(Acara 2)
Penulis
Nama : Rizky Setiawan
NPM : 1713034008
I. Tujuan
1. Melakukan proses editing pada hasil digitasi (polygon) administrasi Provinsi
Lampung yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Melakukan pengisian data atribut nama kabupaten/kota pada hasil digitasi
(polygon) administrasi Provinsi Lampung yang telah dilakukan sebelumnya.
Dalam ArcMap terdapat 2 pilihan akses pengelolaan attribut:
Tabel attribut layer. Tabel ini dapat diakses baik dalam mode editing maupun
dalam mode biasa. Di dalam mode biasa, editing yang dilakukan sangat
terbatas sehingga umumnya hanya digunakan untuk preview attribut sebelum
diedit.
Kotak dialog Attributes. Kotak dialog ini dapat diakses melalui tool Attributes
yang terdapat pada toolbar editor. Tool ini hanya aktif dalam mode editing
dan hanya memperlihatkan attribut fitur yang terpilih.
a) Tabel Attribut Layer
Tabel attribut adalah tabel yang menampilkan data-data yang terdapat dalam fitur
dan dapat diakses baik dalam mode editing maupun dalam mode biasa. Melihat
dan menutup tabel attribut layer
Dalam Table of Content klik kanan nama layer yang hendak dilihat
attributnya
Dari daftar menu yang tampil, pilih Open Attribut Table.
Selanjutnya akan tampil Tabel Attribut Layer.
Untuk menutup Tabel attribut, klik icon Close (x) yang terdapat
pada sudut kanan atas tabel.
Komponen tabel attribut layer
Tabel attribut menampilkan data layer serupa dengan worksheet atau tabel
dimana record data diperlihatkan dalam arah mendatar (baris) sedangkan Field
diperlihatkan dalam arah vertikal (kolom). Sel adalah bagian terkecil dari tabel
attribut. Pada tabel attribut data spasial, 1 record mewakili 1 fitur, jadi
menghapus 1 record dalam tabel sama berarti juga menghapus fitur yang
diwakili oleh record tersebut. Demikian juga pada saat buatan fitur baru pada
layer, record dalam tabel ini akan bertambah dengan sendirinya. Sebagai catatan
saja bahwa nama field terbatas hanya 10 karakter saja dan hanya bisa
menggunakan huruf, angka, hypens dan underscores.
Sepasang karakter dibolehkan tetapi tidak disarankan. Tidak bisa memberi
nama field menggunakan spasi atau spesial karakter lainnya misalnya tanda tanya
( ? ). Namun berbeda pada Geodatabase yang aturan penamaan field mengikuti
Microsof Access. Saya akan coba memposting pada kesempatan lainnya tentang
Geodatabase ini.
Berikut deskripsi singkat tentang Data Type dalam attribute table di ArcMap :
1. Short Integer adalah seluruh angka, termasuk positif dan negatif yang
biasanya digunakan sebagai coding. Misalnya coding untuk land use.
2. Long Integer adalah seluruh angka termasuk positif dan negatif yang
biasanya digunakan untuk menunjukkan nilai banyak (kuantitas) dari suatu
tema, misalnya populasi penduduk.
3. Float adalah angka dengan nilai pecahan decimal yang memiliki range yang
spesifik. Dengan data type float ini Anda bisa ‘menolak’ sebuah nilai jika
nilai tersebut diluar dari Precision dan scale yang sudah ditentukan
sebelumnya. Contoh : Anda menentukan precision 4 (lebar field hanya
menerima max 4 angka termasuk nilai decimal tanpa memperhitungkan
pemecah angka tersebut yaitu titik sebagai bentuk decimal) dan scale 2 (max
2 angka setelah pemecah angka tersebut yaitu titik sebagai bentuk decimal),
maka field tersebut bisa menerima nilai 12.35 tetapi tidak menerima 1.235
dan 123.5. Lihat gambar di bawah untuk ilustrasi Precision dan Scale.
4. Double adalah angka dengan nilai pecahan decimal yang memili range yang
spesifik dengan precision hingga 19 angka dan akurasi hingga 15 angka
decimal, berbeda dengan data type float yang 8 angka saja serta akurasi 6
angka decimal. Data Type Double biasanya digunakan menyimpan angka
decimal yang lebih detail misalnya nilai suatu koordinat.
5. Date digunakan untuk menyimpan waktu dalam hal ini tanggal (mm-dd-
yyyy)
6. Text adalah seluruh karakter termasuk alphanumeric. Maximum 255
karakter.
Editor.
3. Tekan tombol Edit Tool pada menu Editor kemudian pilih polygon
yang akan di edit.
4. Pilih tombol Edit Vertices kemudian pilih salah satu titik vertex
(yang berwarna hijau) tekan, tahan, dan geser (drag) untuk
memperbaiki hasil digitasi pada polygon yang telah dipilih.
Catatan
penting!!
(2) Pilih
Categories (3) Pilih
Unique Keterangan
Value
5) Klik
OK
(
4
)
K
l
i
k
Add
All
Valu
es
13. Tampilkan nama/toponimi masing-masing kabupaten kota
dengan cara klik kanan pada file/theme kabupaten_lampung.shp
pilih Label Features.
VII. Kesimpulan
Kesimpulan dalam praktikum ini yaitu sebelum memasukan data atribut
terlebih dahulu kita mempunyai data apa yang akan dimasukkan seperti
pertumbuhan penduduk, pertanian, pendidikan dan lain-lainnya.
DAFTAR PUSTAKA