Anda di halaman 1dari 3

GERAKAN SEKOLAH MENULIS

BUKU
Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) adalah sebuah inovasi dan pengembangan
program Gerakan Literasi Sekolah. Bekerja sama dengan berbagai instansi
pendidikan, pemerintahan, perusahaan dan komunitas, program ini memberikan
beragam fasilitas untuk menunjang penguatan budaya literasi bagi generasi muda di
Indonesia. Program ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi: Lomba
Menulis Puisi, Penerbitan Buku, Peluncuran Buku, Workshop dan Seminar,
Penganugerahan Juara serta diakhiri oleh aksi donasi Semangat Sejuta Buku.
Setelah sukses pada penyelenggaraan pertama, kedua dan ketiga, pada tahun ini,
program Gerakan Sekolah Menulis Buku akan diselenggarakan secara Nasional,
untuk mendorong lahirnya 100.000 pelajar Indonesia menyalakan masa depan
bangsa.

KETENTUAN UMUM
 1. Program Gerakan Sekolah Menulis Buku Chapter IV: Nasional
diselenggarakan oleh Gerakan Menulis Buku Indonesia bekerjasama dengan
Koordinator Gerakan Literasi Nasional dan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.
 2. Peserta Gerakan Sekolah Menulis Buku Chapter IV: Nasional merupakan
siswa dan guru SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK yang dikoordinasi secara terpadu
oleh masing-masing sekolah (Tim Literasi Sekolah).
 3. Setiap sekolah mengirimkan perwakilan minimal 100 siswa setiap kategori
penulisan, agar karya dapat diterbitkan menjadi buku antologi.
 4. Sekolah diperbolehkan memilih setiap kategori penulisan puisi, cerita
pendek, maupun artikel bebas. Khusus SD/MI hanya bisa mengikuti kategori
penulisan puisi.
 5. Pendaftaran keikutsertaan Rp 40.000 per siswa
 6. Sekolah melakukan pendaftaran dengan cara mengisi formulir yang telah
disediakan di website resmi Gerakan Sekolah Menulis Buku
 7. Perlombaan dibagi menjadi 2 tahap, yakni Tingkat Sekolah dan Tingkat
Nasional.
 8. Kategori Perlombaan untuk Sekolah Dasar hanya lomba menulis puisi
dengan minimal 100 peserta/sekolah. Tingkat SMP dan SMA diberi pilihan 3 kategori
yaitu lomba menulis puisi, cerpen, dan artikel, yang tiap kategori minimal diikuti 100
peserta/sekolah.
 9. Sekolah boleh mengirimkan 1 kategori (hanya puisi) atau ketiga-tiganya
(puisi, cerpen, dan artikel). Khusus SD/MI hanya bisa mengikuti kategori penulisan
puisi.
 10. Minimal pendaftaran tiap kategori lomba adalah 100 siswa, dan maksimal
pendaftaran adalah seluruh siswa dalam satu sekolah.

KETENTUAN NASKAH
Lomba Penulisan Puisi
 1. Tema Puisi: Bebas;
 2. Puisi merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan SARA;
 3. Setiap siswa mengirimkan satu karya terbaiknya;
 4. Naskah diketik dalam bentuk Ms.Word, panjang puisi maksimal 2 halaman
A4;
 5. Format pengumpulan karya siswa ke guru sebagai berikut:
NAMA_JUDUL_KELAS_NO ABSEN
 6. Seluruh karya akan diterbitkan menjadi Buku Antologi Ber-ISBN Resmi dan
akan dipublikasikan secara nasional.
 7. Karya yang terindikasi plagiasi tidak akan diterbitkan.

Lomba Penulisan Cerita Pendek


 1. Tema Cerita Pendek : Bebas
 2. Cerita pendek merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan
SARA;
 3. Setiap siswa mengirimkan satu karya terbaiknya;
 4. Naskah diketik dalam bentuk Ms.Word, panjang cerita pendek maksimal 4
halaman A4;
 5. Format pengumpulan karya siswa ke guru sebagai berikut:
NAMA_JUDUL_KELAS_NO ABSEN
 6. Seluruh karya akan diterbitkan menjadi Buku Antologi Ber-ISBN Resmi dan
akan dipublikasikan secara nasional.
 7. Karya yang terindikasi plagiasi tidak akan diterbitkan.

Lomba Penulisan Artikel Bebas


 1. Tema Artikel Bebas : Literasi Masa Kini dan Masa Depan
 2. Artikel Bebas merupakan karya asli yang terbebas dari unsur plagiasi dan
SARA;
 3. Setiap siswa mengirimkan satu karya terbaiknya;
 4. Naskah diketik dalam bentuk Ms.Word, panjang artikel bebas maksimal 4
halaman A4;
 5. Format pengumpulan karya siswa ke guru sebagai berikut:
NAMA_JUDUL_KELAS_NO ABSEN
 6. Seluruh karya akan diterbitkan menjadi Buku Antologi Ber-ISBN Resmi dan
akan dipublikasikan secara nasional.
 7. Karya yang terindikasi plagiasi tidak akan diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai