Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Memahami penyakit Covid-19


Sub Pokok Bahasan : Perilaku Pencegahan Covid-19
Sasaran : 15 Kartu Keluarga (KK)
Hari/Tanggal : Rabu, 12 April 2017
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : Desa Ciasihan RT 04/ RW 08 Kecamatan Pamijahan Kab. Bogor
Mahasiswa : Erina Rusmiati (1610711040)

I. LATAR BELAKANG
Coronavirus Disease-19 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe
acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) (WHO, 2020). Virus ini
menyerang sistem pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali terdeteksi di Wuhan,
Tiongkok dan ditemukan pada bulan Desember 2019. Pada awalnya sebanyak 66% pasien
yang merupakan warga negara Tiongkok pernah berada di pasar seafood di kota Wuhan,
Provinsi Hubei, Tiongkok (Huang, dkk, 2020). Hasil sampel isolat mereka menunjukkan
adanya virus corona, jenis betacoronavirus terbaru, yang kemudian diberi nama 2019 novel
Coronavirus (2019-nCoV) meskipun sekarang WHO sudah memberikan nama resmi yang
terbaru, yaitu Coronavirus Disease-19 atau yang kita kenal sebagai Covid-19.

Hingga saat ini sudah terdapat 65 negara yang terinfeksi virus corona. Berdasarkan
data WHO per tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 90.308 orang di dunia terinfeksi oleh virus ini.
Sedangkan di Indonesia per tanggal 7 Mei 2020 sebanyak 12.776 warga negara terinfeksi
virus corona (Kemenkes RI, 2020).

Gejala umum yang ditimbulkan orang yang sudah terinfeksi virus ini antara lain sesak
napas, batuk, flu, dan demam. Biasanya gejala ini akan dirasakan setelah 14 hari ketika virus
masuk ke dalam tubuh manusia. Meskipun pada awalnya virus ini berasal dari hewan, namun
virus ini terbukti menular dari manusia ke manusia lainnya, sehingga penyebarannya terjadi
sangat cepat dan menjadi tak terkendali.

Oleh sebab itu, kami menyusun satuan acara penyuluhan ini guna
memberikan  informasi kepada masyarakat Desa Ciasihan RT 04/RW 08 yang
nantinya diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat dan meningkatkan
perilaku pencegahan Covid-19 sehingga masyarakat Desa Ciasihan RT 04/RW 08
terbebas dari Covid-19.

II. TUJUAN UMUM


Setelah diberikan penyuluhan 2x 1 minggu diharapkan perilaku kesehatan pada masyarakat
di RT 04/ RW 08 Desa Ciasihan tidak beresiko.

III. TUJUAN KHUSUS


Setelah Mengikuti penyuluhan selama 10-15 menit diharapkan keluarga pasien dapat
1. Menyebutkan pengertian Covid-19
2. Menyebutkan perbedaan OTG, ODP, PDP dan kasus terkonfirmasi
3. Menyebutkan bagaimana penyebaran Covid-19
4. Menyebutkan tanda dan gejala Covid-19
5. Menyebutkan alur pemeriksaan kesehatan ke RS
6. Mempraktikan etika batuk yang benar
7. Mempraktikan perilaku pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari
8. Mempraktikan 6 langkah cuci tangan dengan benar

IV. METODE
Ceramah, role model, diskusi/tanya jawab

V. MEDIA
Video, Flip Chart, alat peraga : masker dan handsanitizer.

VI. ISI MATERI (materi lengkap terlampir)


1. Pengertian Covid-19
2. Perbedaan OTG, ODP, PDP dan kasus terkonfirmasi
3. Penyebaran Covid-19
4. Tanda dan gejala Covid-19
5. Alur pemeriksaan kesehatan ke RS
6. Etika batuk yang benar
7. Perilaku pencegahan Covid-19
8. 6 langkah cuci tangan

VII. PROSES PELAKSANAAN


No Kegiatan Respon Pasien/Keluarga Waktu
1 Pendahuluan
a. Memberi salam Menjawab salam  3 menit
b. Menyampaikan pokok bahasan Menyimak
c. Menyampaikan tujuan Menyimak
d. Melakukan apersepsi Menyimak
2 Isi
Penyampaian materi tentang: 9 menit
a. Pengertian Covid-19 Memperhatikan
b. Perbedaan OTG, ODP, PDP dan Memperhatikan
kasus terkonfirmasi Memperhatikan
c. Penyebaran Covid-19 Memperhatikan
d. Tanda dan gejala Covid-19 Memperhatikan
e. Alur pemeriksaan kesehatan ke RS
f. Etika batuk yang benar
g. Perilaku pencegahan Covid-19
h. 6 langkah cuci tangan
3 Penutup 3 menit
a. Diskusi Aktif bertanya
b. Kesimpulan Menjawab pertanyaan
c. Evaluasi dan mempraktikan
d. Memberikan salam penutup kembali
Menjawab salam

VIII. EVALUASI
a. Struktur :
1) Media yang digunakan dalam acara penyuluhan semuanya lengkap
2) Materi disiapkan dalam bentuk vidio dan Flip Chart serta disajikan dengan alat peraga
: masker dan handsanitizer agar penyampaian kepada masyarakat lebih mudah.
b. Proses penyuluhan :
1) Penyuluhan kesehatan pencegahan Covid-19 dilakukan secara online dan
offline/rumah ke rumah berjalan dengan baik, masyarakat dapat memahami
penyuluhan yang diberikan
2) Di dalam proses penyuluhan terjadi interaksi, dimana masyarakat aktif bertanya
mengenai Covid-19

c. Hasil penyuluhan
1) Peserta penyuluhan dapat memahami dari apa yang disampaikan, mampu menjawab
pertanyaan yang diberikan oleh penyuluh dan mampu mempraktikan kembali apa
yang sudah diperagakan oleh penyuluh.

IX. REFERENSI:
MATERI PENYULUHAN
I. Pengertian
Menururt Burhan et al (2010), Susiolo et al (2020), menyebutkan bahwa Coronavirus adalah
virus RNA berukuran 120-160 nm. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit saluran
pernapasan, mulai flu biasa hingga penyakit serius seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS) dan Sindrom Pernafasan Akut Berat atau Serve Acute Respiratory Syndrome
(SARS).

Coronavirus jenis baru dilaporkan mulai muncul di Wuhan pada 12 Desember 2019,
kemudian diberi nama Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV2) dan
menyebabkan penyakit Coronavirus Disease-2019 (Covid-19).

II. Klasifikasi
a. Orang Tanpa Gejala (OTG)
1) Tidak ada gejala
2) Memiliki resiko tertular
3) Kontak erat dengan kasus positif

b. Orang Dalam Pemantauan (ODP)


1) Demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan
2) Riwayat perjalanan dalam/luar negeri dengan transmisi lokal dan riwayat kontak
dengan penderita

c. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)


1) Demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, pneumonia/radang paru-paru
2) Riwayat perjalanan dalam/luar negeri dengan transmisi lokal dan riwayat kontak
dengan penderita

d. Kasus Terkonfirmasi
Pasien terinfeksi Covid-19 dengan hasil tes positif melalui pemeriksaan PCR.

III. Tanda dan Gejala


Menurut PDPI (2020) Tanda dan gejala yang dapat muncul jika terinfeksi, yaitu :
a. Tidak berkomplikasi
Kondisi ini merupakan kondisi teringan. Gejala utama tetap muncul seperti demam,
batuk, dapat disertai dengan nyeri tenggorok, kongesti hidung, malaise, sakit kepala,
dan nyeri otot. Perlu diperhatikan bahwa pada pasien dengan lanjut usia dan pasien
immumocompromises presentasi gejala menjadi tidak khas atau atipikal. Selain itu,
pada beberapa kasusu ditemui tidak disertai dengan demam dan gejala relative ringan.
Pada kondisi ini pasien tidak memiliki gejala komplikasi diantaranya dehidrasi, sepsis
atau napas pendek.
b. Pneumonia ringan
Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan sesak. Namun tidak ada tanda
pneumonia berat. Pada anak-anak dengan pneumonia tidak berat ditandai dengan
batuk atau susah bernapas.
c. Pneumonia berat. Pada pasien dewasa :
1) Gejala yang muncul diantaranya demam atau curiga infeksi saluran napas
2) Tanda yang muncul yaitu takipnea (frekuensi napas >30 x/menit), distress
pernapasan berat atau saturasi oksigen pasien <90% udara besar.

IV. Alur Pemeriksaan Kesehatan Ke Rumah Sakit


V. Etika Batuk yang Benar
a. Gunakan masker
b. Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam
c. Tutup mulut dan hidung dengan tisu
d. Jangan lupa membuang sampah tisu di tempat sampah
e. Cucilah tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun

VI. Cara Mencegah Penularan Covid-19


Menurut Kemkes (2020); Susilo et al. (2020) mengungkapkan, ada beberapa cara yang
bisa dilakukan untuk mencegah tertularnya corona yaitu:
a. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem
imunitas / kekebalan tubuh meningkat.
b. Mencuci tangan secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand- rub
berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus
yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu
tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98% penyebaran penyakit bersumber
dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat
penting.
c. Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda dengan tisu atau lengan
atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
d. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
e. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan
menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh
mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat
dengan mudah masuk ke tubuh kita.
f. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika Anda sakit atau saat berada
di tempat umum.
g. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar,
lalu cucilah tangan Anda.
h. Menunda perjalanan ke daerah/ negara dimana virus ini ditemukan.
i. Hindari bepergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat, terutama jika
Anda merasa demam, batuk, dan sulit bernapas. Segera hubungi petugas
kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka. Sampaikan pada petugas jika
dalam 14 hari sebelumnya Anda pernah melakukan perjalanan terutama ke
negara terjangkit, atau pernah kontak erat dengan orang yang memiliki gejala
yang sama. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas
Kesehatan setempat.
j. Selalu pantau perkembangan penyakit Covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

VII. Cara Mencuci Tangan Dengan Benar


a. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan dengan gerakan memutar
b. Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan, sampai sela-sela jari
dan lakukan sebaliknya
c. Gosok sela-sela jari dengan telapak tangan saling menempel
d. Gosok buku-buku jari dengan kuci ujung jari
e. Gosok jempol tangan kiri dalam genggaman dengan gerakan memutar dan keluar,
lakukan sebaliknya
f. Gosok kuku dan ujung jari kanan pada telapak tangan kiri, lakukan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai