IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
ABSTRAK
Perilaku seksual pada remaja memiliki resiko tinggi terhadap kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi,
infeksi menular seksual dan HIV/AIDS. Pendidikan seks adalah salah satu cara untuk mengurangi atau
mencegah perilaku seksual yang menyimpang. WhatsApp merupakan aplikasi berbasis internet yang
memungkinkan penggunanya dapat berbagi mecam konten sesuai dengan fitur pendukungnya.Tujuan
penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh Penyuluhan dengan Media Aplikasi WhatsApp Terhadap
Peningkatan Pengetahuan Dan Perubahan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA Pertiwi 2
Padang Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan penelitian one group
pretest – postest. Sampel penelitian berjumlah 55 siswa. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner, dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji wilcoxon tingkat kepercayaan 95%, p<0,05.
Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh penyuluhan dengan media aplikasi whatsapp terhadap
perubahan pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,012) tentang seks pranikah pada remaja di SMA
Pertiwi 2 kota Padang tahun 2020. Disarankan bagi pihak sekolah agar melanjutkan pemberian
penyuluhan terhadap semua siswa melalui media whatsapp ,meskipun sekolah tidak bisa tatap muka
tentang penyuluhan kesehatan masih bisa dilakukan dengan menggunakan media Whatsapp.
Kata Kunci :Seks Pranikah; pengetahuan; sikap, media aplikasi whatsapp
ABSTRACT
Sexual behavior in adolescents has a high risk of unwanted pregnancy, abortion, sexually transmitted
infections and HIV / AIDS. Sex education is one way to reduce or prevent deviant sexual behavior.
WhatsApp is an internet-based application that allows users to share content according to its supporting
features. The purpose of this study is to determine the effect of counseling with the WhatsApp application
media on increasing knowledge and changes in adolescent attitudes about premarital sex at SMA Pertiwi
2 Padang in 2020. This type of research is quasi experiment with one group pretest - postest research
design. The research sample consisted of 55 students. Primary data were collected using a questionnaire,
analyzed univariately and bivariately with the Wilcoxon test with a confidence level of 95%, p <0.05. The
results of statistical tests showed that there was an effect of counseling with WhatsApp application media
on changes in knowledge (p = 0,000) and attitudes (p = 0.012) about premarital sex among adolescents
in SMA Pertiwi 2 Padang city in 2020. It is recommended that schools continue to provide counseling to
all students through whatsapp media, although schools cannot face-to-face about health education, it can
still be done using Whatsapp media.
Keywords : Premarital sex; knowledge; attitude; whatsapp application media
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
sebelumnya pernah melakukan hubungan atau 59% dari total penduduk Indonesia dan
seks bebas pada usia remaja. Meskipun 99% mengakses media sosial melalui ponsel
kasus HIV /AIDS sudah menurun dari tahun (Hootsuite, 2020). Penelitian yang dilakukan
sebelumnya yaitu sebesar 314 kasus pada oleh Hikmawati (2017) tentang Efektivitas
tahun 2018 dan tidak ada lagi kasus media audio visual WhatsApp dalam edukasi
kematian akibat HIV/AIDS, namun kasus sebagai upaya menurunkan resiko penularan
HIV/AIDS pada golongan umur 15-19 tahun TBC pada anggota keluarga di Puskesmas
meningkat dari 5 kasus pada tahun 2018 Garti Pasuruan, didapatkan hasil terdapat
menjadi 7 kasus pada tahun 2019 di kota pengaruh media audio visual whatsap
Padang (DKK,2019). psebagai upaya menurunkan resiko
Pendidikan seks adalah salah satu penularan TBC pada anggota keluarga.
cara untuk mengurangi atau mencegah SMA Pertiwi 2 Padang merupakan
penyalahgunaan seks. Khususnya untuk salah satu sekolah swasta yang termasuk di
mencegah dampak negatif yang tidak kawasan daerah kecamatan Padang Barat
diharapkan seperti kehamilan tidak dimana lokasi yang berdekatan dengan Pasar
diinginkan ,penyakit menular seksual, Raya Padang. Adanya pengaruh lingkungan
depresi, dan perasaan berdosa yang mendukung terjadinya perilaku seksual
(Sarwono,2018). Media sosial juga dapat disekitar sekolah tersebut karena terdapat
menjadi alat bantu dalam metode promosi tempat hiburan malam dan hotel-hotel.
