Tugas Kelompok Cloud Computing - 20170810120
Tugas Kelompok Cloud Computing - 20170810120
4. Keunggulan Produk:
Alibaba Cloud memiliki data center di Indonesia yaitu di Jakarta.
Jika yang akses cloud kita lebih dominan dari Indonesia, memiliki data center di Jakarta
dapat dijadikan pertimbangan penting, walaupun begitu GCP juga sudah akan menambah
beberapa data centernya, salah satunya di Indonesia, OK kita tunggu saja
Instance yang mengalami kesalahan dapat kita rebuild atau reinstall.
Ketika kita build instance di GCP atau AWS termasuk Lightsail sangat dianjurkan
melakukan snapshot untuk membuat template instance. Kalau tidak salah Linode juga
bisa rebuild instance seperti di Alibaba Cloud. Kita bisa rebuild dari snapshot, template
instance di marketplace, jadi tidak perlu bikin instance baru dengan IP publik yang baru
juga.
5. Kelemahan Produk:
Menu dan fiturnya agak membingungkan.
Menunya tidak one place menurut saya, tapi lama-lama akan terbiasa juga.
Marketplace image belum selengkap AWS atau GCP
Kalau terbiasa menggunakan produk dari marketplace mungkin akan sedikit kecewa di
Alibaba Cloud tidak sebanyak di AWS, GCP, Azure bahkan masih kalah banyak dengan
Digital Ocean maupun Linode.
Harganya dan kebijakan mengenai harga cepat kadang berubah.
Dulu Alibaba Cloud pernah memberikan penawaran Trial ECS $300 selama 1 bulan, lalu
berubah menjadi free trial selama 12 bulan untuk ECS T5 bustable RAM dan CPU 1GB.
1. Untuk protokol TCP, UDP, HTTP, dan HTTPS, lalu lintas masuk harus diteruskan terlebih
dahulu melalui kluster LVS.
2. Permintaan akses dalam jumlah besar didistribusikan secara merata di antara semua server di
cluster LVS. Server menyinkronkan sesi untuk menjamin ketersediaan tinggi.
o Untuk pendengar lapisan-4 (protokol frontend adalah UDP atau TCP), server node di
kluster LVS mendistribusikan permintaan secara langsung ke backend instans ECS
sesuai dengan aturan penerusan yang dikonfigurasi.
o Untuk pendengar lapisan 7 yang menggunakan protokol frontend HTTP, server node
di klaster LVS pertama-tama mendistribusikan permintaan ke klaster
Tengine. Kemudian, server node di cluster Tengine mendistribusikan permintaan ke
backend instans ECS sesuai dengan aturan penerusan yang dikonfigurasi.