Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN KOMPLOMENTER

MAKALAH “TERAPI MEDITASI”

Kelas 4C Keperawatan

Disusun Oleh :

1. Amalya Sukmawati
2. Dhea Putri Maretyas
3. Kurnia Aditama
4. Rifda Qotrun Nada
5. Rizal Hidayat
6. Rosalinda

STIKes Medistra Indonesia


Jln. Cut Mutia Raya No. 88 A-Kel. Sepanjang jaya- Bekasi
Tlp. (021) 82431375, Fax. (021)824313
Website : http//www.stikesmedistra-indonesia.ac.id
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas rahmat-Nya maka kami
dapat  menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Terapi Meditasi”
Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Komplomenter. Dalam Penulisan makalah kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini dan selanjutnya.
.

Cikampek , 24 Januari 2021

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
Tujuan.....................................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
TEORI.........................................................................................................................................................5
A. Definisi Terapi Meditasi..................................................................................................................5
B. Tujuan Meditasi...............................................................................................................................6
C. Manfaat dan Kegunaan Meditasi.....................................................................................................6
D. Sikap Mental Dalam Meditasi.........................................................................................................7
E. Cara Melakukan Meditasi................................................................................................................8
F. Praktik Meditasi...............................................................................................................................9
G. Posisi Tubuh....................................................................................................................................9
H. Posisi Duduk....................................................................................................................................9
I. Pengertian yang Salah Tentang Meditasi.......................................................................................10
J. Permasalahan dalam Meditasi........................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................12
B. SARAN.........................................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meditasi adalah cara untuk melepaskan sesuatu yaitu, anda akan melepaskan dunia luar yang
ruwet untuk meraih kedamaian batin yang mantap. Dalam semua jenis mistisisme dan pelbagai
tradisi spiritual, meditasi adalah jalan menuju pikiran yang murni dan kokoh. Pengalaman
pikiran yang murni terlepas dari dunia, mempunyai nikmat yang luar biasa. Ini adalah
kebahagiaan yang lebih nikmat daripada seks.

Meditasi adalah pendekatan psikologis untuk pengembangan, pelatihan dan pemurnian pikiran.
Dalam hal berdoa, umat Buddha mempraktekkan meditasi untuk pelatihan batin dan
pengembangan spiritual. Secara alamiah, batin yang tak terlatih sangat sukar untuk dikendalikan.
Khayalan dan emosi selalu menyesatkan manusia jika batin tidak dilatih dengan benar.
Seseorang yang tahu bagaimana cara bermeditasi akan dapat mengendalikan batinnya.

Meditasi dalam cara pandang orang Cina adalah sebuah pendidikan, sejenis proses belajar.
Meditasi itu seperti ilmu pengetahuan yang lainnya, anda bisa mempelajari dan melatihnya. Di
sana diajarkan bahwa manusia harus bersedia menerima kebijaksanaan yang akan diberikan
kepada dirinya.. Ketika kita duduk diam dalam keheningan, kelak akan ada banyak informasi,
berkah, cinta kasih dan kekuatan yang dilimpahkan ke dalam diri kita. Kita akan merasa berbeda
setelah bermeditasi. Semakin lama kita bermeditasi, kita akan menjadi lebih bijaksana dan lebih
damai. Inilah salah satu cara agar dunia ini menjadi lebih damai.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan meditasi?
2. Bagaimana cara melakukan terapi meditasi?

Tujuan
Agar mahasiswa dapat memahami tentang cara bagaimana melakukan terapi meditasi

4
BAB II

TEORI

A. Definisi Terapi Meditasi


Meditasi adalah Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari
semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-
hari. Makna harfiah meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik
dalam pikiran, memikirkan, merenungkan.
Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur, dilakukan selama
jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan mengambil
langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau penyelesaian
masalah pribadi, hidup, dan perilaku. Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari
penderitaan pemikiran baik dan buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional
berhubungan langsung dengan kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu.
Dalam kamus, meditasi adalah:
 Tindakan meditatif atau pikiran yang terus mendalam.
 Refleksi yang mendalam tentang berbagai hal sebagai tindakan kebaktian
agama (ibadah).
 Perhatian yang terus-menerus terhadap subjek tertentu.
 Refleksi terhadap sebuah subjek; kontemplasi.
Praktik relaksasi yang melibatkan pengosongan pikiran dari semua hal yang
menarik, membebani, maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari. Makna harfiah
meditasi adalah kegiatan mengunyah-unyah atau membolak-balik dalam pikiran,
memikirkan, merenungkan. Arti definisinya, meditasi adalah kegiatan mental terstruktur,
dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan, dan
mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan atau
penyelesaian masalah pribadi, hidup, dan perilaku.
Dengan kata lain, meditasi melepaskan kita dari penderitaan pemikiran baik dan
buruk yang sangat subjektif yang secara proporsional berhubungan langsung dengan
kelekatan kita terhadap pikiran dan penilaian tertentu. Kita mulai paham bahwa hidup

5
merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya
yang secara intuitif mulai kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas
berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guruterbaik
untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi
yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup
bermeditasi.Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti
meditasi bagi kehidupannya. Oleh karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam
hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan meditasi.
Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah:
 Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
 Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
 Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
 Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
 Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.

