BAB 4

KESIMPULAN

Demam dengue dan DHF adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan atau nyeri sendi
yang disertai leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan diatesis
hemoragik. Demam dengue dapat terjadi pada anak-anak dan dewasa dengan
gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, yang biasanya memburuk setelah dua
hari pertama terinfeksi virus. Penanganan DHF adalah dengan maintenance
cairan, mengatasi perdarahan, mencegah atau mengatasi syok dan memberikan
obat-obatan simptomatik untuk memperingan gejala.

Demam tifoid merupakan infeksi akut saluran cerna yang disebabkan oleh
bakteri Salmonella enterica reservoar typhi, umumnya disebut S.typhi. Demam
tifoid gejala yang cukup spesifik berupa demam, gangguan gastrointestinal dan
gangguan saraf pusat. Demam yang terjadi lebih dari 7 hari terutama pada sore
menjelang malam hari dan turun pada pagi hari. Gejala gastrointestinal bisa terjadi
diare yang diselingi konstipasi dan dapat disertai tifoid tongue atau lidah kotor.
Diagnosis dapat ditegakkan secara klinis dan dapat disertai pemeriksaan
penunjang seperti darah lengkap dan tes tubex yang saat ini sering digunakan.
Pemeriksaan gold standart demam tifoid saat ini masih dengan biakan kultur,
namun jarang digunakan karena memakan waktu yang cukup lama.
Penatalaksanaan demam tifoid meliputi 3 pokok utama yaitu: istirahat dengan
tirah baring yang cukup, diet tinggi kalori tinggi protein rendah serat dan
antibiotika yang memiliki efektivitas yang cukup tinggi terhadap kuman S. typhi.

39