Anda di halaman 1dari 14

ROLEPLAY

ASUHAN KEPERAWATAN TIM

DISUSUN OLEH

Kelompok 6

1. Meiwan
2. Kartika
3. Khairunnisa
4. Rizky waruwu
5. Roy siregar
6. Anamega berutu
7. Ria
8. Ririn sitinjak
9. Esra
10.Indriegi
11. Nora
12. Chenny

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS FARMASI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
MEDAN 2021
Role Play

Tn. Egi (47 thn) dengan disgnose medis Asma bronkial. Keadaan umum: lemah, komposmentis,
pucat, anemis. TD: 100/60, N: 80x/mnt, RR: 25x/mnt, S: 370C. Keluhan nyeri dada dan sesak
nafas. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif berhubungan dngan nyeri. Rencana yang akan
dilakukan: memeriksa TTV dan pemberian oksigen

Anak Chenny (12 th) dengan diagnose medis diare. Keadaan umum : lemah, pucat, anemis, TD :
110/70, N: 80x/menit, RR:20x/menit, S: 370C. keluhan nyeri abdomen. Diagnosa keperawatan
deficit volume airan bd kehilangan volume cairan secara aktif. Rencana yang sudah dilakukan
monitor tanda2 vital dan nutrisi. Rencana yang belum dilakukan adalah pemberian cairan IV.

Pertanyaan:

Deskripsikan dan demonstrasikan asuhan keperawatan pada Tn. Egi dan anak Chenny dengan
metode asuhan keperawatan team (persiapan dan prosedur pelaksanaan serta scenario harus
dipersiapkan sebelum role play)

Kepala Ruangan : Meiwan


Ketua Tim : Nora amara, Ririn
Perawat Pelaksana / PA : Ezra, Ria, Kartika,Risky
Narator : Khairunnisa
Pasien : Egi, Chenny
Orang tua : Ro, Anamega

Pada sebuah Rumah Sakit A di Nurse Station Karu, Katim I, Katim II, PA tim I dan tim II pada
pukul 07.00 WIB mengadakan pre conference. Pre conference atau timbang terima telah
dilaksanakan, selanjutnya Katim I, PA menuju ruang keperawatan Tn. Egi untuk melanjutkan asuhan
keperawatan yang belum dilaksanaka n pada sift sebelumnya.

Dari tim I dengan Tn. Egi dengan diagnose medis Asma. Sedangkan diagnosa keperawatannya
adalah Pola nafas tidak efektif bd nyeri. Tn Egi mengeluh sesak nafas dan nyeri dada
Dari TIM II dengan pasien anak Chenny dengan diagnose medis Diare. Sedangkan diagnose
keperawatan adalah deficit volume cairan bd kehilangan volume cairan aktif. Pasien mengeluh
badannya lemas dan nyeri abdomen. Pasien sudah diperiksa TTVnya, rencana asuhan
keperawatan yang akan dilakukan selanjutnya adalah memberikn cairan IV (infus).

(Setelah selesai pre conferencet, Ketua tim I, beserta PA mengkaji pasien Tn Egi dengan diagnose
keperawatan pola nafas tidak efektif bd nyeri, perawat akan memeriksa tanda-tanda vital.

Katim : “Assalamualaikum ?”

Pasien : “Waalaikumssalam sus”

Karu : “selamat pagi pak, masih ingat dengan saya pak? ya saya Nora amara biasa
dipanggil Nora. Ketua tim asuhan keperawatan yang merawat bapak sampai bapak
pulang besok. Baik pak Egi, hari ini saya bersama perawat Ezra akan memeriksa
tanda-tanda vital bapak untuk mengetahui kondisi bapak saat ini. Silahkan suster
Ezra.

