Anda di halaman 1dari 4

BANK SOAL ANALISA KIMIA TERAPAN !!! 7. Akibat adanya atom C asimetrik, maka karbohidrat 10.

rik, maka karbohidrat 10. Perhatikan gambar berikut : 17. Warna yang dihasilkan jika amilum di beri IKI
DI WOCO YA MBOK-MBOKAN KELUAR DI PAT akan memiliki sifat … A. Merah bata
Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat ! A. Memutar cahaya terpolarisasi ke kanan B. Cincin Jingga
1. Perhatikan pernyataan berikut ! (levoroter) C. Merah Cery
i. Terdiri dari senyawa C, H & O B. Akan membentuk n2 isomer optis D. Cincin ungu
ii. Senyawa yang memiliki gugus fungsi aldehid C. Membentuk isomer yang saling membentuk E. Biru gelap
dan keton bayangan antar senyawa 18. Apa yang tidak terjadi jika glukosa diidentifikasi
iii. Merupakan hidrat karbon sehingga disebut D. Memiliki struktur D, jika gugus –OH pada dengan uji benedict?
karbohidrat atom C asymmetric terbesar di sisi kiri A. Menghasilkan endapan merah bata
iv. Berfungsi sebagai struktur tubuh E. Memiliki struktur L, jika gugus –OH pada Pernyataan yang benar adalah : B. Larutan berwarna biru
Yang manakah sifat karbohidrat … atom C asymmetric terbesar di sisi kanan A. I & II is diastereoisomer C. Larutan berwarna hijau kecoklatan
A. i and ii D. iii and iv 8. Struktur terbuka dari Ribosa adalah … B. I & III is enansiomer D. Warna biru pada larutan akan hilang
B. i and iii E. i, ii, iii and iv C. II & IV is diastereoisomer E. Larutan berwarna kuning
C. i, ii and iii D. III & IV is diastereoisomer 19. Bahan yang akan bereaksi positif pada uji Barfoed
A. D.
2. Berikut merupakan struktur karbohidrat … E. I & IV is enansiomer adalah…
11. Beberapa karbohidrat merupakan gula reduksi, A. Glukosa dan fruktosa
O 1 berikut ini yang termasuk gula reduksi adalah… B. Laktosa dan amilum
ll A. Fruktosa & glukosa C. Sukrosa dan fruktosa
C H B. Glukosa & glikogen D. Glukosa dan Amilum
H l
C OH
C. Amillum & glikogen E. Sukrosa dan Glukosa
D. Sellulosa & glikogen 20. Seliwanoff akan memberikan hasil positif pada
OH
l
C H 2 E. Sukrosa & laktosa A. Glukosa dan fruktosa
B. E.
H
l
C OH
12. Manakah pernyataan berikut yang tidak benar B. Laktosa dan amilum
tentang mutarotasi ? C. Sukrosa dan fruktosa
H
lC OH 3 A. Terjadi pada larutan gula yang segar D. Glukosa dan Amilum
l
CH2 OH
B. Terjadi pada polisakarida E. Sukrosa dan Glukosa
C. Ditandai dengan sudut putaran yang tetap 21. Prinsip penentuan karbohidrat dengan metode
Glucose D. Proses keseimbangan antara bentuk  &  Luff Schoorl adalah …
E. Memutar bidang cahaya terkutub A. Reduksi kupri oksida CuO menjadi kupro
A. 1 merupakan aldehida dan 2 ketone 13. Sifat karbohidrat yang mendasari penggunaan oksida Cu2O dengan adanya gula reduksi
C.
