Anda di halaman 1dari 26

ANALISANETWORK

PEI{DAIITJLUAN

Sejanah Anatisa Networt


Konsep tretwork ini mula-mula disusua oteh penrsahaan jasa
koasultan manajemen Boa4 AIIen daa Hamiltou, yang disusrrn untuk
pErusabaan pesawat terbang Locl&eed. IGbutuhao pen,ruslnan network
ini dirasakaa karena perlu adanya koordinasi dan pengunrtan kegiatan-
kegiatan pabrik yang komplets, yang saling bertubungaa dan saling
tergannng satu sama lain Hal ini dilahrkan agar lrereocanaan dan
pengawasan semua kegiatan itu dapat dilalukan secara sistematis,
sehiqgga dapat diperoleh lfsAsi lacrja Nama prosedur ini disebut
PEnr (Plrqgram Evaluatioa r'.d Rcvicnrrecnnqucl. Bm5nrk lembaga-
lembaga tain rang fcmudian juga dapat n@ konsee
analisa nenro* iq'i. Atibattrln rrarna uffirk mcnyebut aaalisa netrvork
ini banyrk sekalr, ncsldsi tosepuye nmpit san!. Nama yang
paling umun dipa&ai adahh PERT dan cPI\d (eitical pilh Method),

u9
ePfuI disusnu pertama kati olch Du poirt company tanpa meniru
PERT, tetapi &c&a rnetode itutousepo]raUo,pi. sima-
Mesfipun eonsep ke&la ,loar rrTr diJebutkan di atas hampir
sam& terapi ada sedikir perbedaan.-clit *n sara uut'k meng_
oprimumkan biarya proye& iotar (total proieet ,ost) bila jaagka waknr
proyek diperpendek (dengatr mempurpenaer salah safir.
pa
kegiatan dari proysr rur). radi d{ ilGhrk n optima urriera
":a"-uru uiry.
activitv cost) o*,t-;-*gk, *arn penyelesaian
;:fr filtf#-P
ff""frrt Andisa Netrort

a.
b.
c.
d.
G.
f.

Pembuatan Netrork
Di dalan ariarisa mnd Ha mcqgeo
e al erre* (kejadiao-kej adian)
dan activitis
Activity:
Activity aau kegiatan adalah *rtr p"toira ftau hrgas, di uaua
peayelesaiannya memerlntaa p€deb ,"I*, biaya scrta fasilitas
tertentu. Biasanlz dibsi $mboi @rotp@ratl
Everrr,:
Events atau kejadian dalah pgrmulaan a,.u akhir dari s,am ke_
graran. Bi-sanla dibd rirboi A;t-"r"-*

lsiemens,
y:*o* C.IL,t enecmrmalf_ Opcraion Rcsearch:
"ra fi*rrr.r*
"e, Opcratiirg Systcas, Thc Frce press, Ncw
l!Y
Yod$ 1973, haleman 56.

tn
Scbagai coatoh yerr| menunjulrlcan hubuagan antara events
deagan activities
.y d"d d"ri"ia,Jfi pina,. Evenr perrama
adalah pinru masih kotor b"il
Ai.rq k;,rd;* dilakukan kegiatan
pengecahn, datr akhirnya se*Il u:gdlogrrrran seresai kita
I'ui*raft l;iasnya
frilli*'rfl',ftrffi ,fi Hdffi fflffi

OO
Cran fu Z.I . Htbtngan arrtao runt dcngot rctivity

Networt ,ntuk suaru pekerjaan proyek &pT- disajikan dengan


metehkt'an kcgiaan paaa-rngr.aran" ii* t gdian llvents) pada
Iingkaraa (biasanya disebut ,itrrry-ry;;r, Teapi biasanya cara
yqqg terakhir inirah yang rebih banyak ag,rr*r",-datr akau pakai pada
pembicaraan seran;nhvi. ffi,kriGrriffi", baikrah Ha gunakan
sebuah contoh, yiitu-peterj4 nrmah. pekerjaan ini
*
dimulai dengan nemfang,ro-foo arr *ayb,"-g
i ilUr"
bagian ,t", (atap),
a ,.nall nemt an brn k
@bo daLn Jilnio g. ...,-,
tcrperinci
;rdd;J}#;;;i;il
merat ata &cara
rcgiata& rcs iaran rr".d

T"I' pckcrjun'F*s
lan una* pcmbu*a, nonah
' Tabcr

lr{cmbuat foodasi 2 minggu


Dfcmbu etry { mlnggu
Itfcnbangua Enbok 3 ninggu
Mcraa&an tanrh 5 niaggu
Finishing 5 ninggu

tzt
llgbungaa pc]crjaeo-pceerjiT tcadiut dapat dihrnjulrkan deogm
;;*i *p.rd foIihlt paAa Gabar 7.2. Adapun angb pda malc
;-rh ,.o.ri rtLan jangla uraht ytug dipcrtutan olcl kegiam ,'ang
bersangbun

<[>
@nfu72.Nanrrr*,gatWt

Beberapa Hal yang Perlu niee*ettan di dalam Analisa Network


Un6rkbisa metahrkui malisa nctwort' tita harus mempcdratihn
hat-hal sebagai berihrr2
a. Sebelum orann kegiatau dimulai, semua kegiataa yatrg menda-
huluinya harus $tdah selesai dikerjalon.
b. Gambar anak panatr hanya sekedar menunjultan unrt-urutaa di
dalam ,rrge6rt- pekerjaaa saja" Panjang anak panah daa
arahnya tidak BCilmj'rklrar letak dari pekerjaan'
c. Nodes (tingkaran yang menunjutrkan kcjadian) diberi tromor
sedemikian-nrpA seUingga tidak terdapat nsdes yang me'mpunyai
tromor sama. Uotuk meaghindari arah anak ianah yang
benrlang-kembali (circularity, lihat Ganlar 7 biasanya
r3.a),
nomor yang lebih kccit dilcultaa Pda awal anak ean{ scdang
pada ,ihit- anaL puah dibcti D@or yasg lcbih bcsar (Iihat
Cnmbar7.3.b).

2Mo&, IJ.,PhitliDc, C& ?roica llarogctrutt with CPM PEkT,


Van Nostrtod Rcfinbld Co, l9[O, cL 6.
Ganfur73a tuntu73h.
CirtuitY Nonordespgbnn

.Dua buah kejadian (evcnts) hanya bisa dihubungkan oleh satu


kegiatan (aak Pmah)-
Nenrort hanya dimulai dari sanr keiadi& awal (initial eve'o$ ]aog
sebelumnya ddrk ada percrjaan ]ang mdahuluinp. Di samping
itu netwoOrs diiltriri'ol& saar kejadian saja (terminat eveat)'

Dummy Aetivities
Uffirk DeDlttt$tll sllaur nenrork yeng bisa me'nenuhi ketenfiran-
ketcnfirm di ad na&a kadang-tadang aherlutan "dummy activities"
atau kegiaun-&eglatan semu dan kejadian-kejadial semu (dummy
eremsl.-rcgiatrn-scmu adalah bukan kegiata !'aog diauggap scbagai
krgid;, Utp saja tanpa memertukan watq biaya' dan fasilitas.
eOlp* Lcguram Oritegiatao seou affara hin scbagai bcrihfi
a. Uotuk menghindari terjadinp dua kejadiau dihubungkan oleh
lebih dari sa6 kegiaan (kegatan a, b, dan c), seperti pada Gambar
7.4.a-Deogo tegiatan-lagiaAa ssmu hal ini &pat diatasl yaitu
ketiga bdat1a tcrscUu daPat dimulai dari kejadian yang tidak
sama, scpcd Erlihst pda Gambar 7.4.b.

t23
G@rrfu 7 i a. Drn *as frtfuryfui old, Lctfu,

G@nfut7.4b. Sctiq. 2 h,eiadi@ rranyr.- diillDrrngtzn otch


Agidq\ scbb Hto gontarfuwyartv*ics

Untuk memenuhi ketentuan (e), di matra suatu Detsrc* harus di-


mulai oleh satu kejadiaa d2a diakhiri oleh sahr kejadim, kadaaf
kadasg hanrs ditambahkan safir kqiadian semu pada awal suatu
network, satu kejadian semu pada alhir netrnrorl(, dan kegatan-
kegiatan semE yang menglrrbuagkan kejadiaq awal atan kejadian
akhir dengan kejadian-kejadiatr di dalam retsrodc, apbila aetwort
dimulai atau diathiri oleh beberapa kejadian- Contoh sdeftaaa
misalnya untuk uiembuat sepatu dimutai dari memhrat bagpan
atas ftegiatan a) dan membuat bagian bawah (kegiatan b),
kemudian dirakit (kegiaun c) menjadi sepatu. @
semu dan kejadian semu pada awal netwo* dap dilihat pada
Gambar 7.5.

t24
O ">O
Ga,nfu7i.Kcgiua-kegiatanscmafunkjdiansemuP
anulru*t*PanMm&Nt '
ado

c. Keguuaan 'dummy activities' bcrihrtnyr .qhh uDnlk meilIo-


jukkrn unrt-urutan pelcerim yPg teryL Misalnf adr4 kegiaun:
;, t, c, dan a f<egiauo a r"rA.noUi lcegratatr c (biasanya ditulis
.'.'"), kegiaan 6 nendahului kcgiatan q' -qP kegiatan b men-
Orn fri dg,3,- d- Gambar 7.6a meuunjukkaa hubuugan ya,g
salab" sebab seOtah-olah kegiatan d harus didahului oleh kegiaUn
a, pada uat nyatmr tidak drilda*
-Ulnftn}$ila
ioi a.prt dig4adn lggtatatr semu G) seP€ ari ry:a![un
rti terlihat pade Gam-
bar ?.6.3

c\rf c'>?-*o
O o} O r+ O
{-\C (a) o)

Ganfur\&.Pcnggwmnkgiu'nnscmuuntt*tunghinda
rilw.
buganYqsloh

3Uctycr, K.G, Network ptaming in tut kort, halaman 1l-16'

r25
Jalur dan Jalur Kritb
Di dalam analisa networlq biasanya pcfiaoa tali dicari terlebih
dahulu jalur k t i, d; p"krd.ao p*y*'trts.n u talw adalah sanr
rangfi.aian te{aiI i.rrg-.*gUoUr*- sccaa'Loatinyrf pcrmulaa

m
|,
tf ixmxm -:J
2, 3, 4,dengan jrrmla}r.walnr *10 minggrr' ialur |, 2,3, dengan
jumlah waknr 7-riiiggt, *t i;l' .*t-
ju*le walCIr 9
minggp. sedang ialtrr t*imvi;dd.h iaLrr jumlatt
walrr,ny. ,.rt"'rii,i.i* ',.?.3'lYli
l0 minggrt' iaLu ini jalrr terpanjang' YanB
menenrukan jangla waknr prrfrr"tliaa proyek tersebut' Artinya
meskipun .a. Urf,"op.:rf* irlg ,rmlah;"ifi"ya !,raug dari 10
;;;k"i*'tart'6i
minggrr, tetapi diselesa{otr dalam wal6, kurang
dari l0 minggu 0a1rr ldtis). il;-t'i disebabkan ta*oa ada kegiatan
ilrt
yaog haaya uk-aisetesaitan
Fb"-Tp.
ksgatm yatrg meoda'
huluinya *a.r,--Jesar Mung,kin sarah sanr dari Legiatan yasg meo'
dabului i$ lebih cePat ofoi'y" i"qry kegiauo berihfiya harus
maiunggu selesainya trgi.,**lgLr- rairnya yang mendahuhl

Istitah-btilahLainyangDiguDakan
&lamAnalbeNetror|r
A&bebaapaisilahauupcnq;rtiaa
ya8garcaodigunatadidalm
analisa networt adatah s€bapl bcrilat

a- fuIicst stanTi"tc (Es)


.,n.rrr his.a memo
oepatrrntukbisamem tai *ato
Earlieststarttimea&latrwalcuter
kegiatandenganwakhrnormal,ta
8pam-enggao8g"L"Pdatr.yatrglh
a ya a.f,, contoh
-0-aln
Mis **i[.au.O#'72' gS untuk kegiata
in" n
ia iatano';;daga aaa tegiatT
o"*[ keg4# Q-}l,
;d 'k
r'l ! minggr\ seba]ffi"q#T i#;Ht3,
dimulaisetelahpekcrjaan(1-2)
v-q.-".otu walcnr3minggjt
selesal ES ,ntut Legiatal 3-4 ia"[n 5 mint.n
ggrr' sebab meskiprrn

agocdiooo, /uutisa Nctwo*BP


EE Yogyalarta' halarnan 26'

126
krghtao (l-3) sudah dapat diselesaikan dalam 4 minggu, teapi unurk
ffioUiiegim (H) hn 15 merunggu selesainp kegiatan (1-2) das
(2-3) rilgumtuh unaltu 5 minggll

b- Earfres,qirtsr;7rrztc(W)
E t|lt t
fiDish time adalah waknr paling cePat untuk dapat
ucnyelcsaikm suanr kegiatan deagau meryqunakan ualtu normal'
trrrrpa ncoggpgBu lclancaran pelarjaan-pe!{aao yang tain. Misatnya
EF'@kfuffi 0-2) aOAan 2 nirgg,r, 811trfi11 kegiatau Q4) =
5 mingep, E1: r=d;a', tf-O 4 minggu d- qF gntrk kegiatan (H)
l0 nfu, hd. *tol dapat mengdakan kcgiatal (H) kegiaan
(1-Z-3) y4g mcmcrtukan *auu 5 minggu tErus strdah selesal

c- Ldesswtfirne (IS)
IScst start time adalah wakrrr yang paling lambat untnk bisa
memulai suatrr kegiaEn dengan waktg normal' taopa menggarggu
kcl,,,",rabgiaran-rcgiatao yang lain. $bag contoh misarnyi kita
rihat ,"d" Gr.br7.i, iarri kridr pada netrn ai
ork tersebut adalah
(l-2-3). S*r"l dcngan;lalur kritis, waltu untuk menyelesaikan
;*rd; rr"Jg rh;* uot* menyelasaikal kegiatan Q4) hanya
mcmerfutrrfi-wafil S ,iogg,r' oteh t t*,
inr kegiatao itrr masih bisa
setcai da rlfrto,hgg, tr- i O apabila me1g9g akannv?aprg lambat
screleh 5 ,togg,tG IO-SI. Iadi IJ untuk-kegiatan Q4) adalah 5
minggu-

A Latest FinishTintc (I,I.)


Iarest fiaish time adalah 1l|a1*,, paling lambat unnrk menyelesai-
tan $ratu kegiatan dengaa wal*u aormal, tanpa meDgganggu
kelancaran kefratan-kegiatao yang lain, Sebagai contotr untuk
;d"* ,[hit nine tlata pada
!Fming
O-3f;d.hh gu ke-5 . u 4'tt" gu
ke-5 tidat r"rori naka kegiatsn-kegiatan berikutnya akan ternrnda
0ihat Gambar 7.n. Aogka di luar lingkaran menunjukkan waktu
dlcapqiuya bjadian tcrselrur

127
Ganbar 7'7' Percntwtt IS iln LF

AI{ALISANETWoRKI
}E NGAIIMEToDEALGoR
ITSMA
Kalau kegiatan-ke?I1 suam Proyq ddak banyak d1n uetwo*-

tl,ffi lit:'o['
Algorittrm
., nau"t'5{tt"dt' r'iryar PrJgraEniag' dan
*i,"d,-"I if,3#iff
sedan g oetodc-metooe y.ti?^T.ff;;
yang lain. rrr, il*g*ir a-rg.i'*,r. rr a.r" U"to
o ue toae
a" Algori* u a ES'
ri*rm

1. Algorithma ES dan EF
Padametodei,ikiq.PEs
r -!-r-- rr '
daoEF'li,pkegiatan.Te
f;,fB
i:'# . *f
r*t*-if f i $r-T$*kffi-'i31Hffiil":*
ntusa3a

r----prruouli;'t"
jetasnya baiHatt lnta
fix,#,xtsr.-*:":-:-:
Pt"tfTl:?;X
.ffir; ;;saika,' dengaa tegiatan-
?'ffirl-r*-,"r*r"r*-,**"
fi'r.tfHffiT.ffi
atPat &mmY activitY 3'
rrd"t, r d"rrh regiataa b dan e'
-,t

I2E
Tab e I 7 2. Ke g iaan- lu giatqdn ke g idun-kc gia.ar, >rng mendahului,
serto ti r.ntuk mernbuat barang X

Ikgiatan yang Watfir


Kegiaan tktcrangan
mcndahutui (minggu)

a Mercncanakan' r0
b Mcmesan mcsin ; 2
c il[cnyesuaikan mcsin b 8
d Pcsan rnatcrial untuk
raagka a 4
c Mcmbuat rangke d 3
f Finishing rangka brG I
g Pasang mesin pada
rang&e dan stel crf 5

oss6YuX|,
"fu--*J9io
Gatnbar 7.8. Network dari pekzrjaan pembuaan barory X

Unark menentukan jaLr ldtis dapat dilakukan deagan EF atgorithma


seperti terlihat pa&Gambar 7.9, dengan cara s$agai beritut:
1). Tuliskan waktu mulai tercepat (ES) di sebelah kiri dan waktu
selesai tercepat (ED di sebelah kanan mlsing-masing kegrata$
sedang kegiatan dituliskan di belekang simbol kegiatan tersebut
(a,IO). BS a = 0, dikerjakan deugaa kegiatan a l0 minggu, EF a =
minggu ke-10.
2)" Setelah kegiatan a selesai, dapar dilanjutkaa dengan kegiatan b
atau kegiatan d-

129
Gfu7.9. AlsaithnuEF

3). Kcrjakan dulu jalur b, G. ES kcgiatan b adalah EF kcgiatatr a,,


yaitu minggu kc-10. Kegutan b'dikcriakan selama 2 minggg
sehingga EF kegiatan b = minggu ke-12. EF kegiatan b
menrpakan ES kcgiatas c. Oteh karena itu, EF kegiatan c adalah
minggu ke-12 ditambah lamairya pengerjakaa kegiatan c (= 8)
minggu, yaitu sama dengan.mioggu ke-20. Sehanrsnya proses
dilanjutkan dengaa kegiatan g, tetapi karena untuk memulai
kegiatan & syarat bahwa kegiatan f harus zudah selesai maka kita
tiojau drrlu jalur 4 e, f.
4) Dengan proses yaggsama, kita hiuurg ES kegratan D, yaitu sama
dengan ke-10, daa EF-ny1 mioglgu ke-14. Uatuk kegiatan
"ninggu
e, ES adalah minggu kc-14 das EF minggu ke-t7, dan untuk
kegiatan f, ES -inggr ke-17 dan EF minggu ke-18.
5) Untuk kegiatan g ES dipilih dari EF kegiaua c atau EF kegiatan
f yang terpanjang. Dalam hal ini yaog terpaajang 20.
Iadi ES kegiatan g, minggu ke-20. Kegiatan g memerhrkan waltu
5 minggu, jadi tr kegiatan g minggrr ke-?S.

r30
Dengan demilrian Foyck tcrschr aken dagd.diselesaikan dengan
25 miaggu, atau panjasg jahr fxitis 25 uingu Sedang jalur
kritis adatah rangkaim @iaaa A b, c, g; dau lingtraran 1,2,3,
6, 7.
7) Dengan demit im proyct tetsfu a?*n dapat diselesaifan paling
cepat 25 minggu, aau EF dari pro:rct tctschrt pada altrir minggu
ke-5.

2. AlgonithrnaIS dan LF
Datam algoritha I5 pcrtma*madimrfan &rbhpan prol,ek
akan selesai. Untuk mcneonlkm I,S dttr LF dihimng dari belakang,
sanipai tercapai kegBtan yatrg pcffilne-
Unark lebih jelamya, baikXah aigunaran costoh yag dipakai pada
algorithma EF. Tenar saja nalrnr selcsai y"ag dircm*m ddak dapat di
bawah 25 minggu (sebehm minggrr ke-5), lcar@a bila harus selesai
sebelnm minggu ke-25 (densan waf*u oormal), maka ES kegiataa
pertama aegatif (harus dimuld scbelum awal minggu pertama).
Prosesnya dapat dilihat pada Gambar 7.10, Gambar tersebut miriP
dengan gambar algorithma EF, hanya ditambahkan IS datr LF di
bawah ES dan EF. tf kegietan E - ?5 minggu, LF kegiatan c =
(25-5) minggu = 7O mingglq LF kcgieGm f - 2!0, LF kegiatan c =
(20-l) minggu - 19 mfttggl dm serusn5n.

Slack dan Ftoat (WakE t.ollgar)


Yang dimaksud den$n sla*dalahpcOcaam htest datr earliest
event time. Jadi menrpakan perbAam atrhn lS densrm ES atau perbe-
daan affaria LF dengan EF. Nama slack ini biasanya digunakau dalarn
network )ang distrsun berdlasa*an kejadian (evcnt). Adapun nama yang
digunakan untuk network yang disusrn bedasar kegiaan, biasanya
aiseUotdeagatftoat! Sehinga unurk kegiataa f memprayai float sam
minggu, demil"ian pula kegiah-bgiatan d dan c masing-masing juga

sBattersbryi Albert" Nettwrk Analysis, for Ptanring attd Sche-


duling, Masnillan, London, dtird ditioq 1y71, halaman 39.

13r
mempunyai slack I minggU Bila perlu scbenarnya bgrrtro d bisa
ditunda 2 minggu, sehingga dapat dimutai pada minggn b-12 tarya
menunda selesainya proyek Kelonggaran \rEI$ yang 2 minggu itri di-
sebut total slack ftllonggaran total). Di saqpins fgr, kegiam-k4iatm
e maupun f masing-masing jpga mempunyai slaet, 2 minggu Bile
kegiatan d ditun& 2 minggq malra kcgutar e dan f trakpnya slacL

IstF
Gerrbar 7.1 0. Algoritlma trS

i.

ANALTSA NETWORK DENGAN MATHKS


IGTODE
' Dalam metode ini akan distrsun kegiatm-kegiatan serta walfii
yangdibutuhkannya di dalam tabel Kemudian dari tabel iar dapat kita
cari EF dan LF-nya. Setanjutnya untuk meneotukm jahr kritis di-
lahrkan dengan mencari deretan dari events yatrg unmplmyai EF = LF.

132
Qi#dirrl

Untuk jelasnya aliguoakao coatoh persoalan di depan, yainr network


seperti ,ang terlihat Pada Gambar 7'l t '

O\ct)
ois.TloF*c
(b,2)

"objr))g/tr'tr
Genfur 7 J I - Ganbar Nctwork

Data pada gambar tcrsbut disrsua pada sebuah tabel' seperti yang
;rill# p.air.u.t z.g.

Tdcl 7 3. Tabct kegiatan, Fi @t Ii

AdaptmtahaptahappenyeJesaiamyaadalahse
hgaiberi}ut:
a. Atgorithna EF mcmalui ntatiks
Algorithma EF disusun dari depan deogan langkah-langkah se-
bagai berikut:

133
(l) Buatlah tabel seperti yang terlihat pa& Tabel 7.3, dengan nodes
(event) asat dinrlis pada kolom ke-Z (dari cvetrt 1,2, dau seterus-
nya), dan nodes tujuan di baris pertama (ke event 2, 3,4, dan
setenrmYa).
@ Tuliskan wahu tiaptiap kegiatm pada pertemrnn antara baris asal
dengan kolom tujuan- Misalnya untuk kegiatan dari event I ke
event 2 (kegiatan a).memerlukaa walor 10 minggu. I*takkanlah
i0 pada penemuan antara "Dari l" dengan "Ke-Z". Unurk kegiaun
b (dari event 2 ke event 3) memerlukan walf,u 2 minggu, letak-
kanlah 2 padapertemuan "Dari 2" dengm "Ke-3"; dan seterusnya.
(3) Pada kolom paliog kiri (dalam segi empat) tuliskanlah EF, EF
event 1 adalatr 0, karena tanpa kegntan yang mendatruluinya.
(4) EF event 2 sebesar 10 minggu. Asalnya dari 0 (EF event l)
ditambah l0 minggu (waktu kegiaun l-2).
(, EF event 3 adalah l0 minggu @F event 2) ditambah 2 minggu
(waktu kegratan 2-3), sebesar l2.minggu.
(O EF event 4 a&lah I0 minggu @F event 2) ditambah 4 minggu
(waktu kegiatan 24), sebesar 14 minggu (karena event 4 mem-
punyai prasyarat event 2), begim seErusnya, sehingga EF event
5, 6, 7, masing-masing 17 minggu, 20 minggu, 25 minggu

b. Atgorithnta LF nunakai matiks ,

Dalam algorithma LF disusun dari belakang, dengan langkah-


langkah sebagar berikut:
(t) I*tal&an I-F pada baris paling bawah(dalam segi empat).
Q) Selesainya proyek 25 -ing;gp-
(3) LF event 6 = 20 minggu, adalah 25 minggu diktrangi 5 minggu
(lama kegiatan il?).
(4) LF kegiatan 5 = 19 minggu adalah 20 minggu dikurangi t
minggu (waknr kegiatan 5 = O.
(, Demikian setenrsnya, sehingga LF kegiatan 4, 3, 2, dan I
masing-masi'B 16 rqinggr1 12 minggrr, l0 minggp daa 0.

