NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) IMN 2. Emergency response time< 5 menit 100% (IAK) IMN 3. Waktu lapor hasil tes kritis < 30 menit 100% (IAK) Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera IMN 4. 100% akibat pasien jatuh (ISKP) Waktu tunggu pasien tiba di ruang triage 5. ≤ 6 jam sampai diputuskan rawat inap IAK 6. Waktu tunggu boarding ke rawat inap ≤ 2 jam 7. Kematian pasien di IGD ≤ 8 jam ≤ 2.5% Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 8. verbal atau via telepon yang dilakukan 100% TulBaKon dan verifikasi dalam 1x24 jam Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 9. 100% oleh petugas kesehatan pada saat handover ISKP Persentase kesesuaian pelabelan obat high 10. alert dan LASA pada saat dispensing obat dari 100% Farmasi ke unit perawatan pasien 11. Kepatuhan penyimpanan obat high alert 100% RAWAT INAP
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) Kepatuhan jam visite dokter spesialis sebelum IMN 2. ≥ 85% jam 11 (IAK) IMN 3. Waktu lapor hasil tes kritis < 30 menit 100% (IAK) Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera IMN 4. 100% akibat pasien jatuh (ISKP) Kepatuhan terhadap clinical pathway IMN 5. ≥ 80% penyakit dalam (IAK) Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 6. verbal atau via telepon yang dilakukan 100% TulBaKon dan verifikasi dalam 1x24 jam Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 7. 100% oleh petugas kesehatan pada saat handover ISKP Persentase kesesuaian pelabelan obat high 8. alert dan LASA pada saat dispensing obat dari 100% Farmasi ke unit perawatan pasien 9. Kepatuhan penyimpanan obat high alert 100% RAWAT INAP KEBIDANAN DAN KAMAR BAYI
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) Kepatuhan jam visite dokter spesialis sebelum IMN 2. ≥ 85% jam 11 (IAK) IMN 3. Waktu lapor hasil tes kritis < 30 menit 100% 100% (IAK) Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera IMN 4. 100% akibat pasien jatuh (ISKP) IMN 5. Kepatuhan terhadap clinical pathway ≥ 80% (IAK) 6. Angka keterlambatan operasi sectio caesaria 0 7. Jumlah kematian ibu - IAK 8. Jumlah kematian bayi - 9. Kejadian tidak dilakukannya IMD < 30% Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 10. verbal atau via telepon yang dilakukan 100% 80% TulBaKon dan verifikasi dalam 1x24 jam Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 11. 100% oleh petugas kesehatan pada saat handover ISKP Persentase kesesuaian pelabelan obat high 12. alert dan LASA pada saat dispensing obat dari 100% Farmasi ke unit perawatan pasien 13. Kepatuhan penyimpanan obat high alert 100% ICU
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) Kepatuhan jam visite dokter spesialis sebelum IMN 2. ≥ 85% jam 11 (IAK) IMN 3. Waktu lapor hasil tes kritis < 30 menit 100% (IAK) Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera IMN 4. 100% akibat pasien jatuh (ISKP) IMN 5. Kepatuhan terhadap clinical pathway ≥ 80% (IAK) Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 6. verbal atau via telepon yang dilakukan 100% TulBaKon dan verifikasi dalam 1x24 jam Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 7. 100% oleh petugas kesehatan pada saat handover ISKP Persentase kesesuaian pelabelan obat high 8. alert dan LASA pada saat dispensing obat dari 100% Farmasi ke unit perawatan pasien 9. Kepatuhan penyimpanan obat high alert 100% RAWAT JALAN
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) IMN 2. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit (IAK) IMN 3. Waktu lapor hasil tes kritis < 30 menit 100% (IAK) Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 4. verbal atau via telepon yang dilakukan ISKP 100% TulBaKon dan verifikasi dalam 1x24 jam FARMASI
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional IMN 2. ≥ 80% (FORNAS) (IAK) 3. Kepatuhan penyimpanan obat high alert ISKP 100% REKAM MEDIK
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