B. 1 merupakan aldehida dan 2 hidroksil pereaksi benedict dalam uji gula di dalam urin B. Reduksi kupro oksida Cu 2O menjadi kupri
C. 1 merupakan ketone dan 3 hidroksil adalah? oksida CuO dengan adanya gula reduksi
D. 1 merupakan aldehide dan 3 hidroksil A. Kelarutan dalam air C. Menghitung jumlah endapan kuprooksida
E. 1 merupakan hidroksil dan 3 aldehid B. Mereduksi yang ekivalen dengan banyaknya jumlah gula
3. Sukrosa termasuk jenis karbohidrat … C. Mengoksidasi reduksi dalam sampel.
A. Monosakarida D. Menghidrolisis D. Reduksi Ferrisianida menjadi ferrosianida oleh
B. Disakarida E. Mutarotasi gula pereduksi
C. Tetrasakarida 14. Reaksi pada monosakarida yang merubah gugus E. Reduksi Ferrosianida menjadi ferrisianida oleh
D. Pentasakarida karbonil menjadi gugus polivalen alcohol adalah… gula pereduksi
9. Struktur tertutup dari α – D galaktosa adalah…
E. Polisakarida A. Reaksi Oksidasi 22. Berikut yang termasuk penentuan karbohidrat
4. Berdasarkan reaksi Hidrolisisnya maka sukrosa B. Reaksi Reduksi dengan metoda yang didasarkan sifat fisisnya
A. D
termasuk jenis karbohidrat ? C. Reaksi Hidrolisis adalah…
A. Monosakarida D. Mutarotasi A. Penentuan glukosa dan fruktosa dengan
B. Disakarida E. Reaksi adisi bantuan enzim heksokinase (HK) dan
C. Tetrasakarida 15. Karbohidrat yang paling manis adalah… adenosin-5-trifosfat (ATP)
D. Pentasakarida A. Gula Inversi B. Menentukan indeks bias karbohidrat dengan
E. Polisakarida B. Laktosa menggunakan refraktometer
5. Karbohidrat berikut yang tidak dapat terhidrolisis… C. Glukosa C. Penentuan karbohidrat dengan menggunakan
B. E
A. Glukosa dan Fruktosa D. Xilosa perbedaan distribusi rasio pada fasa gerak
B. Glukosa and Laktosa E. Maltosa dengan fasa diam
C. Raffinosa and Maltosa 16. Warna yang dihasilkan jika uji molisch positif … D. Menentukan karbohidrat berdasarkan hasil
D. Laktosa and Sukrosa A. Merah bata reaksi reduksinya pada senyawa tertentu
E. Glukosa and Dekstrin B. Cincin Jingga E. Menentukan karbohidrat berdasarkan hasil
6. Berapa senyawa yang dapat dibentuk dari C 5H10O5 C. Merah Cery reaksi oksidasinya pada senyawa tertentu
C.
dalam bentuk aldopentosa? D. Cincin ungu
A. 2 C. 6 E. 16 E. Biru gelap
B. 4 D. 8
23. Larutan yang digunakan untuk menghidrolisis 29. Perubahan warna pada titrasi penentuan kadar filtratnya, didapatkan kadarnya adalah 36,6% a.
sampel pada penentuan kadar karbohidrat adalah karbohidrat adalah .... maka massa sampel tersebut adalah …
A. H2SO4 3%, 150 mL A. Coklat – coklat muda – kuning A. 0,300 gram
B. H2SO4 30 %, 25 mL B. Coklat – coklat muda – bening B. 0,745 gram
C. HCl 3 %, 50 mL C. Coklat – kuning – putih C. 3,00 gram
D. HCl 25 %, 25 mL D. Coklat muda – coklat – putih D. 5,00 gram
E. HCl 30 %, 200 mL E. Kuning – coklat muda – putih E. 7,45 gram
b.