c. Mercnathaniafu kids
Jalrr kritis adal$ jalur yang mempunyai EF sama dengan LF.
Oleh karena itu jalur kitisnya adalah 1,2, 3, 6,7 .

ty
ANALISA NETWORK DENGAN METODE LINEAR PRO.
GRAMMING

Cara lain rmark Bencari jahr kritis adalah dcngan menggunakan


lircar prograrwning. Caranya deagan menentukau fungsi tujuan
(objectivc fitnction), yaitu meocari jdur yang terpanjang. Adapun
batasan-batosanrya adalahflov, atau aliran pckrjaon yang melalui
tiaptiap jalur. Adapus mas'lahryt socara umun dapat diformulasikan
senqgdbcdh
Rragd eirs
Mafrimmh Z- E Yuh
GDE^

Bam$*rga
o) E J(ii-
'
I
EA(l)
(2) E Xi;- + E Xft-0 i-2,3,......D-l
EBC) r'FtO -
(3) E t(ia--t
IEB(n)

Arti dari ftrnpi firjuan'adalah me,ncari jabr ,lang mempunyai


wallu sclcsai pr-ling panjaag. \; menunjutrL'n satuaa alimn dari
lingkaran b tingkaran j, Yii men-turjrrkkan walnr yasg diperlukan
untuk meoyelesaikan tegiataii ij, sedang A adalah banyaknp lingtaran
yang merupakan kelanjutan tingkaran i-
Batasan pcfiana meounju!&an masutrrya alirm I unit dan didistri-
bnsikaa ke A eveots. Batasan kedua menunjukkan aliraa di dalam
networh daa batasan ketiga menunjukkan keluarnya 1 unit aliraa
(menjadi -1) dari networt Aliru yang masnk i unit di dalam aetwork
dibagi+agi ke,Budi& keluar lagi masih tatap 1 unit Unnrk jelasnya
baiklah dig1lnake coatoh sepcni pada Tabel 7.1, yang aetwort-nya
seperti tcrlihat pada Gambar 7.12.

135
2 =f_
\[;o
Ganbar 7.12. Network pentbuatan rutnah

Cara penyelesaiannya adalah sebagai beolafi

1) Penyelesaian dzngan rumu&rn nwsalah primal


(a) Fungsi tujuan jumlah dari waktu tiap kegiatan" Bila masalah ini
sudatr dipecahkan, maka nilai xii pada jalur lxitis 1, sedang yang
bukan jalur kritis
"ilainya 0. seliingga fungsi nrjuan menjadi:
Maksimurnkan z = Zxtz+ 4Xt3 + 3x23 * fl24* fil+
o) Satuan aliran yaln,gmasuk pa& network melalui event I sebesar l,
yang aliran pekerjaan ini akan dibagi ke kegiatan l-z daikegiatan
,1-3. Misalnya aliran yang melatui lingkaran I ke lingkaran 2
diberi simbol Xr2 dan aliran 6xf lingkaran I ke lingkaran 3 diberi
simbol xt3, malra pembagian I unit aliran yang masuk ini dapat
dindis sebagai batasan, sebagai berihrr

t = Xlz + X13, atau Xr2 + X13 =" I

(c) Aliran dari lingkaran t ke lingtaran 2 dibagi ke lingkaran 3 dan


lingkaran 4. Sehingga dapat dirutis Xrz=
\l * \0, atau
-XtZ + Xz3 + \n= 0.
Di samping itu aliran dari lingkaran t ke tingkaran 3 dan dari
lingkaran 2 ke lingkaran ke-3 bersama-sama disalurtan ke ling-
karan 4 dari lingkaran 3. Maka dapat dinrliskan Xt3 *
atau -X, -\l
\l = X34,
I + X34 - 0.

136
(o Aliran dari Iingkaraa 2 ke rrqgrraran 4 dan ariran dari lingkaran 3
ke lingkaran 4 sejumlah r *it a- keluar melalui rinsk;;4. Ini
dapat ditulis -Xzq- Xr = _I.
(e) Baasan Emalfiir dalatr batasm non regariviry di mana
& > 0.
Perumusan masalah primar dari contoh di atas dapat disusun
kem bali scbagai b€rilqr

Fungsi tujuaa:
Maksimumtrq:
'Z = ZX1Z+ 4X13 + 3X23 + SX2q+ 5X34
Batasan{amsu :

Xn + Xtf = t
-Xn + XZI*X 2a = 0
-XtS -X75 +X34 = 0
-X34 - X3rf --!
XtZ, Xl3, XZ4, Xfr I0

-
Kalau ruEu vramming
san masarah dtpec?htan dcsgrn linear prog -
maL a at an meqghesilkan lil.i op,lr,r- t b#i berihre

xll= I
X23= I
x34= I
Z =10
2t Pcnyctesaian dangm man*ai orryIenunwy sl*,&'ss
cara laia unark mcayclesail<an masalah di aas adatah dengaa
memakai teori compremertarl, slackncss unark riaear programming.