kesehatan. Alat bantu ini berfungsi untuk Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh
membantu atau memperagakan sesuatu di data dari seluruh siswa kelas X, XI dan XII
dalam proses promosi kesehatan. Alat ini berjumlah 151orang, diperoleh yang
memiliki prinsip bahwa pengetahuan yang mengaku memiliki Hp Android /
ada pada setiap manusia diterima atau Smartphone sebanyak 55 orang, serta
ditangkap melalui panca indera. Semakin menggunakan salah satu media sosial yaitu
banyak indera yang digunakan untuk aplikasi WhatsApp, rata-rata alasan mereka
menerima sesuatu maka semakin banyak senang menggunakan aplikasi WhatsApp
informasi yang diperoleh (Jatmika,dkk, karena mudah digunakan, tidak banyak
2019). menguras kuota internet, mudah
Seiring dengan masa pandemi berkomunikasi dengan jarak jauh, berbagi
Covid-19 yang terjadi saat ini mengharuskan informasi, gambar ataupun video dengan
untuk penerapan Pembatasan Sosial mudah, serta diskusi antar grup yang tidak
Berskala Besar (PSBB) sehingga rumit dan membantu kegiatan pembelajaran
penyebaran informasi harus dilakukan tanpa ketika daring. Berdasarkan wawancara
tatap muka (daring). WhatsApp merupakan dengan guru BK di sekolah mengatakan
aplikasi berbasis internet yang bahwa pernah ada siswa yang dikeluarkan
memungkinkan setiap penggunanya dapat dari sekolah karena hamil di luar nikah.
saling berbagi mecam konten sesuai dengan Guru di SMA Pertiwi 2 Padang
fitur pendukungnya (Rahartri, 2019). Media ,mengatakan bahwa belum pernah dilakukan
sosial WhatsApp merupakan persentase penelitian mengenai penyuluhan media
nomor dua setelah Youtube yang paling WhatsApp terhadap peningkatan
banyak diakses oleh masyarakat Indonesia pengetahuan dan perubahan sikap tentang
yaitu sebesar 84%. Total pengguna aktif pencegahan seks pranikah pada remaja.
media sosial di Indonesia sebanyak 160 juta
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 306
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
Berdasarkan latar belakang diatas, maka link Video Edukasi tentang seks pranikah
penulis melakukan penelitian dengan judul sebelum dilakukan Posttest. Grup wa
“Pengaruh Penyuluhan Media Aplikasi dibentuk dan dimasukan seluruh data kontak
WhatsApp Terhadap Peningkatan wa 55 siswa yang diperoleh dari sekolah
Pengetahuan Dan Perubahan Sikap disertai salah satu kontak guru untuk
Remaja Tentang Seks Pranikah Di SMA mengawasi ketika berjalannya kegiatan
Pertiwi 2 Padang 2020. penelitian.
Analisis data dilakukan secara
BAHAN DAN METODE univariat (deskriptif) dan bivariat
Penelitian ini adalah penelitian (hubungan) dengan uji Wilcoxon dengan
analitik eksperimental dengan desain studi tingkat kepercayaan α = 0,05 dengan
Quasi Experiment dengan rancangan Confidence Interval (CI) = 95%. Pada
penelitian one group pretest – postest yaitu analisis bivariat yaitu melihat efektivitas
pada rancangan penelitian ini tidak adanya penyuluhan dengan media WhatsApp
kelompok kontrol. Penelitian yang bertujuan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap
mencari perbedaan pengetahuan dan sikap siswa tentang seks pranikah di SMA Pertiwi
siswa sebelum dan sesudah diberikan 2 Padang.
penyuluhan (Notoatmodjo, 2012). Sampel
penelitian adalah siswa kelas X,XII,XIII HASIL
SMA Pertiwi 2 Kota Padang Tahun 2020
yang memiliki android/smartphone yang Golongan umur responden yang
ada aplikasi WhatsApp yang berjumlah 55 paling banyak adalah pada kelompok umur
siswa. 17 tahun dengan persentase sebesar 47,2%.