24. Pada penentuan karbohidrat, setelah sampel 30. Larutan yang digunakan untuk mentitrasi pada 36. Protein merupakan polimer dari asam amino.
dihidrolisis dilakukan penetralan dengan NaOH penentuan kadar karbohidrat adalah .... Gugus fungsi yang ada di dalam asam amino
10% untuk menetralkan sisa HCl, massa NaOH A. Natrium tiosulfit 0,01 N adalah…
yang harus ditimbang, untuk membuat 200 ml B. Natrium tiosulfida 0,1 N A. –OH D –COOH & –NH2
larutan adalah… (Ar Na=23; O=16; H=1) C. Natrium tiosulfida 0,01 N B. –OH & –COOH E NH3 & –COOH
A. 0,4 gram D. Natrium tiosulfat 0,1N C. –CO– & –NH2
B. 4 gram E. Natrium tiosulfat 0,01 N 37. Sifat dari asam amino yang gugus R nya Polar
C. 10 gram 31. Indikator yang digunakan pada titrasi penentuan adalah
D. 20 gram karbohidrat metode luff school adalah… A. Selalu terletak di dalam c.
E. 40 gram A. Campuran dari Brom Cresol Green (BCG) & B. Hydrofilic
25. Berikut yang bukan tujuan dilakukannya Methil Red (MR) C. Selalu berinteraksi dengan lipid
hidrolisis pada penentuan karbohidrat adalah … B. Amilum D. Mempunyai gugus R alifatik
A. Menghasilkan gula reduksi C. Phenolptalein (PP) E. Mempunyai gugus R yang tidak bermuatan
B. Memecah polisakarida D. Brom Cresol Green (BCG) 38. Asam amino yang mengandung Sulfur adalah ...
C. Memecah amilum dan menghasilkan glukosa E. Methil Red (MR) A. Metionin & Cystein D. Glysin & Valin d.
D. Mendestruksi senyawa C dan menghasilkan 32. Glukosa, fruktosa atau gula inversi yang B. Leusin & Glysin E. Valin & Phenylalanin
CO dan CO2 terkandung dalam sebuah sampel, jika titrasi C. Tyrosin & Phenylalanin
E. Merusak ikatan glikosida pada rantai blanko dan sampel berturut – turut 25 ml dan 10 39. Asam amino yang gugus R nya mengandung
polisakarida ml adalah… gugus Phenyl adalah ...
26. Pada saat penambahan reagen luff schoorl pada A. 35.7 mg A. Leusin & Cystein D. Tyrosin & e.
sampel, terjadi reaksi redoks, maka tanda B. 38,5 mg Phenylalanin
penentuan karbohidrat akan gagal jika ... C. 41,3 mg B. Leusin & Glysin E. Valin & Phenylalanin
A. Larutan berwarna kehijau – hijauan D. 56 mg C. Glysin & Valin 42. Berapa tetrapeptida yang dapat dibentuk dari 4
B. Larutan berwarna merah bata E. 59.8 mg 40. Titik Iso Listrik dari Gysin adalah 6,0 , maka jenis asam amino A, B, C dan D ?
C. Larutan berwarna biru 33. Pada penentuan karbohidrat, jika selisih titrasi berikut ini merupakan specimen dominan Glysin A. 6 D. 48
D. Larutan tidak berubah warna Na2S2O3 0,1N pada blanko dan sampel 10 ml, pada pH=4 adalah .... B. 12 E. 96
E. Larutan tidak mengandung endapan merah massa sampel yang dianalisa 5,00 g, sedangkan A. D. C. 24
bata factor pengencerannya 100. Tentukan kadar 43. Struktur protein yang terbentuk karena gaya non
27. Setelah penambahan reagen Luff Schoorl, larutan karbohidrat sampel tersebut… kovalent sehingga membentuk rantai polipeptida
dipanaskan agar reaksi redoks berjalan A. 0,45% yang menggulung seperti spiral atau lipatan