B. Tujuan Meditasi
Tujuannya adalah mencapai kesempurnaan diri dari semua sifat luhur dan bajik
yang masih tertidur dalam pikiran bawah sadar.
Tujuan ini mengandung lima elemen:
 Memurnikan pikiran
 Menanggulangi kesedihan dan duka cita
 Mengatasi penderitaan dan ratap tangis
 Melangkah pada jalan menuju tercapainya kedamaian abadi
 Mencapai kebahagiaan dengan mengikuti jalan tersebut.

C. Manfaat dan Kegunaan Meditasi


Meditasi sering diartikan secara salah, dianggap sama dengan melamun sehingga
meditasi dianggap hanya membuang waktu dan tidak ada gunanya. Meditasi justru
merupakan suatu tindakan sadar karena orang yang melakukan meditasi tahu dan paham
akan apa yang sedang dia lakukan. Manfaat meditasi yang kita lakukan bisa secara
langsung maupun tidak langsung kita rasakan secara fisik. Salah satu manfaat tersebut
adalah kesembuhan yang kita peroleh, jika kita menderita sakit tertentu. Dari sudut
6
pandang fisiologis, meditasi adalah anti-stres yang paling baik. Saat anda mengalami
stres, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, pernapasan menjadi cepat dan
pendek, dan kelenjar adrenalin memompa hormon-hormon stres.
Selama anda melakukan meditasi, detak jantung melambat, tekanan darah
menjadi normal, pernapasan menjadi tenang, dan tingkat hormon stres menurun. Selama
meditasi, lama-kelamaan Anda bisa mendengarkan denyutan jantung, bahkan lebih lanjut
lagi Anda dapat mengkoordinasikan irama denyut jantung dengan irama keluar masuknya
napas. Di masa lalu testimoni mengenai manfaat meditasi datang hanya dari orang-orang
yang mempraktikkan meditasi, saat ini ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat meditasi
secara objektif.
Riset atas para pendeta oleh Universitas Wisconsin menunjukkan bahwa praktik
meditasi melatih otak untuk menghasilkan lebih banyak gelombang Gamma, yang
dihasilkan saat orang merasa bahagia. Dari penelitian terungkap bahwa meditasi dan cara
relaksasi lainnya bermanfaat untuk mengatasi gangguan fungsi ginjal dengan
meningkatkan produksi melatonin dan serotonin serta menurunkan hormon streskortisol.
Dr. Herbert Benson, seorang ahli jantung dari Universitas Harvard, adalah orang pertama
yang dengan penuh keyakinan menggabungkan manfaat meditasi dengan pengobatan
gaya barat. Secara ilmiah, ia menjelaskan manfaat-manfaat dari meditasi yang telah
dipraktikkan orang selama berabad-abad. Manfaat meditasi:
 Apabila anda secara rutin melakukan meditasi, organ-organ tubuh dan sel
tubuh akan mengalami keadaan baik dan bekerja lebih teratur.
 Mampu mengatur dan mengendalikan orang lain serta memaafkannya.
 Mampu mengerti orang lain dan memaafkannya.
 Selalu bertekun dalam hidup yang baik, sebagai pembawa berkat bagi
sesama.
 Mampu menerima suka dan duka, kesulitan, dan kebaikan hidup dengan
baik.

D. Sikap Mental Dalam Meditasi


 Jangan mengharapkan apapun
 Jangan tegang

7
 Jangan terburu-buru
 Jangan melekati apa pun dan jangan menolak apapun
 Lepaskan segala pikiran yang terpendam
 Terimalah apapun yang muncul
 Perlakukanlah diri dengan lembut
 Selidikilah diri sendiri
 Pandanglah semua masalah sebagai tantangan
 Janganlah terjebak dalam perbedaan

E. Cara Melakukan Meditasi


Meditasi itu alami, organis, dan bukan barang impor. Ada banyak cara untuk
bermeditasi, termasuk meditasi sebagai gerakan atau tarian dan meditasi atas bunyi,
musik, dan imajeri visual. Ada yang melakukannya sambil bervisualisasi, ada yang
melakukannya sambil berkontemplasi ke dalam sebuah konsep (misalnya tentang cinta,
kasih sayang, persahabatan, atau Tuhan), ada yang melakukannya sambil merapal mantra
atau melakukan afirmasi (meneguhkan diri dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang
dapat memberikan motivasi), ada yang melakukannya sambil memandangi cahaya lilin,
dan ada juga yang bermeditasi sambil mempertajam sensitivitas indra tubuh dan
menghayatinya.
Untuk melakukan meditasi, Anda harus dapat menurunkan frekuensi gelombang
otak terlebih dulu dengan cara relaksasi. Kenali irama gelombang yang mengalir yang
sering mengacaukan peningkatan kesadaran dalam meditasi agar dapat menemukan cara
yang khas untuk membuatnya menjadi selaras. Ada banyak buku bagus mengenai teknik
bermeditasi, tapi berikut dasar-dasarnya:
 Cari tempat yang tenang.
 Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
 Bagi sebagian orang duduk bersila terasa tenang. Anda boleh duduk di
atas bantalan atau handuk. Anda juga bisa menggunakan kursi, tapi
usahakan duduk hanya pada setengah bagian depan kursi. Ada orang-
orang yang suka memakai handuk atau syal pada bahu untuk mencegah
kedinginan.

8
 Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
 Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
 Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda
terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam
pikiran Anda perlahan menghilang.
 Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu
untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai
dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
 Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat
yang nyata atau khayalan.
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00 dini
hari atau subuh. Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan maka dapat dipilih
waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan meditasi.

F. Praktik Meditasi
Yang harus diingat dalam meditasi:
 Anda sedang mempraktikan Sati
 Mengolah Sati dan merealisasikannya
 Ingin tahu cara kerja kompleks mind body and soul
 Terbebas dari kebencian psikologis

G. Posisi Tubuh
 Posisi tubuh dan peraturan umumnya
 Membuat tubuh terasa stabil
 Posisi-posisi ini membantu tidak bergeratknya fisik yang kemudian terefleksi
dalam tidak bergeraknya pikiran.
 Posisi-posisi ini membuat anda mampu duduk dalam waktu yang lama, tanpa
menyerah pada tiga musuh utama meditator: rasa sakit, ketegangan otot, jatuh
tertidur.

H. Posisi Duduk
Posisi duduk pun juga ada beberapa ragam, seperti:

9
 Gaya Indian Amerika.
 Gaya Burma
 Setengah teratai.
 Teratai penuh.
 Bisa juga menggunakan kursi.

I. Pengertian yang Salah Tentang Meditasi


 Meditasi hanyalah suatu teknik relaksasi
 Meditasi berarti masuk ke dalam trans (keadaan tak sadar)
 Meditasi merupakan praktek misterius yang tidak dapat dipahami
 Tujuan meditasi adalah menjadi superman praktis
 Meditasi itu berbahaya dan orang bijak harus menghindarinya
 Meditasi itu untuk orang suci dan bukan untuk orang awam
 Meditasi berarti melarikan diri dari realitas
 Meditasi adalah cara yang ampuh untuk merasa di awang-awang
 Meditasi itu egois
 Ketika meditasi anda duduk memikirkan buah pikir yang agung
 Meditasi beberapa minggu akan melenyapkan masalah

J. Permasalahan dalam Meditasi


 Rasa sakit fisik
 Kaki yang kesemutan
 Sensasi Aneh
 Rasa Mengantuk
 Tidak mampu berkosentrasi
 Bosan
 Takut
 Berusaha terlalu keras

10
 Patah Semangat
 Penolakan terhadap meditasi
 Rasa Malas

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Meditasi adalah sebuah fenomena multidimensi yang mungkin berguna dalam setting
klinis dalam berbagai cara. Pertama, meditasi dikaitkan dengan keadaan relaksasi
fisiologis yang dapat digunakan untuk mengurangi stres, kegelisahan, dan gejala fisik
lainnya. Kedua, meditasi membawa perubahan tentang kognitif yang dapat diterapkan
untuk pengamatan perilaku dan manajemen diri, dan untuk memahami pola kognitif
membatasi atau merusak diri sendiri.
Meditasi juga dapat mengijinkan akses ke semakin sadar. Namun, meditasi dengan
sendirinya tidak bisa menjadi cara yang efektif untuk merenungkan dan memberikan
makna terhadap materi sebelumnya terendam yang mungkin datang ke kesadaran. Di sini
skema interpretif dikembangkan oleh ahli teori psikodinamik psikoanalisis, Jung, dan lain
mungkin terbukti lebih bermanfaat. Sebaliknya, seperti teknik meditasi Vipassana fokus
perhatian pada cara di mana konflik bawah sadar sedang diproses dan diciptakan kembali
dalam pikiran setiap saat-ke-saat. Jadi, vipassana menawarkan kemungkinan tidak hanya
seperti pemahaman konflik secara konseptual, tapi benar-benar menembus dan
pembongkaran secara bertahap wawasan mereka melalui meditasi.

B. SARAN
Meditasi juga bisa menjadikan jiwa yang mengalami stress akan kembali rileks dan bisa
membuat pasien menjadi tenang

12

Anda mungkin juga menyukai