NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
KRISTININGSIH
1710201266
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
di Universitas ‘Aisyiyah
Yogyakarta
Disusun oleh:
KRISTININGSIH
1710201266
Kristiningsih2, Widaryati3
INTISARI
Latar Belakang: Perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit memiliki tekanan psikologis paling tinggi. Ruangan khusus seperti ICU, IMC dan
IGD merupakan ruangan yang memiliki karakteristik beban kerja yang tinggi, pasien yang
datang silih berganti dengan kondisi yang bervariasi. Tekanan pekerjaan dan beban kerja
yang tinggi seperti ini bisa menimbulkan stres kerja pada perawat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan
stres kerja perawat ICU, IMC dan IGD di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan
deskriptif korelasi dengan menggunakan desain penelitian Cross Sectional. Teknik
pengambilan sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dengan jumlah
responden 33 orang perawat. Analisa data yang digunakan dalam penelitian adalah
Spearman Rank.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat di ICU, IMC dan IGD
RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta sebagian besar memiliki beban kerja
sedang dengan jumlah 23 orang perawat (69,7%), stres kerja perawat sebagian besar
memiliki stres kerja sedang dengan jumlah perawat 18 orang (54,5%). Hasil analisa
Spearman Rank diperoleh nilai p (0,000) <0,05 , koefisien korelasi (rho) sebesar 0,590.
Kesimpulan: Ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat ICU, IMC dan
IGD di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Yogyakarta.
Saran: Bagi Rumah Sakit khususnya Kepala Bidang Keperawatan hendaknya
memperhatikan kebutuhan perawat di ruang ICU, IMC dan IGD seperti sarana dan
prasarana dan alat kesehatan untuk menunjang proses tindakan keperawatan dan
menambah tenaga keperawatan sesuai dengan jumlah dan tingkat ketergantungan pasien.
1JudulSkripsi
2Mahasiswa PSIK Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
3Dosen PSIK Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK LOADS AND WORK STRESS OF
NURSES IN ICU, IMC AND ER IN PKU MUHAMMADIYAH BANTUL HOSPITAL
YOGYAKARTA1
Kristiningsih2, Widaryati3
ABSTRACT
Background: Nurses as the front liner of health services in hospitals have the highest
psychological pressure. ICU, IMC and ER are rooms that have high workload. Patients come
and go with varied conditions. Job pressure and high workload can cause work stress on the
nurses in the rooms.
Objective: This study aims to determine the relationship between workload and work stress
of the nurses in ICU, IMC and IGD in PKU Muhammadiyah Bantul Hospital Yogyakarta.
Research Methods: This research was a quantitative study with a descriptive correlation
design using a Cross Sectional research design. The sampling technique used was total
sampling with 33 nurses as the respondents. The data was analyzed using Spearman Rank.
Results: The result shows that 23 (69.7%) nurses in ICU, IMC and ER of PKU
Muhammadiyah Bantul Hospital Yogyakarta have a moderate workload. 18 (54.5%) nurses
have moderate work stress. The results of Spearman Rank analysis obtain a value of p (0,000)
<0.05 and the correlation coefficient (rho) is 0.590.
Conclusion: There is a relationship between workload and work stress of the nurses in ICU,
IMC and ER in PKU Muhammadiyah Bantul Hospital Yogyakarta.
Suggestion: It is expected that the Head of Nursing to pay attention to the needs of nurses in
ICU, IMC and ER such as facilities, infrastructure and medical devices to support the nursing
process. Hospital is also suggested to increase the number of nursing staff according to
patients’ number and patients’ dependence level.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh DAFTAR PUSTAKA
dari penelitian ini yaitu:
Haryanti, Aini, F., & Purwaningsih, P.
1. Sebagian besar beban kerja perawat di
(2013). Hubungan Antara Beban
ICU, IMC dan IGD di RSU PKU
Kerja Dengan Stres Kerja
Muhammadiyah Bantul adalah sedang
Perawat Di Instalasi Gawat
sebanyak 23 orang (69,7%).
Darurat RSUD Kabupaten
2. Sebagian besar stres kerja perawat di
Semarang. Jurnal Managemen
ICU, IMC dan IGD di RSU PKU
Kesehatan , 48-56.
Muhammadiyah Bantul sebagian besar
adalah sedang sebanyak 18 orang Kasmarani, M. K. (2012). Pengaruh
(54,5%). Beban Kerja Fisik Dan Mental
3. Ada hubungan antara beban kerja Terhadap Stres Kerja Pada
dengan stress kerja perawat di ICU, Perawat Di Instalasi Gawat
IMC dan IGD di RSU PKU Darurat (IGD) RSUD Cianjur.
Muhammadiyah Bantul, ditunjukkan
dengan hasil uji Rank Spearman
Jurnal Kesehatan Masyarakat ,
767-776.
Kurniasih, A. (2014). Gambaran Tingkat Stres
Kerja Perawat Di ICU RSUP DR.
Sardjito . Yogyakarta: STIKES
'AISYIYAH Yogyakarta.
Lariwu, M. (2017). Hubungan Beban Kerja
Dengan Stres Kerja Perawat di Ruang
IGD DAN ICU RSU GMIM Bethesda
Tomohon. Buletin Sariputra Jurnal,
Oktober. Vol. 7 (3).
Nadia Selvia Revalicha. (2013). Perbedaan
Stres Kerja Ditinjau dari Shift Kerja
pada Perawat di RSUD Dr. Soetomo
Surabaya. Jural Psikologi Industri dan
Organisasi, Vol.2 No. 01.
Niven, Neil.(2010). Pengantar Psikologi Dalam
Keperawatan. Jakarta: Kencana Medika.