sempurna, kemudian urutan langkah selanjutnya B. 4,5% kertas adalah …
adalah menambahkan reagen... C. 5% A. Struktur tiga dimensi
A. H2SO4 25% kemudian KI 20% D. 45% B. Struktur kuartener
B. E.
B. H2SO4 96% kemudian KI 10% E. 50% C. Struktur Tersier
C. KI 20% kemudian H2SO4 25% 34. Pada penentuan karbohidrat, didapatkan kadar D. Struktur Sekunder
D. KI 10% kemudian H2SO4 96% karbohidrat pada sampel adalah 30%, jika sampel E. Struktur Primer
E. Indikator Brom Cresol Green dan Metil Red yang dianalisa 5,00 gram, factor pengencerannya 44. Struktur protein yang disebabkan oleh ikatan-
28. Pada penentuan karbohidrat, tujuan penambahan 100, sedangkan titrasi Na2S2O3 0,1N pada blanko ikatan hydrogen dan berhubungan dengan
reagen KI dan H2SO4 adalah... 25 ml, maka tentukan volume titrasi yang bentuk tiga dimensi dari protein tersebut adalah..
A. Untuk mereduksi reagen Luff Schoorl dibutuhkan untuk sampel… C. A. Struktur tiga dimensi
B. Untuk memecah amilum dan menghasilkan A. 6 ml B. Struktur kuartener
gula reduksi B. 10 ml C. Struktur Tersier
C. Untuk menghasilkan I2 C. 20 ml 41. Yang menunjukkan pembentukan ikatan peptide
pada protein yang benar adalah… D. Struktur Sekunder
D. Untuk membuat perbandingan antara D. 44 ml E. Struktur Primer
sampel dengan larutan kosong E. 50 ml
E. Untuk menghitung kandungan I2 yang setara 35. Pada penentuan karbohidrat, didapatkan mg
dengan jumlah kabohidrat glukosa dari hasil selisih titrasi Na 2S2O3 0,1N pada
blanko dan sampel yang terbaca adalah 12,2. Jika
volume sampel yang dititrasi 5 ml dari 500 ml
45. Perhatikan klasifikasi protein berikut : 53. Perhatikan data berikut C. Memecah Amonium sulfat menjadi NH3 66. Gugus fungsi yang ada di akhir rantai asam lemak
1. Protein Sederhana 2. Transport Protein Jenis Uji D. Menghasilkan Amonium sulfat adalah …
Sampl
3. Lipoprotein 4. Enzime Xantoproteia Pb- E. Menghasilkan Amonium sulfide A. Aldehid (-CHO) D. Ester (-COOR)
e Biuret
Klasifikasi protein berdasarkan komposisinya… t Asetat 60. Senyawa yang terbentuk jika larutan penangkap B. Keton (-CO) E. Eter (R-O-R)
A. 1, 2 & 3 D. 2 & 3 A Violet Orange Black pada tahapan destilasi adalah H3BO3 … C. Carboxyl (-COOH)
B. 1 & 3 E. 1 & 2 B Violet - - A. Amonium klorida
67. Apakah yang dimaksud dengan Asam lemak
C. 2 & 4 C Violet - Black B. Amonium Borak
jenuh?
46. Yang tidak menyebabkan proten mengendap D Violet Orange - C. Amonia
A. Tidak memiliki ikatan rangkap
adalah Sampel yang mengandung asam amino dengan D. Amonium Sulfat
B. Memiliki satu ikatan rangkap
A. Protein pH = TIL gugus aromatic adalah … E. Amonium Hidroksida
B. Kehadiran asam Fusfutungstat 61. Jika larutan penangkap yang digunakan pada C. Memiliki dua ikatan rangkap
A. A & B D. D & A
C. Kehadiran NaOH B. B & C E. B & D tahap destilasi penentuan protein dengan metode D. Memiliki tiga ikatan rangkap
D. Kehadiran Mg(OH)2 C. A & C semi mikro Kjeldahl adalah H 3BO3 0,01 N, maka E. Sangat reaktif dan mudah bereaksi
E. Pengadukan sebentar 54. Berdasarkan data di atas, sampel asam amino larutan penitrasinya adalah … 68. Perhatikan pernyataan berikut !
