No.Pendaftaran : ……………………..
1
6. Bagi orang tua yang ingin membawa santri lainnya diperbolehkan dengan membawa
bukti surat kuasa dari orang tua/wali yang bersangkutan dengan seizin wali asrama
7. Kepulangan santri di luar jadwal atas permintaan orang tua karena sebab sebagai
berikut:
i. kematian keluarga inti
ii. pernikahan keluarga inti
iii. sakit keras yang menimpa keluarga inti
iv. santri yang bersangkutan memerlukan penanganan khusus berobat setelah
mendapat rekomendasi klinik lembaga
v. keperluan lainnya yang dianggap penting menurut lembaga.
8. Kepulangan di luar ketentuan poin 7, akan dikenakan infak Rp. 100.000,00 perhari.
9. Keterlambatan pengembalian santri maka akan berlaku sanksi dan konsekuensi berupa
infak Rp. 100.000 perketerlambatan.
10. Tamu/pengunjung tidak diperkenankan memasuki kamar-kamar santri.
11. Pertemuan dengan santri diizinkan di tempat yang sudah di tentukan.
12. Dilarang merokok di lingkungan NFBS Bogor.
13. Berbusana sesuai syariat dan bagi perempuan wajib berjilbab.
14. Tidak mengganggu kegiatan belajar santri.
15. Menjaga ketertiban dan kebersihan NFBS Bogor.
C. Keuangan Santri
1. Pemberian uang tunai dari orang tua dititipkan ke wali asrama, dicatatkan dalam buku
tabungan.(R)
2. Kehilangan uang yang belum disetorkan ke wali asrama, maka tidak menjadi tanggung
jawab wali asrama atau lembaga tidak berkewajiban mengusutnya.
3. Santri hanya diizinkan untuk diberikan uang jajan oleh orang tua maksimal sebesar
Rp400.000 (empat ratus ribu rupiah) per bulan. Kecuali, jika ada keperluan lain.(R)
4. Santri hanya mendapat uang jajan harian sebesar Rp100.000,00 perpekan, kecuali jika
ada keperluan lain.
5. Jika ditemukan uang lebih dari Rp100.000,00 pada seorang santri maka uang akan
disita dan akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial.
6. Santri dilarang berhutang kepada siapapun (santri lain, koperasi, ustadz/ah, kantin, dsb).
(R)
7. Uang organisasi, kas kelas, dll. yang bukan milik pribadi, maka harus disimpan oleh
guru pembimbing yang bersangkutan. (R)
8. Kehilangan uang yang dipegang santri maka menjadi tanggung jawab santri yang
bersangkutan.
D. Penggunaan Laptop Dan Notebook
1. Laptop atau notebook adalah milik santri dan disimpan di lemari laptop. (R)
2. Laptop digunakan dengan pendampingan guru. (R)
3. Laptop dapat digunakan di luar aktifitas KBM, ekskul, lomba, dan organisasi
kesiswaan atas seizin ketua LRC.
4. Santri dilarang mengaktifkan password pada laptop. (S)
5. Penggunaan laptop hanya di area kelas.
6. Penyalahgunaan laptop yang tidak sesuai ketentuan poin 1 - 5 di atas akan disita
selama 1 pekan.
7. Santri dilarang menyimpan file yang mengandung unsur pornografi, pornoaksi,
kekerasan, kesyirikan, pengajaran ideologi diluar Islam. (B)
8. Santri dilarang menonton video atau gambar yang belum lulus sensor LRC. (S)
2
9. Laptop yang di dalamnya terdapat file yang tidak sesuai ketentuan poin 7, maka akan
disita selama 2 (dua) pekan dan mendapatkan SP 1.
10. Laptop yang dipinjamkan kepada santri lain harus sepengetahuan guru pembimbing.
(R)
11. Kerusakan atau kehilangan saat laptop digunakan, menjadi tanggung jawab pengguna.
12. Pengambilan laptop dari lemari dilakukan oleh pemilik dibawah pengawasan guru
pembimbing.
13. Penyalahgunaan laptop oleh peminjam maka menjadi tanggung jawab peminjam
bukan pemilik.
14. Lembaga berhak memeriksa isi laptop santri.
15. Pemilik bertanggungjawab atas isi dan penggunaan laptop.
E. Pelanggaran Dan Klasifikasi Sanksi
3
HUKUMAN LANGSUNG
1. Melakukan pelanggaran dengan kode S 1. Santri mendapat Surat
Perhatian (super) dari Tim
Penegak PANTAS dan
diberitahukan kepada orang
tuanya.
2. Hukuman langsung
disesuaikan dengan peraturan
lain yang ditetapkan oleh
penegak kedisiplinan (semua
guru) mempertimbangkan
kondisi fisik dan psikologis
2. Tetap melaksanakan pelanggaran ringan santri.
3. Santri tidak
3. Melakukan pelanggaran lainnya yang setara
diperbolehkan keluar
dengan pelanggaran sedang yang belum tercantum
pesantren untuk kegiatan
di tata tertib
apapun kecuali keperluan
berobat selama 2 pekan.
4. Membawa barang illegal
akan menyebabkan barang
disita dan tidak dikembalikan.
5. Meminta maaf secara
lisan dan tertulis terhadap
santri lain yang
dihina/direndahkan
4
3. Melakukan pelanggaran lainnya yang setara berupa :
dengan pelanggaran berat yang belum tercantum
Me
di tata tertib
mbuat resensi buku atau tafsir
alquran terbimbing oleh tim
LRC terkait pelanggaran yang
santri lakukan
Berp
idato/kultum seusai shalat
Isya di masjid selama 3 hari
terkait pelanggaran yang
santri lakukan
Sant
ri dicabut hak untuk izin
keluar pesantren dan
mengikuti aktivitas/kegiatan
seperti lomba, olahraga, atau
kegiatan ekstra kurikuler
selama 1 bulan
Men
jadi petugas K3 di lingkungan
pesantren selama 3 hari,
sehari 8 jam.
Khu
sus kasus pencurian apapun,
pelaku harus mengembalikan
barang curian kepada
pemilik / menggantinya sesuai
arahan lembaga.
Untu
k santri yang terbukti
mencontek, maka santri
tersebut mendapatkan nilai 0
(nol), kemudian harus
meminta maaf kepada orang
tua, guru mapel yang
berkaitan, dan kepala sekolah.
SP2
Mendapat SP2 disertai
Pemberitahuan dan undangan
kepada orang tua , dan
menyampaikan permintaan maaf
di hadapan santri, diberikan
5
perhatian khusus, serta
melaksanakan tugas pembinaan
berupa :
Tila
wah Al Qur’an dengan target
ditentukan
Me
mbuat resensi buku atau tafsir
alquran terbimbing oleh tim
LRC terkait pelanggaran yang
santri lakukan
Berp
idato/kultum seusai shalat
Isya di masjid selama 6 hari
terkait pelanggaran yang
santri lakukan
Sant
ri dicabut hak untuk izin
keluar pesantren dan
mengikuti aktivitas/kegiatan
seperti lomba, olahraga,
wisuda atau kegiatan ekstra
kurikuler selama 2 bulan
Men
jadi petugas K3 di lingkungan
pesantren selama 6 hari ,
sehari 8 jam.
Dicukur licin bagi tholib dan
mengenakan jilbab khsusus
bagi tholibah selama 6 hari.
Diberhentikan dari
kepengurusan organisasi
santri.
IV SANGAT BERAT DIKELUARKAN
1. Melakukan pelanggaran sangat berat
2. Tetap melakukan pelanggaran berat setelah Santri langsung mendapat SP III.
mendapatkan SP2.
3. Tidak melaksanakan konsekuensi yang ditetapkan
Keputusan santri dikeluarkan
lembaga tanpa alasan syar’i.
berdasarkan pada hasil Rapat
4. Melakukan tindakan kriminal berat (membunuh, Yayasan.
membawa/meminum minuman keras, merampok,
berzina, narkoba, dikenai hukuman penjara oleh
6
pihak berwajib, dll)
5. Pelanggaran lain yang dianggap sangat berat
berdasarkan keputusan hasil rapat pimpinan
lembaga (contoh: memukul guru, merekam adegan
mesum, mendatangi dukun, dll)
___________________________