Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KUKERTA TERINTEGRASI ABDIMAS

PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI USAHA


KESEHATAN SEKOLAH PADA SISWA SDN 135 PEKANBARU

OLEH:

dr. Handayani, MKK 0001077701


Danisa Viandry 1707114058

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS RIAU

2020
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA TERINTEGRASI ABDIMAS PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT 2020
1. Judul : Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui
Usaha Kesehatan Sekolah pada siswa SDN 135
Pekanbaru
2. Ketua Pelaksana (DPL)
a. Nama Lengkap : dr. Handayani, MKK
b. NIP dan NIDN : 19770701 200312 2 001 dan 0001077701
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Fakultas : Kedokteran
e. Alamat Kantor : Jl. Diponegoro No. 1, Suka Mulia, Kec. Sail, Kota
Pekanbaru, Riau 28133
f. HP 081365455369
3. Anggota

No Nama NIM Fakultas Jabatan


1 Danisa Viandry 1707114058 Teknik Ketua
2 Baqi Rizkinov 1702114545 Ekonomi dan Bisnis Wakil Ketua
3 Sherina Rahma Veriany 1702121674 Ekonomi dan Bisnis Sekretaris
4 Nadila Rizki Ariyanto 1702114579 Ekonomi dan Bisnis Bendahara 1
5 Anisa Jasni Rahmawati 1702114570 Ekonomi dan Bisnis Bendahara 2
6 Kelly Chen 1702114577 Ekonomi dan Bisnis Anggota
7 Ocha Dwi Rizky 1808125073 Kedokteran Anggota
8 Vini Alvia Sari 1707122955 Teknik Anggota
9 Nanda Yorian 1702114800 Ekonomi dan Bisnis Anggota
10 Praditya Kusuma Wardani 1706122927 Pertanian Anggota

4. Kontributor
Nama Lengkap Fakultas NIM
Boby Franswinsly Ritonga Kedokteran 1708113973

Menyetujui, Pekanbaru, 04 September 2020


Ketua LPPM Universitas Riau Ketua Pengabdian

Prof. D. Almasdi Syahza, SE., MP dr. Handayani, MKK


NIP 19600822 199002 1002 NIP. 19770701 200312 2 001

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat melaksanakan beberapa program
kerja sebagai bentuk pengabdian kami kepada SD Negeri 135 Pekanbaru dan
menyusun Laporan Kukerta.

Laporan Kukerta disusun sebagai pertanggungjawaban kami terhadap apa


yang telah kami kerjakan selama sepuluh hari di lapangan ini kepada SD Negeri
135 Pekanbaru. Selain itu, laporan ini dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan dari realisasi program kerja sehingga dapat menjadi bahan pelajaran
bagi Tim KKN Terintegrasi Melebung kedepannya.

Kami menyadari bahwa realisasi program kerja masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran agar pelaksanaan
program kerja untuk kedepannya lebih baik dari sebelumnya. Semoga apa yang
telah kami kerjakan dapat bermanfaat bagi seluruh siswa SD Negeri 135
Pekanbaru dan program kerja yang telah kami susun dapat berjalan dengan baik.

Pekanbaru, 04 September 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Gambaran Umum Daerah..........................................................................1
1.3 Tujuan Kegiatan Pengabdian.....................................................................3
1.4 Luaran Kegiatan........................................................................................3
BAB II RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
2.1 Timeline Kegiatan.....................................................................................4
2.2 Metode Pelaksanaan..................................................................................6
2.3 Rencana Anggaran dan Belanja..............................................................12
BAB III PELAKSANAAN
3.1 Realisasi Program Kerja..........................................................................15
3.1.1 Membuat Pojok UKS.....................................................................15
3.1.2 Sosialisasi UKS kepada Guru.........................................................16
3.1.3 Edukasi UKS Melalui Permainan...................................................17
3.1.4 Pengenalan UKS Melalui Nyanyian.................................................17
3.1.5 Pembelajaran UKS Melalui Cerita...................................................18
3.1.6 Menampilkan Unsur PHBS di Sudut-Sudut Sekolah.......................19
3.1.7 Melakukan Senam Sehat..................................................................19
3.1.8 Menjelaskan Prosedur PHBS...........................................................20
3.1.9 Bimbingan PHBS Melalui Permainan..............................................20
3.1.10 Pembelajaran PHBS Melalui Nyanyian.........................................21
3.1.11 Edukasi PHBS Melalui Cerita........................................................22
3.1.12 Mempraktekkan Prosedur P3K Kepada Dokter Kecil...................22
3.1.13 Pembekalan P3K Secara Umum.....................................................23
3.1.14 Pemahaman P3K Melalui Cerita....................................................24
3.2 Ketercapaian Tujuan Kerja........................................................................24
3.2.1 Unit Kesehatan Sekolah (UKS)........................................................24
3.2.2 Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah............................24
3.2.3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).................................25
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan................................................................................................26
4.2 Saran..........................................................................................................27
LAMPIRAN A DOKUMENTASI KEGIATAN
LAMPIRAN B MEDIA SOSIAL
LAMPIRAN C BERITA LUARAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mahasiswa merupakan pelaksana dari Tri Dharma perguruan tinggi. Tri
Dharma perguruan tinggi tidak pernah lepas dengan yang namanya
kemasyarakatan. Salah satu dharma yang wajib dilaksanakan ialah “pengabdian
kepada masyarakat”. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan oleh dosen
yang mendapatkan hibah pengabdian masyarakat dana DIPA Universitas Riau.
Demi menjalankan dharma ke tiga ini, dosen diharuskan melibatkan mahasiswa
dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian terhadap masyarakat.
Pengabdian mahasiswa ini dilaksanakan dengan nama Kuliah Kerja Nyata
(Kukerta). Melalui kukerta bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu
pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan
kesadaran hidup bermasyarakat. Sedangkan bagi masyarakat, hadirnya mahasiswa
diharapkan bisa memberikan motivasi dan inovasi. Oleh karena itu, ini sangatlah
laras dengan fungsi Perguruan Tinggi sebagai jembatan (komunikasi) dalam
proses penerapan dan pembangunan IPTEK pada khususnya.
SDN 135 Pekanbaru yang bertepatan di Desa Melebung, Kecamatan Sail,
Kota Pekanbaru menjadi salah satu Kukerta Terintegrasi Universitas Riau Pada
tahun 2020. Mahasiswa dituntut untuk merancang suatu kegiatan yang
berhubungan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat bagi warga sekolah. Oleh
sebab itu, setiap kegiatan yang dirancang diharapkan akan memberikan nilai
tambah bagi masyarakat, bukan hanya dari segi fisik saja tetapi juga dalam bentuk
peningkatan motivasi bagi siswa dan juga masyarakat di sana.