47. Pernyataan berikut yang tidak sesuai untuk yang mengandung sulfur adalah … A. HCl 0,1 N (i) Titik lelehnya rendah iii) Wujud cair
reaksi hidrolisis adalah … A. A & B D. D & A B. HNO3 0,1N ii) Titik lelehnya tinggi iv) Wujud padat
A. Disebabkan oleh pemanasan B. B & C E. B & D C. NaOH 0,1 N
Yang termasuk sifat asam lemak jenuh …
B. Disebabkan oleh penambahan air C. A & C D. H2SO4 0,1 N
C. Menghasilkan asam amino bebas E. H3BO3 0,1 N A. i & iii D. i, ii & iv
55. Jika albumin di tetesi logam berat, maka reaksi
D. Disebabkan oleh penambahan asam 62. Reaksi yang terjadi pada tahapan titrasi jika B. ii & iv E. i, ii, iii & iv
yang dihasilkan adalah…
E. Disebabkan kehadiran enzyme A. Berubah menjadi kuning larutan penangkap yang digunakan HCl adalah… C. i, ii & iii
48. Pernyataan yang sesuai untuk reaksi denaturasi… B. Berubah menjadi biru A. NH4BO2 + HCl  NH4Cl + HBO2 69. Contoh asam lemak tak jenuh adalah …
A. Disebabkan oleh perubahan pH C. Mengendap kemudian endapan larut lagi B. NH3 + HCl berlebih  NH4Cl A. Asam Butirat D. Asam Kaproat
B. Disebabkan oleh detergent D. Menjadi tidak berwarna C. NH3 + HBO2  NH4BO2 B. Asam Laurat E. Asam Palmitat
C. Disebabkan oleh guncangan yang intensif E. Akan mengendap D. HCl sisa/berlebih + NaOH  NaCl + H2O C. Asam Oleat
D. Menyebabkan teragulasi 56. Tahapan pada penentuan kadar protein dengan E. NH4+ + NaOH  H2O + NH3 70. Perhatikan table berikut, manakah yang paling
E. Struktur primer dari protein rusak metode semi mikro Kjeldahl secara berurutan 63. Pada penentuan protein semi mikro Kjeldahl banyak mengandung asam lemak tak jenuh :
49. Manakah yang bukan reaksi specific protein... adalah… factor konversi untuk sampel anggur adalah…
A. Reaksi Biuret Minyak/Lemak Bil Iodin
A. Destilasi, Destruksi, Titrasi A. 6,25
B. Reaksi Xantoprotein B. 5,95 A. Minyak Kapas 100 – 117
B. Persiapan Sampel, Destilasi, Destruksi
C. Reaksi Millons C. Destruksi, Destilasi, Titrasi C. 5,70 B. Minyak Jagung 115 – 130
D. Reaksi Reduksi D. Destilasi, Titrasi, Destruksi D. 5,46 C. Minyak Ikan 120 – 180
E. Reaksi Pengendapan E. Persiapan Sampel, Destruksi, Destilasi E. 5,15 D. Minyak Kedelai 125 – 100
50. Kenapa biuret digunakan sebagai reaksi spesifik 57. Senyawa yang terbentuk pada tahapan destruksi 64. Pada penentuan protein metode semi miro E. Minyak Bunga 130 – 145
untuk mengidentifikasi protein ? adalah… Kjeldahl sampel biscuit 0,5 gram, didapatkan
Matahari
A. Karena mengidentifikasi Sulfur A. Amonium Klorida selisih titrasi HCl 0,01N sampel dan blanko adalah
B. Karena mengidentifikasi gugus aromatic 71. Lipid yang dihidrolisis akan menghasilkan asam
B. Amonium Sulfida 5 ml, kadar protein untuk sampel tersebut
pada asam amino lemak dan alcohol adalah …
C. Amonium Tiosianat adalah…
C. Karena mengidentifikasi ikatan peptide pada A. Complex Lipid D. Phospholipid
D. Amonium Sulfat A. 0,14%
