Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada program ON2, peserta Program Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi

Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian Ganda) wajib mengerjakan tugas

proyek (project work) sesuai dengan karakter dari modul yang sedang

dipelajari. Dengan mengerjakan tugas proyek (project work) ini diharapkan

peserta memiliki pengalaman nyata berdasarkan teori yang ada pada setiap

modul.

Untuk modul Perbaikan sistem kelistrikan Sepeda Motor, Tugas proyek yang

dipilih adalah Memperbaiki Kerusakan pada Sistem Penerangan Sepeda

Motor. Sistem Penerangan pada sepeda motor sangat penting ketika sesorang

mengendarai sepeda motor pada malam hari sebagai penerang jalan yang

dilalui demi keselamatan pengemudi. Oleh karena itu untuk memantapkan

pemahaman tentang cara perbaikan pada sistem penerangan maka harus

dilakukan praktek perbaikan sistem penerangan pada sepeda motor secara

langsung sebagai Tugas Proyek (Project Work).

Dengan dilaksanakan Tugas Proyek perbaikan sistem penerangan pada

sepeda motor ini diharapkan peserta Program Sertifikasi Pendidik dan

Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian Ganda) mampu

melakukan urutan langkah perbaikan sistem penerangan pada sepeda motor

sesuai dengan standar operational procedure (SOP).

1
1.2 TUJUAN

Pelaksanaan Tugas Proyek (Project Work) perbaikan sistem penerangan pada

sepeda motor ini bertujuan untuk :

1. Sebagai pemantapan teori pada modul Perbaikan sistem kelistrikan

sepeda motor tentang perbaikan sistem penerangan sepeda motor

2. Memberikan pengalaman nyata bagi peserta Program Sertifikasi

Pendidik dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian

Ganda) dalam mempelajari materi perbaikan sistem penerangan pada

sepeda motor.

3. Membantu peserta untuk mampu memahami dan melakukan urutan

langkah kerja perbaikan sistem penerangan pada sepeda motor sesuai

dengan standar operational procedure (SOP)

4. Menjaga kinerja sistem penerangan dalam kondisi baik

2
BAB II

PELAKSANAAN PROJECT WORK

2.1 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

a. Waktu Pelaksanaan

Tugas Proyek (Project Work) melakukan perbaikan sistem penerangan

sepeda motor ini dilaksanakan pada hari Seni- Kamis, tanggal 19-22 Juni

2017 pukul 10.00 s/d 15.00

b. Tempat Pelaksanaan

Tugas Proyek (Project Work) melakukan perbaikan sistem penerangan

sepeda motor ini dilaksanakan di Bengkel Teknik Sepeda Motor SMK

Negeri 1 Ujan Mas

2.2 ALAT DAN BAHAN

a. Alat

Alat yang digunakan pada Tugas Proyek (Project Work) perbaikan sistem

penerangan pada sepeda motora dalah :

1. Multi tester

2. Obeng (-)

3. Obeng (+)

4. Kabel konentor ( Penyambung)

5. Isolasi

6. Tang kombinasi dan tang potong

7. Tang Kupas Kabel

3
b. Bahan

Alat yang digunakan pada Tugas Proyek (Project Work) perbaikan sistem

penerangan pada sepeda motor adalah Unit Sepeda Motor

2.3 LANGKAH KERJA

Urutan langkah kerja perbaikan ringan sistem penerangan pada sepeda motor

adalah sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan

2. Lakukan pengecekan awal pada semua sistem kelistrikan sepeda motor

jika ada yang tidak hidup/mati maka lakukan permeriksan masing-

masing komponen sistem penerangan yang mati mulai dari sumber

arus sampai ke bohlamp

a. Periksa bohlam lampu depan apabila tidak ada hubungan

maka ganti dengan bohlan yang baru, jika masih ada

hubungan lanjutkan ke langkah pemeriksaan berikutnya.

b. Periksa soket lampu depan dan masa apabila dalam kondisi

tidak baik (hangus,terbakar) maka diganti/ diperbaiki, jika

soket dalam kondisi baik lanjut langkah pemeriksaan

berikutnya.

c. Periksa saklar dimmer ( saklar jauh dekat ) dengan multi

tester apabila tidak ada hubungan maka saklar rusak dan harus

diganti/ diprerbaiki, namun jika ada hubungan maka

dilanjutkan langkah pemeriksaan berikutnya.