1.2 Gambaran Umum Daerah


Melebung berasal dari kata Rebung yaitu tanaman bambu yang baru
tumbuh dan bisa dimanfaatkan untuk dikonsumsi oleh masyarakat sehari-hari,

1
yang dahulunya banyak tumbuh di daerah tersebut, sebelumnya Melebung
masuk kedalam Wilayah Desa Tebing Tinggi Okura kemudian perubahan
Desa menjadi Kelurahan maka Melebung masuk ke Wilayah Kelurahan Sail
sampai sekarang. Melebung adalah salah satu kelurahan di Kecamatan
Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Indonesia. Kelurahan ini
dibentuk dari wilayah Kelurahan Sail dalam pemekaran wilayah di Kota
Pekanbaru tahun 2016.
Batas - batas kelurahan melebung :
Utara: Sungai Siak (Kel. Tebing tinggi Okura), Selatan: Sungai Panampuan (Kel.
Tuah negeri), Barat : Jl. 70 (Kawasan industri tenayan) Timur: Sungai Pendanau
(Kabupaten Siak).
Berdasarkan data dari
https://kukertamelebung.blogspot.com/2020/06/profil-sdn-135-kelurahan-
melebung.html?m=1 yang mutakhir 28 Juni 2020, Kelurahan Melebung terdiri
dari hanya 1 RW yang terdiri atas 4 RT menaungi 142 keluarga. Jumlah penduduk
hanya berkisar 686 jiwa dengan rasio jenis kelamin 131. Tingkat kepadatan
penduduk diperkirakan sebesar 24 jiwa / km2. Sumber listrik menggunakan
diesel.
Fasilitas pendidikan yang ada di Kelurahan Melebung antara lain 3
sekolah yakni 1 TK, SDN 135 Pekanbaru dan 1 SMP swasta. SDN 135 Pekanbaru
dengan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 10404416 beralamat di Jalan
Simpang Beringin RT 1 RW 13 Kelurahan Melebung Kecamatan Tenayan Raya.
Area sekolah cukup luas yakni 5.625 m2 dengan 2 bangunan utama yakni gedung
kelas dan gedung guru. Kondisi sekolah tidak berpagar, dikeliling sekitarnya oleh
kebun sawit. Sekolah ini terletak sejauh 50 meter dari Kantor Lurah Melebung
dan berjarak sekitar 205 meter dari DAS Siak. Berdasarkan data Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang dimutakhirkan 20 Januari 2020, jumlah guru
dan siswa/i di SDN 135 Pekanbaru sekolah induk dan marjinal sebanyak 15 orang
dengan tenaga kependidikan 3 orang dan peserta didik sebanyak 129 anak
disekolah induk terdapat 12 ruang kelas dengan kondisi rusak ringan yang dipakai
untuk 10 rombongan belajar dan beroperasional pagi hari. Selain itu ada sekolah
marjinal yang dibuat untuk anak-anak yang orang tuanya bekerja di pabrik
tersebut agar mereka tidak jauh pergi ke sekolah induk. Sekolah marjinal ini
dibuat 3 kelas karena anak-anak yang ada disekolah marjinal tersebut sedikit.

1.3 Tujuan Kegiatan Pengabdian


Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk :
1. Tujuan Umum:
Agar siswa dan guru mengetahui dan mampu menolong diri sendiri di
bidang kesehatan dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Tujuan Khusus:
Adapun tujuan khusus Pengabdian Kuliah Kerja Nyata Integrasi di SDN
135 Pekanbaru adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat bagi
setiap siswa/i dan guru.
b. Melakukan pembinaan UKS dengan kegiatan memperbaiki sarana dan
fasilitas UKS seperti memasang stiker tinggi badan, Gotong royong
membersihkan pojok UKS, dan lain-lain
c. Melatih siswa/i P3K agar mengetahui pentingnya aturan- aturan
keselamatan melalui pelatihan Dokter kecil.

