Desember 1996
6 Bali Dinasty Resort Kuta, Bali 2 Maret 1991
7 Amadea Resort & Villas Seminyak, Bali 25 Februari 2011
kebutuhan masyarakat, Jogjakarta Plaza Hotel
Jogjakarta Plaza Hotel dikembangkan mulai per 15 Februari 2007 secara bertahap
dengan konsep perpaduan resort bisnis dan menambah jumlah kamar, sehingga secara total
MICE (meeting, incentive, convention, menjadi 160 kamar pada bulan Oktober 2007.
exihibition). Hal ini diperuntukan dalam rangka Dari 160 kamar, 157 adalah Room to Sell,
mengakomodasi kompleksitas perkembangan- sedangkan yang 3 kamar dipergunakan untuk
perkembangan kota Yogyakarta yang selain kepentingan internal.
dikenal kota pelajar budaya juga mempunyai
prospek cerah sebagai kota konvensi. 3.1. Fasilitas Jogjakarta Plaza Hotel
Jogjakarta Plaza Hotel yang terletak di 1. Kamar atau Room
jalan H. Afandi – Gejayan, Complek Colombo, Jogjakarta Plaza Hotel sebagai hotel berbintang
Sleman, Yogyakarta ini dibangun dengan empat mempunyai kamar yang berjumlah 160
arsitektur joglo khas jawa di atas tanah seluas kamar dengan 120 kamar deluxe atau standart,
22.775 m persegi dengan luas bangunan 9.821 27 executive deluxe dan 10 kamar suites.
m persegi, berdiri dan nampak berpadu serasi Kamar suites terdiri dari 4 tipe antara lain :
dengan lingkungan sekitarnya yang merupakan Presidential Suites, Executive Parlour Suites,
area perumahan dan kampus. Parlour Suite, Executive Suites
Jogjakarta Plaza Hotel pada awal beroperasi
memiliki 129 kamar, untuk mengakomodir
Tabel 2. Perbedaan fasilitas kamar-kamar
Deluxe Executive Parlour Presidential
King bed / Twin King bed + kamar King bed + kamar tamu King bed + kamar tamu +
bed tamu + mini kitchen mini kitchen + meja kursi
makan