r37
Untnk itu pertama kati harus disusrn perumusan dual dari masalah di
atas, sebagai bcrile[:6

Fnngsi tujuan:

Minimurrkaa; W0 = Wl

Bat?san-batzSar: wr-w2 -w+2 2

W2 -W+) 5
w3-%2 5

W1, W2, W3, W4


bolct posidf atan regatif

Wt 3 WZ-Z W2t - -2
wr(wr-4
S/ZSWf-3 W3tr -5
WzSWn-5
WISW+-5 1II4* =-10

Dalam hal ini nntuk memeatrkan persoalan di atas sclalu dimisal-


kan bahw. Wt = 0. Akibatnya dari batasan pertama dapat diselesaikan
bahwa W2* = a. Kalau nilai \[r, dimasukkan pada batasan kedua
akan menghasilkan qilai W3 = -4, tetapi kalau dimasukkan nilai
1V2 lada batasan ketiga akan meaghasilkan nilai W3 = -5. Yang
dipilih salatr sahr yang t€*ecit yaiu W3 = -5. Oleh karena inr batasan
kedtra me,menuhi uuquality cot*aint (batasm ketidaksamffin), yaihl

6Mod.r, J.I., Philtipg C.R, q. cit., halanau 2U7-211.

r38
Wt S W3 - 4 atau Wt - % ) 4. Kalau rlimasukkaq Bilai W2 nada
baiasan ke-4 maka . menjhasilkan nilai W4 = -?. tetapi kalau
dimasukkan nilai W1 pada batasan kej menghasilkan nilai W4 = -10.
Yang dipilih ailai *+ = -10. Sehingga p€rsamae ke-4 memenuhi
unequality mstraim" yainr W+ S W2 - 5 atau SIZ - WC 2 5. Iftrena
batasan ke-Z dan ke-4 pada dual problc,m memenuhi unequality
constraint, maka nilai variabetr Fimal yaqg k.2 0(rd dm ke4 cf.Za)
diberi 0. Dcngan demikian dapat dhasul*an nilai Xr3 dan XrO inr
pada batasan{atasm ymtsterdapatpada primat 1robl€m, misalnya pada
batasan pcrtua
XtZ*Xl3=1, X13:0 mrta XtZ=l

Demikian sctenrsnya setringga diperoleh nilai optinal sebagai berilnrt:

x12* = I
Xl3* = o
x?3* =l
x24* = o
x34* - t

Bila hasil pemecahaa isi dimasul{ea dale pcrsamean tujuan


pada primal problem, mah 8k8tr dipcrobh rilai Z = lA. Afti dari hasil
tersebut di atas adalah jahr fxftis dalah kegiates-kegiatan l-2,2-3,
dan kegiatan-kegiatan H; dmgm uralft penyelesaian proyek 10
minggu.

MEMPERPENDET( IryAKTU SELESAINYA PROYEtr(

Perpendekan waffir selesainya proyek tc!fii saja discaai dengan


tambahan biap; misalnya uanrlc menambah tfmaga hja, uPah lembur,
daa sebagainya. Dalam hal fui alren dipilfr cara memperpendek yang
dapat meminimumkan biaya Umbahan- Dalam bap.an ini akaa dibi-
carakan perpendekm apabila tambahatr biaya im mcmpmpi hubrmgan
Iisear dengan Ucrtrrangoya walru kegiatm- Misalnya kalau diper-
pendek I jam memerlukan biaya Rp5S$0 maxrn talau diperpendek ?

tw
jam akan memerlukan biaya Rp1.000,ffi" Tentu saja unttrk sahr ke-
giatan mempunyai tanrbahaa biaya per hari yang biasanya berbeda
dengan kegiatan lain. Untuk satu kegiatan, hubungan biaya dan walnr
penyelesaian itu dapat dilihat pada Gambar 7.13.

Biaya

Rp1.50O,000,00

Rp700.0fi),fi)

.).-g_ 4 g Miagp
Gan bar 7.13. Biaya pcnycleviot tortu*, bgiaan i4

Di dalam memperpendek waltu se-lesainya Proyek, tidak perlu


diperpendek.semua kegiatan dari proyek ifir, melainkan dipilih 1ang
terletak pada jalur kitis. Hal ini diselabkan karena bila diperpendek
waktu kegiatan pada jalur yang bulcan jalur kritis, mah hanya elran
berakibat menambah float saja. Sebagai contoh digunakan network
pada Gambar 7.8 atau Tabel 7.2, yangaltematif untuk memperpendek
kegiatan-kegiatannya seperti terlihat pada Tabel 7.4

