Anda di halaman 1dari 1

NAMA : KHAIRUNNISA TANJUNG

NIM : 170204031
KELAS : 3.2
PERTEMUAN KE 9
1. Difabel adalah orang yang memiliki gangguan pada fisiknya dan menyebabkan
adanya keterbatasan saat beraktifitas berbeda bilang dibandingkan dengan
kebanyakan orang lain.
2. Respon saya terhadap kelompok difabel iyalah saya merasa benar-benar bersyukur
karena saya masih bisa melakukan semua aktifitas secara mandiri.
3. Yang saya harapkan dari klien iyalah tetap menerima perawatan dari perawat difabel.
4. Yang dapat dilakukan saat berinteraksi kepada difabel iyalah Jangan lupa "salam dan
sapa" ketika memulai interaksi dengan penyandang disabilitas sensorik netra.
Kemudian, dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas fisik, yang terpenting
adalah menanyakan terlebih dahulu apakah mereka memerlukan bantuan atau tidak.
Jika memang memerlukan bantuan, hendaklah komunikasikan segala bentuk bantuan
apa yang dibutuhkan. Jika berinteraksi dengan penyandang disabilitas rungu wicara,
gunakanlah bahasa tubuh/mimik/gestur/ekspresi yang jelas. Jika diperlukan, bisa juga
menggunakan alat tulis.
Untuk berinteraksi dengan penyandang disabilitas mental, hendaknya menggunakan
bahasa-bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Selanjutnya, jangan lupa
tersenyum dan ramah ketika berbicara dengan penyandang disabilitas intelektual.
5. Yang tidak dapat dilakukan saat berinteraksi kepada difabel iyalah jangan
Stigma,deskriminasi, Menganggap semua penyandang disabilitas sama, Bertanya
kekurangannya, Gaya bicara "baby talk", Membantu tanpa diminta, Memberi saran
salah.
6. Strategi perawat dalam merawat penyandang difabel iyalah dengan berpartisipasi
dalam pengembangan kebijakan dan prosedur kelembagaan untuk masalah etika dan
hukum yang berkaitan dengan difabel. Bekerja untuk mempengaruhi kebijakan
pemerintah dan undang-undang yang berkaitan dengan difabel.

Anda mungkin juga menyukai