S” DENGAN GANGGUAN
SISTEM PENCERNAAN “ULKUS PEPTIKUM”
DIRUANG PERAWATAN ASOKA A
RUMAH SAKIT X
OLEH :
1. Pengertian
ulkus peptikum dapat terletak pada setiap bagian saluran cerna yang
2. Etiologi
normal, bahkan sering dua kali lipat dari normal. Walaupun setengah
c. Konsumsi obat-obatan
duodenum. Pada sisi lain, hal ini juga menurunkan sekresi HCO 3-
1995)
d. Stres fisik
Stres fisik yang disebabkan oleh syok, luka bakar, sepsis, trauma,
pusat (Lewis, 2000). Bila kondisi stress fisik ini berlanjut, maka
lebih parah.
3. Patofisiologi
penurunan pertahanan normal dari mukosa. Mukosa yang rusak tidak dapat
klorida.
Sekresi lambung terjadi pada 3 fase yang serupa :
a. Sefalik
bau atau rasa makanan yang bekerja pada reseptor kortikal serebral
b. Fase lambung
c. Fase usus
usus.
datang dengan ulkus peptikum berat atau ulkus yang tidak sembuh
bagian kedua dan tiga dari duodenum, dan leher korpus pancreas.
Ulkus stress adalah istilah yang diberikan pada ulserasi mukosa akut
dari duodenal atau area lambung yang terjadi setelah kejadian penuh
stress secara fisiologis. Kondisi stress seperti luka bakar, syok, sepsis
Bila pasien sembuh, lesi sebaliknya. Pola ini khas pada ulserasi stress.
dibedakan dari ulkus cushing dan ulkus curling, yaitu dua tipe lain
dari ulkus lambung. Ulkus cushing umum terjadi pada pasien dengan
trauma otak. Ulkus ini dapat terjadi pada esophagus, lambung, atau
ulkus stress. Ulkus curling sering terlihat kira-kira 72 jam setelah luka
bakar luas.
4. Manifestasi Klinis
beberapa bulan dan bahkan dapat hilang hanya sampai terlihat kembali,
Hal ini diyakini bahwa nyeri terjadi bila kandungan asam lambung
saraf yang terpajan. Teori lain menunjukkan bahwa kontak lesi dengan
bila lambung telah kosong atau alkali tidak digunakan nyeri kembali
timbul. Nyeri tekan lokal yang tajam dapat dihilangkan dengan
akut. Muntah dapat terjadi atau tanpa didahului oleh mual, biasanya
lambung.
5. Pemeriksaan Penunjang
Nyeri lambung yang khas merupakan petunjuk adanya ulkus.
pemeriksaan rontgen
pembedahan lambung
pembedahan.
6. Komplikasi
a. Penetrasi
atau pankreas. Hal ini akan menyebabkan nyeri tajam yang hebat
b. Perforasi
perut. Penderita juga bisa merasakan nyeri pada salah satu atau
dalam perut. Jika tidak segera diatasi bisa terjadi syok. Keadaan ini
intravena.
c. Perdarahan
beristirahat.
d. Penyumbatan
Pembengkakan atau jaringan yang meradang di sekitar ulkus
pembedahan.
7. Penatalaksanaan
1. Pengkajian
g. Tanda vital dikaji untuk indikator anemia dan feses diperiksa terhadap
darah samar.
nyeri tekan.
2. Penyimpangan KDM
Pengeluaran histamin
Ulkus peptikum
a. Nausea
b. Resiko hipovolemi
c. Nyeri akut
d. Kurang pengetahuan
e. Kelemahan
4. Intervensi Keperawatan
Mitchell, Richard N., 2008, Buku Saku Dasar Patologis Penyakit, Jakarta ,
EGC.