protein E. Amonium Hidroksida B. 0,798% B. Simple Lipid E. Steroid
D. Karena membuktikan protein terendapkan 58. Pada tahap destruksi digunakan selenium sebagai C. 1,4% C. Sulpholipida
E. Karena mengidentifikasi asam amino tyrosin katalisator, kelemahan selenium adalah … D. 14% 72. Jika C17H35COOH adalah asam stearat, sebutkan
51. Jika pada uji biuret positif maka warna yang A. Karena oksidasinya sangat cepat sehingga E. 79,8% nama glycerida yang terbentuk dari asam lemak
dihasilkan adalah … nitrogen justru mungkin ikut hilang 65. Pada penentuan protein metode semi mikro tersebut…
A. Merah bata d. Biru menuju Violet B. Menurunkan titik didih sehingga Kjeldahl untuk 1,4 gram sampel kedelai, titrasi A. Glyceril Tristearic
B. Cincin Ungu e. Biru Gelap membutuhkan waktu lama sampel menggunakan HCl 0,01N adalah 11 ml B. Stearic acid Glyceride
C. Merah Cery C. Memerlukan perlakuan awal terlebih dahulu diperoleh % N adalah 0,01%, maka volume titrasi C Glyceril Stearic
52. Jika sampel mengandung tyrosin maka pada uji D. Tidak mengadakan perubahan dari valensi blankonya adalah…
D. Stearic acid trigliceride
milon akan menunjukkan hasil … tinggi ke valensi rendah atau sebaliknya A. 1 ml
A. Terbentuk endapan putih dan berubah B. 5 ml E. Trigliceride stearic acid
E. Dibutuhkan dalam jumlah yang banyak
menjadi merah sehingga tidak efisien C. 10 ml 73. Senyawa apa yang dihasilkan jika wax
B. Terbentuk endapan hitam 59. Tujuan tahapan destilasi pada penentuan protein D. 12 ml dihidrolisis…
C. Larutan berubah warna menjadi biru metode semi mikro Kjeldahl adalah… E. 21 ml A. Alkohol rantai panjang dan asam lemak
D. Warna biru dari reagen berubah hijau A. Mengoksidasi elemen Karbon sehinga B. Glycerol dan Asam Lemak
E. Terbentuk endapan merah bata menghasilkan CO dan CO2 C. Alkohol rantai panjang dan Glycerol
B. Mengoksidasi elemen Hidrogen sehingga D. Asam Lemak jenuh dan Sphyngosine
menghasilkan H2O E. Alkohol dan Sphyngosine
74. Spermaceti merupakan wax yang dapat dihasilkan A. i & iii D. iv labu adalah 147,2800 maka kadar lemaknya
dari … B. ii & iv E. v adalah … Bahan Faktor konversi
A. Lebah D. Carnauba Palm C. i, ii & iii A. 0,05% Bir, sirup, biji-bijian, ragi 6,25
B. Ikan Paus E. Bulu Domba B. 0,5% Buah-buahan, teh, anggur, malt 6,25
81. Senyawa apa yang akan terbentuk dari reaksi
C Permukaan Daun C. 5% Makanan ternak 6,25
saponifikasi dari Glyceril tri palmitat dengan
D. 50% Beras 5,95
75. Perhatikan klasifikasi lipid berikut : NaOH…
E. 500%
i) Minyak iv) Waxes A. Glycerol dan Tri Palmitic Roti, gandum, makaroni, mie 5,70
ii) Phospholipids v) Cholesterol B. Glycerol dan Natrium Palmitic Kacang tanah 5,46
iii) Steroid C. Water dan Natrium Palmitic Kedelai 5,75
BERIKANLAH JAWABAN YANG TEPAT !
D. Air, Glycerol dan Natrium Palmitic Kenari 5,18
Kelompok lipid yang merupakan ester dari asam 1. Jelaskan klasifikasi karbohidrat !
