5. Pada pemeriksaan pascamati seekor anjing ditemukan eksudat kuning kecoklatan pada
paru-paru merupakan salah satu gejala patoknomonik penyakit
a. Rabies
b. Hepatitis contagiosa canis
c. Leptospirosis
d. Distemper
6. Pada pemeriksaan pasca mati seekor ayam ditemukan gejala perihepatitis dan kantung
hawa ditemukan perkejuan dan airsacculitis
a. Colibasillosis
b. CRD kompleks
c. Snot
d. Kolera Unggas
7. Secara histopatologis ditemukan adanya megaloskizon pada organ jantung, hati dan otot
unggas :
a. Leucocytozoonosis
b. Ascaridiasis
c. Coccidiosis
d. Capilariasis
8. Secara pasca mati ditemukan eksudat hemoragik pada trakhea unggas merupakan gejala
patoknomonik penyakit
a. Newcastle Disease
b. Infeksi Bronchitis
c. Infeksi Laringotrakhitis
d. Avian Influenza
9. Bila anda melakukan nekropsi seekor ayam yang diduga terserang penyakit ND
menunjukkan perubahan oedema, hemoragi dan nekrosis pada organ berikut, kecuali
a. Usus
b. Tonsil
c. Trakea
d. Pancreas
10. Bila anda melakukan nekropsi seekor ayam menunjukkan kuning telur tidak terabsorpsi
pada anak ayam di dalam rongga abdomen terjadi pada penyakit
a. Kolera
b. Salmonelosis
c. ND
d. CRD
11. Pada anjing yang terserang dirofilariasis jantung mengalami hipertropi juga disertai
dengan peradangan pada
a. Nefritis
b. Splenitis
c. Pancreatis
d. Enteritis
12. Bila seekor anjing menderita distemper menunjukkan telapak kaki keras dan dermatitis
pustulosa dan pemeriksaan histopat ditemukan inclusion bodies pada sel epitel
a. Usus
b. Vesica Urinaria
c. Trachea
d. Vesica felea
13. Pada setiap proses peradangan terjadi tiga perubahan esensial adalah :
a. Hiperemi,eksudasi dan migrasi leukosit
b. Hemoragi, transudasi dan diapedesis
c. Hemoragi, fagositosis dan leukosit
d. Hiperemi eksudasi dan emigran leukosit
14. Jika terjadi suatu peradangan, maka aliran darah dan laju metabolisme di daerah radang
lebih cepat sehingga menunjukkan gejala:
a. Rubor b. Kalor c. Dolor d. Tumor
15. Kerusakan Pada jaringan yang disebabkan oleh benda-benda keras yang menembus
melalui lubang (luka akibat peluru) disebeut :
a. Lacerasi b. Incisi c. Perporasi d. Abrasi