Anda di halaman 1dari 27

KONSEP ETIKA UMUM

KASIATI, S.Kep.Ns.M.Kep
A.TUJUAN PEMBELAJARAN:
• Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian etika dan moral
• Mahasiswa dapat menjelaskan etika
sebagai ilmu moralitas
• Mahasiswa dapat menyebutkan etika
di dunia modern

19 SEPTEMBER 2017
ETIKA KEPERAWATAN 2
B.Tujuan Instruksional
• Mhs akan dapat menjelaskan pengertian
hukum
• Mhs dapat menjelaskan tehadap moralitas
dan agama
• Mhs dapat menjelaskan moralitas dan
hukum
• Mhs dapat menjelaskan perbedaan moral
dan hukum
Etika / Norma yang mengatur
kehidupan bersama

AGAMA
KESUSILAAN
(personal)

HUKUM ETIKA
KESOPANAN
(antar pesonal)
I. ETIKA
* Etika
• Secara Bahasa :
– Etika : Yunani kuno “ ETHOS”
– Kata Latin “ ETHIC”
Arti nya kebiasaan/ adat-istiadat/
akhlaq/watak, moral, budi pekerti
– Dalam bentuk jamak (ta etha) berarti adat
kebiasaan
TEORI ETIKA
• TEORI NORMATIF=SALAH ATAU BETUL DALAM
BERPERILAKU

• KONSEKUENSI = KESANNYA BAIK, MAKA


TINDAKAN ITU BETUL BAIK
• DAN SEBALIKNYA. PERSOALAN BAIK UNTUK
SIAPA?
2. Etika sebagai Cabang Filsafat

–Etika disebut juga “filsafat moral


“ / ilmu ttg tindakan manusia
–Etika berarti kumpulan asas atau
nilai moral.
–Etika berarti ilmu ttg yang baik /
buruk
ETIKA / ILMU MORALITAS
A.Tindakan manusia ditentukan :
- Norma moral : suara hati
- Norma sopan satun
- Norma hukum: hukum & Undang-undang
- Norma agama : agama
ETIKA
Membantu manusia bersikap & betindak
BAIK ATAU BURUK
8/15/2018 8
ETIKA SEBAGAI ILMU
• Ilmu yang mempelajari pelaksanaan etika
dalam praktek sehari-hari di sebut Casuistic
• Orang yang mempelajarinya disebut Casuist
• Penilaian etika sebagai suatu ilmu pada
perbuatan baik atau buruk / susila atau tidak
susila

8/15/2018 9
ETIKA SEBAGAI ILMU
Menurut hukum etika suatu perbuatan dapat
dinilai dari 3 tingkatan
1. Tingkat pertama : masih dalam rencana
dalam hati atau niat.
2. Tingkat kedua : berupa perbuatan nyata
3. Tingkat ketiga : hasil perbuatan baik atau
buruk

8/15/2018 10
Contoh Langkah penilaian etika
1. Tujuan baik, tapi cara mencapai tujuan tidak
baik
2. Tujuan tidak baik, tapi cara pencapainya
kelihatannya baik( menghalalkan segala cara)
3. Tujuan dan cara tidak baik
4. Tujuan baik dan cara mencapaiannya juga
baik

8/15/2018 11
MORAL
1. Pengertian moral
• Secara etimologi moral sama dengan etika
– Kebiasaan, adat
– Nilai2 dan norma yang menjadi pegangan bagi
seseorang dalam suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya
• Immoral : pelanggaran thp nilai2 etis
• Amoral : berkaitan dengan nilai-nilai etis
MENGAPAKAH MORAL PERLU?
• MEMBINA TINDAKAN
• MENJAGA MARTABAT MANUSIA
• HINDARI KERUSAKAN MASYARAKAT
• KEMAJUAN BERTERUSAN
• PENINGKATAN KUALITI HIDUP
3 Tantangan Etik Dlm Dunia modern

1. Pluralisme : Nilai, Norma Budaya, Moral dan


Hukum (cultur shock)
2. IPTEK , komunikasi, transportasi, moblisasi dan
dinamika pendidikan dan tuntutan
3. Mutu, standar dan kepuasan pelanggan
4. Perubahan paradigma kesehatan, perawatan dan
profesionalisme
5. Hedonisme, memudarnya nilai pengabdian

seminar workshop MKEK DPW PPNI


14
19-20 Sept 2017
4.Hubungan Moral dengan Agama

• Agama mempunyai hubungan erat dengan


moral
– Motivasi terpenting dan terkuat pada
perilaku moral adalah agama
– Setiap agama mengandung suatu ajaran
moral
5.Hubungan Moral dengan Hukum
• Hukum adalah
– Peraturan2 bersifat memaksa
– Menentukan tingkah laku manusia dalam
lingkungan masyarakat
– Dibuat oleh badan-badan resmi yang
berwajib
– Pelanggaran terhadap peraturan berakibat
hukuman tertentu
Hubungan Moral dengan Hukum
• Hubungan Moral dengan Hukum sangat erat
– Hukum membutuhkan moral.
– Hukum tidak bermakna tanpa moral
– Moral juga membutuhkan hukum.
Agar memberikan dampak sosial terhadap
masyarakat, moral harus diungkapkan dan
dilembagakan dalam masyarakat
PERKEMBANGAN HUBUNGAN NORMA
HUKUM, ETIKA & AGAMA
AGAMA
ETIKA
HUKUM

Agama

H A
Etika

E etika
A E H Hukum
Hubungan Norma

HUKUM

ETIKA

AGAMA
HUBUNGAN NORMA HUKUM, ETIKA & AGAMA,

BUNGKUS = HUKUM
NASI = ETIKA
SARI PATI, VITAMIN = AGAMA
HUBUNGAN ETIKA DAN AGAMA

ETIKA

HUKUM
Perbedaan masing2 Norma
KRITERIA AGAMA HUKUM ETIKA
PEMBUAT TUHAN PENGUASA ORGANISASI/PROFESI

YANG DIATUR DUNIA / AKHIRAT DUNIA (lahir) DUNIA (bathin)


CORAK Di idealkan Seragam Di idealkan tidak
PERUMUSAN seragam
SISTEM NORMA Wajib, haram, Perintah (wajb) •Anjuran dilakukan
sunat, mubah, Larangan (haram) (sunah)
makruh Kebolehan (mubah) •Anjuran tidak
dilakukan (makruh)
•Kebolehan (mubah)

TUJUAN SANKSI Keselamatan dunia Membalas Utk menjaga


akhirat kesalahan kepercayaan publik
Sifat Norma Menghukum dan Menghukum Membimbing
membimbing
Perkembangan Etika
• Tidak tertulis
• Ditulis (abad 20)
• Dipositifkan
• Ditegakkan tertutup (adhoc, permanen, terpisah)
• Ditegakkan terbuka (permanen, disatukan)
• Menjadi UU (Irlandia)
• Universal (PBB)
• Dipaksakan negara (MD3)
• Rule of law + Rule of Etik (dalam kajian)
• Constitutional Law and Constitutional Ethics (cita)
Perbedaan Moral dengan Hukum

• Walaupun terdapat hubungan erat antara


moral dan hukum namun moral dan hukum tidak
sama
• Perbedaannya adalah :
– Hukum dikodifikasikan daripada moral,
* disusun secara sistematis ,
* bentuk kitab perundang-undangan
* relatif pasti dan obyektif
* sanksinya pemaksa
– Norma moral bersifat subyektif dan pemecahan
masalah dg diskusi- , kesimpulannya dianggap etis
atau tidak etis
Perbedaan Moral dengan Hukum
– Baik hukum dan moral mengatur tingkah laku
manusia,
* Hukum lahiriyah
* Moral menyangkut perilaku batiniah

Contoh :

– Misalnya, seseorang yang takut tidak membayar


pajak dikarenakan takut mendapat tindkaan dari
yang berwajib.
Perbedaan Moral dengan Hukum
– Contoh lain :
– Hukum bersifat memaksa. Orang yang
melanggar hukum akan terkena sanksi.
Orang yang menolak bayar hutang, dapat
dipaksa nmenyita harta miliknya.
– Norma-norma etis tidak dapat dipaksa.
Satu-satunya sanksi moral adalah hati
nurani yang tidak tenang, bila meluas si
pelaku bisa merasa malu terhadap orang
yang berada di sekitanya.

Anda mungkin juga menyukai