Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PERCOBAAN KE-1

PENGENALAN LABORATORIUM

Disusun oleh:
Wulan Purnama – Kelompok 10 (201904067)

PROGRAM STUDI GIZI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA
PALU
2020
PERCOBAAN 1
PENGENALAN LABORATORIUM
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui jenis dan fungsi beberapa peralatan
laboratorium yang dibutuhkan dalam pengujian mikrobiologis
2. Mahasiswa dapat mengoprasikan peralatan dan mengetahui cara
penanganan agar dapat berfungsi dengan benar.
II. Dasar Teori
Dalam sebuah praktikum, praktikan diwajibkan mengenal dan
memahami cara kerja serta fungsi dan alat-alat laboratorium. Selain untuk
menghindari dan kecelakaan dan bahaya, dengan memahami cara kerja dan
fungsi dari masing-masing alat, praktikan dapat melaksanakan praktikum
dengan sempurna. (Walton, 1998)
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa
alat gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar
pekerjaan tersebut berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratotium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
pengguna maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan
melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat
berakibat pada dirinya sendiri ataupun orang lain. (Ginting, 2010)
Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian atau
praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat
yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang
keilmuan ataupun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan
sekali. Alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan
dalam prosedur pemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat
laboratorium agar pengunaan alat tersebut dipergunakan dengan fungsi dan
prosedur yang baik dan benar. (Hokayuruke, 2013)
Suatu laboratorium harus merupakan tempat yang aman bagi para
pekerja atau pemakainya yaitu para praktikan. Aman terhadap kemungkinan
kecelakaan yang fatal maupun sakit atau ganguan kesehatan lainnya. Hanya
di dalam laboratorium yang aman, bebas dari rasa khawatir akan kecelakaan
dan keracunan seseorang dapat bekerja dengan aman, produktif, dan efesien.
(Khasani, 1990)
III. Alat
1. Pengenalan Alat Praktikum Kimia Non Ukur
a. Tabung Reaksi
b. Tabung Sentrifugal
c. Buret (Burette)
d. Corong
e. Corong Buchner (Buchner funnel)
f. Pipet Tetes
g. Batang Pengaduk
h. Desikator
i. Beaker Glass
j. Erlenmeyer (Erlenmeyer Flask/Conical Flask)
k. Gelas Arloji (Watch Glass)
l. Labu Ukur (Volumeric flask)
2. Pengenalan Alat Praktikum Kimia Ukur
a. Gelas Ukur
b. Pipet Ukur
c. Pipet Volume
d. Timbangan Analitik
3. Alat Praktikum Non Gelas dan Alat Penunjang Praktikum
a. Kawat Kasa
b. Klemp (clamp)
c. Pembakar Spirtus
d. Statif
e. Pro Pipet (pipet filler)
f. Water Bath
IV. Pembahasan
1. Pengenalan alat praktikum kimia non ukur
a. Tabung reaksi

Berfunsi sebagai tempat untuk mereaksikan zat, dapat dipanaskan


pada nyala api oksidasi.
b. Tabung sentrifugal

Tabung ini digunakan untuk tempat bahan yang diendapkan dengan


alat sentrifuge.
c. Buret (Burette)

Buret digunakan dalam percobaan yang memerlukan posisi seperti


pada eksperimen titrasi dengan cara meneteskan sejumlah reagen
cairan ke dalam obyek dalam wadah gelas dibawahnya.
d. Corong

Corong digunakan untuk memindahkan larutan atau menyaring yang


biasanya menggunakan kertas saring
e. Corong Buchner

Digunakan dalam proses pemisahan cairan dari dua fase yang tidak
dapat bercampur
f. Pipet Tetes

Digunakan untuk mengambil larutan dalam jumlah yang kecil (tetes)


g. Batang Pengaduk
Digunakan sebagai alat pengaduk larutan atau untuk membantu
memindahkan larutan dari satu wadah ke dalam wadah lain.
h. Desikator

Digunakan untuk pengeringan bahan kimia. Pada penutupnya


dilaposi dengan vaselin untuk menjaga tetap kedap udara.
i. Beaker Gelas

Digunakan sebagai alat penuang, membuat dan mendidihkan larutan.


Dapat juga digunakan untuk mengukur volume larutan yang tidak
memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi.
j. Erlenmeyer

Digunakan sebagai tempat larutan yang dititrasi dalam analisa


volumetri.
k. Gelas Arloji

Digunakan sebagai penutup dan menimbang bahan kimia yang


berwujud padat atau Kristal.
l. Labu Ukur

Digunakan untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan


mengencerkan larutan dengan akurasi yang tepat.
2. Pengenalan alat praktikum kimia ukur
a. Gelas ukur

Digunakan untuk mengukur volume cairan atau larutan.


b. Pipet ukur

Digunakan untuk mengukur cairan atau larutan.


c. Pipet Volume

Digunakan untuk mengukur volume tepat berdasarkan volume yang


dikeluarkan.
d. Timbangan Analitik

Fungsinya untuk menimbang padatan kimia


3. Alat Praktikum Non Gelas dan Alat Penunjang Praktikum
a. Kawat Kasa
Digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari
suatu pembakar.
Kaki tiga/besi

Digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan


b. Klemp

Digunakan untuk titrasi


c. Pembakar spirtus

Digunakan untuk memanaskan bahan baik berupa padat maupun cair.


d. Statif
Berfungsi untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan
peralatan gelas lainnya pada saat digunakan.
e. Pro Pipet

Digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan.


f. Water Bath

Fungsinya untuk menciptakan suhu yang konstan dan digunakan juga


untuk pemanasan, inkubasi dan penguapan.
V. Kesimpulan
1. Setelah melakukan praktikum, praktikan dapat mengetahui nama-nama
dan fungsi-fungsi alat yang ada di laboratorium.
2. Setiap jenis zat kimia memiliki sifat-sifat yang berbeda, misalnya asam
yang bersifat korosif terhadap benda disekitarnya, selain itu zat kimia
memilki fungsi yang sama.
3. Setelah melakukan praktikum, praktikan dapat mengetahui cara
penggunaan beberapa alat laboratorium, alat laboratorium memiliki
fungsi dan cara penggunaan yang berbeda.

Daftar Pustaka
Ginting. Kimia Universitas Asas dan Struktur, Ed 1. Jakarta: Binarupa Aksara, 2009.
325 p.
Hokayuruke. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Ed 2. Banjarbaru: Fakultas
pertanian Universitas Lambung Mangkurat, 2013. 331 p

Anda mungkin juga menyukai