LAPORAN

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN 2

MODUL : 2

ENKAPSULASI (PENGKAPSULAN)

NAMA : Fajar Nashrullah

NIM : 1197070023

KELAS : A2

HARI, TANGGAL : JUM’AT, 22 Januari 2021

WAKTU : 12:40 – 14:20

DOSEN/ASISTEN : Aan Eko Setiawan, ST.

LABORATORIUM TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2021
 Modul 2
“ENKAPSULASI”
Fajar Nashrullah (1197070023) / Jum’at, 20 November 2020
Email : fajarnashrullah74@gmail.com
Dosen/Asisten : Aan Eko Setiawan, ST
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Jalan A.H. Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

Abstrak
Telah dilakukan percobaan Enkapsulasi
(Pengkapsulan) yang bertujuan untuk memahami
dan menggunakan konsep Encapsulasi dalam
pemrograman Java. Enkapsulasi merupakan suatu
cara untuk menyembunyikan suatu proses/data
didalam sistem aplikasi. Enkapsulasi bertujuan
untuk menjaga suatu proses program agar tidak
diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh
program lain. Enkapsuliasi juga merupakan teknik
untuk membuat dalam kelas menjadi private dan
menyediakan akses pada field melalui method
public. JIka field dideklarasikan sebagai private,
field tersebut tidak dapat diakses dari luar
kelas.Enkapsulasi memanfaatkan hak akses yang
merupakan salah satu bentuk implementasi dari
OOP, dimana hak akses dibatasi pada object
tertentu. Program pada class handphone bersifat
private yang artinya class tersebut tidak dapat di
akses oleh class luar, oleh karena itu digunakannya
method setter dan getter sebagai hak akses terhadap
variabel private dengan tidak mengubah variabel
aslinya
Keywords: Enkapsulasi, Setter, Getter, dan Private
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Enkapsulasi menciptakan abstraksi untuk
desain kelas. Jika anda ingin melindungi beberapa
anggota dari kelas dasar maka timbullah situasi
enkapsulasi. Dalam konsep ini ada tiga kata kunci
yang digunakan. Konsep hak akses ini biasa di sebut
Access Modifier.
Enkapsulasi merupakan pembungkus,
maksud pembungkus disini adalah untuk menjaga
suatu proses program agar tidak dapat diakses secara
sembarangan atau di intervensi oleh program lain.
Konsep enkapsulasi sangat penting dilakukan untuk
menjaga kebutuhan program agar dapat diakses
sewaktuwaktu, sekaligusmenjaga program tersebut.
Begitulah konsep kerja dari enkapsulasi, dia akan
melindungi sebuah program dari akses ataupun
intervensi dari program lain yang
mempengaruhinya. Hal inisangat menjaga keutuhan
program yang telah dibuat dengan konsep dan
rencana yang sudah ditentukan dari awal.
1.2 Tujuan Percobaan
Memahami dan menggunakan konsep
Encapsulation dalam pemrograman java
II. KAJIAN LITERATUR
Encapsulasi atau Pengkapsulan adalah cara
“membungkus” data dan method yang menyusun
kelas sehingga kelas dapat dipandang sebagai suatu
modul dan menyembunyikannya dari dunia luar.
Dunia luar disini adalah data, method, kelas,
interface, atau package lain yang mungkin akan
berinteraksi dengan modul tersebut. Dengan kata
lain enkapsulasi adalah suatu cara untuk
menyembunyikan implementasi detail dari suatu
class. Dalam OOP, enkapsulasi sangat penting untuk
keamanan serta menghindari kesalahan
permrograman, enkapsulasi dimaksudkan untuk
menjaga suatu proses program agar tidak dapat
diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh
program lain. Konsep enkapsulasi sangat penting
dilakukan untuk menjaga kebutuhan program agar
dapat diakses sewaktu-waktu, sekaligus menjaga
program tersebut.
Pada dunia nyata kita dapat ambil contoh
sebuah Remote TV untuk menggambarkan
encapsulation. Apa yang kita liat pada Remote TV
adalah sebuah bentuk dan banyak tombol di atasnya.
Encapsulation pada Remote TV adalah dimana
mesin atau mekanisme cara kerja dan data yang
dimiliki Remote tersembunyi pada kulitnya yang
keras, dan kita dilarang untuk membongkar,
mengakses, memodifikasi secara langsung. Dan apa
yang bisa kita gunakan adalah tombol-tombol yang
telah disediakan untuk memberi perintah kepada
Remote TV melakukan pekerjaanya.
Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi
yakni:
a. Information hiding
Sebelumnya untuk pengaksesan atribut atau
method menggunakan objek secara langsung. Hal
ini karena akses kontrol yang diberikan pada atribut
dan method di dalam kelas tersebut adalah public.
Untuk menyembunyikan informasi dari suatu kelas
sehingga anggota kelas tersebut tidak dapat diakses III. METODOLOGI
kelas lain yaitu dengan memberi hak akses private 3.1 Alat dan Bahan
pada atributnya. Proses ini disebut dengan • Laptop / PC
information hiding • Keyboard
Interface to access data • Mouse
b. Interface to access data • Aplikasi Netbeans
ini merupakan cara melakukan perubahan
terhadap atribut yang disembunyikan, caranya 3.2 Prosedur Percobaan
adalah dengan membuat suatu interface berupa 1. Siapkan laptop, mouse dan keyboard
method untuk menginisialisasi atau merubah nilai 2. Pastikan laptop dalam keadaan menyala
dari suatu atribut tersebut. Manfaat utama teknik 3. Kemudian buka aplikasi netbeans
encapsulation adalah kita mampu memodifikasi 4. Kemudian klik file – new project
kode tanpa merusak kode yang telah digunakan pada 5. Tentukan nama project yang akan dibuat
class lain. 6. Buat class
7. Masukkan codingan yang terdapat pada
Berdasarkan modifiernya, enkapsulasi dibagi modul
menjadi : 8. Running program
1. Public 9. Selesai
Ketika sebuah property atau method dinyatakan
sebagai public, maka seluruh kode program di luar IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
class bisa mengaksesnya, termasuk class turunan.
4.1 Source Code
• Class HP
2. Protected
Jika sebuah property atau method dinyatakan
sebagai protected, itu berarti property atau method
tersebut tidak dapat diakses dari luar class, namun
bisa diakses oleh class itu sendiri atau turunan dari
class tersebut.

