BAB III

METODE PRAKTIKUM

A. Prinsip Kerja
1. Refluks
Prinsip dari metode refluks adalah pelarut volatil yang digunakan akan menguap pada
suhu tinggi, namun akan didinginkan dengan kondensor sehingga pelarut yang
tadinya dalam bentuk uap akan mengembun pada kondensor dan turun lagi ke dalam
wadah reaksi sehingga pelarut akan tetap ada selama reaksi berlangsung. Sedangkan
aliran gas N2 diberikan agar tidak ada uap air atau gas oksigen yang masuk terutama
pada senyawa organologam untuk sintesis senyawa anorganik karena sifatnya reaktif.
( Susanty, Fairus Bachmid.2016.Metode ekstraksi maserasi dan refluks.Jakarta : Konversi
vol.5 no.2 )
2. Fraksinasi
Prinsip kerja dari refluks adalah pemisahan berdasarkan perbedaan kelarutan,
perbedaan koefisien distribusi zat terlarut dalam dua larutan yang berbeda fase dan
tidak saling bercampur. Bila suatu zat terlarut terdistribusi antara dua larutan yang
saling bercampur, berlaku hukum mengenai konsen zat terlarut dalam kedua fase
pada kesetimbangan.
( Moch. Chasani*, Ruli Budi Fitriaji, Purwati.2013. FRAKSINASI EKSTRAK METANOL
KULIT BATANG KETAPANG (Terminalia catappa Linn..Universitas Jendral Sudirman :
Molekul, vol.8 no.1. Mei, 2013 :89-100 )
3. Kromatografi Lapis Tipis
Prinsip dari KLT yaitu memisahkan sampel berdasarkan perbedaan kepolaran antara
sampel dengan pelarut yang digunakan. Larutan atau campuran larutan yang
digunakan dinamakan eluen. Semakin dekat kepolaran antara sampel dengan eluen
maka sampel akan semakin terbawa oleh fase gerak tersebut.
(*Sulfiyana H. Ambo Lau, **)Agustina Firman Wuru.2018. IDENTIFIKASI
FITOKIMIA EKSTRAK METANOL
DAUN PALIASA (Melochiaumbellata (Houtt) stapf) DARI DESA RENGGARASI
DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT). Makassar : Jurnal
Farmasi Sandi Karsa Vol. IV No.7 November 2018)
B. Alat dan Bahan
1. Alat
- Seperangkat alat refluks
- Corong
- Cawan Porselin
- Batang Pengaduk
- Gelas Ukur 50ml
- Kertas Saring
- Gelas Beaker 50ml
 - WaterBath
- Timbangan
- Corong Pisah
- Plat KLT silica gel GF 254
- Chamber beserta tutup
- Pipet volume 10ml
- Propipet
- Pipet tetes
- Cutter
- Penggaris Besi
- Pensil
- Pipa Kapiler
- Hairdryer
- Oven
2. Bahan
- Simplisia (daun cempedak)
- Etanol 95%
- Es batu
- N-heksan
- Etil asetat
- Aquadest
- Kloroform
- Metanol
- Asam asetat 10%
- Pereaksi Dragendroff
- Fecl3
- Alcl3
- H2SO4
- Liberman Burchad

C. Cara Kerja
1. Metode Refluks
menimbang 5 gram
simplisia, dan
memasukkan kedalam
labu refluks
lalu menambahkan etanol
sebanyak 100ml ke
dalam labu
kemudian di refluks
dengan suhu 50 derajat
celcius selama 1 jam
2. Metode Fraksinasi
ekstrak kental yang
diperoleh dilarutkan
dengan aquadest
sebanyak 50 ml
menyiapkan corong
pisah, dan
memasukkan larutan
ekstrak kedalam
corong pisah
menambahkan n-
heksan sebanyak
30ml, lalu kocok
diamkan selama 10
menit sampai terpisah
dengan jelas
3. Metode Kromatografi Lapis Tipis
filtrate diuapkan diatas rumus rendemen :
waterbath hingga menjadi randemen = berat
ekstrak kental kemudian ekstrak yang di
ditimbang, dapat/berat
simplisia yang
diekstraksi
kemudian menyaring X 100%
hasli fitrate, dan
memasukkan kedalam
cawan porselin yang
sudah ditimbang tadi 0,18/5 X 100%=
3,6%
selagi menunggu,
menimbang cawan
porselin terlebih dahulu
menambahkan etil kemudian
asetat sebanyak 30ml, memisahkan lagi
lalu kocok diamkan bagian atas (etil
selama 10 menit asetat) dan bagian
hingga memisah bawah (aquadest)
mengambil lapisan
aquadest ekstrak dan masing-masing fraksi
memasukkan dalam kemudian di KLT
corong
lapisan atas n-heksan
dan lapisan bawah
aquadest, kemudian
pisahkan kedua
lapisan tersebut.
 menghidupkan oven lalu melihat bercak di melihat lagi pada
dengan suhu 100 UV 254 dan 366 dan sinar tampak, 254
derajat celcius menyemprotkan dan 366.
pereaksi dragendroff
pada plat untuk uji
menjenuhkan alkaloid
chamber dengan fase mengukur nilai Rf :
gerak perbandingan jarak yang ditempuh
kloroform : metanol : oleh senyawa/jarak
tunggu hingga proses
eti asetat (4:0,5:0,5)
elusi naik mencapai yang ditempuh oleh
batas atas pelarut X 100%
memotong plat KLT
dengan ukuran
10cmX2,5cm untuk satu kemudian memasukkan
totolan, garis batas atas plat ke dalam chamber
dan batas bawah masing- yang sudah jenuh dan
masing 1cm menutupnya

mengatifkan plat KLT lalu menotolkan fraksi ke

dalam oven selama 10 dalam plat menggunakan
menit pipa kapiler