Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH TAX AMNESTY TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:
ADENITA IMMAWATY
NIM 1911070081

INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA


(ASIAN BANKING FINANCE AND INFORMATICS INSTITUTE)
PERBANAS
JAKARTA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2020
1.2 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya

yang sangat melimpah. Sumber daya tersebut salah satunya berasal dari

pajak. Agar penerimaan negara semakin meningkat, pemerintah melakukan

perubahan di segala sektor. Penerimaan pajak dari dalam negeri maupun dari

luar negeri merupakan salah satu kunci agar penerimaan negara mengalami

peningkatan sehingga pembangunan nasional dapat berjalan dengan lancar.

Namun, masih banyak masyarakat yang cenderung menghindari pajak

bahkan masih awam dengan pentingnya pajak. Padahal kewajiban sebagai

warga negara yaitu ikut berkontribusi untuk negara salah satunya dengan

menjadi wajib pajak dan mematuhi peraturan perpajakan di Indonesia. Tanpa

disadari bahwa Indonesia memiliki banyak fasilitas yang sampai saat ini

dinikmati oleh masyarakat, seperti jalan raya, jembatan, infrastruktur,

sekolah, gedung, transportasi umum, dan sebagainya merupakan dana dari

pajak. Apabila pajak tidak ditaati oleh wajib pajak, pemerintah tidak akan

berjalan dengan baik.

Menurut Soemitro dalam Mardiasmo (2016:3), pajak adalah iuran

rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang di mana atas pungutan

tersebut negara tidak memberikan kontraprestasi langsung kepada pembayar

pajak. Pajak merupakan penerimaan negara yang digunakan untuk

pembiayaan umum, pembangunan infrastruktur, dan sebagai patokan dari

keberhasilan perekonomian.

Sampai saat ini Indonesia masih berkutat pada permasalahan masih

2
rendahnya penerimaan perpajakan. Menurut Menteri Keuangan

Brodjonegoro (2016) menilai, rasio penerimaan perpajakan (tax ratio)

Indonesia yang saat ini berada di kisaran 11 persen masih berada di bawah

standar negara-negara ASEAN dan Organitation on Economic Cooperation

and Development (OECD). Rasio ini jelas masih rendah jika dibandingan

dengan rata-rata dunia ataupun Negara OECD yang sekitar 14%. (Wirawan,

Ari Putra & Noviari, Naniek, 2017)

Agar wajib pajak dapat memenuhi kewajiban dalam perpajakan dan

penerimaan negara bias terus meningkat, dengan ini pemerintah mengadakan

program tax amnesty (pengampunan pajak). Tax amnesty merupakan

pengampunan pajak yang diberikan dari pemerintah oleh wajib pajak orang

pribadi maupun badan yang melakukan penghindaran pajak dengan cara

menyimpan uangnya di luar negeri dengan cara melakukan pelaporan harta

dan membayar uang tebusan dengan tarif terendah sehingga wajib pajak

tersebut mau membawa kembali uangnya ke Indonesia.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2016

Tentang Pengampunan Pajak, menyebutkan bahwa pengampunan Pajak

adalah penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi

pidana di bidang perpajakan, dengan cara mengungkapkan harta dan

membayar uang tebusan sebagaimana diatur di dalam undang-undang ini.

Raginum (2011) menyatakan bahwa penerapan tax amnesty dapat

mendorong masuknya dana-dana dari luar negeri yang dalam jangka panjang

dapat digunakan sebagai pendorong investasi yang pada gilirannya

3
bermanfaat untuk menstimulasi perekonomian nasional.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian

tentang “Pengaruh Tax Amnesty Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Orang Pribadi”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengaruh tax amnesty terhadap kepatuhan wajib pajak orang

pribadi?

2. Apa pengaruh tax amnesty terhadap pemahaman peraturan perpajakan

bagi wajib pajak orang pribadi?

3. Bagaimana kontribusi kebijakan tax amnesty terhadap kepatuhan wajib

pajak orang pribadi?

4. Apa manfaat tax amnesty bagi wajib pajak orang pribadi?

5. Bagaimana pengaruh pasca tax amnesty terhadap pelaporan SPT

Tahunan wajib pajak orang pribadi?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan penelitian

ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh tax amnesty terhadap kepatuhan wajib

pajak orang pribadi.

4
2. Untuk mengetahui pengaruh tax amnesty terhadap pemahaman

peraturan perpajakan bagi wajib pajak orang pribadi.

3. Untuk mengetahui kontribusi kebijakan tax amnesty terhadap

kepatuhan wajib pajak orang pribadi.

4. Untuk mengetahui manfaat tax amnesty bagi wajib pajak orang pribadi.

5. Untuk mengetahui pengaruh tax amnesty terhadap pelaporan SPT

Tahunan wajib pajak orang pribadi

1.4 Manfaat dan Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dijelaskan, adapun manfaat

dan kegunaan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber/referensi

penelitian sehingga memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan

mengenai tax amnesty.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk

menambah ilmu pengetahuan mengenai pengaruh tax Amnesty

terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Selain itu, penelitian

ini dapat bermanfaat sebagai sarana latihan dalam penerapan ilmu

perpajakan yang diperoleh selama perkuliahan.

5
b. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi pembaca dan dapat

memberikan informasi mengenai ilmu perpajakan khususnya tax

amnesty.

6
Daftar Pustaka

CNN Indonesia. (2017). Sri Mulyani Mengaku Tak Puas dengan Periode II Tax

Amnesty. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170101120245-78-

183457/sri-mulyani-mengaku-tak-puas-dengan-periode-ii-tax-amnesty

Liputan6.com. (2016). 5 Mitos dan Fakta soal Tax Amnesty.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2601185/5-mitos-dan-fakta-soal-tax-

amnesty

Pemerintah Indonesia. (2016a). PERATURAN MENTER! KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118/PMK.03/2016 TENTANG

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2016

TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK.

Pemerintah Indonesia. (2016b). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENGAMPUNAN PAJAK.

Wirawan, Ari Putra, & Noviari, Naniek. (2017). Pengaruh Penerapan Kebijakan

Tax Amnesty dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak

Orang Pribadi. E-Jurnal Akuntansi, 2165.

https://doi.org/10.24843/EJA.2017.v21.i03.p17

Anda mungkin juga menyukai