1.4 Luaran Kegiatan


Kegiatan Kukerta Terintegrasi ini menghasilkan luaran berupa :

1. Unggahan tentang setiap kegiatan di media sosial berupa Instagram


(@kknintegrasi_melebung)
2. Unggahan berita di media massa riau news (Alamat situs:
https:/riaunews.com2020/07/tim-kukerta-terintegrasi-unri-buat-pojok- uks-
di-sd-negeri-135-pekanbaru/.).
3. Youtube (KKN SDN 135 MELEBUNG)
4. Buku yang telah terdaftar ISBN
BAB II
RANCANGAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

2.1 Timeline Kegiatan


Berikut adalah rencana kegiatan Kukerta Terintegrasi UNRI 2020 SD Negeri 135 Pekanbaru:
A. Persiapan
WAKTU PELAKSANAAN
N
JUNI JULI AGUSTUS
O
NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembentukan struktur anggota                        
2 Pendataan anggota                        
3 Pembagian tugas untuk program kerja                        
4 Survei tempat yang akan dijadikan pojok UKS                        
5 Pemotongan balok kubus                        
6 Pembelian bahan                        

B. Pelaksanaan

NAMA NAMA WAKTU PELAKSANAAN KETERANGAN


N
PROGRA PROGRAM KEGIATAN
O
M UTAMA PENDUKUNG JUNI JULI AGUSTUS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 UKS Membuat pojok  Pembersihan lapangan  Pojok UKS yang
                       
UKS dan pojok UKS bersih siap pakai
 Pembuatan tangga dan
pemasangan kawat                        
jendela
 Pemasangan stiker tinggi                        
badan dan kotak P3K
4
 Peserta dapat
memahami materi
Sosialisasi UKS
Pembuatan modul                         yang disampaikan dan
kepada guru
modul berhasil
dipublikasikan
 Pemesanan kubus
                       
puzzle
 70% murid dapat
Edukasi UKS  Mencari dan mencetak
menyelesaikan puzzle
melalui stiker gambar kubus                        
dan memahami pesan
permainan puzzle
yang disampaikan
 Pemasangan stiker
                       
kubus puzzle
Pengenalan
 70% murid dapat
UKS melalui Pembuatan lirik lagu                        
menyanyikan jingle
nyanyian
Pembelajaran  Pembuatan cerita dan Murid menonton dan
                       
UKS melalui gambar mendapatkan pesan
cerita  Pembuatan video cerita                         moral dari cerita
2 PHBS  Mencari dan mencetak
                       
Menampilkan stiker PHBS
 Terdapat 4 poster
unsur PHBS di  Pemasangan bingkai
                        berbingkai di pojok
sudut-sudut stiker PHBS
UKS
sekolah  Pemasangan stiker
                       
PHBS di sekolah
 Pembuatan gerakan
                       
senam sehat  Seluruh siswa dan
Melakukan  Pembuatan video senam guru berpartisipasi
                       
senam sehat sehat dalam melakukan
 Mengenalkan senam senam sehat
                       
sehat kepada murid
Menjelaskan Pembuatan modul PHBS                          Siswa dapat
prosedur PHBS untuk murid memahami dan ikut
mengimplementasikan
5
prosedur dengan tepat
 Pemesanan kubus puzzle                        
 Mencari dan mencetak  70% murid dapat
Bimbingan
stiker gambar kubus                         menyelesaikan puzzle
PHBS melaui
puzzle dan memahami pesan
permainan
 Pemasangan stiker yang disampaikan
                       
kubus puzzle
Pembelajaran
 70% murid dapat
PHBS melalui Pembuatan lirik lagu                        
menyanyikan jingle
nyanyian
Siswa dapat
Edukasi PHBS Pembuatan cerita dan memahami pesan
melalui cerita gambar moral dari cerita yang
telah dibuat
 Modul berhasil
dipublikasikan kepada
Mempraktekkan calon dokter kecil dan
prosedur P3K siswa dapat
Pembuatan modul P3K                        
kepada dokter memahami serta
kecil mengimplementasikan
materi yang
disampaikan
3 P3K  60% siswa
Pembekalan memahami materi
Pengenalan P3K kepada
P3K secara                         yang disampaikan dan
murid
umum dapat membuat tandu
sederhana
 Siswa dapat
Pemahaman
Pembuatan cerita dan memahami peran P3K
P3K melalui                        
gambar dalam kehidupan
cerita
sehari-hari

6
C. Evaluasi dan Pelaporan
WAKTU PELAKSANAAN
N
JUNI JULI AGUSTUS
O
NAMA KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan berita luaran                        
2 Pembuatan laporan                        
3 pembuatan buku ISBN                        
4 Bimbingan laporan bersama DPL                        
5 Bimbingan buku ISBN bersama DPL                        

2.2 Metode Pelaksanaan


Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 Bulan, dimulai dari bulan Juni
-Agustus. Sebelum pelaksanaan program kerja, terlebih dahulu disusun
pembagian wilayah kerja dan rencana kegiatan selama 3 Bulan. Langkah-
langkah tersebut digunakan untuk mempermudah dan merapikan pelaksanaan
program kerja yang telah dilaksanakan.

2.2.1 Tahap Persiapan


Tahap persiapan program Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi di Desa
melebung SD Negeri 135 Pekanbaru ini melalui langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Pembentukan struktur dan pembagian tugas program kerja kepada
masing-masing anggota.
b. Survei dan analisis tempat pembuatan pojok UKS.
c. Koordinasi dengan pihak sekolah dan pihak-pihak yang lain mendukung
pelaksanaan program tersebut.
d. Sosialisasi program diadakan untuk memberikan informasi tentang
program KKN yang dilaksanakan di SD Negeri 135 Pekanbaru.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan adalah menjelaskan maksud dan
tujuan tentang KKN Terintegrasi di Desa Melebung SD Negeri 135
Pekanbaru, yaitu untuk memberikan program pengabdian masyarakat
melalui pembinaan di SD Negeri 135 Pekanbaru.

