Dr. Nasirun Zulqarnaen, Sp.

Rad
Materi : Tr. Urinarius & Genitalia + Thoraks

1. Komplikasi pemeriksaan HSG:

1. Nyeri daerah rongga pelvis 2. Alergi
3. Infeksi daerah pelvis 4. Kematian

2. Kerugian pemeriksaan HSG ( Hysterosaphyngography ) adalah :

a. Tidak invasif
b. Relatif murah
c. Sulit dikerjakan
d. Bisa tanpa persiapan
e. Praktis

3. MCU ( Mictioriction Cysto Uretrography) tidak dapat melihat :

a. Vesika urinaria d. Refluk ureter
b. Uretra e. ureter
c. Ginjal

4. Pemeriksaan cystography tidak dapat menilai :

a. Infeksi vesika urinaria
b. Batu vesika urinaria
c. Tumor vesika urinaria
d. Divertikel
e. uretra

5. Pada fase nefrogram dalam pemeriksaan IVU tidak mencakup hal-hal dibawah ini :
a. Akan terlihat bentuk ginjal dimana pelvicocalices system tampak opaq
b. Dapat menilai fungsi ekskresi ginjal
c. Ginjal dapat dibedakan antar medulla dan korteks
d. Untuk melihat adanya peristaltik ureter
e. Untuk melihat struktur vesika urinaria

6. Pada pemeriksaan IVP tidak boleh bicara banyak

Sebab
Yang banyak mengganggu pemeriksaan

7. Pada pasien gagal ginjal IVP tidak berguna

Sebab
Kontras dapat diabsorbsi dan dibuang lewat vesika urinaria

8. Pada FPA dapat terlihat nefrolit-nefrolit non opak

Sebab
Pemeriksaan USG dapat melihat non opaq lebih jelas

9. Pada pemeriksaan IVP yang dapat diperiksa, kecuali:

a. Ginjal
 b. Ureter
c. Vesika urinaria
d. Uretra
e. Betul semua

10. Pada FPA dapat terlihat nefrolit-nefrolit non opak

Sebab
Pemeriksaan USG dapat melihat non opaq lebih jelas

11. intravena urografi berfungsi untuk :

1. melihat gambaran pelviocaliceal system

2. Adanya kelainan ureter
3. Fungsi sekresi dan ekskresi ren
4. Memastikan adanya tumor pada ren
Soal Dr. Nasirun Zulqarnain, SpRad
Materi : Thoraks

1. Gambaran Multicavitas kecil-kecil pada paru bawah terdapat pada :

a. Bronkiektasis d. Efusi pleura
b. Emfisema e. Infark
c. Pneumonia

2. Penderita beberapa hari batuk kemudian agak sesak napas, pada foto toraks
didapatkan gambaran opak homogen pada lobus superior dekstra dengan fissura
horisontalis ke arah kranial kemungkinan penderita menderita :
a. Proses spesifik aktif d. Ca Bronkogenik
b. Bronkitis e. Asma Bronkiale
c. Atelektasis

3. Seseorang datang ke UGD dengan keluhan panas tinggi, pada foto toraks
didapatkan gambaran cavitas dengan air fluid level dinding tebal di lobus pulmo
sinistra, kemungkinan menderita :
a. Efusi pleura d. Bronkiektasis
b. Blastomycosis e. Pneumotoraks
c. Abses pulmo

4. Syarat foto toraks yang baik:

1.Ketajamannya cukup sampai terlihat vertebrae torakalis IV
2. Inspirasi sampai terlihat diafragma kanan setinggi kosta 6 depan
3. Tidak ada artefak
4. Terlihat sternum

5. Fungsi foto radiologi adalah kecuali

a. Mencari metastase
b. Memastikan penyebab kematian dini dari janin
c. Screening
d. Memastikan adanya benda asing yang bisa dilihat secara radiologi
e. Membentu diagnosa suatu penyakit.

6. Pada foto tampak gambaran kesuraman homogen pada paru kanan tanpa deviasi
trakea, tak tampak tarikan fisura miror keatas. Maka kemungkinannya adalah
a. Atelektasis lobus superior
b. TB paru
c. Pneumonia lobaris
d. Pancost tumor
e. Efusi pleura terlokalisir

7. Gambaran Radiologis TB paru aktif adalah

a. Tenting diafragma
b. Bercak kesuraman paru atas
c. Kalsifikasi
 d. Garis-garis fibrosis
e. Salah semua

8. Pada efusi pleura dengan jumlah cairan lebih 100 cc dan posisi pasien PA maka akan
terlihat :
1. Sudut kostophrenicus tumpul
2. Kesuraman basal dengan penarikan mediastinum
3. Kesuraman basal dengan batas atas melengkung ke laterokranial
4. paru yang bersangkutan tampak gambaran kesuraman samar-samar

9. Hilus paru berisi organ-organ

1. Arteri Pulmonalis 3. Kelenjar limfe
2. Vena Pumonalis 4. Bronkiolus

10. Foto toraks yang baik akan memperlihatkan

1. Jantung
2. Tulang
3. Paru-paru
4. Jaringan lunak dinding thorax

11. Berikut ini bukan tujuan foto rontgen :

a. Membantu diagnosisi
b. Evaluasi pengobatan
c. Menentukan Janin hidup atau mati
d. Mencari benda asing
e. menentukan penyebab kematian janin

12. Pernyataan di bawah ini benar mengenai efusi pleura :

1. merupakan cairan pada cavum pleura
2. pada DHF sering dijumpai di sisi kiri
3. dapat dilihat pada foto toraks lateral
4. dari foto toraks, dapat dibedakan jenis cairannya

13. Tahapan terjadinya oedem pulmo adalah :

A. kongestif vena - oedem interstitiel - oedem alveolar
B. kongestif vena - oedem alveolar - oedem interstitiel
C. oedem interstitiel - kongestif vena - oedem alveolar
D. oedem interstitiel - oedem alveolar - kongestif vena
E. oedem alveolar - kongestif vena - oedem interstitial

14. Gambaran TB paru lama yang sudah tidak aktif secara radiologi pada x foto toraks
ditandai adanya :
1. garis-garis fibrotik pada paru
2. terbentuk kavitas
3. adanya kalsifikasi
4. efusi pleura