1. Kelengkapan informed consent pendaftaran 100% Kelengkapan rekam medis pada saat open 2. IAK 100% review dan closed review rekam medis 3. Pengembalian rekam medis dalam 24 jam ≥ 80% UNIT TRANSFUSI DARAH
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
Monitoring tidak terpakainya produk darah 1. ≤ 10% yang sudah di-order IAK 2. Angka keterlambatan penyediaan darah 0 LABORATORIUM
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 2. verbal atau via telepon yang dilakukan ISKP 100% TulBaKon dan verifikasi dalam 1x24 jam RADIOLOGI
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) 2. Waktu tunggu pelayanan radiologi IAK ≤ 3 jam Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 3. ISKP 100% oleh petugas kesehatan pada saat handover PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan cuci tangan 100% (ISKP) drug Kuantitas penggunaan antibiotika (defined 2. utilization daily dose) IAK (DU) 90% 3. Persentase kualitas penggunaan antibiotika 100% 4. INSTALASI BEDAH SENTRAL
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepatuhan identifikasi pasien 100% (ISKP) IMN 2. Penundaan operasi elektif (IAK) Kepatuhan upaya pencegahan risiko cedera IMN 3. 100% akibat pasien jatuh (ISKP) 4. Emergency response time 2 (kasus operasi cito) ≤ 120 menit 5 <5% 6. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 48 jam 7. Kelengkapan pengkajian pra bedah 100% 8. Kelengkapan pengkajian pra anestesi 100% 9. Kelengkapan pengkajian pra sedasi 100% Proses monitoring status fisiologis selama 10. IAK 100% anestesi Proses monitoring status fisiologis selama 11 100% pemulihan anestesi Pelaksanaan evaluasi ulang bila terjadi 12 konversi tindakan dari local/regional ke 100% general 13 0 14 100% Persentase pelaksanaan komunikasi efektif 15 100% oleh petugas kesehatan pada saat handover Persentase kesesuaian pelabelan obat high ISKP 16 alert dan LASA pada saat dispensing obat dari 100% Farmasi ke unit perawatan pasien 17 Kepatuhan penyimpanan obat high alert 100% MANAJEMEN
NO. NAMA INDIKATOR INDIKATOR TARGET HASIL SUPERVISI REKOMENDASI
IMN 1. Kepuasan pasien dan keluarga indeks ≥ 3.2 (IAM) IMN 2. Kecepatan respon terhadap komplain > 75% (IAM) Kepuasan pasien dan staf terhadap layanan 2. indeks ≥ 3.2 peserta didik residen 3. Kepuasan pegawai ≥ 85% 4. Kelengkapan berkas klaim BPJS 100% Karyawan mendapatkan pelatihan 20 jam per ≥ 80% tahun Persentase kontrak kerja sama rumah sakit IAM dengan pihak ketiga yang dilanjutkan sudah 100% dilakukan evaluasi Ketepatan waktu kalibrasi alat kritis pada 100% layanan unggulan Rasio pendapatan PNBP terhadap biaya 65% operasional IMN: Indikator Mutu Nasional
IAK: Indikator Area Klinis
ISKP: Indikator Sasaran Keselamatan Pasien
IAM: Indikator Area Manajemen
indikator numerator Denumerator inklusi eksklusi formula
Kepatuhan identifikasi Jumlah pemberi pelayanan Jumlah poemberi Semua pemberipelayaan tidakada Numerator/denumerator X pasien yang melakukanidentifikasi pelayanan yang diobservasi yang 100% pasien secara benar dalam dalam periode observasi memberikanpelayanan periode observasi kesehatan Waktu lapor hasil tes kritisJumlah hasilkritislab ynag Jumlah hasilkritis lab yang Semua hasillab yg Tidak ada idem < 30 menit dilaporkan <30mnt di observasi memenuhi kategori kritis Kepatuhan upaya Jumlah pasien RI berisiko Jumlah pasien RI berisko Pasien RI resikojatuh Ps tdkdpt diassesmen idem pencegahan risiko cedera tinggi jatruh yg dpt upayah tinggi jatuh ygdi observasi meninggal, ggn jiwa akut, akibat pasien jatuh pencegahan risikojatuh menolak investihgasi Kepatuhan upaya Jumlah pasien yg divisit Jumlah pasien yg di Vsit dokter di RI Ps yg baru masuk RI pd hari idem pencegahan risiko cedera 06;00-11;00 observasi terasebut/pasien konsul akibat pasien jatuh Kepatuhan terhadap Jumlah pelayanan yg Jumlah seluruhpelayanan Pasien yg sesuai CP yg APS,meninggal idem clinical pathway penyakit sesuai dengan CP pd CP yang di observasi diukur dalam