DISUSUN OLEH :
NIM : P17220184080
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
NIM : P17220184080
I. Triage
A. Penngertian Triage
Triage adalah suatu sistem seleksi dan pemilihan pasien untuk menentukan
sumber daya yang tersedia, triage juga membantu mengatur pelayanan sesuai
dengan alur pasien di unit gawat darurat, Penilaina triage merupakan pengkajian
awal pasien unit gawat darurat yang dilakukan perawat( Maria Imaculata
Ose,2020).
B. Tujuan Triage
10. Pasien ditempatkan pada area perawatan yang benar dengan sarana
D. Pengkategorian pasien
1. ATS 1 adalah kondisi yang mengancam jiwa (atau resiko besar mengalami
2. ATS 2 adalah :
o pasien dengan kondisi yang cukup serius atau mengalami
organ.
sangat tergantung dari seberapa cepat obat itu diterima oleh pasien
3. ATS 3 adalah pasien yang datang dengan kondisi yang mungkin akan
atau akan menghasilkan outcome yang berbeda bila dalam 1 jam pasien
5. ATS 5 adalah kondisi pasien yang sudah kronis dengangejala yang minor,
dimana hasil ahkirnya tidak akan berbeda bila penanganan ditunda sampe
1. ATS 1 :
o Henti Jantung
o Henti Napas
2. ATS 2 :
o Resiko Jalan Napas – Stridor berat atau produksi air liur berlebih
yang membahayakan
o Gangguan Sirkulasi :
darah hebat
terorganisasi)
berbahaya
Membutuhkan pengekangan
3. ATS 3 :
o Hipertensi berat
o Saturasi O2 90 – 95
onkologi, Rx steroid
o Muntah terus menerus
o Dehidrasi
sadar
membutuhkan analgesik
lainnya
o Neonatus stabil
o Anak beresiko
o Perilaku / Psikiatrik:
4. ATS 4 :
o Perdarahan ringan
o Perilaku / Psikiatrik :
5. ATS 5 :
jahitan)
o Imunisasi
o Perilaku / Psikiatrik :
dewasa.
II . Primary Survey
resusitasi. Pada saat melakuakan primary survey yang dicari adalah keadaan yang
adanya obstruksi. Pengelolaan airway dan melakukan chin lift dan atau
jaw thrust dengan kontrol servikal in-line immobilisasi (Safita et al.,
2020).
2. Breathing dan Ventilasi- Oksigenasi Lakukan penilaian dan buka leher dan
Nilai pupil berupa besarnya, isokor atau tidak, reflek cahaya dan awasi
al., 2020)
Pada saat melakukan primary survey hal yang sangat penting untuk ditekankan
adalah bahwa setiap langkah harus dilakukan dalam urutan yang benar dan
nilai berhasil.
dilakukan dari ujung rambut sampai ujung kaki dan dari depan hingga belakang.
Secondary Survey hanya dilakukan setelah kondisi pasien mulai stabil, dalam
artian tidak mengalami syok atau tanda – tanda syok mulai membaik. primary
survey dan Secondary Survey ini harus selalu dilakukan berulang untuk
1. Nyeri akut b/d Agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri dan tampak
meringis
2. Gangguan integritas kulit b/d faktor mekanis d/d terdapat luka dan
integritas kulit) d/d terdapat luka perdarahan pada bibir, siku kiri, dan kaki
kiri
Observasi
intensitas nyeri
Terapeutik
Kolaborasi
Observasi
Kolaborasi
Observasi
Terapeutik
lingkungan pasien
Edukasi
id=F8fcDwAAQBAJ&pg=PA86&dq=triage+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ah
UKEwjDiJ-
ElMruAhXJ6XMBHe_eAfIQ6AEwAnoECAIQAg#v=onepage&q=triage
adalah&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=5yLkDwAAQBAJ&pg=PA51&dq=triase+adalah&hl=id&sa=X&ved=2a
hUKEwiAr-
iRi8ruAhWewzgGHaSNCrgQ6AEwA3oECAAQAg#v=onepage&q=triase
adalah&f=false
Berbasis ... - Maria Imaculata Ose S.Kep Ns, M.Kep. - Google Buku. (n.d.).
Retrieved February 2, 2021, from https://books.google.co.id/books?
id=dHcTEAAAQBAJ&pg=PA48&dq=triage+adalah&hl=id&sa=X&ved=2a
hUKEwjTqNGpicruAhWFgdgFHVf7AlgQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepag
e&q=triage adalah&f=false
https://books.google.co.id/books?
id=5yLkDwAAQBAJ&pg=PA51&dq=triase+adalah&hl=id&sa=X&ved=2a
hUKEwjf-
7T5g8nuAhXYfX0KHboNC1wQ6AEwA3oECAIQAg#v=onepage&q=triase
adalah&f=false