Pasien : siap sus,

PA :”Baik pak Egi, nama saya ezra paulina perawat yang bertugas merawat bapak hari ini
sampai bapak pulang, seperti yang sudah disampaikan oleh perawat nora saya akan
memriksa tanda-tanda vital bapak. Caranya nanti saya akan memriksa tekanan
darah, denyut nadi, pernafasan dan suhu tubuh. Tempatnya disini waktunya 10
menit. Apakah bapak sudah siap? Kita mulai saja ya pak”

Pasien :”baik sus”

PA melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital pada pasien, PA melakukan kesalahan


dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah, Katim mengarahkan

PA : perawat nora, saya belum bisa menemukan nadinya, bagaimana ?


Katim : baik sus, sini saya bantu
pA : baik suster nora

PA dibantu Katim dalam melkukan pemeriksaan tanda-tanda vital.

PA : baik pak, saya sudah selesai memberiksa tanda2 vital, bagaimana perasaan
bapak ? baik pak nanti saya akan kesini lagi untuk memberikan oksigen supaya
pernafasan bapak lebih lancar, tempatnya diini waktunya 10 menit. Selamat
beristirahat pak .wassalam

Disaat tim I melkukan pemberin oksigen pada pasien Tn egi, begitu pula dengan tim II juga mekukan
asuhan keperawatan ada anak chenny yaitu memberikan caitan IV.

Katim (Ririn) : assalamualaikum,, pekenalkan ibu nama saya Ririn bisa di panggil Ririn, saya
beserta rekan saya perawat rahma yang bertugas hari ini dari jam 7-14, nnti perawat
rahma akan memberikan infus pada anak ibu,? Tempat nya disini wktunya 7
menit. Bagaimana ibu?

Ortu : silahkan suster

PA : selamat pagi adek,, perkenalkan nama saya suster ris, nama adek siapa?? hari ini
saya akan memberikan infus supaya adek chenny tidak lemas lagi. Sudah siap dek?

Pasien :” siap sus”

Ketika PA melakukan tindakan askep pemasangan infus pada TIM II dan pemeriksaan
tanda-tanda vital pada pasien tim I. Karu mengontrol setiap tim. Setelah itu karu
berbincang bincang deengan katim I.

Karu :”kineja sudah bagus, tingkatkan kemampuan dari PA, pertahankan dan pantau
terus keadaan pasien, lakukan rencana askep yang paling tepat”

katim :”baik pak”


Tim I telah selesai melakukan pemasangan oksigen, Katim dan PA menuju nurse station. Dan
merencanakan tindakan selanjutnya.

Katim : pak karu saya ingin melaporkan keadaan pasien Tn egi, kondisi beliau saat ini
masih lemah, TTV sudah diperiksa dengan tekanan darah 120/80, nadi , pernafasan
dan suhu , rencana selanjutnya adalah pemberian oksigen yaitu pada pukul 10
nanti Tn Egi, namun saat ini saya ada rapat dosen di STIKES AIAIC, saya meminta
bantuan bapak sebagai karu untuk menemani dan mengawasi PA tim I dalam
pemberian oksigen.

Karu : terimakasih atas laporannya, saya nanti akan mendampingi Pa tim satu dalam
memberikan oksigen pa Pasien Tim I.

KAtim I : terimakasih pa katas ijin dan kerjasamanya, . Salam

(Setelah beberapa menit kemudian katim II dan PAnya datang. Karu beserta Pa tim I melakukan
conference)

Karu : Asslamu’alaikum wr wb

All : Wa’alaikumslam wr wb

karu : terimakasih kepada semua TIM yang telah melakukan askep dengan baik,
selanjutnya untuk TIM satu dari hasil laporan ketua tim I, rencana tindakan
selanjutnya untuk tuan Egi adalah pemberian oksigen, berhubung Katim I saat ini
ada rapat, jadi saya yang akan menggantikan tugasnya.

Selanjutnya bagaimana laporan dari Tim II ? silahkan Katim II

Katim II : baik pak pada pasien anak chenny dengan diagnose keperawatan deficit volume
cairan bd kehilangan volume cairan aktif telah dilakukan tindakan Pemasangan
infus, rencana askep selanjutnya adalah memeriksa TTV anak chenny.

