Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN

LABORATORIUM
ORGANISASI LABORATORIUM

SMK N 1 TEMANGGUNG KELAS XII


Tujuan :
A. PENDAHULUAN
1. Setelah melakukan tanya jawab awal, Menurut Herujito, Yayat M (2006:1) Secara umum
siswa dapat menjelaskan definisi manajemen sering didefinisikan sebagai, “Getting things
organisasi laboratorium done through other people – menyelesaikan pekerjaan
2. Setelah melakukan memperhatikan
tanyangan slide PPT dari guru dan tanya
melalui orang lain”. Telah disebutkan berkali-kali bahwa
jawab secara klasikal, siswa dapat supervisor merupakan manajer lini terdepan yang
menjelaskan fungsi organisasi melaksanakan pekerjaan manajemen untuk
laboratorium merencanakan, mengorganisir, mengeksekusi rencana,
3. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat
menjelaskan manfaat organisasi
serta mengendalikan dan mengontrol proses pekerjaan
laboratorium menuju hasil yang diharapkan.
4. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat
menentukan struktur organisasi Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang
laboratorium kimia khususnya di
akan selalu ada dan melekat di dalam proses
sekolah menengah
5. Setelah melakukan diskusi, siswa dapat manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer
menentukan tugas dari tiap – tiap dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
struktur organisasi laboratorium Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh
khususnya di sekolah menengah
seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada
awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisir,
memerintah, mengkoordinasi, dan mengendalikan.

B. ORGANISASI LABORATORIUM
Organisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara
rasional dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya (dana, material,
lingkungan, metode, sarana, prasarana, data) dan lain sebagainya yang digunakan secara
efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi merupakan sistem kerjasama
antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama.

Menurut Nur (2011:162) Laboratorium IPA adalah suatu organisasi dengan sistem kerja sama
dari kelompok orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA, untuk mencapai
tujuan. Laboratorium juga merupakan salah satu fasilitas yang harus dimiliki sekolah guna
menunjang proses pembelajaran IPA. Pengelolaan laboratorium yang baik diharapkan
mampu memenuhi kebutuhan siswa untuk memahami materi pembelajaran IPA.

Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun sekelompok orang atau petugas dan
sumber daya untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna mencapai tujuan yang
telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap laboratorium IPA.

1
C. FUNGSI ORGANISASI LABORATORIUM
1. Kejelasan Tanggung Jawab
Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus dipertanggung
jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan atau
atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus
dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan
Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah
dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan
penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3. Kejelasan Uraian Tugas
Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat
berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.
4. Kejelasan Jalur Hubungan
Dalam rangka pelaksaan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan atau pegawai dalam
sebuah organisasi, maka dibutuhka kejelasan hubungan yang tergambar dalam struktur,
sehingga jalur penyelesaian pekerjaan akan semakin efektif dan dapat saling
menguntungkan.

D. STRUKTUR ORGANISASI LABORATORIUM


Pengorganisasian atau pengelolaan laboratorium dapat diartikan sebagai pelaksanaan dalam
pengadministrasian, perawatan, pengamanan, serta perencanaan untuk pengembangan
secara efektif dan efisien. Sesuai dengan fungsi laboratorium sekolah, sebagai salah satu
fasilitas penunjang proses pembelajaran, maka kedudukan laboratorium dalam organisasi
sekolah berada di bawah koordinasi Wakil Kepala Sekolah dengan penugasan dari Kepala
Sekolah. Salah satu contoh struktur organisasi laboratorium disajikan pada gambar berikut:

2
E. Tugas Personil Organisasi Laboratorium
Petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium IPA adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah:
Tugas-tugas kepala sekolah:
a. Memberi tugas kepada penanggung jawab teknis laboratorium IPA,
penanggungjawab mata pelajaran (fisika, biologi, kimia)
b. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-
petugas laboratorium
c. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium IPA
d. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium

2. Wakasek Kurikulum
a. Berkoordinasi dengan koordinator lab. sekolah dan koordinator lab. IPA untuk
menyusun program kegiatan pembelajaran di laboratorium yang sistematis,
terencana dan berkelanjutan.
b. Bekerjasama dengan koordinator lab. IPA untuk menjamin kelancaran kegiatan
belajar mengajar di laboratorium IPA

3. Wakasek Sarana dan Prasarana


a. Berkoordinasi dengan koordinator lab. sekolah dan koordinator lab. IPA untuk
menyusun program pengadaan sarana dan prasarana di dalam laboratorium yang
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
b. Bekerjasama dengan koordinator laboratorium IPA untuk menjamin kelancaran
kegiatan belajar mengajar di laboratorium

4. Koordinator Laboratorium Sekolah


a. Berkoordinasi dengan wakasek kurikulum, wakasek sarana dan prasarana dan dengan
koordinator lab. IPA untuk menyusun program kerja di dalam laboratorium yang
sistematis, terencana dan berkelanjutan.
b. Bekerjasama dengan masing-masing koordinator laboratorium untuk menjamin
kelancaran kegiatan belajar mengajar di laboratorium IPA.

5. Koordinator Laboratorium IPA


a. Mengkoordinir guru mata pelajaran IPA (fisika, kimia,biologi) dalam membuat jadwal
praktikum di laboratorium.
b. Mengusulkan kepada kepala sekolah dan koordinator laboratorium sekolah untuk
pengadaan alat/bahan IPA berdasarkan matrikulasi yang dibuat oleh guru mata
pelajaran IPA.

6. Guru Mata Pelajaran IPA


a. Melaksanakan pembelajaran berbasis praktikum di ruang laboratorium
b. Mengajukan daftar alat/bahan yang diperlukan untuk praktikum maksimal tiga hari
sebelum pembelajaran praktikum dilaksanakan.

3
7. Laboran
a. Mengerjakan administrasi tentang alat/bahan yang ada di laboratorium IPA minimal
setiap satu tahun sekali.
b. Mempersiapkan dan menyimpan kembali alat/bahan yang digunakan dalam
pembelajaran.
c. Bertanggungjawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta
perlengkapannya.

8. Teknisi
a. Memperbaiki alat laboratorium yang rusak.
b. Bersama-sama dengan laboran merawat alat dan bahan yang ada di dalam
laboratorium IPA.

DAFTAR PUSTAKA
1. A. Day. N dan A.L. Anderwood. 1986. Analisa Kimia Kuantitatif.
2. Direktorat Pembinaan SMK. Manajemen Laboratorium. Kemenristekdikti: Jakarta.
3. Harjadi, W.1993. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Gramedia: Jakarta. .
4. Wiryawan, Adam. Kimia Analitik untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Kemenristekdikti:
Jakarta.
5. Nur Raina Novianti.2011. Koontribusi Pengelolaan Laboratoriumdan Motivasi Belajar
Siswa Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran, Edisi khusus No.1.Jawa Barat: Kencana.

Anda mungkin juga menyukai