Anda di halaman 1dari 15

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Web

Menurut Sidik dalam Arizona (2017:107) mengatakan bahwa,” Situs Web

(Website) awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan

konsep hiperlink yang memudahkan surfer ( sebutan bagi pemakai komputer yang

melakukan penyelusuran informasi di Internet) untuk mendapatkan informasi

dengan cukup mengklik suatu link berupa teks atau gambar maka informasi dari

teks atau gambar akan ditampilkan secara lebih terperinci (detail)”.

Menurut Yuhefizar dalam Prayitno & Safitri (2015:2) mengatakan

bahwa," website adalah “keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari

sebuah domain yang mengandung informasi”.

Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Web

adalah suatu layanan sajian informasi yang domain yang mengandung informasi.

2.1.1 Website

Menurut Arief website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-

dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang

menggunakan protokol HTTP (Hypertext Tranfer Protocol) dan untuk

mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser (Maulana,

2015).

Menurut Puspitosari dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) menjelakan

bahwa “Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet

8
9

sehingga bisa diakses diseluruh dunia, selama terkoneksi dengan jaringan

internet”

Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Website

adalah aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia teks, gambar,

suara, animasi, video dan bisa diakses seluruh dunia melalui jaringan internet.

a. Www (World Wide Web)

Menurut Fathansyah dalam Prayitno & Safitri ( 2015:2) mengatakan

bahwa,“World Wide Web (WWW atau web) merupakan sistem informasi

terdistribusi yang berbasis hypertext”.

Menurut Kustiyahningsih dan Devie Rosa Anamisa dalam Fridayanthie &

Mahdiati (2016:128) mengatakan bahwa,” Word Wide Web (WWW). Informasi

WWW ini disimpan pada web server untuk dapat diakses dari jaringan browser

terlebih dahulu, seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox”.

Berdasarkan penjelsan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa www

adalah pada web server untuk dapat diakses dari jaringan browser.

b. Internet

Menurut Sibero Internet adalah jaringan komputer yang menghubungkan

antar jaringan secara global”. Berdasarkan penjelasan dari para ahli, dapat

disimpulkan bahwa Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi dengan

jaringan lain yang mempunyai cangkupan luas untuk mendapatkan informasi dari

jaringan tersebut.(Arizona, 2017).

Menurut Simarmata dalam Arizona (2017:107) menjelaskan bahwa

“Internet adalah kelompok atau kumpulan dari jutaan komputer untuk


10

mendapatkan informasi dari komputer yang ada didalamm kelompok tersebut

dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses”.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Internet adalah

Internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi dengan jaringan lain yang

mempunyai cangkupan luas untuk mendapatkan informasi dari jaringan.

c. Web server

Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan

perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web

server tidak berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah

kapsitas dan kapabilitas Sihombing (2016). Sedangkan menurut Fathansyah dalam

Prayitno & Safitri (2015:2) menerangkan bahwa pengertian web server adalah

“Server Web (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat

lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol

komunikasi HTTP ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-

berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai”.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa web server

adalah web server yang merujuk pada perangkat keras dan perangkat lunak pada

sebuah komputer.

d. Web browser

Menurut Winarno dan Utomo dalam Prayitno & Safitri (2015:2)

menjelaskan bahwa, “web browser adalah alat yang digunakan untuk melihat

halaman web“.

Menurut Sadeli dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:50) menjelaskan

bahwa, “suatu perangkat lunak web editor keluaran Adobe System yang
11

digunakan untuk membangun dan mendesign suatu website dengan fitur- fitur

yang menarik dan kemudahan dalam penggunaannya”.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Web browser

adalah alat yang digunakan untuk melihat halaman web dengan fitur- fitur yang

menarik dan kemudahan dalam penggunaannya.

2.1.2 Bahasa Pemograman

a. PHP (Hypertext Preproceessor)

Menurut Maulana (2015) mengatakan bahwa “PHP dikenal sebagai bahasa

pemprograman yang kodenya dijalankan disisi server,dengan demikian kode

aslinya tidak akan terlihat pada klien (browser), PHP banyak dipakai dalam

membuat aplikasi web”. Sedangkan menurut Firmansya ( 2018:185) Mendefinisi-

kan bahwa “PHP (Hypertext Preprocessor) adalah PHP mengijinkan pengembang

untuk menempelkan kode didalam HTML dengan menggunakan bahasa yang

sama seperti perl dan UNIX shells.”