1 kamar mandi 1 kamar mandi 2 kamar mandi 2 kamar mandi

39
Peranan Banquet Event Order Dalam Meningkatkan Jumlah Tamu

Dari kamar-kamar tersebut, kamar Secara keseluruhan Jogjakarta Plaza Hotel


deluxe atau standart mempunyai 4 pilihan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang
pandangan diantaranya jalan raya (street), lainnya diantaranya, bangunan dan kamar
kolam renang (pool), taman, dan air mancur bergaya arsitektur jawa, program-program
(water fountain). Sedangkan untuk suites rekreasi, theatre dan gymnasium,wif, laundry,
seluruhnya pool view. kolam renang (outdoor) dengan dilengkapi
2. Ruang Meeting beserta ukurannya taman tropis, lapangan tenis dengan
Ruang Ballroom berukuran 24 m x dilengkapi penerangan pada waktu malam, 24
11 m dapat dibagi menjadi tiga bagian jam bussines centre (internet, fax, mesin
dengan masing-masing ukuran yang sama fotokopi), saluran televisi Internasional,
yaitu 8 m x 11 m dan masing-masing ruang shopping Arcade atau pusat oleh-oleh, area
bernama Andrawina, Langenhardjo, dan parkir motor, mobil dan bus, sarana antaran
Langendrio. Selain Ballroom terdapat juga dan jemputan ke malioboro, lapangan basket.
ruang meeting lain, yaitu Executive Meeting
Room (EMC). 3.2. Peranan Banquet Event Order pada
Restaurant Banquet Section
Srikaton Restaurant dengan suasana yang Peranan dari banquet event order bagi
formal elagan, seluas 220 m2 yang dapat banquet section adalah :
menampung 100 tamu untuk perjamuan Secara tidak langsung merupakan surat
makan. Restaurant yang menyediakan menu- perintah kerja dari marketing kepada banquet
menu pilihan ini terbagi dalam tiga section section.
yaitu section A bagian selatan, section B Sebagai panduan atau pedoman kerja bagi
bagian utara barat dan section C bagian utara banquet section.
timur. Berisikan informasi tentang event hari ini,
Colombo Pool Terrace merupakan restaurant besok, dan lusa.
dengan suasana casual, berhadapan dengan Sebagai panduan dalam menyusun jadwal
kolam renang di alam terbuka sehingga jika ada event dengan jumlah orang yang
memungkinkan pengunjung dapat relax banyak.
sambil menikmati suasana alam tropis. Mengetahui jumlah orang, jenis tata ruang
Restaurant dengan luas 50 m2 ini dapat dan ruangan yang akan dipakai.
menampung sampai dengan 30 orang tamu. Mengetahui nama event, penyelenggara, dan
Lobby Lounge merupakan ruang tunggu dan contact person panitia.
tempat duduk santai sambil menikmati teh Panduan dalam pembuatan event sign board.
hangat atau pun kopi. Job Description Banquet Staff
Taman Rekreasi Langensuko Food & Beverage Manager bertanggung
Dengan luas taman 3.000 m2 dilengkapi jawab terhadap kelancaran operasional
fasilitas tenis, jogging track, sepeda, dan diseluruh outlet-outlet food & beverage yang
ditunjang keasrian taman maka Langensuko ada di hotel seperti restaurant, bar, kitchen,
cocok bagi tamu dan keluarga untuk bersantai dan banquet. Pendapatan terbesar di hotel
dan berjalan-jalan sambil menikmati pada umumnya diperoleh dari food and
pemandangan disekitar. beverage department sehingga food &
Health Club & SPA beverage manager memiliki tanggung jawab
Merupakan pusat kebugaran dengan sarana yang besar dalam kelancaran usaha sebuah
yang lengkap meliputi pool, gym, cardio hotel.
fitness theater, whirlpool, sauna, aneka Food & Beverage Secretary bertugas
macam massage dan aroma terapi. Di sini menerima surat yang masuk, mengarsip dan
juga dibuka kelas-kelas senam dan dansa bagi membalas surat, mencatat pembukuan dan
yang berminat mengikuti. mengecek B.E.O (Banquet Event Order),
Office Tour membuat data dan menyimpan surat-surat
Jogjakarta Plaza Hotel mempunyai 8 penting.
department dalam pembagian tugas sehari- Banquet Coordinator bertanggung jawab atas
harinya yang membantu berjalannya suatu semua tingkatan pelayanan, termasuk
bisnis hotel. Department-department tersebut keadaan dari seluruh ruangan banquet,
: Administrasi & General,Engineering, Food persyaratan serta tempat duduk bagi para
and Beverage, Front Office, Housekeeping, tamu, menerima informasi-informasi spesial
Human Resources, Health Club & SPA, Sales yang perlu dilaksanakan dan diinstruksikan
and Marketing. baik dari Chef maupun F&B Manager,
menerima pembukuan atau pemesanan

