Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

Pemeriksaan Okular dalam Anestesi Umum


KSM : MATA
RUMAH SAKIT MATA
2017
PADANG EYE CENTER

No. Dokumen No Revisi Halaman


01/ITO/PPK/IV/2017 0 1/2

STANDAR Tanggal Terbit/ Revisi Ditetapkan, Direktur Rumah Sakit


PROSEDUR
OPERASIONAL 01 April 2017
KEDOKTERAN
Dr. Rahmi Puspita Genie

• Pengertian Kondisi dimana pemeriksaan okular lengkap dilakukan dalam anestesi


umum, biasanya diindikasikan pada pasien bayi atau anak, atau pasien yang
tidak kooperatif.

• Anamnesis  Pasien bayi atau anak dengan kelainan pada mata, baik dari sejak lahir
maupun yang didapat.

• Pemeriksaan Fisik • Pemeriksaan visus


• Inspeksi palpebra
• Pemeriksaan slitLamp, funduskopi, TIO : sebagai pemeriksaan
oftalmologi rutin
• Pemeriksaan penunjang lainnya yang diperlukan (misal : USG)
• Kriteria Diagnosis a. Memenuhi kriteria anamnesis di atas
b. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik di atas

• Diagnosis kerja Pemeriksaan okular dalam anestesi umum


• Kelainan mata kongenital
• Diagnosis Banding • Kelainan mata didapat

• Pemeriksaan laboratorium persiapan pre operasi


• Pemeriksaan Penunjang

 Terapi
 Komplikasi
• Penjelasan tentang perjalanan penyakit, prognosis, dan komplikasi.
• Edukasi
a. Ad vitam : dubia ad bonam
• Prognosis b. Ad sanationam : dubia ad bonam
c. Ad fungsionam : dubia ad bonam
• Lama Perawatan 2-3 hari
 Tingkat Evidens IV
 Tingkat Rekomendasi C
1. dr. Fitratul Ilahi, SpM
• Penelaah Kritis
• Indikator Medis  Dapat ditegakkan diagnosa penyakit pada bayi atau anak

• Kepustakaan • Buku Teks American Academy of Ophthalmology

Anda mungkin juga menyukai