Tugas Mata Kuliah Konservasi Laut

Kelompok 4 :
1. Marsitasari Tandiongan 17051103021
2. Rivaldo A. Wuisan 17051103041
3. Vinsensius Makawaehe 17051103031
4. Anastasya Fadia Lubis 20051403067
5. Irna Rustikasari 17051103001
6. Angki C. Makanoneng 17051103045
7. Ibrahim Pakaya 17051103013
No. Koordinat Jenis Polimer Produk Sumber Dampak yang Ditimbulkan Proses Degradasi
Sistem
1. Bio Polyethylene Kantong dibuat dari plastik (poliolefin 1. Merusak keseimbangan nutrien Memanfaatkan bakteri
based/Fossil- (PE) Plastik atau polivinil klorida) di laut Sphingomonas, tipe bakteri yang
based, Non 2. Membahayakan keselamatan mampu mendegradasi polietilena.
biodegradable hewan bawah laut Bersama bakteri Pseudomonas,
3. Merusak terumbu karang bakteri itu mampu mendegradasi
4.Mengurangi populasi lebih cepat.
fitoplankton
Polyethylene Botol Resin polimer plastik Kemasan sekali pakai lebih Penguraian sampah plastik pada
terephthalate minuman dan termoplast dari kelompok beresiko menyebabkan alam tentunya di bantu dengan
(PET) wadah poliester yang banyak di penumpukan sampah yang bisa organisme pengurai yang dapat
makanan produksi di industri kimia
merusak lingkungan, dan menguraikan sampah yang di
merupakan sumber penumpukan mana sampah sangat tidak baik
sampah terbanyak yang bagi lingkungan terutama bagi
merupakan ancaman bagi manusia jika di bakar, karna
ekosistem, karna haya bisa di sampah plastic sekali pakai
gunakan sekali pakai saja. cenderung jarang untuk di daur
ulang.
2. Bio based, Polyamide (PA) Karpet, Produksi polimer memerlukan Kain sintetis berdampak buruk Kain sintetis tidak ramah
Non pakaian penggabungan berulang dua karena setiap kali dicuci akan lingkungan karena diproduksi
biodegradable olahraga, dll. kelompok untuk membentuk melepaskan serat mikro ke dari minyak. Bahan sintetis juga
ikatan amida. saluran air yang menyebabkan tidak dapat terurai secara alami
kerusakan ekosistem laut secara dan bergantung pada petrokimia
signifikan. atau ekstraksi bahan bakar fosil.

Polytrimerthylene Serat Karpet Diproduksi dengan metode Mengotori lingkungan Tidak dapat terurai secara alami,
terephthalate yang disebut polimerisasi, maka dari itu perlu adanya solusi
(PTT) kondensasi, atau untuk memecahkan masalah
transesterifikasi tersebut mengenai pengolahan
limbah air. Pengolahan
menggunakan metode
fotokatalisis, fotokatalisis
menggunakan Titanium oksida
dengan bantuan sinar matahari
untuk mendegradasi dalam fase
cair kandungan detergen. Dengan
bantuan batu apung berukuran 1-
2 cm untuk menjaga katalis agar
mengapung di air. Dengan katalis
yang posisinya diatas /
mengapung di air dan mudah
terkena sinar matahari, maka
proses degradasi menjadi lebih
cepat.

3. Bio based, Polylactic acid kantong Dapat diproduksi dari bahan Menjadi suatu terobosan bahan PLA termasuk produk plastik
Biodegradable (PLA) kompos, yang biodegradable dan biobase.
alami terbarukan seperti pati plastik populer karena diproduksi
kemasan PLA terdegradasi secara abiotik
makanan, melalui fermentasi asam secara ekonomis dari sumber oleh tiga mekanisme :
dan peralatan 1. Hidrolisis: Grup ester dari
 makan sekali laktat dan polimerisasi secara daya terbaharukan rantai utama dibelah, sehingga
pakai . Dalam
kimia. mengurangi berat molekul.
bentuk serat
dan kain 2. Degradasi termal: Fenomena
bukan
kompleks yang mengarah
tenunan
pada munculnya senyawa
yang berbeda seperti molekul
yang lebih ringan dan
oligomer linier dan siklik
dengan Mw dan laktida yang
berbeda.
3. Fotodegradasi: Radiasi UV
menyebabkan degradasi. Ini
adalah faktor terutama di
mana PLA terpapar sinar
mataharidalam aplikasinya
di plasticulture , wadah
pengemasan dan film.
Polyhydroxy Implan medis, Poliester ini diproduksi oleh PHA merupakan plastik sintesis PHA merupakan salah satu
alkanoates (PHA) kertas minyak bakteri untuk menyimpan
yang bersifat ramah lingkungan produk plastik yang
wajah dan karbon dan energi. Pada
bahan proses produksi di tingkat dan memiliki kelebihan lain yaitu biodegradable dan biobased,
pembuatan industri, poliester diekstrak
bersifat hidrofobik, resisten artinya semua limbah yang ada
produk dan dimurnikan dari bakteri
kosmetik dengan mengoptimalkan
 kondisi fermentasi gula terhadap uap air dan dapat hancur atau terurai oleh
permeabilitas oksigennya rendah organisme hidup lainnya.

Polybutylene Kemasan Wadah atau pembungkus 1. Jika terkonsumsi biota akan Kemasan makanan ataupun
succinate (PBS) makanan dan makanan dan minuman yang mengalami gangguan minuman ini disimpan dalam
minuman berbahan dasar plastic dan metabolisme, iritasi sistem almari kaca atau etalase yang
(Styrofoam) terdiri dari etilen glikol dan pencernaan, hinga kematian. terkena sinar matahari secara
butanediol-1,4, dengan asam 2. Merusak ekosistem laut langsung. Polimer bila terkena
dikarboksilat alifatik seperti 3. Menganggu rantai makanan panas ataupun sinar matahari
asam suksinat dan asam biota laut akan terurai atau terdegradasi.
adipat. 4. Meningkatnya pencemaran Styrofoam, merupakan polimer
yang bila terdegradasi
membentuk monomer-
monomernya yaitu stirena.
Senyawa tersebut dapat bereaksi
cepat dengan oksigen membentuk
stirena oksida
4. Fossil-based, Polybutylene 1. cling wrap PBAT disintesis dari polimer Bisa mengotori perairan laut dan PBAT sepenuhnya dapat terurai
Biodegradable adipate 1,4-butanadiol dan asam bisa dimakan oleh biota-biota laut secara hayati jika dikomposkan
untuk
terephthalate adipat dan polimer dimetil sebelum produk tersebut terurai karena adanya gugus adipat
(PBAT) kemasan tereftalat (DMT) dengan 1,4- atau terdegradasi. butilen. Stabilitas tinggi dan sifat
butanadiol. mekanik berasal dari bagian
makanan,
tereftalat. PBAT dipasarkan
kantong secara komersial sebagai plastik
yang dapat terurai sepenuhnya,
plastik
dengan ecoflex dari BASF
kompos menunjukkan 90% degradasi
setelah 80 hari pengujian.
Polimer ini dapat terurai kurang
lebih 10-20 tahun.
5. Polycaprolactone Beberapa merek diperoleh dari produk-produk seperti plastik konvensional, Polimer yang dapat
(PCL) produk yang petrokimia yang disintesa namun akan hancur terurai oleh terbiodegradasi dapat dibuat
berbahan dasar secara konvensioonal dari aktivitas mikroorganisme melalui sintesis poliblend antara
PCL adalah monomer-monomer sintetis. menjadi hasil akhir air dan gas polimer alam yang dapat terurai
InstaMorph, karbondioksida setelah habis
total, seperti pati, dengan polimer
Polymorph, dan terpakai dan dibuang ke
lingkungan. Karena sifatnya yang sintetik yang dapat
Plastimake.
dapat kembali ke alam, terbiodegradasi dengan sifat
plastik biodegradable merupakan termal dan mekanik relatif tinggi,
bahan plastik yang ramah seperti PCL.
terhadap lingkungan
6. Fosil based, Polypropylene Tekstil, alat termoplastik yang terbuat dari 1. Membahayakan keselamatan Rantai polipropilen ( PP )
Non (PP) tulis, monomer propilena yang hewan bawah laut diketahui
biodegradable pengemasan memiliki sifat kaku, tidak 2. Mengotori lingkungan mengalami degradasi dikarenakan
berbau, dan tahan tehadap paparan panas dan sinar UV
bahan kimia pelarut, asam, dari matahari. Atom karbon
dan basa. tersiernya berlubang karena
mengalami oksidasi, dari sini
kemudia terbentuk radikal bebas
yang bereaksi lebih lanjut
dengan oksigen yang diikuti
dengan pemotongan rantai untuk
menghasilkan aldehid dan
asam karboksilat. Dalam aplikasi
eksternal akan ditemukan retakan
halus yang kemudian menjadi
melebar dan bertambah parah
seiring dengan waktu dan paparan
radiasi yang terjadi. Oleh
karenanya
penambahan karbon dapat
dipergunakan untuk mengurangi
kerusakan yang ditimbulkan UV,
sementara anti oksidan bisa
ditambahkan untuk mengurangi
terjadinya degradasi polimer