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext

Preprocessor (PHP) adalah suatu bahasa pemrograman yang dijalankan

menggunakan web server.

b. HTML (Hypertext Markup language)

Menurut Ardhana dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) mengatakan

bahwa.” HTML merupakan suatu bahasa yang dikenali oleh web browser untuk

menampilkan informasi seperti teks, gambar, suara, animasi bahkan video”.

Menurut Winarno dan Utomo dalam Prayitno & Safitri (2015:2)

menjelaskan bahwa,” HTML singkatan dari Hypertext Markup Language dan

berguna untuk menampilkan halaman web”.


12

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Hypertext

Markup language (HTML) adalah suatu bahasa yang dikenali oleh web browser

berguna untuk menampilkan halaman web.

c. CSS (Cascading style sheet)

Menurut Aditama dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:50) menjelaskan

bahwa,” salah satu bahasa pemrograman web yang bertujuan untuk membuat web

menjadi lebih menarik dan terstruktur”.

Menurut Kesuma & Rahmawati (2017:3) Cascading Style Sheet (CSS)

merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa

komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa salah satu

bahasa pemrograman web yang bertujuan akan lebih terstruktur dan seragam.

d. javaScrip

Menurut Nugroho dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) mengatakan

bahwa,”Javascript merupakan bahasa pemrograman berbasis client, artinya

bahasa ini berjalan di sisi pengguna, bukan pada server”.

Menurut Sidik dalam Prayitno & Safitri (2015:2) mengatakan bahwa,”

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat program

yang digunakan agar dokumen HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi

lebih interaktif, tidak sekedar indah saja”.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Javascript

merupakan bahasa pemrograman berbasis client yang digunakan agar dokumen

HTML yang ditampilkan dalam browser menjadi lebih interaktif, tidak sekedar

indah saja.
13

2.1.3 Basis Data (Database)

Menurut Pratama (2014:17) mengatakan bahwa basis data adalah elemen

basis data sistem informasi berfungsi sebagai media untuk penyimpanan data dan

informasi yang dimilikai oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan

sistem yang memiliki data didalamnya(dengan disertai proses manipulasi data

berupa insert, delete, edit/upload) pasti memiliki basis data.

Menurut Saputra dalam Kesuma & Rahmawati (2017:4) mengatakan

bahwa,” Basis data merupakan data yang saling terhubung dan berkaitan dengan

subjek tertentu pada tujuan tertentu pula. Hubungan antardata ini dapat dilihat

oleh adanya field ataupun kolom”.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa Database atau

biasa disebut basis data merupakan kumpulan data yang saling terhubung dan

berkaitan dengan subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

a. MySQL (my Structured language)

Menurut Kurniawan dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:51) mengatakan

bahwa,” MySQL adalah “satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL

termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). MySQL ini

mendukung bahasa pemrograman PHP.”.

Menurut Anhar dalam (Lutfiyana (2014:365) mengatakan bahwa,”

“MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu Database

Management System (DBMS) yang berfungsi untuk mengolah database

menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga bisa digunakan

secara gratis”.
14

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah

jenis database server yang sangat terkenal, MySQL bersifat open source sehingga

bisa digunakan secara gratis.

b. Wamp server

Menurut Sibero (2013:370) menyatakan bahwa WAMP adalah

“kumpulan software yang dapat berjalan pada platform windows”. Sedangkan

menurut Mundzir (2014:10) menyatakan bahwa WAMP Server adalah “paket

web server yang bekerja secara offline pada Localhost yang dibuat secara

independen dan di-install pada sistem operasi Windows”.

Berdasarkan teori diatas, WAMP Server adalah sebuah software yang

dapat berjalan pada platform windows yang bekerja secara offline pada localhost

yang dibuat secara independen dan diinstall pada sistem operasi Windows.

c. PhpMyAdmin

Menurut Kurniawan dalam Wasiyanti & Talaohu (2016:51) mengatakan

bahwa,” PhpMyAdmin merupakan sebuah software yang berbentuk seperti

halaman situs yang terdapat pada web server”.

Menurut Hidayatullah dan Kawistara (2015:184) mengatakan bahwa

Phpmyadmin adalah tool open source yang di tulis dalam bahasa php untuk

mengenai administrasi MySQL berbasis world wide web.

Berdasarkan teori diatas, PhpMyAdmin adalah sebuah software yang di

tulis dalam bahasa php.


