Kelas 4C Keperawatan
Disusun Oleh :
1. Amalya Sukmawati
2. Dhea Putri Maretyas
3. Kurnia Aditama
4. Rifda Qotrun Nada
5. Rizal Hidayat
6. Rosalinda
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, atas rahmat-Nya maka kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Terapi Meditasi”
Adapun penulisan makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Komplomenter. Dalam Penulisan makalah kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini dan selanjutnya.
.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................4
Tujuan.....................................................................................................................................................4
BAB II.........................................................................................................................................................5
TEORI.........................................................................................................................................................5
A. Definisi Terapi Meditasi..................................................................................................................5
B. Tujuan Meditasi...............................................................................................................................6
C. Manfaat dan Kegunaan Meditasi.....................................................................................................6
D. Sikap Mental Dalam Meditasi.........................................................................................................7
E. Cara Melakukan Meditasi................................................................................................................8
F. Praktik Meditasi...............................................................................................................................9
G. Posisi Tubuh....................................................................................................................................9
H. Posisi Duduk....................................................................................................................................9
I. Pengertian yang Salah Tentang Meditasi.......................................................................................10
J. Permasalahan dalam Meditasi........................................................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................................12
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................12
B. SARAN.........................................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meditasi adalah cara untuk melepaskan sesuatu yaitu, anda akan melepaskan dunia luar yang
ruwet untuk meraih kedamaian batin yang mantap. Dalam semua jenis mistisisme dan pelbagai
tradisi spiritual, meditasi adalah jalan menuju pikiran yang murni dan kokoh. Pengalaman
pikiran yang murni terlepas dari dunia, mempunyai nikmat yang luar biasa. Ini adalah
kebahagiaan yang lebih nikmat daripada seks.
Meditasi adalah pendekatan psikologis untuk pengembangan, pelatihan dan pemurnian pikiran.
Dalam hal berdoa, umat Buddha mempraktekkan meditasi untuk pelatihan batin dan
pengembangan spiritual. Secara alamiah, batin yang tak terlatih sangat sukar untuk dikendalikan.
Khayalan dan emosi selalu menyesatkan manusia jika batin tidak dilatih dengan benar.
Seseorang yang tahu bagaimana cara bermeditasi akan dapat mengendalikan batinnya.
Meditasi dalam cara pandang orang Cina adalah sebuah pendidikan, sejenis proses belajar.
Meditasi itu seperti ilmu pengetahuan yang lainnya, anda bisa mempelajari dan melatihnya. Di
sana diajarkan bahwa manusia harus bersedia menerima kebijaksanaan yang akan diberikan
kepada dirinya.. Ketika kita duduk diam dalam keheningan, kelak akan ada banyak informasi,
berkah, cinta kasih dan kekuatan yang dilimpahkan ke dalam diri kita. Kita akan merasa berbeda
setelah bermeditasi. Semakin lama kita bermeditasi, kita akan menjadi lebih bijaksana dan lebih
damai. Inilah salah satu cara agar dunia ini menjadi lebih damai.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan meditasi?
2. Bagaimana cara melakukan terapi meditasi?
Tujuan
Agar mahasiswa dapat memahami tentang cara bagaimana melakukan terapi meditasi
4
BAB II
TEORI
5
merupakan serangkaian pemikiran, penilaian, dan pelepasan subjektif yang tiada habisnya
yang secara intuitif mulai kita lepaskan. Dalam keadaan pikiran yang bebas dari aktivitas
berpikir, ternyata manusia tidak mati, tidak juga pingsan, dan tetap sadar. Guruterbaik
untuk meditasi adalah pengalaman. Tidak ada guru, seminar, atau buku-buku meditasi
yang dapat mengajarkan secara pasti bagaimana seharusnya kita melakukan hidup
bermeditasi.Setiap orang dapat secara bebas memberikan nilai-nilai tersendiri tentang arti
meditasi bagi kehidupannya. Oleh karena hanya dengan mempraktekkan meditasi dalam
hidup, orang bisa merasakan manfaat suatu perjalanan meditasi.
Ada banyak arti tentang meditasi, di antaranya adalah:
Meditasi adalah jalan untuk masuk dalam kesadaran jiwa.
Meditasi adalah jalan untuk introspeksi diri.
Meditasi adalah jalan untuk berkomunikasi dengan sang pencipta.
Meditasi adalah jalan untuk mengubah hidup anda.
Meditasi adalah jalan untuk meraih ketenangan batin.
