Anda di halaman 1dari 2

COMMOND COLD

No. Dokumen : SOP/…/PKM.KTJ/…/2019


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
UPTD
BUSAERI,S.IP.,SKM.,MM
PUSKESMAS
NIP.196401161985021001
KERTAJATI
1. Pengertian Peradangan hidung yang berlangsung akut (>12 minggu)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pengobatan Commod cold
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kertajati Nomor : 445.4/ 03/Admen/2018 Tentang
peningkatan mutu dan kinerja puskesmas, sasaran kinerja ukm,dan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien UPTD puskesmas Kertajati
4. Referensi  PMK No. 75 Tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas
 PMK No. 46 Tentang Akreditasi Puskesmas, klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
 Permenkes RI no 5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan primer

5. Prosedur 1. Pasien datang dengan membawa rekam medis,


2. Pemeriksaan fisik :
a. Dapat ditemukan adanya demam
b. Terdapat secret serous atau mukupurulen dan mukosa udem
c. Hiperemis
d. Pada rhinitis difteri tampak ada ingus yang bercampur darah
e. Membran keabu-abuan tampak menutup konka inferior dan kavum nasi bagian
bawah,
3. Penatalaksanaan
a. Istirahat yang cukup
b. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat
c. Rhinitis akut merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri secara spontan
setelah kurang lebih 1-2 minggu,
d. Antipiretik dapat diberikan parasetamol
e. Dekongestan oral dapat mengurangi secret hidung yang banyak
f. Mencatat di register pasien rawat jalan

6. Diagram Alir Petugas memanggil pasien, Petugas


dan mencatat identitas dibuku Petugas memeriksa
registrasi melakukan tanda-tanda
anamnesa vital Sign
pasien
Petugas Pasienmembawa rekam
Penatalaksana memeriksa fisik medis
pasien
Petugas menulis hasil
pemeriksaan, diagnose dan
Petugas
Pemberian terapi direkam medic pasien
memberikan
Resep edukasi kepada
pasien

7. Unit terkait 1. Klinik Umum


2. Klinik Mtbs
3. Farmasi
No Yang diubah Isi Perubahan Tgl, mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai