Anda di halaman 1dari 2

Nama : Firanda Novalia

Kelas :1b
NIM : P17210203091

*Tugas Toleransi selasa tgl 01 September 2020

Pertanyaan;
1. Deskripsikan pandangan hadits-hadits nabi Muhammad Saw beserta contohnya dalam menyikapi
toleransi dengan beda keyakinan.
2. Ceritakan pengalaman unik anda dengan teman yang berbeda keyakinan disaat pengamalan
ajaran agama.

Jawaban.

1. Nabi muhammad menyikapi hal tersebut dengan cara berpegang teguh kepada kepada
prinsip-prinsip dasar al-qur’an .
Contoh.
1.al-quran menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kebersamaan
Jadi maksudnya adalah bahwasannya keadilan itu penting dan perlu jiwa yang besar
untuk mewujudkan sikap adil,jadi dari sini rasullah slalu menyikapinya dengan adil
kepada semua makhluk ciptaan allah meskipun di antaranya ada yang berbeda
keyakinan.
2.al-qur’an sama sekali tidak mentolelir pembinasaan diri sendiri dalam mencapai
tujuan.
Jadi maksudnya adalah rasululah dalam berjihad tidak sama sekali menghalalkan
berbagai macam cara untuk menyampai tujuannya, seperti mengorbankan seseorang
untuk melindungi dirinya, jadi jihad yang di lakukan rasulullah adalah tidak tidak
pernah menyampingkan pertimbangan perbedaan apapun.
3.Al-Qur’an mentolerir fleksibilitas dalam memperjuangkan sebuah cita-cita
Maksudnya adalah rasulullah selalu memberikan peluang kepada semua orang untuk
menempuh jalan-jalan yang berbeda dalam mengekspresikan pendapat yang berbeda-
beda tentunya dalam kerangka dasar yang sama
4.al-qur’an tidak mentolelir pemaksaan kehendak dalam mencapai tujuan,khususnya
yaitu memaksakan kehendak keagamaan orang masing-masing
Maksudnya adalah rasulullah tidak pernah memaksa seseorang untuk mau mengikuti
ajaran nabi muhammad,dan rasulullah tidak pernah memaksa seseorang untuk harus
mengikuti apa yang rasulullah lakukan
5. Al-Qur’an lebih mengedepankan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan
ketimbang perbedaan, apalagi permusuhan
Maksudnya adalah rasulullah dalam hidupnya itu selalu mengedepankan persatuan
dengan orang-orang di bandingkan dengan perbedaan yang ada di antara makhluk-
makhluk allah yang berbeda dalam keyakinan nya.
6. Al-Qur’an menekankan perlunya kita bersikap kritis terhadap berbagai informasi
Maksudnya adalah dalam hal ini kritis terhadap berbagai informasi di haruskan
karena dalam hal itu juga pentig untuk diri kita sendiri
7. Al-Qur’an juga mewanti-wanti kita untuk tidak menjadi sumber kericuhan atau
provokator di dalam masyarakat
Maksudnya adalah rasulullah mewanti-wanti seperti itu karena tidak ingin
menjerumuskannya dalam hal adu domba terhadap sesama makhluk, karena jika adu
domba terjadi akan sangat banyak sekali hal-hal buruk yang terjadi dan bisa menjuruh
kepada fitnah.
8. Menghindari perpecahan di dalam masyarakat dengan menghindari berbagai sifat-
sifat yang tidak terpuji
Maksudnya adalah rasulullah lebih menghindari berbagai sifat yang tidak terpuji agar
tidak tercipta perpecahan dalam sesama makhluk allah
9. Menekankan substansi persatuan di dalam masyarakat, bukannya menonjolkan
perbedaan
Jadi rasulullah dalam menganut keagamaannya tidak pernah memamerkan agamanya
secara lebih di depan khalayak karena hal tersebut juga bisa mengarahkan kepada sifat
riya’ jadi nabi muhammad menyeruhkan kepada semua orang itu dengan cara yang
lain agar mau memeluk agama islam bukan dengan cara riya’

- Hadist rasulullah
"Hai ummat manusia! Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah satu. Ingatlah! Tidak ada
kelebihan bagi orang Arab atas orang lain Arab; tidak pula ada kelebihan bagi orang
selain Arab atas orang Arab; tidak juga ada kelebihan orang yang berkulit merah atas
orang kulit hitam; dan tidak pula orang kulit hitam atas orang kulit merah, melainkan
lantaran takwa. Sebab sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah
yang paling bertakwa kepada Allah." (HR Baihaqi)

2.cerita hal uniknya adalah ketika saya berjumpa dengan teman yang berbeda keyakinan
adalah pada saat saya seusia smp saya punya kenalan dekat dengan seseorang yang beraga
kristen,ketika itu di rumah saya mencoba bercanda dengan dia pada saat itu saya mencoba
memaki kan dia krudung dengan taplak meja, saya berkata kepada teman saya “kamu cantik
jika memakai seperti ini seperti hal nya memakai jilbab”, dan teman saya juga pun ber respon
bahwasannya dia memakai kain taplak meja itu bahwa dia merasakan nyaman dan tentram di
hatinya jika ketika memakai barang yang menyerupai jilbab ,dan dia juga senang ketika
mendengarkan ucapan adzan yang selalu berkumandan di setiap harinya .

Anda mungkin juga menyukai