B. Tujuan Meditasi
Tujuannya adalah mencapai kesempurnaan diri dari semua sifat luhur dan bajik
yang masih tertidur dalam pikiran bawah sadar.
Tujuan ini mengandung lima elemen:
Memurnikan pikiran
Menanggulangi kesedihan dan duka cita
Mengatasi penderitaan dan ratap tangis
Melangkah pada jalan menuju tercapainya kedamaian abadi
Mencapai kebahagiaan dengan mengikuti jalan tersebut.
7
Jangan terburu-buru
Jangan melekati apa pun dan jangan menolak apapun
Lepaskan segala pikiran yang terpendam
Terimalah apapun yang muncul
Perlakukanlah diri dengan lembut
Selidikilah diri sendiri
Pandanglah semua masalah sebagai tantangan
Janganlah terjebak dalam perbedaan
8
Bahu Anda harus rileks dan tangan diletakkan di pangkuan.
Buka mata setengah tanpa benar-benar menatap apa pun.
Jangan berusaha mengubah pernapasan Anda biarkan perhatian Anda
terpusat pada aliran napas. Tujuannya adalah agar kehebohan dalam
pikiran Anda perlahan menghilang.
Lemaskan setiap otot pada tubuh Anda. Jangan tergesa-gesa, perlu waktu
untuk bisa rileks sepenuhnya; lakukan sedikit demi sedikit, dimulai
dengan ujung kaki dan terus ke atas sampai kepala.
Visualisasikan tempat yang menenangkan bagi Anda. Bisa berupa tempat
yang nyata atau khayalan.
Waktu yang baik untuk melakukan meditasi adalah antara pukul 02.00-04.00 dini
hari atau subuh. Namun, jika waktu tersebut tidak memungkinan maka dapat dipilih
waktu yang cocok tanpa gangguan saat melakukan meditasi.
F. Praktik Meditasi
Yang harus diingat dalam meditasi:
Anda sedang mempraktikan Sati
Mengolah Sati dan merealisasikannya
Ingin tahu cara kerja kompleks mind body and soul
Terbebas dari kebencian psikologis
G. Posisi Tubuh
Posisi tubuh dan peraturan umumnya
Membuat tubuh terasa stabil
Posisi-posisi ini membantu tidak bergeratknya fisik yang kemudian terefleksi
dalam tidak bergeraknya pikiran.
Posisi-posisi ini membuat anda mampu duduk dalam waktu yang lama, tanpa
menyerah pada tiga musuh utama meditator: rasa sakit, ketegangan otot, jatuh
tertidur.
H. Posisi Duduk
Posisi duduk pun juga ada beberapa ragam, seperti:
9
Gaya Indian Amerika.
Gaya Burma
Setengah teratai.
Teratai penuh.
Bisa juga menggunakan kursi.
10
Patah Semangat
Penolakan terhadap meditasi
Rasa Malas
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Meditasi adalah sebuah fenomena multidimensi yang mungkin berguna dalam setting
klinis dalam berbagai cara. Pertama, meditasi dikaitkan dengan keadaan relaksasi
fisiologis yang dapat digunakan untuk mengurangi stres, kegelisahan, dan gejala fisik
lainnya. Kedua, meditasi membawa perubahan tentang kognitif yang dapat diterapkan
untuk pengamatan perilaku dan manajemen diri, dan untuk memahami pola kognitif
membatasi atau merusak diri sendiri.
Meditasi juga dapat mengijinkan akses ke semakin sadar. Namun, meditasi dengan
sendirinya tidak bisa menjadi cara yang efektif untuk merenungkan dan memberikan
makna terhadap materi sebelumnya terendam yang mungkin datang ke kesadaran. Di sini
skema interpretif dikembangkan oleh ahli teori psikodinamik psikoanalisis, Jung, dan lain
mungkin terbukti lebih bermanfaat. Sebaliknya, seperti teknik meditasi Vipassana fokus
perhatian pada cara di mana konflik bawah sadar sedang diproses dan diciptakan kembali
dalam pikiran setiap saat-ke-saat. Jadi, vipassana menawarkan kemungkinan tidak hanya
seperti pemahaman konflik secara konseptual, tapi benar-benar menembus dan
pembongkaran secara bertahap wawasan mereka melalui meditasi.
B. SARAN
Meditasi juga bisa menjadikan jiwa yang mengalami stress akan kembali rileks dan bisa
membuat pasien menjadi tenang
12