140
Taful7l. Biaya perpendekm prtsyek

Biaya Langsung Elaya


H.cgr- Wakru Wakur
Tamuahan/
atan Normal Crash.
Normal Crash truf.inggu

Rp Rp
i *2 r0 l0 500"000,00 500.000,00 :,
'i*3 2 I 5.000.000,00 6.000.000,00 !.000.000,00
2-4 4 2 4.000.000,00 6.500.000,00 1.250.000,00
3-6 I 4 700.000,00 t.5oo.ooo,0o 200.000,00
4-5 J 2 2.000.000,00 2.500.0d0,00 500.000,00
5 -.6 1 I 1.000.000,00 1.000.000,00
6-7 5 4 500.000,00 60CI.000,0G 100.000,00

di atas, snht normal dinlis pada kolom 2 dmwakna


Pada tabet
crash (walcrr sctelah diperpendck) diletakkan pada kolom 3. Biaya
langsung unnrk kegiaan normal tercantnm pada kolonn 4, dan biaya
langsung untuk kegiatan crash tercanhrm pada kolom 5. Biaya tarn-
bah*n tiap minggu (kolom 6) adatah sclisih kolom 5 daa kotrom 4
dfugi dengm sctisih kolom 3 dan holom 4.
Misahp akru abcrpcna* dari 25 ninggp menjadi 23 minggtr,
maka ban$ dipftt @iaun pada jalurldtis yang biaya perpemdekan-
trya pating mrnah. Ialur kritis adalah l4-3 6 7. trbgiaan n--2 tidak
bisa dipcrpcndck Oteh karena itr yang dapat diperpeadek hanyalatr
@2-3,dan3-6,dan6-?.
Berilut ini adaleh beberapa alternatif perpeadekan yang akan
dipilft salah sant.

Pepeadceal pade kcglataa Btayr pcrpendekan

6D t ld$gp pi& e-3) dEs


I tdrygopdt (l.6, Rpf.000"000,00 + X'p200IXt0,m Rpl2@.fi10,0$
ol 2 tdlsseFdt (34 r
? Rpfln.000,00 F.P'(l0.000nc
(s)
'ri'gEo @ G-3) de
afiEBE p& $-7, np1.000.000,$ + R9t00.000,00 Rpt.100.000,ffi
gl dt3g! f.dr (1{} d6
drgSr Dr& 6-D RpZE 0m,00 + hl$.0fi1'0e Rr3{n000,m

14t
Dan keernpat alternati,t perpendekan :ersebut di atas, ternyata attematif
d yang paling murah biayanya. Oleh karena itu perpendekan dilakukatr
I minggu pada kegiatan 3-6, dan I minggrr pada kegiatan 6-7- Jadi
proyek akan selesai dalam 23 minggu.
Dalam Tabel 7.4 terlihat, bahwa pcrpendekan Pada kcgiatm G7
hanya mungkin I minggu saja, demikian iuga unnrk kegiatan 2-3-
Sekarang baiklah dilihat lcalau perpendekan dilahrkm pada t€iatm
yang di lrrar jalur kritis, maka akibatnya tidak alran memperpcmdek
waktu selesainya proyek. Misalnya kcgiatan 2-4 diperpen&k deagm?
hari, maka kegiatan l-2+5-6 yang mula-mula selesai ddarn 18
minggu akan menjadi 16 minggu. Tetapi hal ini tidak akan
mempercepat selesaiaya proyek, sebab kegiatan 6-7 baru dapat di-
mulai setelah kegiatan l-2-3.6 yang memerlukm waltu 20 minggu
selesal

BENIT'K.BENTT'K LAIN DARI FTJNGSI BIAYA PEBPEN-


I}EI(AI{

Biaya perpeodekan yang diuraikm pada bagran (E) mcmprnyal


hubungan linear dengan waktu mengerjakan $ratu tegiatan Di
samping hubrrngan seperti tersebut di atas ada juga beotut lafo, yainl
bentuk cor{* corrc av e daa b entt* discontinuous.

1. Bentuk Fungsi Biaya yeng Convex


Dalap hat ini kurva biaya perpeodekan berbennrk leogbry yaog
cekung. Semakin pendek waktu selesainya kegrataa, biaf'a tambahan
per unit walcu (misalnya per hari) se,nakin mahal Gambar dili fimg5l
ini seperti terlihat pada Gambar 7.14.

t42
Biaya

. 0 Wrtur sebsainya kegiaten


Garnfur 7 J 4. Bau*futgsi biaya Wry eorsurx

Can eftnengacasi hal hi biasmya ditalutran ,"* lituu apprort'


mion, sepert! tcrtfrat pada guis ptfiry-pufits dari a ke c, bila tidak
pungkin difah dari a b b aau b b c.'

2. Bcntuk Fung$ Blaya yang Concave


Bennrk lain dari furyd biaf'a adalah benark coacave (kuwa-nya
cemUung. tlal ini Ecpefti tcanat pada Gambar ?.15. t trtrtk memecah-
kamp dapat eila dcqgan linear approximation seperti ertihat pada
guis rc, atauguis abdmbc.

?Modo, .IJ- Phi[ipq C.R, op. cit., hatamaa 213.

r43
Biaya

Watnr scbsainYa hctim

G@t fut7.15. Bentukfugsi biaYYang

i. Bentuk fbns$ Blaya ysng Dtpntinuous


Bcntuk discoatinrous adalah bcffirt y"rg tidak sfotabmg @
benh* ymg tcrprtus.prrnrs, lEPGrd tortihat Pada Gebar 7.16

Wallu sacsaian bdfr


Garnbar 7.16. Kuna biayaproyckYnsfrwtitw

t4

Anda mungkin juga menyukai