15

2.1.4 Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam membangun

sistem informasi layanan pengaduan nasabah kartu kredit berbasis web ini

menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall.

Menurut Rosa dan Salahuddin (2015:28) mengatakan bahwa,” Model

SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model skuensial linier (squential

linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyidiakan

alur hidup perangkat luunak secara skuensial atau berurut di mulai dari analisis,

desain, pengodean, pengajuan, dan tahap pendukung dalam (support).

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan

dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak

agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dubutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada

desain pembuatan program Perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosuder pengodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap

selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu

didokumentasikan.
16

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari

tahap ini adalah program komputer sesuai desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Penguji

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional

dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error)dan memastikan keluaran yang Dihasilkan sesuai

dengan yang diinginkan

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan

Pendukung (support) Atau pemeliharaan (maintenance) Tidak menutup

kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah

dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahn yang muncul

dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan

lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak

yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

Analisia Desain Pengodean Pengujian

Sumber: Rosa dan Salahuddin (2015:28)

Gambar 2.1. Waterfall Model


17

2.1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Pratama (2014:10) mengemukakan bahwa, “sistem informasi

merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut

mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur,

dan sumber daya manusia (SDM)”.Sementara sistem informasi diantaranya

Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi

(Melinda, 2016).

Menurut Paryati dalam Meilinda (2013:25) mengatakan bahwa,”Sistem

informasi merupakan sistem yang berada pada organisasi yang didalamnya

terdapat sekelopok orang- orang, teknologi, media, fasilitas, prosedur-prosedur

dan pengendalian yang digunakan untuk tujuan mendapatkan jalur komunikasi,

memproses transaksi secara rutin sampai pengambilan keputusan”.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

adalah prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi.

2.1.6 Pengertian Informasi

Menurut Saputra dalam Kesuma & Rahmawati (2017:3) mengatakan


bahwa:
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung
fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi penggunanya (Dalis & Informatika, 2017). Sementara menurut

Pratama (2014:8) menyimpulkan bahwa, “informasi merupakan hasil pengolahan


18

data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan

nilai, arti dan manfaat.

2.2 Teori Pendukung

Teori yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari

suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-

diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun teori

pendukung yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah

sebagai berikut :

2.2.1 Struktur navigasi

Menurut Binanto dalam Anwar & Irawan (2017:114) mengatakan bahwa,”

Struktur Navigari adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan

mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan pejelajahan situs”

Menurut Mahendra dalam Mubarok & Hadianti (2016:2) mengatakan

bahwa,” Navigasi termasuk struktur terpenting dalam pembuatan suatu aplikasi

multimedia dan gambarannya harus sudah ada pada tahap perancangan.

Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur navigasi adalah

gabungan dari refrensiyang sudah ada pada tahap perancangan.

2.2.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Brady dan Loonam dalam Mubarok & Hadianti (2016:2)

mengatakan bahwa,” Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang

digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh

System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangansystem”.

Menurut Sutanta dalam Anwar & Irawan (2017) mengatakan bahwa,”

ERD (Entity Relationship Diagram) merupakan suatu model data yang


19

dikembangkan berdasarkan objek”. Sumber lain menyatakan ERD adalah sebuah

model diagram yang mendefinisikan keadaan maya-nya dari suatu data yang nyata

yang saling berhubungan yang memiliki beberapa komponen-komponen seperti

entitas, atribut, relasi dan kardinalitas yang diwakili dengan gambar atau symbol.

Berdasarkan dari kutipan diatas dapat disimpulkan Entity Relationship

Diagram (ERD) merupakan sebuah diagram untuk merancang objek dan antar

tabel-tabel dalam basis data

2.2.3 Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)

Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi

chen: .