Karu : terimakasih atas laporannya, selanjtnya siahkan melanjutkan aktifitas


selanjutnya. Salam
Setelah itu karu dan Pa tim I segera menuju pasien Tn Egi untuk pemberian oksigen yang sudah
direncanakan oleh Katim I.

Karu : assalamualaikum

Pasien : waalaikumsalam

Karu : masih ingat dengan saya pak ? iya saya perawat Meiwan sebagai kepala ruangan
yang saat ini menggantikan katin Nora yang akan merawat bapak hari ini. Saat
ini saya dan perawat anti akan melakukan asuhan keperawatan yaitu pemberian
oksigen yang akan dilaksanakan oleh perawat anti. Silahan perawat anti.

PA () : baaik pak.

Selamat pagi pak egi , perkenalkan nama saya kartika perawat yang akan merawat
bapak, hari ini sampai besok bapak pulang. Saat ini seperti yang telah disampaikan
oleh perawat apri saya akan memberikan oksigen pd bapak supaya bapak
pernafasannya lebih lancer. Tempatnya disini, waktunya 7 menit. Apakah bapak
sudah siap?

Pasien : siap sus

PA memberikn oksigen pada tuan egi. Disisi lain tim II memeriksa tanda2 vital pada anak
chenny, namun katim tidak mendampingi PA sehingga PA mengalami kesulitan dan
kesalahan, sehingga pasien mengalami infeksi.

PA : saya sudah selesai memberikan oksigen, bagaimana perasaan bapak?. Nanti saya akan
kembali lagi untuk injeksi tempatnya disini waktunya 7 menit. Selamat istirahat. Salam

Pasien : salam
Waktu sudah menunjukan pukul 2. Karu, Tim I dan Tim 2 melakukan post conference.Tim
menyampaikan askep yang telah dilaksanakan dan askep yang belum dilaksanakan. Selain itu
Karu mengevaluasi kinerja Tim.

Karu :”selamat siang rekan-rekan, agenda kita siang hari ini adalah laporan dari
masing2 tim tentang kondisi pasien, askep yang sudah dilaksanakan dan yang
haru dilanjutkan pada sift berikutnya pada pasien Tn Egi dan anak chenny .
silahkan laporan dari katim I dan II

Katim I :”baik, askep untuk Tn. Egi sudah dilaksanakan semua, dan kondisi sudah membaik.
Pasien sudah memungkinkan untuk dipulangkan. untuk persiapan discharge lanning
pada pasien Tn Egi sudah siap. Status pasien dan format discharge planning sudah
dipersiapkan.

Untuk masalah pada pasien adalah sesak nafas memungkinkan untuk kambuh
kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan keluraga mengenai
aktiffitas, gaya hidup, tempat kontrol, dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan
kegawatan pada pasien”

Karu :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya periksa dulu”
katim :”baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya”
karu : baik, data sudah lengkap, bagaimana dengan anak chenny ?

katim II : ”teimakasih atas waktu yang diberikan, untuk tim II dengan pasien anak Chenny
kondisi masih lemah, askep yang selanjutnya arus dilaksanakan adalah Monitor
turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator dehidrasi.

Karu : terimakasih atas laporannya dari masing2 Tim. Untuk selanjutnya Tim I silahkan
melekukan persiapan untuk kepulangan Tn Egi dan Tim II bersiap2 untuk timbang
terima. Salam

(Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk
melakukan discharge planning)

Tahap pelaksanaan
Karu :”selamat pagi pak Egi, bagaimana kabar bapak hari ini?”

