Anda di halaman 1dari 3

Kallmantan Tcngah

Nomor :f t$/KB.00e/t3/2o2! Palangka Raya, 18 lanuart2O2t


Lampiran : 2 (dua) lembar
Perihal : Penerbitan Juklak BOKB 2O2I

Kepada Yth.
Kepala OPD KB Kabupaten /Kota
Se-Kalimantan Tengah
di
Tempat

Dengan hormat,

Mengacu kepada Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Nomor 25
Tahun 2020tentang PetunjukTeknis Penggunaan Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana
Tahun Anggaran 2O2L:
1. Bab l! Huruf A Poin 3 yang berbunyi OPD-KB dalam melaksanakan dana BOKB agar
menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan BOKB yang berpedoman pada Peraturan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang Petunjuk Teknis BOKB Tahun 2021
dan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;
2. Bab ll Huruf A poin 4 yang berbunyi OPD-KB penerima BOKB agar membuat Surat Ketetapan
Kepala Daerah tentang Pelaksanaan BOKB berdasarkan petunjuk teknis BOKB.

Sekaitan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Kepala OPD KB Kabupaten/Kota
se-Kalimantan Tengah untuk segera membuat Petunjuk Pelaksanaan BOKB 202! dimaksud sesuai
dengan Perban Kepala BKKBN Nomor 26 Tahun 2020 dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

al, SE., ME.


70401199303 1 006 @

Tembusan Yth.
L. Bupati/Walikota Se-Kalimantan Tengah di Tempat
2. Deputi Bidang KBKR BKKBN diJakarta selaku Pembina wilayah
3. Direktur Kesehatan Reproduksi BKKBN o',.nBfrtJ:,lt:lt"iiB' ,,r.ntan
rengah
Jl. Tjilik Riwut KM. 3 No. 51 Palangka Raya, Kalimantan Tengah 73L72
T: (0s35) 322L976,322L979 F: (0536) 3228390
Kalteng.bkkbn.go.id
28-

BAB II
KEBIJAKAN DAN STRATEGI BOKB

A. Kebijakan
1. Pemerintah daerah Kabupaten dan Kota sesuai kewenangannya
wajib mengalokasikan anggararr untuk urusan Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana melalui alokasi APBD serta
dapat di dukung oleh TKDD yarrg di dalamnya terdapat DAK Fisik
dan BOKB.
2. Pengalokasian dana BOKB untuk operasional Baiai Penyuluhan
KB, operasional pelayalan KB, Operasional Penggerakan di
Kampung Keluarga Berkualitas, Operasional pembinaa€rn program
Bangga Kencana oleh Kader {PPKBD/Sub PPKBD), dulmngal
operasional penanganan stunting serta dukungan media KIE dan
manajemen BOKB disusun berdasarkan harga satuan yang
tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentalg
Satuan Harga Standar Regional dan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 119/PMK.02l2O2O tentang Standar Biaya Masukan (SBM)
Tahun Anggaral 2O2L, sedangkan untuk harga satuan yang tidak
ada dalam SBM maka telah dilakukan perhitungan perkiraan
harga oleh BKKBN berdasarkal harga rata-rata nasional. Apabila
terdapat perbedaan antara SBM Tahun Anggaran 2O2l dengan
standar biaya yang berlaku dalam ketentuan daerah di Kabupaten
darr Kota maka OPD-KB dapat melakukan penyesuaian satuan
biaya pada volume atau frekuensi kegiatan sesuai dengan harga
satuan yang berlaku di dalam ketentuan daerah, namun dengan
target minimal sesuai detail rincian bedasarkal surat Kepala
BKKBN Nomor 2773/RC.OS/87/2O2O perihal Alokasi DAK Fisik
Subbidang KB dan Kesehatan Reproduksi Reguler dan Penugasan
serta DAK Nonfisik (BOKB) Tahun Anggaran 2021, dan tidak
melakukan realokasi anggaran antar

Petunjuk Pelaksanaan BOKB yang berpedoman pada Peraturan


Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional tentang
Petunjuk Teknis BOKB Tahun 2O2l dan mengacu pada ketentuan
peraturan perundang-undangan terkait lainnya.
29-

OPD_KB penerima BOKB agar membuat Surat Ketetapan Kepala


Daerah tentang Pelaksanaal BOKB berdasarkan petunjuk teknis
BOKB.
gsr .E aral
sebagai pusat pengendali operasional program Bangga Kencana di
lini lapangan serta dapat meningkatkan pendayagunaan pen5ruluh
KB/PLKB untuk melaksanakan kegiatan prioritas yang
mendukung pencapaian target/sasaral Program Bangga
Kencana,baik melalui alokasi BOKB atau APBD.
6. Alokasi anggaran dan kegiatan BOKB dilaksanakan denga-n
mengacu pada petunjuk teknis penggunaan BOKB serta
memperhatikal berbagai ketentuan dan peraturan perundang-
undangal yang berlaku.

B. Strategi
Atas dasar kebijakan tersebut, maka telah dirumuskan strategi sebagai
berikut;
l. Peningkatan sinergiras sumber pembiayaan Program Bangga
Kencana antara alokasi APBD kabupaten dan kota dengan dana
transfer BOKB.
2. Peningkata-n kualitas pen5rusunan Rencana Kerja BOKB oleh
OPD-KB kabupaten dan kota dengan melibatkan petugas
lapangan (Penyuluh KB/PLKB, PPKBD, SubPPKBD), Pengelola
Balai Penyuluhan KB, Pokja Kampung KB, dan Tim Penurunan
Kematian Ibu dan Sfinting serta berkoordinasi dengan Perwakilan
BKKBN Provinsi masing-rnasing.
3. Proses pelaksalaan kegiatan BOKB oleh OPD-KB kabupaten dan
kota mengacu pada Peraturan Badan Kependudukal dan
Keluarga Berencana Nasional tentang Petunjuk Teknis BOKB
Tahun 2O2L dan peraturan perundang-undargan lain yang
berlaku.
4. Penguatal sinergitas pelaftsanaan tugas Tim Pengendali DAK
Tingkat Pusat dan Tingkat Provinsi serta Tingkat kabupaten dan
kotasejak perencanaan (termasuk data basis), pelaksanaan,
pengendalial, monitoring, evaluasi dan pelaporan BOKB serta
penyampaian laporan rea-lisasi penyerapan anggaran dan laporan
realisasi penggunaan BOKB seca-ra berkala kepada BKKBN

Anda mungkin juga menyukai