Pertayaanya:
1. Bagiaman cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran dengan karakteristik terebut
diatas ( ambil 1 sub tema pembelajaran/ 1 mapel)
2. Bagaimana mengembangkan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas ( ambil 1 sub
tema pembelajaran/ 1 mapel)
Jawaban:
1. Melihat daya siswa diatas, untuk mengelola kelas dan mengakomodasi maka guru sebaiknya:
a. Guru mempunyai kemampuan dalam mengenali kecerdasan individu siswa
Kemampuan guru dalam mengenali kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh siswa
merupakan hal yang sangat penting. Faktor ini sangat penting menentukan dalam
merencankan proses belajar yang harus di tempuh oleh siswa. Setelah mengetahui
kecerdasan setiap individu siswa , maka langkah-langkah berikutnya adalah merancang
kegiatan pembelajaran.
b. Kemampuan mengajar dan memanfaatkan waktu mengajar secara proporsional
Proporsi waktu yang dapat digunakan oleh guru dalam mengimplementasikan teori
kecerdasan majemuk adalah:
● 30% pembelajaran langsung
● 30% pembelajaran kooperatif
● 30% belajar independent
Implementasi teori kecerdasan majemuk membawa implikasi bahwa guru bukan lagi
berperan sebagai sumber resources, tapi harus lagi berperan sebagai menajer kegiatan
pembelajaran. Guru yang kompeten dan mampu membawa anak mengembangkan potensi-
potensi kecerdasan yang mereka miliki.
Di samping itu juga seorang guru harus dapat melakukan pembelajaran menggunakan
kompetensi, antara lain dalam proses pembelajaran guru :
a. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bermain dan beraktivitas
b. Membari suasana aman dan bebas secara psikologis
c. Disiplin yang tidak kaku, peserta didik boleh mempunyai gagasan sendiri dan dapat
berpatisipasi secara aktif
d. Memberi kebebasan berpikir kreatif dan berpatisipasi secara aktif
2. Tabel data siswa
Jumlah siswa:
a. Laki-laki 20 orang
b. Perempuan 10 orang
Dari data diatas dapat di lihat bahwa status sosial siswa yang tertinggi adalah dari kalangan
buruh pabrik. Untuk minat siswa yang paling banyak adalah olah raga. Untuk kemampuan akademik
batas bawah mencapai 40% saja (perilaku khusus yang sudah dikuasi siswa). Dan untuk prefensi belajar
yang paling banyak adalah metode kinestetik.