Adapun Program Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi di Desa melebung SD


Negeri 135 Pekanbaru sebagai berikut:

6
1. UKS
a. Membuat pojok UKS
b. Sosialisasi UKS kepada guru
c. Edukasi UKS melalui permainan
d. Pengenalan UKS melalui nyanyian
e. Pembelajaran UKS melalui cerita

2. PHBS
a. Menampilkan unsur PHBS di sudut sekolah
b. Melakukan senam sehat
c. Menjelaskan prosedur PHBS
d. Bimbingan PHBS melalui permainan
e. Pembelajaran PHBS melalui nyanyian
f. Edukasi PHBS melalui cerita

3. P3K
a. Mempraktekan prosedur P3K kepada Dokter kecil
b. Pembekalan P3K secara umum
c. Pemahaman P3K melalui cerita

2.2.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan


Deskripsi dan pelaksanaan dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Terintegrasi di Desa melebung SD Negeri 135 Pekanbaru adalah sebagai
berikut:
1. UKS
a. Membuat pojok UKS

Kegiatan ini dilaksanakan karena belum tersedianya UKS di


sekolah tersebut. Kegiatan ini juga disertai dengan pembuatan tangga
dan pemasangan kawat jendela. Tujuan dari pembuatan tangga ialah
karena tingginya tanah dengan bangunan UKS yang bebeda jauh
sehingga dikhawatirkan akan menambah resiko siswa terjatuh saat
menuju UKS. Sedangkan pemasangan kawat besi pada jendela

7
disebabkan banyaknya unggas yang memasuki ruangan. Kegiatan
membuat pojok UKS ini dimulai pada hari Sabtu tanggal 4 Juli 2020.
b. Sosialisasi UKS kepada guru
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
guru mengenai UKS secara garis besar dan dapat memberikan
pemahaman kepada siswanya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari
Senin tanggal 13 Juli 2020 yang berlokasi di masjid.
c. Edukasi UKS melalui permainan
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
para siswa mengenai UKS dalam bentuk permainan sehingga para siswa
mudah mengerti apa maksud dan tujuan dari UKS tersebut. Kegiatan ini
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 yang berlokasi di
masjid.
d. Pengenalan UKS melalui nyanyian
Kegiatan ini ditujukan kepada para siswa dengan menggunakan
lagu yang sudah ada namun liriknya diubah dengan tujuan agar siswa
dapat menghapal lagu tersebut.
e. Pembelajaran UKS melalui cerita
Kegiatan ini bertujuan untuk agar para siswa lebih memahami
peran pentung dan fungsi dari UKS. Pembelajaran dilakuakn dengan
media dongeng yang dibuat langsung oleh tim KKN. Namun, saat
pelaksanaan pada tanggal 13 Juli 2020 terpaksa dibatalkan karena
kekurangan waktu.

2. PHBS

a. Menampilkan unsur PHBS di sudut sekolah


Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan para siswa terhadap
unsur PHBS seperti rambut rapi, pakaian bersih, dan sebagainya.
Kegiatan ini dimulai dari mencari gambar poster PHBS, mencatak
poster yang kemudia dibingkai dan diakhiri dengan penempelan poster.

8
b. Melakukan senam sehat
Kegiatan senam sehat ini dilaksanakan oleh para siswa dengan
dipandu oleh tiga orang perwakilan dari tim KKN. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengajarkan para siswa mengenai manfaat senam bagi
Kesehatan. Kegiatan mengajarkan senam sehat ini kepada para siswa
berjalan lancar dengan antusiasnya para siswa yang ikut kegiatan ini.
Namun pelaksanaan senam sehat yang seharusnya dilaksanakan pada
tanggal 13 Juli 2020 terpaksa dibatalkan karena cuaca sedang hujan.
c. Menjelaskan prosedur PHBS
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara membagikan modul yang
berisikan penerapan indikator PHBS di lingkungan sekolah bagi para
siswa dan juga dijelaskan melalui presentasi oleh seorang perwakilan
Tim KKN yang berlokasi di masjid. Kegiatan ini bertujuan untuk
menjelaskan prosedur PHBS yang ada di lingkungan sekolah. Kegiatan
ini dilaksanakan di masjid.
d. Bimbingan PHBS melalui permainan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para siswa membiasakan
diri dengan unsur PHBS yang ada di lingkungan sekolah. Kegiatan ini
dilakukan dengan menggunakan media balok puzzle ukuran 5x7 dengan
ukuran tiap baloknya 5 cm dan balok puzzle ukuran 6x8 dengan ukuran
tiap baloknya 4 cm. Kegiatan ini dilaksanakan kurang berjalan dengan
semestinya disebabkan oleh cuaca hujan, sehingga beberapa balok
puzzle basah.
e. Pembelajaran PHBS melalui nyanyian
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajar para siswa mengenai
unsur PHBS. Nyanyian yang dibuat terdapat kegiatan langkah-
langkahnya seperti cara sikat gigi yang benar, cuci tangan dan
sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan ada hari Senin tanggal 13 Juli
2020 yang berlokasi di sekolah.
f. Edukasi PHBS melalui cerita
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengajarkan para siswa

9
mengenai pentingnya unsur-unsur PHBS yang ada disekolah. Cerita ini
dibuat langsung oleh tim KKN dan juga dipresentasikan oleh salah satu
perwakilan tim KKN. Namun dikarenakan kurangnya waktu sehingga
kegiatan ini terpaksa dibatalkan.

3. P3K
a. Mempraktekkan prosedur P3K kepada Dokter kecil
Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing para siswa yang
berminta menjadi Dokter kecil. Hal ini didasari karena kurangnya
pengetahuan para siswa mengenai pentingnya Dokter kecil
dilingkungan sekolah. Pelatihan ini dibimbing langsung oleh mahasiswa
kedokteran Universitas Riau. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13
Juli 2020 yang berlokasi di masjid.
b. Pembekalan P3K secara umum
Tujuan dari kegiatan ini ialah mengenalkan kegunaan P3K dan
pada saat apa P3K digunakan. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh
mahasiswa kedokteran Universitas Riau pada tanggal 13 Juli 2020 yang
berlokasi dimasjid.
c. Pemahaman P3K melalui cerita
Kegiatan ini bertujuan untuk para siswa lebih memahami tentang
pertolongan pertama setelah dilaksanakannya demonstrasi P3K. Cerita
tersebut dibuat langsung oleh Tim KKN sebagai media untuk bercerita dan
mempresentasikannya kepada para siswa. Kegiatan yang seharusnya
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020 di masjid dibatalkan karena tidak
cukupnya waktu yang ada.