Teknik pengambilan sampel dengan Responden dengan jenis kelamin perempuan
cara proportional random sampling yaitu lebih banyak daripada laki-laki yaitu
pengambilan sampel yang mewakili kriteria sebanyak 63,6%. Responden yang mengaku
inklusi pada setiap kelas yang diambil. status memiliki pacar sebanyak 41 orang
Penelitian dilakukan sehari yaitu pada (74,5%). Responden yang memiliki
tanggal 10 Oktober 2020 melalui Grup pengalaman pacaran pertama kali paling
WhatsApp dengan 55 responden terpilih. banyak ketika usia 15 tahun yaitu sebanyak
Kemudian memberikan kuesioner melalui 12 orang (21,8%). Responden yang pernah
link Googleform pretest, setelah itu mendengar informasi tentang seks pranikah
memberikan perlakuan dengan mengirim yaitu sebanyak 44 orang (81,8%%).
Tabel 1. Hasil Analisis Univariat Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan dan Sikap
tentang Seks Pranikah Pada Remaja SMA Pertiwi 2 Padang Sebelum dan Sesudah
diberikan Penyuluhan dengan Media WhatsApp
Variabel Pre Test Post Test
Ƒ % f %
1.Pengetahuan
Baik 16 29.1 38 69.1
Cukup 21 38.2 11 20.0
Kurang 18 32.7 6 10.9
2.Sikap
Positif 23 41,8 31 56,4
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 307
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
Tabel 2. Hasil Analisis Bivariat dengan Uji Wilcoxon Efektifitas Tingkat Pengetahuan dan
Sikap Sebelum dan Sesudah Penyuluhan Media Aplikasi Whatsapp tentang Seks Pranikah
Pada Remaja di SMA Pertiwi 2 Padang
No. Variabel Mean Min Maks Std.Dev Sig
1. Pengetahuan
Sebelum 15,63 4 24 4,843 0,000
Sesudah 20,72 10 25 4,676
2. Sikap
Sebelum 68,16 54 80 7,697 0,012
Sesudah 71,18 37 80 8,492
sig < 0,05 = ada pengaruh
Berdasarkan tabel 2. diperoleh rerata seks pranikah pada remaja di SMA Pertiwi 2
hasil skor pengetahuan responden sebelum kota Padang tahun 2020.
diberikan perlakuan adalah 15,63 dan
sesudah perlakuan skor pengetahuan PEMBAHASAN
meningkat menjadi 20,72. Berdasarkan uji
Efektivitas Penyuluhan Media WhatsApp
Wilcoxon diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05,
terhadap Peningkatan Pengetahuan
artinya terdapat pengaruh penyuluhan
Siswa Tentang Seks Pranikah Sebelum
dengan media aplikasi WhatsApp terhadap
dan Sesudah Intervensi
peningkatan pengetahuan tentang seks
Berdasarkan hasil penelitian
pranikah pada remaja di SMA Pertiwi 2 kota
diperoleh hasilskor pengetahuan responden
Padang tahun 2020.
sebelum diberikan perlakuan adalah 15,63
Berdasarkan tabel 2. diperoleh hasil
dan sesudah perlakuan skor pengetahuan
skor sikap responden sebelum diberikan
meningkat menjadi 20,72. Berdasarkan uji
perlakuan adalah 68,16 dan sesudah
Wilcoxon diperoleh nilai sig 0,000<0,05,
perlakuan skor pengetahuan meningkat
artinya terdapat pengaruh penyuluhan
menjadi 71,18. Berdasarkan uji Wilcoxon
dengan media aplikasi WhatsApp terhadap
diperoleh nilai sig 0,012<0,05, artinya
peningkatan pengetahuan tentang seks
terdapat pengaruh penyuluhan dengan media
pranikah pada remaja di SMA Pertiwi 2 kota
aplikasi WhatsApp terhadap sikap tentang
Padang tahun 2020.