4
d. Periksa saklar lampu kepala dengan multi tester apabila tidak

ada hubungan maka saklar rusak dan harus diganti/ diperbaiki,

namun jika ada hubungan maka dilanjutkan langkah

pemeriksaan berikutnya.

e. Periksa kabel kuning dari kumparan stator dengan multi tester

apabila tidak ada hubungan maka kabel rusak dan harus

diperbaiki, namun jika ada hubungan maka dilanjutkan

langkah pemeriksaan berikutnya.

f. Periksa kumparan stator dengan multi tester apabila tidak ada

hubungan maka kumparan stator rusak dan harus diganti/

diperbaiki, namun jika ada hubungan maka dilanjutkan

langkah pemeriksaan berikutnya.

g. Periksa regulator rectifier dengan multi tester apabila tidak

ada hubungan maka regulator rectifier rusak dan harus

diganti, namun jika ada hubungan maka sistem penerangan

sudah baik.

3. Setelah melakukan pemeriksaan pada masing-masing komponen

sistem kelistrikan tersebut maka dilakukanlah perbaikan jika

ditemukan kerusakan. Bisa dengan direpair atau diganti dengan yang

baru.

4. Setelah komponen sistem kelistrikan sudah diperbaiki dengan cara di

repair atau diganti maka dilakukan pengujian sistem kelistrikan dengan

cara menghidupkan semua lampu-lampu sistem penerangan.

5. Rapikan dan simpan alat yang sudah digunakan

5
2.4 HASIL YANG DICAPAI

Setelah tugas proyek ( project work ) perbaikan sistem penerangan pada

sepeda motor dilaksanakan, diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Sistem penerangan sepeda motor bekerja dengan baik.

2. Sepeda motor aman untuk dikendarai saat malam hari

3. Menambah pengalaman belajar peserta program keahlian ganda

tentang perbaikan sistem penerangan sepeda motor.

6
BAB III

TEMUAN

3.1 KETERLAKSANAAN

1. Faktor Pendukung

Selama pelaksanaan tugas proyek (project work) perbaikan sistem

penerangan pada sepeda motor ini ada beberapa faktor yang mendukung,

diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kebijakan dari sekolah asal peserta keahlian ganda yang mendukung

dan memfasilitasi kegiatan tugas proyek.

2. Guru pendamping yang sangat membantu dan ketika peserta

mengalami kesulitan selama melaksanakan tugas proyek.

3. Rekan- rekan sesama peserta Program Sertifikasi Pendidik dan

Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian Ganda) yang

saling berbagi infromasi satu sama lain.

2. Faktor Penghambat

Secara umum/ keseluruhan pelaksanaan tugas proyek (project work)

perbaikan sistem penerangan pada sepeda motor ini berjalan lancar.

Namun belum bisa dikatakan optimal dikarenakan beberapa kendala yang

menjadi faktor penghambat, antara lain sebagai berikut :

1. Pembahasan tentang cara pembacaan alat ukur listrik yang tidak

dijelaskan di dalam modul membuat peserta sedikit kesulitan ketika

akan memeriksa sistem penerangan dan harus mencari penjelasan dari

sumber lain.

7
2. Informasi tentang kode warna sistem penerangan untuk beberapa

produk sepeda motor yang tidak dibahas/ dijelaskan di modul.

3. Waktu yang tersedia cukup terbatas karena selama mengikuti kegiatan

pada ON 2 peserta tetap harus melaksanakan kewajiban mengajar

sesuai tupoksinya.