E. Glycerol dan Air Susu 6,38
lemak dengan alcohol dan mengandung gugus 2. Buatlah tahapan disertai tujuan pada masing-
82. Prinsip dari reaksi hydrogenasi dari lemak atau Gelatin 5,55
yang lain adalah … minyak adalah… masing tahap pada analisa penentuan
A. i D. iv A. Reaksi dari lemak atau minyak dengan basa karbohidrat metode luff schoorl !
B. ii E. v kuat seperti NaOH 3. Sebutkan dan Ilustrasikan dengan gambar jenis
C. iii B. Reaksi yang disebabkan oleh asam kuat dan
struktur protein !
76. Bagian phospholipids yang memiliki sifat enzyme lipase dan akan menghasilkan
4. Buatlah tahapan disertai tujuan pada masing –
hydrophobic adalah … glycerol dan asam lemak
C. Reaksi penjenuhan ikatan rangkap pada masing tahapan pada analisa penentuan protein
lemak atau minyak metoda mikro kjeldahl !
D. Reaksi yang akan menghasilkan sabun 5. Buatlah tahapan disertai tujuan pada masing –
E. Reaksi yang akan mengurangi titik leleh dari masing tahapan pada analisa penentuan lemak
minyak metode sokhlet !
A. 11,4%
A. 420
Tabel Penetapan Gula Menurut Luff Schoorl
83. Pelarut yang digunakan untuk mengekstraksi
lemak pada analisis kadar lemak dengan metode
Weibull dan Soxhlet adalah .... Glukosa, Fruktosa, Gula
77. Kenapa phospholipid bisa dipakai sebagai Na2S2O3 0,1 N
A. n – Heksana inversi mg
emulsifier?
B. Aceton 1 2.4
A. Karena sifat Hydrophylic – nya
C. Metanoll 2 4.8
B. Karena sifat Hydrofobic – nya D. Etanol 3 7.2
C. Karena sifat amfoter – nya E. Air 4 9.7
D. Karena sifat ampiphilic – nya 84. Reagen yang dapat digunakan untuk 5 12.2
E. Karena bersifat netral menghidrolisis sampel dengan metode Soxhlet 6 14.7
78. Manakah lipid yang tidak dapat tersabunkan… adalah…. 7 17.2
A. Neutral Fat D. Phospholipid A. Asam Klorida 3% 8 19.8
B. Wax E. Steroid B. Asam Klorida 37%
9 22.4
C. Asam sulfat 3%
C. Sulpholipid 10 25.0
D. Asam sulfat 25%
79. Struktur dasarnya terdiri dari 17 carbon atoms 11 27.6
E. Asam Klorida 25%
yang membentuk cincin, tiga cincin memiliki 6 85. Pada penentuan lemak metode soxhlet, tahapan 12 30.3
atom karbon dan satu cincin memiliki 5 atom hidrolisis dilakukan dengan tujuan .... 13 33.0
karbon, merupakan sifat dari … A. Memecah ikatan lipoksida 14 35.7
A. Chollesterols D. Sesqueterpen B. Mengoksidasi elemen Hidrogen sehingga 15 38.5
B. Glyceril Trictearate E. Oil menghasilkan H2O 16 41.3
C. Waxes C. Memecah protein dan karbohidrat yang 17 44.2
80. Perhatikan sifat lipid berikut … terikat pada lipid 18 47.1
i) penyusun minyak atsiri D. Mengefektifkan proses ekstraksi 19 50.0
ii) Memiliki sifat ampiphilic E. Mengeringkan sampel 20 53.0
iii) Mengandung Isoprene 21 56.0
iii) Vitamin masuk ke dalam kelas ini 22 59.1
23 62.2

86. Pada penentuan lemak metode soxhlet untuk 2


gram sampel, diketahui berat labu kosong adalah
146,2800 gram sedangkan setelah ekstraksi berat Tabel. Faktor konversi N beberapa bahan pangan
Yang merupakan sifat terpen adalah …

Anda mungkin juga menyukai