Pasien :”selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik nyeri dada sudah tidak ada, nafas
tidak sesak lagi”

Karu :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak. Jadi hari ini bapak
diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus
administrasi”
Pasien :”mohon maaf Pak untuk administrasinya sudah diurus semua, ini berkas2nya”

Karu :”o.. baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan Bapak. Ini nanti suster nora akan menyampaikan
hal-hal yang terkait dengan perawatan bapak dirumah, bagaimana apakah bapak
bersedia?”

Pasien :”iya pak, boleh. Silahkan”

Katim :”baik pak disini sya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama :

1. Bapak harus menjaga aktifitas supaya tidak terlalu capek

2. Jaga pola makan, hindari makann pantangan

3. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter

4. Minum obat secara teratur

5. dan terakhir, apabila bapak masih merasakan keluhan ini atau timbul keluhan
lain slama berda dirumah… bapak dan keluarga harus segera datang untuk
mengkonsulkan penyakit bapak ini bisa ke layanan kesehatan terdekat.

katim :”bagaimana ada yang ditanyakan pak ?”


Pasien :”tidak ada sus”
katim :” baik kalau sudah tidak ada yang ditanyakan, coba pak ulangi lagi hal-hal yang
harus bapak perhatikan setelah kepulanagan “

Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik

Katim :”bagus sekali pak aqih, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang
disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”

Pasien :”iya sus, sama-sama”

Karu :”baik pak Faqih, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham.
Sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap pulang. Dan kami
mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada yang kurang. Semoga
bapak sehat selalu.”

Pasien :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”


Karu :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak”
Pasien :”selamat pagi”

Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan


Tahap penutup
Karu :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan discharge
planning untuk Tim I pada siang hari ini cukup bagus, namun saya harap
untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan
pasien dan kelurga”

Katim :”baik pak”.

Saat rapat belum selesai tiba-tiba orang tua paien datang ke ruangan, dengan emosi.
Tok…tok tokk…
Ortu : “permisi pak,maaf saya mau minta pertanggungjawaban atas tindakan perawat
rahma.”

Karu : pertanggungjawaban apa bu?

Ortu : tadi setelah dilakukan tindakan oleh perawat anak saya menjadi infeksi. Saya
tidak tau apa yang telah dilakukan perawat sehingga anak saya menjad seperti ini.
Pokoknya saya meminta pertanggujawaban, sebelum anak saya sembuh saya tidak akan
mengurus biaya administrasi rumah sakit.

Karu : maaf ibu, kami belum mengetahui bagaimana alur ceritanya. Tolong ceritakan
terlebih dahulu.

Ortu : saya tidak mau tau, sebelum anak saya sembuh saya akan menuntut perawat
yang telah melakukan tindakan.

Karu : tunggu dulu bu,mari kita bicarakan masalah ini secara baik-baik.
Orang tua pasien menjelaskan secara runtut kepada karu.
Karu : baiklah bu,mungkin ini merupakan kesalahan yang telah dilakukan pihak kami.
Kami memohon maaf dan akan bertanggungjawab ats perbuatan yang terjadi pada anak
ibu.

Ortu : baik, saya berharap pihak rumah sakit akan bertanggung jawab atas kesembuhan
anak saya sepenuhnya.

Setelah orang tua passien selesai menceritakan kronologis kejadian, orang tua pasien pergi
meninggalkan ruangan. Semua tim bersama karu mengadakan evaluai tindakan.

Karu : rekan-rekan semua, mari kita mulai melanjutkan rapat dan mengevaluai tindakan
yang telah dilakukan perawat. Dan sekalian membahas permasalahan yang baru saja
terjadi.

Baiklah, perawat rahma tolong jelaskan bagaimana kronologis saat melakukan tindakan pada
pasien an selvy, sampai terjadi kesalahan.

Perawat rahma : baik pak, (perawat bercerita)


Setelah perawat rahma menceritakan kronologis kejadian, maka karu mengadakan rapat dengan
katim dan perawat rahma. Karu mengevaluasi

Anda mungkin juga menyukai