Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

MANAJEMEN INDUSTRI

NAMA : Geral Yusman Silambi


KELAS :B
NIM : 6160515170095

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS
MAKASSAR
2020
1. Ciri-ciri proses produksi terus-menerus adalah …….
Jawab : Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi
yang mempunyai pola atau urutan yang selalu sama dalam
pelaksanaan proses produksi di dalam perusahaan.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1) Produksi dalam jumlah besar, variasi produk sangat kecil dan
sudah distandarisir.
2) Menggunakan product lay out atau departmentation by
product. 3)Mesin bersifat khusus.
4) Operator tidak mempunyai keahlian yang tinggi.
5) Salah satu mesin/ peralatan rusak atau terhenti, seluruh proses
produksi terhenti.
6) Tenaga kerja sedikit.
7) Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses kecil.
8) Dibutuhkan maintenance specialist yang berpengetahuan dan
pengalaman yang banyak.

2. Kebaikan proses produksi terus-menerus adalah…..


Jawab :
1. Dapat di perolehnya tingkat biaya produksi per unit (unit

production cost) yang rendah, apabila :


a. Dapat dihasilkannya produk dalam volume yang cukup besar,

b. Produk yang di hasilkan distandardisir.

2. Dapat dikuranginya pemborosan — pemborosan dari pemakaian tenaga

manusia
,terutama karena system pemindahan bahan yang menggunakan tenaga
mesin/listrik.
3. Biaya tenaga kerja (labor cost)nya adalah rendah , karena jumlah

tenaga kerjanya yang sedikit dan tidak memerlukan tenaga yang ahli
(cukup yang setengah ahli) dalam pengerjaan produk yang
dihasilkan.
4. Biaya pemindahan bahan didalam pabrik juga lebih rendah, karena
jarak antara mesin yang satu dengan mesin yang lain lebih pendek
dan pemindahan tersebut digerakkan dengan tenaga mesin
(mekanisasi).

3. Kekurangan proses produksi terus-menerus adalah . . .


1. Scheduling dan routing untuk pengerjaan produk yang akan dihasilkan

sangat sukar dilakukan karena kombinasi urut-urutan pekerjaan yang


banyak sekali didalam memprodusir satu macam produk , dan disamping
itu di butuhkan scheduling dan routing yang banyak sekali karena
produknya yang berbeda tergantung pemesannya.
2. Oleh karena pekerjaan routing dan scheduling banyak sekali dan sukar

di lakukan
,maka pengawasan produksi (production control) dalam proses produksi
seperti ini sangat sukar dilakukan.
3. Dibutuhkannya investasi yang cukup besar dalam persediaan bahan

mentah dan bahan-bahan dalam proses ,karena prosesnya terputus-putus


dan produk yang di hasilkan tergantung dari pesanan.
4. Biaya tenaga kerja dan biaya pemindahan bahan sangat tinggi, karena

banyak dipergunakannya tenaga manusia dan tenaga yang di butuhkannya


adalah tenaga yang ahli dalam pengerjaan produk tersebut.

3. Ciri-ciri proses produksi yang terputus-putus adalah…..


a. Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah yang sangat kecil
dengan variasi yang sangat besar dan didasarkan atas pesanan.
b. Proses seperti ini biasanya menggunakan system, atau cara
penyusunan peralatan berdasarkan atas fungsi dalam proses produksi
atau peralatan yagn sama dikelompokkan pada tempat yang sama,
yang disebut dengan process lay out atau departmentation by
equipment.
c. Mesin-mesin yang dipakai dalam proses produksi seperti ini adalah
mesin¬mesin yang bersifat umum yang dapat digunakan untuk
menghasilkan bermacam-macam produk dengan variasi yagn hampir
sama, mesin ini dikenal dengan nama general purpose machines.
d. Oleh karena mesin-mesinnya bersifat umum dan biasanya kurang
otomatis, maka pengaruh individual operator terhadap produk yang
dihasilkan sangat besar, sehingga operatornya perlu mempunyai
keahlian atau skill yang tinggi dalam pengerjaan produk tersebut.
e. Proses produksi tidak mudah/akan terhenti walaupun terjadi
kerusakan atau terhentinya salah satu mesin atau peralatan.
f. Oleh karena mesin-mesinnya bersifat umum dan variasi dari
produknya besar, maka terhadap pekerjaan yang bermacam-macam
menimbulkan pengawasan yang lebih sukar.
g. Persediaan bahan mentah biasanya tinggi, karena tidak dapat
ditentukan pesanan apa yang akan dipesan oleh pembeli dan juga
persediaan bahan dalam proses lebih tinggi daripada continuous
process karena prosesnya yang terputus-putus.
h. Dalam proses seperti ini sering dilakukan pemindahan bahan yang
bolak-balik sehingga perlu adanya ruangan gerak yang besar dan
ruangan tempat bahan¬bahan dalam proses yang besar.

4. Kelebihan proses produksi terputus-putus adalah……..


1. Mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menghadapi perubahan

produk dengan variasi yang cukup besar.fleksibilitas ini diperoleh


terutama dari:
2. Sistem penyusunan peralatan (lay out)nya yang berbentuk process lay

out.
3. Jenis/tipe mesin di gunakan dalam proses yang bersifat

umum(general purpose machines).


4. Sistem pemindahan bahan yang tidak menggunakan tenaga mesin
tetapi tenaga manusia.
5. Oleh karena mesin-mesin yang di gunakan dalam proses bersifat

umum (general purpose machines) maka biasanya dapat diperoleh


penghematan uang dalam investasi mesin-mesinnya, sebab harga
mesin-mesin ini lebih murah dari pada mesin-mesin yang
khusus(special purpose machines).
6. Proses produksi tidak mudah terhenti akibat terjadinya kerusakan atau

kemacetan di suatu tempat/tingkat proses.

Anda mungkin juga menyukai