Anda di halaman 1dari 6

TRIASE DI UNIT GAWAT DARURAT

DENGAN KATEGORI ATS


(AUSTRALIAN TRIAGE SCALE)
No. Dokumen : 445.4/7.001/UKP-KPS

S No. Revisi :1
O Tanggal Terbit : 04 Maret 2019
P
Halaman : 1/7

Puskesmas dr. Eliwedi Erni


Kampung Sawah NIP. 19701124 200502 2 002

1. Pengertian Triage adalah suatu system yang digunakan untuk


memilah/mengelompokkan pasien berdasarkan derajat kegawatan dan
kebutuhan pasien akan pertolongan sehingga mendapat hasil penanganan
yang optimal berdasarkan prioritas sesuai dengan berat ringannya cedera /
penyakit.
2. Tujuan - Memastikan pasien mendapatkan pelayanan atau perawatan sesuai
tingkat kegawatdaruratannya

Memberikan kebutuhan pelayanan pasien yang tepat, cepat, akurat dan


aman.
3. Kebijakan 1. Sk Kepala Puskesmas No : 445.4/17/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun
2016 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Yang Tersedia
2. Sk Kepala Puskesmas No : 445.4/061/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun
2016Tentang Penyampaian Hak Dan Kewajiban Pasien
3. Sk Kepala Puskesmas No : 445.4/062/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun
2016 Tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat
Sk Kepala Puskesmas No : 445.4/063/UKP KAMPUNG SAWAH Tahun
2016 Tentang Penanganan Pasien Beresiko tinggi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Ri No 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Ri No 5 Tahun 2014 Tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer.
Permenkes Nomor 47 tahun 2018 tentang pelayanan kegawatdaruratan
5. Langkah- langkah 1. Pasien datang ke UGD Puskesmas Kampung Sawah
2. Petugas memilah pasien berdasarkan kriteria Australian Triage System
(ATS) dimana pasien terbagi atas dua kriteria besar yaitu gawat darurat
(Kategori I, II, III) dan tidak gawat darurat (Kategori IV dan V).

Kategori Waktu Indikator


Deskripsi Kategori
ATS Tunggu Ambang
Maksimum Kinerja
1 Kondisi yang mengancam nyawa Segera 100 %
atau berisiko mengancam nyawa
bila tidak segera di intervensi
2 Risiko yang mengancam nyawa, 10 menit 80 %
pasien memiliki kondisi seperti:
- riwayat jantung, stroke dan
keracunan
- Pasien Kecelakaan dengan
perdarahan berat
- Pasien mengatakan nyeri
hebat VAS (7-10)
3 Kondisi potensi berbahaya 30 menit 75 %
- Sesak Nafas
- Pasien Kecelakaan dengan
perdarahan sedang
- Kejang
- Nyeri Sedang VAS (4-6)
4 Kondisi berpotensi jatuh menjadi 60 menit 70 %
bahaya
- Pasien Kecelakaan dengan
perdarahan ringan
- Nyeri Ringan VAS (1-3)
5 Kondisi tidak segera dimanan 120 menit 70 %
gejala tidak berisiko bila
pengobatan tidak segera
diberikan.
- Masalah klinis administratif
- Meminta penjelasan hasil
lab
- Meminta sertifikat
kesehatan
- Meminta perpanjangan
resep

Keterangan :
Keadaan klinis yang paling mendesak diidentifikasi menentukan kategori
ATS.
- ATS 1 (Resusitasi) : Label Merah
- ATS 2 (Emergent) : Label Orange
- ATS 3 (Urgent) : Label Kuning
- ATS 4 (Non Urgent) : Label Hijau
- ATS 5 (False emergency). : Label Biru
3. Pada kategori ATS 1, ATS 2 dan ATS 3, pasien dapat langsung masuk ke
ruang pemeriksaan UGD untuk segera dilakukan penilaian ulang
mengenai kondisi umum dan tingkat kegawatdaruratan.
4. Pada kategori ATS 1, ATS 2 dan ATS 3, dokter kemudian melakukan
primary survey, stabilisasi kondisi pasien, pemeriksaan lanjutan, dan
tindakan medis yang diperlukan.
5. Pada kategori ATS 1, ATS 2 dan ATS 3, dokter selanjutnya menilai ulang
stabilitas kondisi pasien. Apabila kondisi pasien stabil dan diperlukan
rawat inap, dokter memberikan form dan admission ranap, pasien
kemudian ditransfer ke rawat inap dan dilakukan pelayanan pasien rawat
inap. Apabila kondisi pasien stabil namun tidak diperlukan rawat inap,
pasien melanjutkan administrasi untuk kepulangan, menebus obat di
apotik, dan pasien dapat pulang.
6. Pada kategori ATS 1, ATS 2 dan ATS 3, apabila kondisi pasien tidak
stabil, pasien dirujuk dengan SPGDT ke RS lain.
7. Pada kategori ATS 4 dan ATS 5, petugas melakukan pemanggilan pasien
berdasarkan kategori triasenya untuk dilakukan penilaian ulang mengenai
kondisi umum dan tingkat kegawatdaruratan.
8. Pada kategori ATS 4 dan ATS 5, petugas paramedis yang bertugas
kemudian melengkapi form triase UGD pasien dan mengantar pasien ke
ruang pemeriksaan untuk bertemu dengan dokter.
9. Pada kategori ATS 4 dan ATS 5, dokter selanjutnya melakukan anamnesa
keluhan dan pemeriksaan fisik serta melengkapi form triase UGD. Apabila
kondisi baik dan keluhan tertangani, pasien melanjutkan administrasi
untuk kepulangan, menebus obat di apotik, dan pasien dapat pulang.

Hal – hal yang perlu diperhatikan :


ATS Kategori 1
Keadaan mengancam kehidupan, harus segera dilakukan tindakan
Gambaran klinis :
1. Henti jantung
2. Henti nafas
3. Sumbatan jalan nafas mendadak yang berisiko menimbulkan henti
jantung
4. Frekuensi Pernapasan < 10x/min
5. Distress pernafasan berat
6. Tekanan darah systole < 80 (dewasa) atau syok yang berat pada
anak / bayi
7. Kesadaran tidak ada respon
8. Kejang yang lama / sedang berlangsung.
9. Gangguan perilaku berat yang mengancam diri pasien dan orang lain

ATS Kategori 2
Ancaman terhadap kehidupan/ organ tubuh akan rusak atau gagal jika
tidak dilakukan tindakan dalam 10 menit
1. Risiko gangguan jalan napas, stridor disertai distres pernafasan
berat
Gangguan Sirkulasi
2. kulit berkeringat, dan akral dingin
3. HR < 50 atau > 150 x/ menit pada dewasa
4. Hipotensi dengan gangguan hemodinamik lain
5. Kehilangan banyak darah (anemis)
6. Nyeri dada tipikal seperti gangguan jantung
7. Nyeri sangat hebat – untuk semua kasus
8. GDR < 60 mg/dl (< 2mmol/l)
9. Mengantuk/menguap, untuk semua kasus dengan penurunan
respon (GCS < 13)
10. Hemiparese akut / disfasia
11. Demam dengan tanda-tanda lethargy (semua umur)
12. Terkena cairan asam atau basa pada mata – irigasi dianjurkan
13. Trauma Multipel (anjuran untuk segera melakukan tatalaksana)
14. Trauma berat disatu tempat – fraktur terbuka dengan perdarahan,
amputasi

Riwayat Medis Berisiko


15. Riwayat tertelan bahan beracun dan berbahaya
16. Riwayat tersengat racun binatang tertentu
17. Nyeri hebat pada PE (pulmonali emboli), diseksi aorta atau
kehamilan diluar kandungan (KET)

Gangguan Perilaku
18. Perilaku Kekerasan atau agresif
19. Perilaku yang membahayakan diri sendiri dan orang lain dan
membutuhkan tindakan restraint

ATS Kategori 3
Pemeriksaan dan pengobatan dimulai dalam waktu 30 menit dan
berpotensi mengancam kehidupan
Gambaran klinis
1. Hipertensi berat
2. Kehilangan darah sedang – pada semua kasus
3. Sesak Nafas
4. Saturasi oksigen  90 - 95%
5. Kejang (baru mulai)
6. Semua kasus demam dengan immunosuppressed (contoh : pasien
Aids, pasien oncology, pemakaian obat steroid)
7. Muntah persisten
8. Dehidrasi
9. Cedera kepala dengan penurunan GCS – baru dimulai
10. Nyeri sedang untuk semua kasus yang memerlukan obat analgetik
11. Nyeri dada atipikal bukan karena gangguan jantung
12. Nyeri perut tanpa gambaran resiko tinggi atau pada pasien usia > 65
tahun
13. Cedera ekstremitas sedang (deformitas, laserasi berat, sensasi
perabaan menurun, pulsasi ekstremitas menurun mendadak,
mekanisme trauma memiliki resiko tinggi).
14. Neonatus yang stabil
15. Kasus psikiatri / gangguan tingkah laku :
- Gaduh gelisah, beresiko melukai diri sendiri
- Psikotik akut atau gangguan disorder
- Keadaan krisis, sengaja melukai diri sendiri
- Agitasi /withdrawn/ potentially aggressive

ATS Kategori 4
Pemeriksaan dan pengobatan dimulai dalam wktu 60 menit dan
berpotensi mengancam kehidupan
Gambaran klinis :
1. Perdarahan ringan
2. Aspirasi Benda asing, tanpa sumbatan jalan nafas dan sesak nafas
3. Chest injury tanpa gangguan pernapasan dan nyeri tulang rusuk
4. Kesulitan menelan tanpa gangguan pernafasan
5. Cedera kepala ringan tanpa penurunan kesadaran
6. Nyeri sedang
7. Muntah atau diare tanpa dehidrasi
8. Visus normal, adanya inflamasi atau benda asing pada mata
9. Trauma ekstremitas ringan, pergelangan kaki terkilir, kemungkinan
fraktur, laserasi tanpa komplikasi – tanda vital normal)
10. Pembengkakan pada sendi
11. Nyeri abdomen tidak spesifik
12. Kasus psikiatri / gangguan tingkah laku :
- Masalah kesehatan mental yang tidak darurat
- Dalam pengawasan dan atau tidak ada resiko langsung terhadap
diri sendiri/ orang lain

ATS Kategori 5
Penilaian dan pengobatan dimulai dalam waktu 120 menit
Gambaran klinis :
1. Nyeri ringan
2. Ada riwayat sakit ringan tanpa ada keluhan saat ini
3. Gejala ringan pada penyakit yang stabil
4. Keluhan minor yang saat berkunjung masih dirasakan
5. Luka ringan – kulit terkelupas ringan dan laserasi ringan (tidak
memerlukan penyatuan)
6. Imunisasi
7. Kunjungan ulang untuk ganti verban, evaluasi jahitan
8. Kasus psikiatri / gangguan tingkah laku :
- Pasien yang diketahui dengan gejala kronik dan hemodinamik
stabil
- Krisis sosial, secara klinis pasien sehat
6. Unit Terkait 1. UGD
2. Farmasi
3. Rekam Medis
4. Rawat Inap
7. Rekaman Histori No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai