Anda di halaman 1dari 2

Nama : Mochammad Adjie Setyadji Mata

Pelajaran : Data Analytic Skills Lanjut Kelas : TI-P4-


2019 Tanggal Pemberian Tugas : 25 Januari
2021 Nim : 41190108

Pendapat saya tentang film Moneyball :

Film moneyball mengisahkan tentang seorang manajer sebuah team Baseball kecil bernama oakland Film
Moneyball mengisahkan tentang seorang manajer sebuah bernama Oakland Athletics yang berusaha
mengumpulkan pemain-pemain buangan untuk membuat team yang tangguh.

Pada film ini Brad Pitt berperan sebagai seorang manajer bernama Beane yang ditemani asistennya, Peter Brand
yang diperankan oleh Jonah Hill.

Sinopsis :

Pada tahun 2001, tim baseball medioker, Oakland Athletics, mengalami kekalahan setelah menghadapi tim
raksasa, New York Yankees yang membuat Oakland Athletics gagal lolos play off kejuaraan.

tak hanya mengalami kekalahan yang pahit, Oakland Athletics juga harus kehilang 3 pemain karena mendapat
tawaran yang lebih menjanjikan ,dan manajer Oakland, Billy Beane merasa bahwa kesal dengan hal itu. Dengan
keadaan seperti itu, mustahil rasanya tim kecil medioker tanpa dana besar bisa menang atas tim raksasa.
menawarkan cara lain dalam melihat potensi pemain, yaitu dengan menggunakan pendekatan statistika. Dengan
metode yang digunakan Peter Brand, Beane bisa melihat banyak sekali pemain yang memiliki harga rendah
namun memiliki statistik yang sangat baik, bahkan beberapa diantaranya memiliki statistik yang lebih baik
dibandingkan pemain bintang yang mahal. Dengan menggunakan perhitungan Peter Brand, Beane kemudian
merombak ulang timnya. Namun yang terjadi malah bencana. Pada awal musim setelah melakukan perombakan
tim, Oakland Athletics malah mengalami kekalahan beruntun tanpa memenangkan satu pertandingan pun dan
tenggelam di dasar klasmen.

Suatu hari Billy mengunjungi klub pesaing, yaitu Cleveland Indians. Pada kunjungan itu Billy melihat seorang
yang menarik perhatian karena sikapnya, seorang tersebut bukan pemain baseball, tetapi dia adalah Peter Brand,
seorang lulusan Ekonomi dari Universitas Yale. Peter memiliki suatu konsep yang cukup vokal mengenai
manajemen pemain dengan metode analisis, metode yang rigid yang berdasarkan data, statistik, dan matematika.
Billy tertarik ingin menguji konsep Peter untuk klubnya, hingga akhirnya Billy merekrut Peter untuk menjadi
asistennya yang juga bertugas sebagai analyst.

Metode yang digunakan oleh Peter adalah sabermetrik. Sabermetrik (SABRmetrics)  adalah suatu metode empiris
untuk menganalisa suatu tim baseball menggunakan data-data statistik permainan. Metode ini diperkenalkan oleh
seorang bernama Bill James pada tahun 1971. Dengan menggunakan metode ini, Peter berhasil mendapatkan
beberapa nama rekomendasi berdasarkan data on-base percentage (OBP) pemain.

Setelah mendapatkan nama-nama rekomendasi dari Peter, Billy langsung merekrut nama-nama tersebut. Pada
awalnya klub tidak berjalan sesuai dengan harapan dikarenakan tim tidak mengikuti strategi yang ditawarkan oleh
Billy.

Seiring berjalannya waktu, ketika strategi Billy diimplementasikan sepenuhnya, klub mendapatkan hasil yang luar
biasa, yaitu 20 kali kemenangan secara beruntun sekaligus mencatatkan rekor baru dalam sejarah
liga baseball  amerika, meskipun pada akhir musim, klub kembali mengalami kekalahan melawan Minnesota
Twins.

Anda mungkin juga menyukai