3. Private
Hak akses terakhir dalam konsep enkapsulasi adalah
private. Jika sebuah property atau method di set
sebagai private, maka satu-satunya yang bisa
mengakses adalah class itu sendiri. Class lain tidak
dapat mengaksesnya, termasuk class turunan.

Tabel perbedaan antara public, protected, dan

private :

• Class Utama / Class Main

Dengan melakukan enkapsulasi pada data,

berarti data yang kita simpan didalam sistem akan
lebih aman (secure) dan terpercaya. Karena hanya
kita yang mengetahui bagaimana data tersebut bisa
diakses dan operasi apa yang sedang berjalan pada
data.
 method-nya. Method setter tidak memiliki nilai
kembalian void (kosong). Karena tugasnya hanya
untuk mengisi data ke dalam atribut. Sedangkan
method getter memiliki nilai kembalian sesuai
dengan tipe data yang akan diambil.
Kemudian yang terakhir ditambahkan
method tambahan karena program tersebut kita akan
berhubungan dengan harga.

4.2 Analisis Program

Pada program enkapsulasi terdapat 2 class,
diantaranya :
• Class HP
• Class Utama/Class Main
Pada class laptop yang merupakan class
penghubung, dimana class laptop tidak memiliki
fungsi main sehingga pada class tersebut program
tidak dapat dieksekusi / dijalankan.
Kemudian pada deklarasi program terdapat private
Pada class utama atau class main
string dan private double seperti pada gambar :
merupakan class dimana program dari class HP akan
di eksekusi / dijalankan, karena pada class tersebut
memiliki fungsi void main yang akan mengeksekusi
program.