40
Junal Khasanah Ilmu Vol. 4 No. 2 September 2013

tempat pada special event, special party, hal yang didapat atau dipelajari selama
tamu-tamu penting atau VIP dan sebagainya, training.
mengatur para captain dan waiter serta 3.3. Peralatan Banquet Section
casual waiter pada tempat masing-masing, Peralatan yang digunakan pada
menerima saran-saran atau ide-ide yang baik banquet section di Jogjakarta Plaza Hotel
dari bawahan demi kemajuan operasional, antara lain
serta meneruskannya pada F&B Manager Meja dengan berbagai bentuk seperti long
secepatnya, mengadakan pengecekan table table, rectangular, square, half moon, round
lay-out secara keseluruhan apakah sudah table, round table medium,VIP table, quarter
lengkap, rapi dan sesuai dengan standar yang table, OHP table
sudah ditetapkan perusahaan. Kursi terdiri VIP chairs, lokal chairs, import
Banquet Sales Representatives bertugas chairs
memberikan laporan pemesanan ruangan Audio Visual yaitu sound system,
yang sesuai dengan perjanjian pada waktu microphone, slide proyektor, TV,
pemesanan melalui contact person. reservasi Screen,TOA
tersebut memberikan kesempatan pada sales Dan podium, stage atau panggung, flip chart,
representatives untuk mempelajari dan trolley, glass ware
mengingat nama-nama tamu karena tamu China ware terdiri show plate, cream pitcher,
akan merasa diistimewakan bila namanya tea cup & saucer, cereal bowl, dinner plate,
dikenal oleh staff hotel, budi bahasa atau vas bunga, dessert plate, B & B plate, soup
kesopanan merupakan tuntutan yang penting cup & saucer, sugar dish, ashtray, salt &
karena banquet sales representatives pepper shaker
berhadapan langsung dengan panitia Silver ware terdiri dinner knife, fork and
penyelenggara event, banquet sales spoon, dessert knife, fork and spoon, soup
representatives adalah orang yang pertama spoon, serving spoon and serving fork,
yang menjadi kunci laku atau tidaknya serving dish dan sterno, tea spoon, ice cream
ruangan banquet. spoon, oyster fork, ice tongs, butter spreader,
Banquet Captain, mengontrol kehadiran staff- soup ladle, cake tongs
nya setiap hari, membuat schedule, serta Linen seperti napkin, arm towel (service
menginstruksikan kerja lembur apabila napkin), table cloth, moulton, skirting, batik,
diperlukan, mengadakan briefing bagi para saten, velvet
staff-nya sebelum memulai pekerjaan.
Banquet Wait Person bertugas melaksanakan IV. KESIMPULAN
tugas yang telah diinstruksikan banquet Setelah melakukan penelitian di Jogjakarta
captain yang telah disesuaikan dengan Plaza Hotel mengenai peranan dari Banquet
banquet event order, memberikan bimbingan Event Order (B.E.O) pada Banquet Section di
dan arahan kepada anak training,mengecek Jogjakarta Plaza Hotel, dapat menarik
semua peralatan yang akan digunakan, kesimpulan bahwa Banquet Event Order
mempersiapkan set-up buffet untuk (B.E.O) sangat penting bagi setiap
meletakan snack coffee break. departemen terutama banquet karena tanpa
Casual Waiter bertugas mengambil kunci ada B.E.O semua karyawan tidak tahu jika
semua ruangan banquet dan meeting room hari tersebut ada event dan banquet pun juga
serta bertugas membuka seluruh ruangan tidak men set-up ruangan yang telah dipesan
banquet dan ruangan meeting sebelum acara atau yang akan digunakan, masing-masing
dimulai, bertugas mengantarkan barang- staff menpunyai tugas dan tanggungjawab
barang kotor (chinaware, glassware dan masing-masing sesuai dengan jabatan
silverware) ke steward dan mengambil masing-masing dan Peralatan-peralatan
barang yang bersih untuk segera dipolish dan banquet section di Jogjakarta Plaza Hotel
dimasukkan ke pantry, menyekerting semua sudah cukup lengkap dan cukup baik.
meja buffet yang akan digunakan dan menata
semua kelengkapan diatasnya. DAFTAR PUSTAKA
Banquet Trainee, bertugas membantu dari
tugas-tugas wait person dan casual waiter, Arief, Abdul Rachman. 2005. Pengantar Ilmu
bila dalam melaksanakan tugas ada hal-hal Perhotelan dan Restoran. Yogyakarta:
yang belum diketahui harus ditanyakan Graha Ilmu.
kepada senior-nya baik itu kepada captain, Marsum W.A. 2005. Restoran Dan Segala
wait person ataupun casual, membuat Permasalahannya. Yogyakarta: Andi
laporan kepada kampusnya mengenai semua Offset

41
Peranan Banquet Event Order Dalam Meningkatkan Jumlah Tamu

Soekresno, dan Pendit, I.N.R. 2002. Petunjuk


Praktek Pramusaji Food and Beverage
Service. Jakarta: Gramedia.
Soenarno, Adi. 2006. Front Office
Management. Yogyakarta: Andi
Offset.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/173
47/3/Chapter%20II.pdf (diakses tanggal 27
Mei 2013, 19:28).

42

Anda mungkin juga menyukai