2.2.3 Tahap Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan


Pada tahap ini, tim KKN melaksanakan evaluasi secara menyeluruh
terhadap pelaksanaan program KKN Terintegrasi. Evaluasi dikenakan pada
ketuntasan program, pentingnya UKS disekolah, pahamnya siswa mengenai
unsur-unsur PHBS dan P3K, dan siswa memiliki kebiasaan pola perilaku hidup
bersih dan sehat disekolah. Laporan disusun setelah seluruh program

10
dilaksanakan dan evaluasi telah dijalankan.

11
2.3 Rencana Anggaran dan Belanja
Adapun anggaran dan belanja yang digunakan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi SDN 135 Pekanbaru yaitu:
A. Pemasukan
No Sumber Dana Jumlah
1. Iuran Mahasiswa 10 @ 200.000 2.000.000
Jumlah Pemasukan 2.000.000

B. Pengeluaran
1. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 957.000
2. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 155.000
3. Program Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) 50.000
4. Cetak Buku dan Pengurusan ISBN 650.000
Jumlah Pengeluaran 1.812.000

Dengan rincian biaya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi SDN 135 Pekanbaru pengeluaran sebagai berikut:

1. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


No Nama Barang Kegunaan Jumlah Harga Satuan Harga
(Rp) Total (Rp)
1. Ember Untuk kegiatan pelatihan PHBS (cuci tangan 2 28.000 56.000
dan gosok gigi yang baik dan benar).
2. Keran Air Untuk kegiatan pelatihan PHBS (cuci tangan 2 10.000 20.000
dan gosok gigi yang baik dan benar).
3. Bahan Rakit Ember Untuk kegiatan pelatihan PHBS (cuci tangan 1 15.500 15.500
Berkeran dan gosok gigi yang baik dan benar).
4. Alat Peraga Gigi Untuk kegiatan sosialisasi cara gosok gigi 1 102.500 102.500
yang baik dan benar.
5. Stiker (untuk Puzzle PHBS) Untuk kegiatan bimbingan PHBS melalui 18 10.000 180.000
permainan puzzle.
6. Balok Kayu (untuk Puzzle Untuk kegiatan bimbingan PHBS melalui 163 1.000 163.000
PHBS) permainan puzzle.
7. Poster PHBS Untuk menampilkan unsur PHBS di sudut- 6 55.000 330.000
sudut sekolah
8. Bingkai Kayu Untuk menampilkan unsur PHBS di sudut- 6 15.000 90.000
sudut sekolah
Total 957.000

2. Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)


No Nama Barang Kegunaan Jumlah Harga Satuan Harga
(Rp) Total (Rp)
1. Stiker Tinggi Badan Untuk pembuatan pojok UKS 2 35.000 70.000
2. Bensin Pertalite Untuk membersihkan papan-papan tulis di 1 liter 10.000 10.000
lingkungan pojok UKS
3. Kawat Jendela Untuk jendela di lingkungan pojok UKS 3.5 meter 20.000 70.000
4. Paku Untuk jendela di lingkungan pojok UKS 2,5 ons 2.000 5.000
Total 155.000

3. Program Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)


No Nama Barang Kegunaan Jumlah Harga Satuan Harga
(Rp) Total (Rp)
1. Tongkat Pramuka Untuk pembuatan tandu (pembekalan P3K). 2 15.000 30.000
2. Tali Marlon 10 meter Untuk pembuatan tandu (pembelakan P3K). 2 10.000 20.000
Total 50.000

4. Cetak Buku dan Pengurusan ISBN


No Nama Barang Kegunaan Jumlah Harga Satuan Harga
(Rp) Total (Rp)
1. Cetak Buku dan Pengurusan Sebagai luaran kegiatan kukerta. 5 - 650.000
ISBN
Total 650.000
BAB III
PELAKSANAAN

3.1 Realisasi Program Kerja


1.1.1 Membuat pojok UKS
Pembuatan pojok UKS di SDN 135 Pekanbaru yang berada di Desa
Melebung dimulai dari tanggal 4 Juni 2020 hingga selesai. Tujuan dari pembuatan
pojok UKS ini didasari oleh ketidaktersediaannya ruangan UKS pada sekolah ini.
Kegiatan ini disertai dengan beberapa subproker yaitu pembuatan tangga serta
pemasangan kawat besi pada jendela yang ada pada bangunan tersebut. Tujuan dari
pembuatan tangga disebabkan oleh ketinggian tanah dengan bangunan UKS sangat
berbeda jauh sehingga dikhawatirkan akan menambah resiko siswa terjatuh saat
menuju UKS. Sedangkan pemasangan kawat besi pada jendela disebabkan
banyaknya unggas yang memasuki ruangan. Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan
baik. Namun terkendala akibat cuaca hujan selama beberapa hari, sehingga tanah
yang digunakan sebagai material pembuatan tangga menjadi lembab dan
menghambat proses pengeringan.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Proses Pembersihan Bangunan Pojok UKS Bangunan Pojok UKS setelah dibersihkan
2.

Proses pemotongan kawat yang akan


Pemasangan kawat pada jendela
digunakan

1.1.2 Sosialisasi UKS kepada guru


Sosialisasi yang dilakukan dilaksanakan pada saat Tim Kukerta berada di
Desa Melebung. Objek sosialisasi adalah para guru dari SDN 135 Pekanbaru.
Pengsosialisasian yang dilakukan terhadap para guru meliputi sejarah UKS,
susunan, serta peran penting UKS terhadap keberlangsungan lingkungan sehat di
sekolah dalam bentuk modul yang dibagikan kepada guru-guru serta presentasi
yang dilakukan oleh perwakilan Tim Kukerta. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar
para guru memahami tentang apa itu UKS secara garis besar dan dapat memberi
pemahaman kepada para siswa. Lokasi kegiatan presentasi yang seharusnya
dilaksanakan di ruangan kelas diubah menjadi di masjid karna cuaca hujan di pagi
hari sehingga menyebabkan ruangan kelas menjadi kotor.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Sosialisasi UKS pada guru


1.1.3 Edukasi UKS melalui permainan
Edukasi UKS melalui permainan ditujukan kepada para siswa SDN 135
Pekanbaru. Edukasi dilakukan menggunakan media permainan balok puzzle 5x7.
Balok yang digunakan pada puzzle berukuran 5 cm3 dengan gambar yang ditempel
pada dua sisi balok. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para siswa lebih
memahami tentang peran UKS di sekolah dengan cara yang lebih ringan sehingga
lebih mudah dimengerti. Kegiatan berjalan lancar dan dapat terkendali.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Edukasi UKS melalui permainan


Proses pembuatan balok puzzle bersama
anak-anak sekitar

1.1.4 Pengenalan UKS melalui nyanyian


Pengenalan UKS dengan nyanyian ditujukan kepada para siswa SDN 135
Pekanbaru dengan menggunakan lagu yang sudah ada namun lirik lagu diubah. Hal
ini dilakukan dengan tujuan agar para siswa lebih mudah menghapal lirik
dikarenakan nada lagu yang sudah diketahui oleh para siswa. Namun, selama
pelaksanaan kegiatan terjadi kendala dikarenakan beberapa siswa yang sulit untuk
menghapalkan lirik lagu. Secara keseluruhan kegiatan berjalan baik dan dapat
dikendalikan.

No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah


1.

1.1.5 Pembelajaran UKS melalui cerita


Pembelajaran UKS melalui cerita bertujuan agar para siswa lebih
memahami pentingnya peran UKS di sekolah dan apa saja fungsi dari UKS.
Pembelajaran dilakukan dengan media dongeng bergambar yang dibuat oleh Tim
Kukerta dalam bentuk presentasi yang akan ditampilkan pada para siswa SDN 135
Pekanbaru. Proses pembuatan dongeng berlangsung lancar oleh Tim Kukerta.
Namun, acara presentasi yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020 dibatalkan
dikarenakan kondisi cuaca sedang hujan sehingga para siswa dialihkan ke masjid
dan menyebabkan acara tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan
sebelumnya. Selain itu, peralihan ke masjid juga menyebabkan kekurangan waktu
karena acara yang seharusnya dilaksanakan di 2 tempat (lapangan sekolah dan
masjid) berujung di 1 tempat sehingga acara presentasi dongeng tidak terlaksana.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Potongan gambar dongeng UKS

1.1.6 Menampilkan unsur PHBS di sudut-sudut sekolah


Unsur PHBS yang ditampilkan ialah dalam bentuk poster-poster yang
ditempelkan di dinding sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
membiasakan para siswa terhadap unsur PHBS seperti rambut rapi, pakaian bersih,
dan sebagainya. Kegiatan penempelan poster unsur PHBS dilaksanakan secara
lancar dan terkendali.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Poster Unsur PHBS

2.

Proses Pemasangan Poster di Lingkungan


Sekolah

1.1.7 Melakukan senam sehat


Senam sehat dilakukan dengan para siswa sebagai pesertanya dengan
dipandu oleh tiga orang perwakilan dari Tim Kukerta. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengajarkan para siswa tentang manfaat senam bagi kesehatan. Tim Kukerta tidak
hanya mengajarkan gerakan senam tapi juga menjelaskan manfaat dari setiap
gerakan senam tersebut. Hal ini juga dilakukan karena tidak adanya kegiatan senam
pagi yang dilakukan di sekolah. Kegiatan mengajarkan gerakan senam kepada para
siswa berjalan lancar dan disikapi dengan antusias oleh 20 orang siswa yang
mengikuti aktifitas tersebut. Namun pelaksanaan senam massal yang seharusnya
dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020 berlokasi di halaman sekolah oleh para
siswa terkendala cuaca hujan sehingga menyebabkan pelaksanaannya dibatalkan.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

1.1.8 Menjelaskan prosedur PHBS


Penjelasan prosedur PHBS dilakukan dengan cara membagikan modul yang
berisikan penerapan indikator PHBS di lingkungan sekolah bagi para siswa. Selain
dengan modul, prosedur juga dijelaskan melalui presentasi oleh seorang perwakilan
Tim Kukerta yang berlokasi di masjid. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan apa saja
prosedur PHBS yang ada di lingkungan sekolah kepada para siswa. Kegiatan yang
seharusnya dilaksanakan di ruang kelas dialihkan ke masjid disebabkan oleh
ruangan kelas yang kotor akibat cuaca hujan. Secara keseluruhan kegiatan ini
berjalan dengan lancar dan terkendali.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Penjelasan prosedur PHBS oleh Tim


Kukerta

1.1.9 Bimbingan PHBS melalui permainan


Bimbingan ini bertujuan untuk mengajak para siswa untuk membiasakan diri
dengan unsur PHBS yang ada di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan
dengan menggunakan media balok puzzle ukuran 5x7 dengan ukuran tiap baloknya
5m3 dan balok puzzle ukuran 6x8 dengan ukuran tiap baloknya 4m 3. Balok puzzle
PHBS dibuat dalam dua ukuran mengingat ada banyaknya unsur PHBS yang ada.
Selain itu, ukuran yang berbeda dari berbagai macam balok puzzle bertujuan agar
para siswa tidak merasa jenuh. Kegiatan yang dilaksanakan kurang berjalan dengan
semestinya disebabkan oleh cuaca hujan, sehingga beberapa balok puzzle basah.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Bimbingan PHBS menggunakan balok