4. Keterbatasan kemampuan peserta yang masih dalam tahap pemula

3.2 MANFAAT YANG DIPEROLEH

Melalui pelaksanaan tugas proyek (project work) perbaikan sistem

penerangan pada sepeda motor ini ada beberapa manfaat yang dirasakan,

antara lain:

1. Memberikan pengalaman nyata kepada peserta Program Sertifikasi

Pendidik dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian

Ganda) dalam perbaikan ringan sistem penerangan pada sepeda motor.

2. Memantapkan pemahaman materi modul perbaikan sistem kelistrikan

sepeda motor

3. Menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat

bermanfaat bagi Peserta Program Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi

4. Peserta mampu memahami dan melakukan urutan langkah kerja

perbaikan ringan sistem penerangan pada sepeda motor sesuai dengan

standar operational procedure (SOP)

5. Sistem penerangan bekerja dengan baik.

8
3.3 PENGEMBANGAN / TINDAK LANJUT

Setelah rangkaian kegiatan tugas proyek (project word) perbaikan ringan

sistem penerangan pada sepeda motor dilaksanakan, perlu dilakukan

pengembangan/ tindak lanjut sebagai berikut :

1. Mengulang praktek perbaikan ringan sistem penerangan pada sepeda

motor secara mandiri.

2. Melakukan perbaikan sistem penerangan pada sepeda motor dengan

merek dan spesifikasi yang berbeda untuk menambah pengetahuan

dan pengalaman tentang perbaikan sistem penerangan lebih banyak

lagi.

3. Setalah memahami perbaikan sistem penerangan pada sepeda motor

dengan mempelajari perbaikan sistem kelistrikan penerangan sepeda

motor lainnya.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Pada program ON2 , peserta Program Sertifikasi Pendidik dan Sertifikasi

Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian Ganda) wajib mengerjakan project

work sesuai dengan karakter dari modul yang sedang dipelajari. Dengan

mengerjakan project work ini diharapkan peserta memiliki pengalaman nyata

berdasarkan teori yang ada pada setiap modul.

Adapun tugas proyek (project work) pada modul perbaikan sistem kelistrikan

sepeda motor adalah perbaikan sistem penerangan sepeda motor, karena

sistem penerangan pada sepeda motor sangat penting ketika sesorang

mengendarai sepeda motor pada malam hari sebagai penerang jalan yang

dilalui demi keselamatan pengemudi. Urutan langkah perbaikan sistem

penerangan adalah :

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

2. Melakukan pengujian awal semua sistem penerangan sepeda motor

3. Melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen sistem

penerangan sepeda motor

a. Pemeriksaan lampu bohlam

b. Pemeriksaan socket lampu dan massa.

c. Pemeriksaan saklar dimmer

d. Pemeriksaan saklar lampu

e. Pemeriksaan kabel kuning

f. Pemeriksaan kumparan stator

10
g. Pemeriksaan regulator rectifier

4. Melakukan repair atau penggantian pada komponen yang bermasalah.

5. Melakukan pengujian setelah perbaikan

6. Merapikan kembali semua lata dan bahan yang digunakan.

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan tugas proyek (project work)

melakukan perbaikan sistem penerangan sepeda motor antara lain : 1)

Memberikan pengalaman nyata kepada peserta Program Sertifikasi Pendidik

dan Sertifikasi Keahlian Bagi Guru SMA/SMK (Keahlian Ganda) dalam

melakukan perbaikan sistem penerangan, 2) menjaga sistem penerangan

sepeda motor bekerja dengan baik.

4.2 SARAN

1. Sebelum melaksanakan tugas proyek hendaknya peserta mencari informasi

tentang materi yang dijadikan topik tugas proyek sebanyak- banyaknya

agar ketika melaksanakannya tidak terhambat karena kurangnya informasi.

2. Perlu pengulangan yang rutin dan berkelanjutan untuk membiasakan

dalam melakukan kegiatan yang dipilih dalam tugas proyek sehingga tidak

kaku dan ragu.

3. Peralatan yang masih kurang hendaknya dilengkapi.

11
LAMPIRAN

12

Anda mungkin juga menyukai