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
sehingga intensitas penggunaan handphone orang lain yaitu komponen sosial yang ikut
terutama Whatsapp meningkat, sehingga mempengaruhi sikap seseorang dan
media penyuluhan menggunakan Whatsapp pengaruh lembaga pendidikan dan agama
menjadi lebih tertarik bagi mereka. yang mempunyai pengaruh dalam
pembentukan sikap dikarenakan keduanya
Efektivitas Penyuluhan Media WhatsApp meletakkan dasar pengertian konsep moral
terhadap Perubahan Sikap Siswa dalam diri individu.
Sebelum dan Sesudah Intervensi Media sosial menjadi alat bantu
dalam promosi kesehatan. Karena media
Berdasarkan hasil penelitian
menggunakan berbagai fitur yang
diperoleh hasil skor sikap responden
memudahkan pengguna menerima berbagai
sebelum diberikan perlakuan adalah 68,16
komunikasi kesehatan. Media sosial tidak
dan sesudah perlakuan skor pengetahuan
memiliki batasan dalam penggunaanya.
meningkat menjadi 71,18. Berdasarkan uji
Setiap orang dapat memposting dan
Wilcoxon diperoleh nilai sig 0,012<0,05,
membagikan foto, artikel, suara, video, link
artinya terdapat pengaruh penyuluhan
(tautan), kapanpun sesuai dengan yang
dengan media aplikasi WhatsApp terhadap
dikehendaki. Media sosial mendeskripsikan
sikap tentang seks pranikah pada remaja di
teknologi online dan kebiasaan orang-orang
SMA Pertiwi 2 kota Padang tahun 2020.
yang menggunakannya untuk berbagi
Hasil penelitian ini sejalan dengan
pendapat, wawasan, pengalaman serta
penelitian sebeumnya yang dilakukan oleh
pandangan. WhatsApp dirancang untuk
Kholisotin, (2018) tentang Pengaruh
memudahkan penggunanya dalam
Penyuluhan Berbasis Video Whatsapp
berkomunikasi melalui berbagai macam fitur
tentang Persalinan Terhadap Pengetahuan
yang tersedia, antara lain Chat Group, Voice
dan Sikap Ibu Hamil Trimester III di
Note, Video Call, WhatsApp di Web dan
Puskesmas Klabang Kabupaten Bondowoso
dekstop, serta panggilan. Alat bantu ini
diperoleh menunjukkan adanya peningkatan
berfungsi untuk membantu atau
sikap yang positif setelah diberikan
memperagakan sesuatu di dalam promosi
eksperimen. Hasil analisis statistik dengan
kesehatan.
uji Wilcoxon diperoleh nilai p- value 0,000
Menurut Notoatmodjo (2012)
(p<0,05), artinya terdapat pengaruh artinya
penyebab terjadinya perubahan perilaku
terdapat perbedaan sikap sebelum dan
bergantung pada kualitas rangsangan
sesudah dilakukan penyuluhan berbasis
(stimulus) yang berkomunikasi dengan
video whatsapp tentang persalinan.
organisme. Proses perubahan tersebut pada
Sehingga H0 ditolak yang berarti bahwa ada
hakikatnya sama dengan proses belajar,
perbedaan atau hipotesa peneliti diterima.
yaitu mulai dari adanya stimulus, kemudian
Keberhasilan penyuluhan tersebut
stimulus mendapat perhatian dari organism,
tidak terlepas dari beberapa faktor yang
setelah itu organism mengolah stimulus
melatarbelakanginya, seperti yang
tersebut sehingga terjadi kesediaan untuk
dikemukakan Notoatmodjo (2007)
bertindak demi stimulus yang telah
keberhasilan suatu penyuluhan kesehatan
diterimanya (sikap). Akhirnya dengan
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
didukung fasilitas serta dorongan dari
antara lain kesiapan penyuluh, sasaran dan
lingkungan, maka stimulus tersebut
proses penyuluhan. Sikap dipengaruhi oleh
faktor-faktor diantaranya adalah pengaruh
Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika 310
T
IN
GG
I ILM
U
K
E
SEMINAR NASIONAL SYEDZA SAINTIKA ISSN :2775-3530
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi
S
“Kebijakan Strategi dan Penatalaksanaan Penanggulangan Covid di Indonesia”
EH
A
S EKO L
AT A N
SY E
D Z A SA I
NT I K A Web: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/PSNSYS Oral Presentasi