Proses Pembuatan Balok Puzzle PHBS
puzzle

3.1.10 Pembelajaran PHBS melalui nyanyian


Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak para siswa agar belajar tentang unsur
PHBS dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat. Nyanyian yang
diajarkan berfungsi sebagai pengiring kegiatan langkah-langkah pembelajaran
PHBS. Langkah PHBS yang diajarkan adalah tata cara sikat gigi yang benar, cuci
tangan, serta kegiatan yang berhubungan dengan PHBS dalam lingkungan sekolah.
Para siswa dibimbing oleh empat perwakilan Tim Kukerta selama menjalankan
kegiatan cuci tangan dan gosok gigi yang berlokasi di lapangan sekolah. Kegiatan
ini berjalan lancar dan dapat dikendalikan.

No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah


1.

Langkah gosok gigi yang benar dengan


diiringi nyanyian

3.1.11 Edukasi PHBS melalui cerita


Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengajarkan para siswa tentang pentingnya
unsur PHBS yang ada di lingkungan sekolah. Media yang digunakan pada kegiatan
ini adalah dengan menggunakan dongeng bergambar. Edukasi dilakukan dengan
cara salah satu perwakilan Tim Kukerta mempresentasikan dongeng bergambar
kepada para siswa pada tangga 13 Juli 2020. Kegiatan yang seharusnya
dilaksanakan di masjid pada pagi hari dibatalkan, karena kurangnya waktu yang
tersedia sehingga kegiatan dibatalkan.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

3.1.12 Mempraktekkan prosedur P3K kepada dokter kecil


Kegiatan ini bertujuan untuk membimbing beberapa siswa yang berminat
sebagai calon dokter kecil. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan para
siswa terhadap pentingnya dokter kecil di lingkungan sekolah. Pelatihan yang
diberikan dibimbing oleh mahasiswa kedokteran Universitas Riau pada tanggal 13
Juli 2020 dan berlokasi di masjid. Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di ruang
kelas dialihkan ke masjid karena kondisi cuaca yang tidak mendukung. Siswa yang
diberi pelatihan diharapkan mampu dan mengerti untuk menjalankan prosedur P3K
secara baik dan benar. Hasil lapangan menunjukkan adanya beberapa siswa yang
menunjukkan keantusiasan terhadap pelatihan, sehingga kegiatan ini dapat
dikatakan lancar dan terkendali.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Praktek Prosedur P3K

3.1.13 Pembekalan P3K secara umum


Pembekalan ini bertujuan untuk mengenalkan kegunaan P3K dan kondisi
apa saja yang memerlukan P3K. Kegiatan ini dibimbing oleh mahasiswa
kedokteran Universitas Riau pada tanggal 13 Juli 2020 dan berlokasi di masjid.
Diantara kegiatan yang didemonstrasikan adalah cara membalut luka untuk
pertolongan pertama. Siswa yang hadir memperhatikan demonstrasi dengan
antusias dan mampu mengulangi langkah-langkah yang telah diajarkan walaupun
masih dengan bimbingan. Kegiatan ini berjalan lancar dan dapat dikendalikan.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

Pembekalan P3K secara umum


3.1.14 Pemahaman P3K melalui cerita
Kegiatan ini bertujuan agar para siswa lebih memahami tentang pertolongan
pertama setelah dilaksanakannya demonstrasi P3K. Tim Kukerta menggunakan
dongeng bergambar sebagai media untuk bercerita dan mempresentasikannya
kepada para siswa. Kegiatan yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 13 Juli
2020 di masjid dibatalkan karena tidak cukupnya waktu yang ada.
No. Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

1.

3.2 Ketercapaian Tujuan Kerja


3.2.1 Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
Kegiatan Kukerta yang berhubungan dengan permasalahan UKS di SDN
135 Pekanbaru berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum kegiatan dilaksanakan
kebutuhan program kerja sudah disiapkan sebaik-baiknya. Namun terdapat
beberapa kendala yaitu terjadinya hujan yang tidak dapat dihindari saat hari
pelaksanaan. Hal ini menyebabkan beberapa program kerja batal dilaksanakan, baik
karena hujan maupun waktu yang tidak mencukupi.

3.2.2 Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah


Kegiatan Kukerta yang berhubungan dengan PHBS terlaksana dengan baik
dan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala kecil. Hal ini menyebabkan
beberapa program kerja seperti penjelasan prosedur PHBS dan bimbingan PHBS
melalui cerita tidak berjalan sesuai rencana yang ada. Namun antusias para siswa
tidak berubah dan menjadikan kegiatan ini berjalan baik dan dapat dikendalikan.
3.2.3 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
Kegiatan Kukerta yang berhubungan dengan pengenalan P3K pada SDN
135 Pekanbaru berjalan dengan baik. Namun pehaman P3K melalui cerita terpaksa
dibatalkan dikarenakan waktu yang tidak mencukupi. Program kerja lain seperti
praktek prosedur P3K kepada dokter kecil berjalan dengan baik walaupun lokasi
kegiatan dipindahkan.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan yang kami lakukan selama melaksanakan Kukerta
Terintegrasi di Desa Melebung SD Negeri 135 Pekanbaru, baik itu merupakan
program kerja ataupun diluar program kerja, kami dapat mengambil
kesimpulan dari Kukerta Terintegrasi ini yaitu:
1. Pelaksanaan program KKN Terintegrasi Abdimas Universitas Riau
2020 dalam bidang UKS ialah pembuatan pojok UKS, sosialisasi UKS
kepada Guru, edukasi UKS melalui permainan, pengenalan UKS
melalui nyanyian, dan pembelajaran UKS melalui cerita. Sebelumnya
kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Semua kebutuhan program
juga sudah dipersiapkan dengan matang. Namun, ada beberapa kegiatan
yang harus dibatalkan karena kondidi cuaca sedang hujan dan juga
waktu yang tidak mencukupi.
2. Pelaksanaan program KKN Terintegrasi Abdimas Universitas Riau
2020 dalam bidang PHBS ialah menampilkan unsur PHBS di sudut-
sudut sekolah, melakukan senam sehat, menjelaskan prosedur PHBS,
bimbingan PHBS melalui permainan, pembelajaran PHBS melalui
nyanyian, dan edukasi PHBS melalui cerita. Kegiatan ini terlaksana
dengan baik dan lancar, meskipun terdapat beberapa kendala kecil
sehingga menyebabkan beberapa program kerja seperti penjelasan
prosedur PHBS dan bimbingan PHBS melalui cerita tidak berjalan
sesuai yang diharapkan. Namun antusias para siswa tidak berubah dan
menjadikan kegiatan ini berjalan baik dan dapat dikendalikan.
3. Pelaksanaan program KKN Terintegrasi Abdimas Universitas Riau
2020 dalam bidang P3K ialah mempraktekkan prosedur P3K kepada
Dokter kecil, pembekalan P3K secara umum, dan pemahaman P3K
melalui cerita. Kegiatan ini berjalan dengan baik. Namun pemahaman
P3K melalui cerita terpaksa dibatalkan dikarenakan waktu yang tidak
mencukupi. Program kerja yang lain dapat berjalan dengan baik
walaupun lokasi kegiatan dipindahkan.

4.2 Saran
Untuk pelaksanaan Kukerta Terintegrasi UNRI selanjutnya, ada baiknya
dilakukan pengarahan dan diskusi bersama pihak desa sebelum melaksanakan
Kukerta Terintegrasi agar dapat memberikan gambaran mengenai masalah-
masalah yang di hadapi desa. Begitupun Dosen yang menjadi Dosen
Pembimbing Lapangan, harus benar-benar mengetahui potensi desa yang
berkaitan dengan penelitian dosen tersebut. Untuk itu, diharapkan kepada
kelompok Kukerta Terintegrasi UNRI yang akan mengabdi di Desa Melebung
selanjutnya dapat melanjutkan program yang sudah dilaksanakan serta dapat
mengembangkan dan memanfaatkan potensi desa lainnya.

Adapun program kerja yang belum bisa kami realisasikan selama kami
mengabdi di Desa Melebung SD Negeri 135 Pekanbaru adalah melanjutkan
kegiatan senam sehat dan pembelajar mengenai UKS, PHBS, dan P3K melalui
cerita. Adapun hambatan dalam pelaksanaan program kerja ini dikarenakan
cuaca hujan sehingga pelaksanaan program kerja tersebut dibatalkan. Sehingga
kami Mahasiswa Kukerta bersama warga sekolah SD Negeri 135 Pekanbaru
tidak bisa melanjutkan kegiatan tersebut.

Untuk itu kami harapkan kepada kelompok Kukerta Terintegrasi UNRI


yang akan mengabdi di Desa Melebung SD Negeri 135 Pekanbaru selanjutnya,
dapat merealisasikan kegiatan yang belum tercapai tersebut serta kegiatan yang
telah tercapai dapat lebih dikembangkan lagi baik oleh masyarakat maupun
kami sebagai mahasiswa/i yang melaksanakan Kukerta Terintegrasi di Desa
Melebung SD Negeri 135 Pekanbaru.
LAMPIRAN A

DOKUMENTASI KEGIATAN

Gambar A.1 Pembersihan Halaman UKS

Gambar A.2 Pembersihan kelas yang akan dijadikan pojok UKS


Gambar A.3 Perbaikan jendela Pojok UKS

Gambar A.4 Pembuatan Tangga didepan pojok UKS


Gambar A.5 Pembuatan Plang UKS

Gambar A.6 Pembuatan Puzzle Balok


Gambar A.7 Dekorasi Sekolah dengan unsur Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Gambar A.8 Dekorasi Pojok UKS dengan stiker tinggi badan


Gambar A.9 Memperkenalkan Pojok UKS Kepada Kepala Sekolah (13/07/2020)
Gambar A.10 Pengecekan suhu murid

Gambar A.11 Edukasi cuci tangan


Gambar A.12 Edukasi Gosok Gigi

Gambar A.13 Edukasi UKS pada guru dan murid


Gambar A.14 Edukasi PHBS dan UKS untuk murid

Gambar A.15 Edukasi PHBS pada guru dan murid


Gambar A.16 Pengisian Post Test setelah edukasi PHBS dan UKS oleh guru dan
murid

Gambar A.17 Edukasi PHBS dan UKS melalui Permainan Puzzle Balok
Gambar A.18 Jingle PHBS dan UKS dengan gubahan lagu “zankoku na
tenshi wa tenshi
Gambar A.19 Edukasi PHBS, UKS dan P3K melalui cerita
Gambar A.20 Senam Sehat bersama murid

Gambar A.21 Pelatihan dan Edukasi P3K


LAMPIRAN B

MEDIA SOSIAL

https://www.instagram.com/kknintegrasi_melebung/

Gambar B.1 Instagram


https://www.youtube.com/channel/UC2HTIOHksDRHp37yNbl372A

Gambar B.2 Youtube


LAMPIRAN C

BERITA

LUARAN

https://riaunews.com/2020/07/tim-kukerta-terintegrasi-unri-buat-pojok-uks-di-
sd- negeri-135-pekanbaru/

Gambar C.1 Berita Luaran

Anda mungkin juga menyukai