Tabel II.1.
simbol-simbol ERD
Simbol Deskripsi
Entitas/entity Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan; benda yang memiliki data dan
harus disimpan datanya agar dapat diakses
Nama_entitas oleh aplikasi komputer;penamaan entitas
biasanya lebih ke kata benda dan belum
merupakan nama table
Atribut Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas
Nama_atribut

Atribut kunci primer Field atau kolomdata yang butuh disimpan


dalam suatu entitas dan digunakan sebagai
kunci akses record yang
Nama_kunci primer diinginkan;biasanya berupa id; kunci
primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan
kombinasi dari beberapa kolom tersebut
dapat berseifat unik (berbeda tanpa ada
yang sama)
Atribut multinilai/multivalue Field atau kolom data yang butuh disimpan
dalam suatu entitas yang dapat memiliki
nilai lebih dari satu
Nama_atribut
20

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas;


biasanya diawali dengan kata kerja

Nama_relasi

Asosiasi/association Penghubung antara relasi dan entitas


N dimana dikedua ujungnya memiliki
multiplicity kemungkinan jumlah
pemakaian Kemungkinan jumlah
maksimun keterhubungan antara entitas
satu dengan entitas yang lain disebut
dengan kerdinalitas. Misalkan ada
kardinalitas 1 ke N atau sering disebut one
to many menghubungkan entitas A dan
entitas B maka
Sumber : Rosa dan Shalahudin (2013:50).

2.2.4 LRS (Logical Record Structure)

Menurut Hasugian dan Shidiq dalam Puspitasari (2016:229) mengatakan

bahwa,” Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER

akan mengikuti pola/ aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi

ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan - aturan berikut ini

: Setiap entitas akan diubah kebentuk kotak, Sebuah atribut relasi disatukan dalam

sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M

(relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu

dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah relasi dipisah

dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika tingkat hubungannya

M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai primary key yang diambil

dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubungan”.

Menurut Menurut Simarmata dan paryudi dalam Fridayanthie & Mahdiati

(2016:132) mengatakan bahwa,”Logical Record Structured (LRS) adalah

representasi dari struktur record- record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil
21

relasi antar himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan

ForeignKey (FK)”.

Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan LRS adalah hasil dari

pemodelan Entity relationship (ER) beserta atributnya, sehingga terlihat hubungan

antar entitas.

2.2.5 Implementasi dan Pengujian Web

1. Implementrasi

Menurut Cahaya Vikasari (2018:128) Implementrasi adalah suatu

perwujudan/penerapan dari rancangan sistem yang telah dibuat kedalam suatu

program sehingga fungsi dari masing-masing proses akan terlihat.

2. Pengujian web

Untuk menjadikan sebuah apilkasi yang berbasis web yang sudah

dikembangkan sesuai dengan keinginan user, maka perlu dilakukan pengujian

web, untuk memastikan apakah website yang akan diberikan kepada pengguna

atau user.

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Fridayanthie & Mahdiati

(2016:133) Mengatakan bahwa,“Black-box testing adalah perangkat lunak dari

segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian

web yang dilakukan pada kesempatan ini, menggunakan metode black box

testing.

2.2.6 Pengajuan Hak Izin Edar Makanan Dan minuman

Di Indonesia, aturan mengenai bahan pangan, makanan, dan minuman

tertulis dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Pengaturan

Pengamanan Makanan dan Minuman. Dikeluarkan dan disahkannya peraturan ini


22

merupakan bentuk upaya pemerintah untuk menjamin kualitas dari setiap

makanan dan minuman yang beredar atau diperjual belikan di Tanah Air.

Peraturan mengenai izin edar ini pun berlaku untuk semua makanan atau

minuman yang mengandung bahan tertentu, tak terkecuali bahan-bahan nonhalal

dan alkohol. Terlebih, produsen yang menggunakan bahan-bahan tesebut

(nonhalal dan alkohol) wajib mencantumkan keterangan tambahan berupa

kandungan bahan pangan dan kadar alkohol dalam kemasan produk.

Sesuai dengan aturan pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku

terkait izin edar bahan pangan, makanan, minuman, produk kosmetik, obat hingga

alat kesehatan, diputuskan bahwa semua produk pangan, dan kesehatan serta

kosmetik harus memiliki surat izin edar yang sah dari lembaga yang berwenang,

dalam hal ini BPOM dan Dinas Kesehatan, sebelum melakukan aktivitas jual beli

terhadap produk tersebut. Aturan ini berlaku tak sebatas pada lokal saja, tetapi

juga semua bahan makanan, kosmetik, dan obat impor. Selain itu, izin edar juga

berlaku pada produk yang mengandung bahan khusus dan alkohol. Hal ini

disebutkan dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

(PKBPOM) Nomor HK. 00.05.1.23.3516 tentang Izin Edar Produk Obat, Obat

Tradisional, Kosmetik, Suplemen Makanan, dan Makanan yang Bersumber dari

Bahan Tertentu atau Mengandung Alkohol.

Anda mungkin juga menyukai