Maksud dari private string adalah batas

dari variabelnya tidak ditentukan atau tidak terbatas,
sedangkan untuk private double adalah tipe data
yang berhubungan dengan angka.
Private String dan private double
merupakan property, property tersebut hanya dapat
diakses oleh class itu sendiri karena berdasarkan
modifiernya yaitu private artinya data tersebut tidak
dapat diakses oleh class luar.
Kemudian terdapat instance of class, yang
merujuk kepada pembuatan objek. Apa objeknya?
Objeknya adalah HP, new tersebut merujuk kepada
pembuatan objek HP yang dimana HP tersebut
merujuk kepada class sebelumnya, artinya class HP
dan Class Utama saling berhubungan.

Kemudian agar program dapat di inputkan

oleh user, maka ditambahan fungsi :
Kemudian terdapat dua buah method yaitu,
method setter dan method getter. Method setter dan
getter merupakan method yang dapat diakses oleh
class lain, yang nantinya method tersebut akan
dieksekusi pada class lain
Perbedaan method setter dengan getter
terletak pada nilai kembalian, parameter, dan isi

Import java.io.*; merupakan singkatan dari
input ouput. Input merupakan perintah untuk
memasukan data dari peralatan input, sedangkan
output merupakan perintah yang berfungsi untuk
menampilkan data kepada pengguna, data tersebut
akan sesuai dengan apa yang di inputkan oleh user.
Kemudian terdapat BufferedReader br = new
BufferedReader (new InputStreamReader
(System.in)); itu merupakan fungsi untuk baca tulis,
jadi file yang di inputkan oleh user akan dibaca oleh
fungsi BufferedReader tersebut.
Kemudian pada bagian input terdapat
String merk_hp = br.readLine(); maksudnya apa
yang telah diinputkan oleh user akan dibaca yang
nantinya akan ditampilkan disisi output program.
Kemudian terdapat juga hp.setMerk(merk_hp);
yang merupakan fungsi untuk memanggil dan
mengisi data dari objek, objek nya seperti Merk,
Type, Warna, dan Harga. Setelah data dipanggil dan
diisi, data tersebut akan ditampilkan disisi output.
Kemudian pada output program terdapat
System.out.println("Merk HP = " + hp.getMerk());
itu merupakan hasil dari apa yang telah diiputkan
oleh user yang kemudian akan ditampilkan pada
output program.
4.3 Hasil Running Program
Pada hasil program jelas terlihat bahwa
output yang dihasilkan itu akan sama dengan apa
yang telah diinputkan, kemudian pada sisi harga itu
merupakan fungsi tambahan yang ada pada class hp,
dimana harga asli dari hp tersebut akan dipotong
10% sehingga harga hp tersebut menjadi
Rp.2.700.000,-.
V. KESIMPULAN
Enkapsulasi adalah suatu cara untuk
menyembunyikan informasi detail dari suatu class.
Enkapsulasi bertujuan untuk menjaga suatu proses
program agar tidak diakses secara sembarangan atau
di intervensi oleh program lain. Manfaat teknik
enkaspuslasi adalah agar kita mampu memodifikasi
kode tanpa merusak kode yang telah digunakan pada
kelas lain. Manfaat lainnya adalah untuk
Modularitas (source code dapat dikelola secara
independen dari source code kelas lain, perubahan
internal tidak berpengaruh bagi class yang
menggunakannya) dan untuk Information Hiding
(penyembunyian informasi yang tidak perlu
diketahui objek lain).
DAFTAR PUSTAKA
[1] ] Java™ Tutorial, Third Edition: A Short Course
on the Basics, Addison Wesley , 2000.
[2] Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemograman Java
2. Yogyakarta: Penerbit Andi
[3] Liem, I. (2003). Diktat Kuliah Pemrograman
Berorientasi Objek. Departemen Teknik
Informatika Institut Teknologi Bandung.
[4] Prasetyo, Didik Dwi. 2007. 150 Rahasia
Pemrograman. Bojonegoro : PT. ElexMedia
Komputindo.
[5].Suarga. 2012. Algoritma Dan Pemrograman.
Yogyakarta: Andi.