Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama KK : Tn. D
2. Usia : 48
3. Pendidikan : SLA
4. Pekerjaan : wirausaha
5. Alamat : jl. Sekeloa rt 04 rw 09 margahayu selatan
6. Komposisi : tuliskan semua anggota keluarga
No Nama Umur JK Status Pendidikan Pekerjaan Imunisas Status kesehatan
i
1 Tn. D 48 L Suami SLA Wirausaha Lengkap Sehat
2 Ny. T 46 P Istri SLA IRT Lengkap Sehat
3 An. A 20 L Anak SMK - lengkap sakit
4 An. R 12 P Anak SMP Siswa Lengkap sehat

20

7. Tipe keluarga : keluarga inti yang terdiri dari 2 orang anak dalam satu rumah
8. Suku : Tn. D dan Ny. T berasal dari suku sunda asli. Tn. D tinggal pada
lingkungan yang masih ada hubungan keluarga. Dengan latar belakang suku
yang sama.
9. Agama : Islam, keluarga rajin menjalankan sholat lima waktu, tetapi Tn. D
jarang beribadah di masjid dikarenakan jam kerja yang Panjang dan pulang
kerja pun selalu malam. Tn. D mempunyai sebuah konveksi baju
10. Status social ekonomi keluarga : Tn. D bertugas mengurusi konveksinya
dengan pendapatan tidak menentu. Jumlah pengeluaran lebih sedikit dari
pendapatan yang Tn. D dapatkan dikarenakan anak pertama Tn. D tidak
meneruskan pendidikannya di perguruan tinggi dan anak yang ke dua mulai
masuk SMP tahun ini.
11. Aktivitas rekreasi keluarga : Aktivitas rekreasi keluarga yang biasa
dilakukan keluarga Tn. D hanya menonton tv, tetapi jika mempunyai waktu
luang yang lumayan Panjang kadang Tn D mengajak anak-anaknya untuk
pergi ke tempat wisata air.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga telah beradaptasi
menjadi orang tua, saat ini berperan sebagai kepala rumah tangga dari istri
dan anak-anaknya.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi : semua kebutuhan
perkembangan keluarga telah terpenuhi, tinggal memenuhi perkembangan
individu anak-anaknya sesuai usia.
14. Riwayat keluarga inti : Tn. D asli penduduk cianjur yang sudah lama
tinggal di bandung dan Ny. T asli penduduk bandung, iya bertemu saat
remaja.
15. Riwayat keluarga sebelumnya: hubungan antara keluarga pihak Tn. D dan
Ny. T saat ini baik. Sejak dulu orang tua mereka berbeda tempat tinggal.
III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah : rumah yang ditempati adalah rumah milik dari orang
tua Ny. T yang sudah lama meninggal. Rumah yang ditempati saat ini
berukuran ... x ... satu lantai dengan 5 kamar. Terdiri dari 5 kamar, ruang
tamu, ruang keluarga, WC.
dapur
WC

R. makan
k.5

k.4

R. keluarga
k.3

k.2

k. 1
R. tamu

17. Karakteristik tetangga dan komunitas : lingkungan tetangga umumnya


adalah masih asli orang bandung dan tetangga dari Tn. D suka tolong
menolong.
18. Mobilitas geografis keluarga : keluarga Tn. D bisa dikategorikan sebagai
penduduk yang menetap di lingkungan yang saat ini Tn. D tempati, karena
sepuang dari tempat konveksinya Tn. D selalu pulang ke rumah yang ia
tinggali saat ini.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : keluarga dan
masyarakat berinteraksi dengan baik, bersosialisasi dengan baik dan jika ada
gotong royong keluarga Tn. D selalu berperan aktif.
IV. System pendukung keluarga : keluarga Tn. D selalu memberikan perhatian
terhadap istri dan anak-anaknya terlebih jika anak-anaknya sedang sakit
V. Struktur Keluarga
20. Pola komunikasi keluarga : Pola komunikasi keluarga yang digunakan
adalah pola komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga bebas
menyampaikan keluhan, jika ada masalah mereka selalu
mengkomunikasikannya Bersama.
21. Struktur kekuatan keluarga : pemegang keputusan ada di Tn. D sebagai
kepala keluarga. Jika Tn. D tidak sedang dirumah Ny. T selalu lebih dalam
memberikan perhatian terlebih terhadap anaknya jika sakit
22. Struktur peran : peran formal ayah sebagai bapak yang mencari nafkah. Ny.
T sebagai ibu yang mengatur urusan rumah seperti memasak, mengurus anak
dan mengurus ruangan.
23. Nilai norma dan budaya : Fungsi nilai dan budaya yang dianut keluarga
adalah saling menghormati antara anggota keluarga.nilai yang ada di keluarga
merupakan nilai agama yang dianutnya yaitu agama Islam.
VI. Keluarga
24. Fungsi afektif : Orang tua menyadari adanya kebutuhan pada anggota
keluarga, seperti kebutuhan terhadap makan, minum susu tambahan,
perhatian dan kasih sayang untu anak dan pasanganya.
25. fungsi social : Keluarga mengontrol secara rutin perilaku anak, seperti
mengenal menghormati orang tua, ketika bertemu Tn. D. Selalu salam dengan
dilatih mencium tangan Tn D. Anak tidak dibiarkan saja dalam bertindak.
26. Fungsi perawatan keluarga : jika ada anaknya yang sakit keluarga selalu
memberikan perhatian dan meminta anaknya untuk meminum obat.
27. Fungsi reproduksi : Jumlah anak bagaimana klg merencanakan jumlah
anggota keluarga dan metode yg digunakan dalam upaya mengendalikan jml
anggota keluarga.
28. fungsi ekonomi : Tn. D bekerja untuk menjalankan konveksi miliknya
dengan pendapatan tidak menentu. Jumlah pendapatan yang didapat
bagaimana jumlahnya pesanan yang dipesan. Tn. D sedikit lebih berhemat
untuk membiayai anaknya yang akan masuk SMP tahun ini.
VII.Stress dan koping keluarga
29. Stressor jangka pendek dan jangka Panjang : Keluhan yang selalu
dirasakan An. A terhadap gangguan pola tidurnya menyebabkan badan terasa
tidak segar dan harus segera diatasi untuk mendapatkan pola tidur yang
semestinya.
30. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : Setiap ada masalah
Tn. D selalu mendiskusikannya kepada keluarganya termasuk anak-anaknya.
Tn. D selalu menjadi pemimpin saat ada masalah yang keluarga sedang
hadapi sampai apa yang menjadi masalah berar-benar terselesaikan.
31. Strategi koping yang digunakan : Apabila Tn. D ada masalah, Tn. D lebih
tidak memperlihatkan kegelisahannya kepada istri dan anak-anaknya.
32. Strategi adaptasi disfungsi : Data ini sebagai bentuk lanjutan dari
pengkajian sebelumnya, dimana pada tahapan ini perawat akan lebih spesifik
menggali strategi adaptasi yg bersifat mal adaptif pada keluarga misalnya :
merokok, napza.
VIII. Harapan keluarga : harapan yang ingin dicapai adalah keinginan untuk
anak-anaknya sukses dan tidak seperti orangtua nya.
IX. Data tambahan :
33. Kebutuhan biologi
a. Nutrisi
b. Eliminasi
c. Tidur dan istirahat : An. A membutuhkan istirahat yang cukup untuk
merubah kebiasaan buruknya akan tidak berdampak pada kesehatannya
d. Aktivitas sehari-hari
34. Pemeriksaan fisik keluarga
No Komponen Tn. D Ny. T An. A An. R
1 Kepala Rambut pendek Rambut Panjang Rambut pendek hitam, Rambut Panjang
ber-uban agak tipis, hitam lebat,bersih bersih, tidak ada hitam lebat,bersih
bersih, tidak ada tidak ada keluhan keluahan tidak ada keluhan
keluhan gatal
2 Mata Seklera tidak Seklera tidak ikterus, Seklera tidak ikterus, Seklera tidak
ikterus, konjungtiva tidak konjungtiva tidak ikterus,
konjungtiva tidak anemis, mana minus, anemis, mana minus, konjungtiva tidak
anemis, mana visus normal. visus normal anemis, mana
minus, visus minus, visus
normal. normal
3 Telinga Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada
serumen dan tidak serumen dan tidak ada serumen dan tidak ada serumen dan tidak
ada luka, fungsi luka, fungsi luka, fungsi ada luka, fungsi
pendengaran baik. pendengaran baik pendengaran baik pendengaran baik
4 Hidung Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada sekret, Bersih tidak ada
sekret, tidak ada sekret, tidak ada tidak ada kelainan. sekret, tidak ada
kelainan. kelainan. kelainan.
5 Mulut Stomatitis (-), Stomatitis (-),
nyeri Stomatitis (-), nyeri (-), Stomatitis (-),
bersih, karies (-),
nyeri (-), bersih, (-), bersih, karies (-), nyeri (-), bersih,
bagian dalam gigi
karies (-), bagian bagian dalam gigi berwarna merah muda karies (-), bagian
dalam gigi berwarna merah muda dalam gigi
berwarna coklat berwarna merah
terdapat bekas muda
rokok
6 Leher dan Nyeri (-), Nyeri (-), pembesaran Nyeri (-), pembesaran Nyeri (-),
tenggorokan pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar limfe dan pembesaran
kelenjar limfe dan Tiroid (-), kesulitan Tiroid (-), kesulitan kelenjar limfe dan
Tiroid (-), kesulitan menelan (-) menelan (-) Tiroid (-), kesulitan
menelan (-) menelan (-)
7 Dada dan Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
paru paru simetris, ronchi (-), simetris, ronchi (-), simetris, ronchi (-), simetris, ronchi (-),
weeaing (-), weeaing (-), weeaing (-), weeaing (-),
penggunaan otot penggunaan otot bantu penggunaan otot bantu penggunaan otot
bantu pernafasan pernafasan (-), Batuk pernafasan (-), Batuk bantu pernafasan
(-), Batuk (-), (-), keluhan sesak (-) (-), keluhan sesak (-) (-), Batuk (-),
keluhan sesak (-) keluhan sesak (-)
8 Jantung Bunyi jantung tidak Bunyi jantung tidak Bunyi jantung tidak Bunyi jantung tidak
ditemukan suara ditemukan suara ditemukan suara ditemukan suara
murmur. Irama murmur. Irama reguler murmur. Irama reguler murmur. Irama
regular reguler
9 Abdomen Bising usus 11 x/ Bising usus 9 x/ Bising usus 6 x/ menit, Bising usus 8 x/
menit, tidak ada menit, tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan, menit, tidak ada
nyeri tekan, tumor tekan, tumor (-). tumor (-). nyeri tekan, tumor
(-). (-).
10 Extermitas Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
tidak ada luka, tidak ada luka, fungsi tidak ada luka, fungsi tidak ada luka,
fungsi pergerakan pergerakan baik pergerakan baik fungsi pergerakan
baik baik
11 Kulit Bersih, ada bekas Bersih, ada bekas luka Bersih, ada bekas luka Bersih, ada bekas
luka pada lutut kaki pada lutut kaki kanan, pada lutut kaki kanan, luka pada lutut kaki
kanan, tidak ada tidak ada jamur dan tidak ada jamur dan kanan, tidak ada
jamur dan luka luka infeksi, turgor < luka infeksi, turgor < 2 jamur dan luka
infeksi, turgor < 2 2 detik detik infeksi, turgor < 2
detik detik
12 Kuku Panjang bagian ibu Pendek dan bersih, Panjang bagian ibu jari Pendek dan bersih,
jari dan bersih, sianosis (-), CRV baik dan bersih, sianosis (-), sianosis (-), CRV
sianosis (-), CRV CRV baik baik
baik
13 BB 63 64 58 40
14 TB 160 156 168 143
15 Tanda vital TD. 120/90 mmhg, TD. 130/90 mmhg, N. TD. 120/90 mmhg, N. TD. 120/90 mmhg,
N. 100 x/mnt, R, 98 x/mnt, R, 19 x/mnt, 97 x/mnt, R, 16 x/mnt, N. 97 x/mnt, R, 16
18 x/mnt, S. 36 °C S. 36 °C S. 36 °C x/mnt, S. 36 °C
16 kesimpulan Saat dikaji dalam Saat dikaji dalam Saat dikaji dalam Saat dikaji dalam
keadaan sehat keadaan sehat namun keadaan sehat namun keadaan sehat
Ny. T memiliki An. A memiliki riwayat
riwayat hipertensi maag

35. Analisa data


no data Masalah kesehatan
1 subjekif gangguan pola tidur bd
menurut An. A gangguan pola tidur yang ia kurang control kurang
alami dirasakan sejak An. A mulai dalam
bekerja sebagai usaha dagang berbasis
online yang mengejar target untuk bisa
menyelesaikan pekerjaannya
objektif
terjaga pada malam hari
2

36. Masalah
No Kriteria Bobo Nilai pembenaran
t
1 Sifat masalah : 1 1/3 x 1 =1 masalah pada An. A
potensial/promkes merupakan masalah yang
masih cukup mudah
diatasi karena bukan
tentang penyakit yang
sedang dialami, melaikan
mengenai kebiasaan yang
akan mempengaruhi
kesehatannya
2 Kemungkinan masalah 2 1/2 X 2 = 1 Sumberdaya keluarga
dapatdiubah : Sebagian (pendidikan ), dana ada,
dukungan keluarga ada.
Tetapi tentang pekerjaan
yang mungkin menjadi
hambatan dalam proses
perbaikan kebiasaan
dalam masalah tidurnya
3 Potensi untuk dicegah 1 2/3 X 1 = 2/3 Masalah belum terlalu
:Cukup berat jika An. A dapat
merubah kebiasaanya
dalam pola tidurnya
4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 An. A menyadari akan
segera ditangani kebiasaan buruknya dapat
mempengaruhi
kesehatannya
jumlah

Diagnosa keperawatan prioritas


1. Gangguan pola tidur bd kurang control tidur
intervensi
No diagnosa tujuan
utama obervasi teurapetik edukasi kolaborasi
1 gangguan pola setelah dilakukan dukungan tidur 1. Identifikasi 1. Modifikasi 1. Jelaskan kolaborasi
tidur bd kurang asuhan keperawatan pola tidur dan lingkungan pentingnya tidur pemberian obat
control tidur selama 3 jam maka aktivitas 2. Batasi waktu yang cukup tidur yang tidak
gangguan pola tidur 2. Identifikasi tidur siang, 2. Anjurkan mengandung
dapat diatasi dengan faktor jika perlu. menepati supresor terhadap
K.H pengganggu 3. Tetapkan kebiasaan waktu tidur REM, jika
1. Secara bertahap tidur jadwal tidur tidur perlu.
pasien sudah 3. Identifikasi rutin 3. Anjurkan
berusaha untuk makanan dan 4. Lakukan menghindari
bisa mengontrol minuman yang prosedur makanan/minuma
tidurnya mengganggu untuk n yang
2. Pasien dapat tidur tidur meningkatka mengganggu tidur
pada malam hari n
kenyamanan
(mis. pijat)
edukasi 1. Identifikasi 1. Sediakan 1. Jelaskan
aktivitas/istirahat kesiapan dan materi dan pentingnya
kemampuan media melakukan
menerima pengaturan aktivitas
informasi aktivitas dan fisik/olahraga
istirahat secara rutin
2. Jadwalkan 2. Anjurkan
pemberian menyusun jadwal
Pendidikan aktivitas dan
kesehatan istirahat
sesuai
kesepakatan
3. Berikan
kesempatan
kepada pasien
dan keluarga
untuk
bertanya
no diagnosa implementasi evaluasi
1 gangguan pola tidur bd Tgl: jam S: klien mengatakan setelah mendapatkan pekerjaan,
kurang control tidur di rumah pasien klien susah sekali untuk mendapatkan tidur malam
melakukan intervensi tentang: edukasi yang cukup dikarenakan pekerjaannya harus mengejar
pentingnya tidur yang cukup target.
1. Observasi pasien O: mengukur TTV
melakukan pengkajian mengenai apa yang A: masalah belum teratasi
dukeluhkan pasien P: lanjutkan intervensi
2. Teurapetik
menanyakan tentang waktu tidur pasien
3. Edukasi mengenai pentingnya tidur yang
cukup
dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai