A. Patopisiologi
Inflamasi kronik dan gangguan heterogen yang dikarakterisasi oleh hambatan saluran
udara, hipresponsif, batuk, tekanan pada dada, sesak, terjadinya reversible spontan bila dilakukan
terapi. IgE merupakan patologi utama asma, allergen masuk ke dalam tubuh kemudian diolah
oleh APC (Antigen Presenting Cells) kemudian dikomunikasikan ke T helper menjadi Th 2,
selanjutnya Th 2 diintruksikan ke interleukin/sitokin agar sel-sel plasma membentuk IgE.
B. Manifestasi Klinik
Batuk ( terutama pada malam hari, saat berolahraga, dan tertawa)
Sulit bernafas
Dada serasa ditekan
Nafas pendek, wheezing
Nafas cepat
C. Diagnosis