Askep Luka Bakar
Askep Luka Bakar
Nim : 170204019
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
Nama : Ny. NA
Usia : 32 tahun
Alamat : Desa Dangger Kec. Gembong, Tangerang
Agama : Islam
Pekerjaan : Usaha warung
Pendidikan :-
Status : Menikah
Masuk RSCM : Kamis, 28 Agustus 2009 pukul 00.31
2. Keluhan utama
Kulit wajah, kedua lengan, dan kaki kiri melepuh karena terkena api sejak delapan
jam sebelum masuk rumah sakit.
2) Secondary survey
a. Kepala & wajah : deformitas (-), tampak bula pada sisi kiri wajah, bibir
edema (+)
b. Mata: kelopak atas mata kiri edema (+) dan tidak dapat dibuka,
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik
c. Leher : pembesaran KGB (-)
d. THT : sekret (-)
e. Dada : simetris dalam diam dan pergerakan
f. Jantung : BJ I & II normal, murmur (-), gallop (-)
g. Paru : vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
h. Abdomen : datar, lemas, NT (-), tdk teraba massa, BU (+) normal,
H/Lttb
i. Ekstremitas : lihat status lokalis.
3) Status lokalis
a. Kepala dan leher :4%
b. Trunkus anterior :0%
c. Trunkus posterior : 0 %
d. Ext. atas kanan :2%
e. Ext. atas kiri :3%
f. Ext. bawah kanan : 0 %
g. Ext. bawah kiri :2%
h. Genitalia :0%+
i. Total : 11 %
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Rutin
Hb : 13,3 g/dL
Ht : 40 %
Leukosit : 16700/mL
Trombosit : 343.000/mL
MCV : 79 fl
MCH : 27 pg
MCHC : 34 g/dL
b. Lactate : 2,7 Mmol/L
c. PT/APTT : 10,8 (12) / 30,8 (33,5)
d. URINALISIS
Sedimen
Sel epitel : +
Leukosit : 1-2
Eritrosit : 10-11
Silinder :-
Kristal :-
Bakteri :-
Berat jenis : 1.015
pH :5
Protein :-
Glukosa :-
Keton :+
Darah/Hb :+
Bilirubin :-
Urobilinogen : 0,2
Nitrit :-
Esterase leukosit : -
• KIMIA DARAH
Ur/Cr : 23/0,8
SGOT/SGPT : 21/17
Albumin : 3,6
GDS : 105
Na : 144
K : 4,3
Cl : 108
• ANALISA GAS DARAH
pH : 7,35
pCO2 : 35,2 mmHg
pO2 : 103,8 mmHg
SO2% : 97
BE ect : -6,1 mmol/L
Beb : -4,6
SBC : 20,6
HCO3 : 19,7 mmol/L
TCO2 : 20,7 mmol/L
8. Tata Laksana
a. Pro rawat ULB
b. IVFD : Hes 6% à 12 tts/menit
1. Nacl 3% à 500 ml/24 jam
c. Vitamin C 2x1 gr
d. Scott emulsion 3x1 C
e. Peptamen 6x100 mL
f. Oralit 2x200 mL
g. Rawat luka dengan madu
h. Pethidin 1 mg/kg/drip
9. Analisa Data
No. Data Masalah Penyebab
1. DO : terdapat edema pada Risiko kurangnya Perpindahan cairan dari
daerah luka bakar (mata, bibir, volume cairan intravaskuler ke dalam
tangan dan kaki kiri), turgor tubuh. rongga intestinal.
kulit, terpasang IVFD Hes 6%
12 tts/mnt dan NaCl 3% tts/mnt.
TD : 100/80 mmHg, Nadi
112x/menit, suhu afebris .
2. DO : edema dan bula pada Nyeri Kerusakan ujung-ujung
daerah luka bakar. saraf kulit akibat luka
bakar.
3. DO : luka bakar pada daerah Kerusakan
wajah, tangan, dan kaki masih integritas jaringan Hilangnya lapisan kulit
basah, terdapat bula pada luka akibat luka bakar.
tersebut.
4. DO : terdapat edema pada mata Intoleransi
sebelah kiri (tidak dapat aktivitas Edema dan lesi akibat luka
dibuka), pada kaki kiri dan bakar
tangan.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko kurangnya volume cairan tubuh berhubungan dengan perpindahan cairan dari
intravaskuler ke dalam rongga intestinal.
2. Nyeri berhubungan dengan kerusakan ujung – ujung saraf kulit akibat luka bakar.
3. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan hilangnya lapisan kulit sekunder
terhadap luka bakar.
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan edema dan lesi akibat luka bakar.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencana
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan (NOC) Tindakan (NIC)
1. Risiko kurangnya Kekurangan volume cairan 1. Monitor status cairan termasuk
volume cairan tubuh dapat diatasi setelah intake dan output cairan.
berhubungan dengan dikakukan tindakan
2. Monitor respon pasien
perpindahan cairan dari keperawatan selama 3x24
terhadap penambahan cairan.
intravaskuler ke dalam jqm, dengan criteria :
3. Monitor tanda vital
rongga intestinal, - Volume cairan kembali
4. Berikan cairan oral
ditandai dengan : normal.
5. Dorong keluarga untuk
DO : terdapat edema - Tidak ada edema
membantu pasien makan
pada daerah luka bakar
6. Kolaborasi pemberian cairan
(mata, bibir, tangan dan
IV
kaki kiri), turgor kulit,
7. Anjurkan untuk minum 8 gelas
terpasang IVFD Hes 6%
per hari.
12 tts/mnt dan NaCl 3%
tts/mnt.
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal Diagnosa Implementasi
Kamis, 28-08- Risiko kurangnya volume cairan -Memasang infus
2009 tubuh berhubungan dengan -Monitor intake output
Pukul 08.00 WIB perpindahan cairan dari -Tanda vitl : TD : 120/80 mmHg, S : 37 oC,
intravaskuler ke dalam rongga Nadi : 85 x/I, RR : 20 x/i.
intestinal -Memberi makan pasien 3x sehari
E. EVALUASI KEPERAWATAN
Setelah dilakukan tindakan maka hasil evaluasi pasien adalah :
1. Kebutuhan cairan terpenuhi
2. Tidak ada edema
3. Vital sign normal
4. Pasien menegetahui penyebab nyeri dan nyeri teratasi
5. Tidak terjadi infeksi
6. Luka pasien sembuh